#SAGASF - Pressing Juve bertujuan untuk membatasi peran double pivot Milan, ketika fase build up. Strategi ini terbilang cukup jitu, sehingga di momen ini, Kjaer terpaksa long ball langsung ke pemain depan. #MilanJuve
#Pirlo pasti sudah menganalisis kelebihan Milan yg mana sering kali double pivot mereka terlibat dalam skema build up.
Milan terbukti berhasil dapatkan cukup banyak peluang, namun tidak ada yg jadi big chances. Sebab, Juve cukup compact ketika menerapkan defensive medium low block. Tentu tidak mudah membongkar nya.
Pirlo sengaja menerapkan ini, guna mengantisipasi direct ball yg sering diterapkan oleh Milan. Dengan jarak antar pemain Juve yg cukup rapat, akan cukup sulit bagi Milan untuk berkreasi.
Chiesa berhasil membuat defensive line Milan jadi stretch. Calabria tidak marking Dybala & Romagnoli step up pressing Dybala. Theo tidak cukup baik man marking Chiesa. Sehingga Dybala bisa berikan backheel pada Chiesa yg lakukan penetrasi ke kotak penalti.
Dalam 90 menit, seorang pemain tidak selalu memainkan role/peran yg sama. Hal ini oleh diterapkan Pirlo pada Chiesa. Yap, Chiesa diberikan peran free role guna mengalihkan fokus/ membuat defensive line Milan jd stretch ke sisi tertentu supaya bisa tersedia space pada sisi lain.
Juventus juga menyisakan sebuah celah, sehingga Milan bisa memanfaatkannya. Meskipun bertahan dgn compact, tidak terlalu lambat saat transisi namun Juventus tidak cukup aware terhadap Calabria dalam situasi counter attack. Maka coming from behind dari Calabria mampu hasilkan gol.
Mengalihkan fokus ke suatu sisi guna mendapatkan space di sisi lainnya. Hal ini benar2 terlihat pada gol kedua. Dalot, Calabria & Castillejo fokus pada pergerakan Ronaldo & Frabotta.
Sehingga tersedia space di tengah, apalagi ditambah jarak yg cukup jauh antara Theo & Hauge di sisi kiri. Dybala yg menyadari hal ini, langsung passing ke Chiesa. Dan cut inside dari Chiesa berhasil cetak gol ke 2.
Hal serupa kembali diperagakan oleh Ronaldo. Pergerakannya di sisi kiri berhasil tarik perhatian Diaz & Calabria. Dalot juga fokus pada Kulusevski. Hal ini buat space tersedia cukup lebar di kotak penalti. McKennie coming from behind. Kessie coba block & shoot McKennie melebar.
Terlihat bahwa sisi flank jadi titik lemah Milan yg dapat timbulkan space di sisi tengah maupun sisi flank lainnya.
Sisi kiri pertahanan Milan kembali dapat di eksploitasi oleh Juventus. Kulusevski yg kali ini jadi aktornya. 1on1 dgn Romagnoli sehingga bisa timbulkan space di center. Ditambah, Kjaer yg tidak cukup aware terhadap McKennie saat recovery area. McKennie berhasil cetak gol penutup.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
#SAGASF - Bayern v Gladbach #Bayern melakukan build up dengan beberapa variasi yg mana #Kimmich kerap menjadi poros serangan mereka. Bayern mencoba langsung menguasai laga sejak awal pertandingan dimulai.
Big thanks buat yg sudah retweet.
Ketika kehilangan bola, Bayern akan melakukan high pressing ke pemain Gladbach. Hal ini memaksa mereka untuk bermain direct sehingga bola kerap lepas dan Bayern bisa segera memulai serangannya kembali.
Gladbach merespon dgn mid block dan kombinasi high press yg mana para pemain Gladbach mampu menutup opsi passing progresi dari pemain Bayern. Seperti yg Stindl dan Embolo lakukan. Shape dari mereka jg cukup dinamis.
#SAGASF - Spurs menggiring Brentford ke sisi flank, guna membatasi variasi serangan dari area center. Hasilnya, Brentford lebih sering lakukan crossing ke area kotak penalti Spurs.
Big thanks buat yg sudah retweet
Brentford menerapkan defensive low block. Sehingga, Spurs juga tidak mudah untuk dapat membongkar pertahanan mereka. Di momen ini, pemain depan Spurs cukup fluid pergerakannya. Kane drop, Son free role & Ndombele yg naik ke depan.
Ketika ingin menembus low block, crossing ke kotak penalti bisa di jadikan opsi. Namun di momen ini, credit untuk coming from behind dari Sissoko serta positioning nya di kotak penalti Brentford.