Tujuan penelitian (dalam skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lainnya) itu sesederhana menjawab/menyelesaikan masalah. That's it and that's all.
Yang membedakan suatu penelitian dengan penelitian yang lain itu hanyalah masalah yang diupayakan untuk terjawab/terselesaikan.
Manfaat dari melakukan penelitian (dan perancangan) itu setidaknya melatih kita untuk bisa berpikir secara benar, runtut, bertahap, teratur, disiplin, dan tertib.
Kemampuan berpikir seperti ini akan sangat bermanfaat dalam kehidupan praktikal sehari-hari kita.
Well. Setiap penelitian (dan perancangan) itu pasti terdiri dari 4 aspek, yaitu masalah penelitian (research problems), tujuan penelitian (research objectives), metode penelitian (research methods), dan hasil penelitian (research results).
(1) Dari masalah penelitian, muncul tujuan penelitian. (2) Dari tujuan penelitian, muncul metode penelitian. (3) Ketika seluruh metode penelitian dilakukan, tinggal dilihat aja keterjawaban tujuan penelitiannya.
Untuk uraian yang lebih lengkap dan detail mengenai kerangka perencanaan, perancangan, dan penyusunan suatu penelitian dari awal sampai akhir dapat dilihat pada utas dan flowchart berikut:
Twit ini merupakan arsip kumpulan twit mengenai perencanaan, perancangan, pelaksanaan, pengawasan, pengoperasian, dan perawatan suatu konstruksi ketekniksipilan di bidang rekayasa struktur, geoteknik, hidroteknik, transportasi, dan manajemen konstruksi.
Sebelumnya, cuitan-cuitan seputar dunia ketekniksipilan yang terbentang mulai dari bidang rekayasa struktur, geoteknik, hidroteknik, transportasi, hingga manajemen konstruksi telah terarsip dalam utas "Civil Engineering" berikut:
Cuitan-cuitan selanjutnya mengenai perencanaan, perancangan, pelaksanaan, pengawasan, pengoperasian, dan perawatan konstruksi ketekniksipilan (struktur, geoteknik, hidroteknik, transportasi, dan manajemen konstruksi) tidak lagi diarsip pada utas "Civil Engineering" tersebut.
Q: "Apakah kalo kita ngambil keahlian spesifik hidroteknik, kita bisa kerja di pekerjaan desain gedung?"
A: "Sangat bisa. Yang penting mampu mendesain gedung sesuai dengan standard/code perancangan gedung dan mampu menuangkannya ke dalam laporan perhitungan dan gambar kerja."
Jadi, kita mesti pelajarin laporan perhitungan dan pada saat yang bersamaan juga pelajarin gambar kerjanya.
Jadi, kuliah-kuliah yang akan kita pelajari pada saat pendidikan ketekniksipilan itu terdiri dari 3 kategori, yaitu (1) Kuliah penunjang (2) Kuliah keahlian (3) Kuliah keahlian spesifik
Sederhananya, konsep dalam mendesain struktur bangunan tuh dapat diringkas ke dalam 4 langkah, yaitu (1) Tentukan beban struktur. (2) Tentukan desain struktur. (3) Analisis kekuatan desain struktur terhadap beban struktur. (4) Jika desain strukturnya gagal, ubah sampai berhasil.
Intinya sederhana, kok.
(1) Jika suatu desain struktur kuat dalam menerima beban-bebannya, maka desain tersebut layak untuk direalisasikan.
(2) Jika suatu desain struktur tidak kuat dalam menerima beban-bebannya, maka desain tersebut tidak layak untuk direalisasikan.
✨ Design of Systematical and Methodological Framework for Scientific and Engineering Research Programmes & Scientific Writing Techniques ✨
Twit ini merupakan arsip kumpulan twit mengenai desain kerangka sistematis dan metodologis pada perancangan riset ilmiah dan keteknikan.
Sebelumnya, kumpulan cuitan yang membahas mengenai desain dan model kerangka sistematis dan metodologis pada perencanaan, perancangan, penyusunan, dan penulisan riset ilmiah dan keteknikan sudah terarsip dalam utas "Design & Research" berikut:
Jadi untuk selanjut-selanjutnya, cuitan-cuitan yang berhubungan dengan desain dan model kerangka riset ilmiah dan keteknikan, baik dalam hal perencanaan, perancangan, penyusunan, maupun penulisannya, tidak akan diarsip dalam utas "Design & Research" lagi, melainkan pada utas ini.
(1) To train the minds of the students to think rationally, logically, sequentially, methodologically, scientifically, and critically.
(2) To broaden the horizons of knowledge of the students in an integrated and systematic ways.
Sumber gambar 1:
Ronald Kalifungwa. 2018. The Importance of Critical Thinking in Africa. 2 Mei. <URL: sola5.org/the-importance…>. Diakses pada 4 Januari 2020.
Sumber gambar 2:
Robert Half. 2016. How to Highlight Your Critical Thinking Skills on the Job Hunt. 5 September. <URL: roberthalf.jp/en/blog/jobsee…>. Diakses pada 4 Januari 2020.