Thread by @Mentimoen

Salah satu kesuksesan infrastruktur paling besar di Amerika adalah pembangunan jaringan Interstate Highways sejak thn 50an. Jaringan inilah yg benar2 membentuk Amerika paruh abad ke 20. Kesuksesan ini jugalah yg membuat gagalnya Amerika membangun jaringan kereta api cepat.

Kesuksesan jaringan interstate highways ini juga membentuk demografi suburban, membuat pemekaran wilayah urban merata secara horizontal yg disebut urban sprawl. Akhirnya urban sprawl ini jugalah yg menghambat kemajuan Amerika, dan membuat degradasi pusat2 kota besar.

Karena penduduk pindah ke suburban, banyak pusat kota yg membusuk. Kotapun menjadi sepi waktu malam, kriminalitas dimana2. Karena pusat bisnis masih di pusat kota, maka kemacetan terjadi dimana2 karena pegawai tinggal di suburban yg jauh.

Dengan demikian, kesuksesan awal membangun jaringan interstate highways ternyata menyebabkan kekacauan. Terakhir isu ini digunakan oleh Trump sewaktu kampanye, memprovokasi warga suburban untuk mempertahankan kehidupan suburbania dari kebijakan urban ala Demokrat.

Urban vs suburban menjadi pertengkaran politik oleh Trump. Provokasi Trump akan berakibat jauh ke masa depan, menghambat perbaikan demografi dan mempertahankan sprawling yg semakin tidak masuk akal secara finansial. Sprawling ini sedang menghancurkan Amerika dari dalam.

Karena mendukung wilayah besar suburban sangat mahal. Biaya maintenance, layanan perbaikan jalan, layanan listrik, layanan pembuangan sampah dan air buangan, sekolah, dsb, dsb.. Semua jadi sangat mahal karena tersebar kemana2. Sedangkan pajak yg bisa didapat dari suburban sedikit

Pembangunan suburban kemudian bertumbuh seperti Ponzi Scheme, mirip scheme MLM yg menggunakan sistem piramida. Pada suatu saat meledak. Karena itulah ekonomi Amerika rawan resesi, sedikit masalah anjlok..
strongtowns.org/the-growth-pon…

Itulah salah satu permasalahan demografi yg pelik di Amerika, dan sukar ditangani. Semuanya dimulai gegara ambisi bikin jalan highway yg bagus, dan pembangunan pabrik2 mobil besar2an. Memang itu membangun Amerika bbrp dekade, tetapi habis itu waduh bikin kacau.

Indonesia, terutama wilayah sekitar Jakarta terperangkap gaya urban sprawling Amerika. Banyak benar berdiri kompleks2 perumahan di luar kota. Tanah semakin dipakai untuk bikin rumah, bukan ruang hijau. Semua ini adalah sumber mala petaka di masa mendatang.

Cara untuk membangun di tempat padat adalah pembangunan vertikal. Bangun infrastruktur yg bagus di dalam tanah spt sarana pembuangan dsb, juga jalan2 dsb. Hidup di urban harusnya hidup vertikal ke atas. Orang2 ke tempat kerja dgn jalan kaki, atau dgn kendaraan umum.