“Janganlah sekali-kali kamu mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim..” (QS. Ibrahim: 42)
2. Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
“Tahukah kalian siapa muflis (orang yang bangkrut) itu?”
Para sahabat menjawab, ”Muflis (orang yang pailit) itu adalah yang tidak mempunyai uang maupun harta benda.”
Kemdian Nabi ﷺ menjelaskan: ⬇️
3. “Muflis (orang yang bangkrut) dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak)...⬇️
4. Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka”
(HR. Muslim 6744 & Ahmad 8029).
5. Hasan al-Bashri mendapatkan info dirinya dighibah.
Lalu beliau mengirim 1 kotak kurma ke org itu dan berkata:
Saya dapat info bahwa anda telah menghadiahkan pahalamu untukku. Maka saya ingin membalasnya kepadamu. Mohon maaf, saya tdk mampu memberikan balasan yg setimpal.
6. Dari Tanbih al-Ghafilin, 1/176.
Hasan Al Bashri melakukan itu karena berterimakasih karena orang yang menghibahi beliau telah sukarela memberikan pahalanya kepada beliau.
7. Fudhail bin Iyadh
Ada orang yang mengatakan kepada Fudhail, ‘Si A telah meng-ghibahku.’
Lalu Fudhail bin Iyadh mengatakan,
Berarti dia telah memberikan pahala untukmu.
(Hilyatul Auliya, 8/108)
8.
“Andai bukan karena benci maksiat kpd Allah, (maka aku akan bermaksiat), dan sungguh aku berangan2 andai semua penduduk kota ini mengghibahku. Tdk ada yg lbh membahagiakan melebihi org yg melihat pahala yg tertulis di catatan amalnya, sementara dia tdk pernah mengamalkannya.”
9. ⬆️ Abdurrahman bin Mahdi
(HR. al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 5/305)
Abdullah bin Mubarak
Andai saya boleh meng-ghibah orang lain, tentu saya akan meng-ghibah kedua orang tuaku. Karena mereka yang paling berhak untuk mendapatkan pahala dariku.
10. Ibrahim bin Adham
Wahai manusia pembohong, kalian sangat kikir terhadap dunia sehingga tidak kamu berikan kpd sesama muslim, namun kalian begitu pemurah dalam memberikan pahala akhirat kalian kepada musuh kalian.
(Tanbih al-Ghafilin, 1/177)
11. Demikian beberapa pendapat ulama terkait ghibah. Mengapa mereka sangat menjauhinya dan mengapa mereka sangat tenang saat menjadi korban ghibah, karena besarnya pahala yang diterimanya.
“Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya”
-HR. Bukhari, shahih.
“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam,“ Siapakah orang muslim yang paling baik? ”Beliau menjawab,“ Seseorang yang orang-orang muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya ”.
- HR. Muslim
Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan hadits tersebut. Beliau berkata:
“Hadits ini bersifat umum bila dinisbatkan kepada lisan. Hal itu karena lisan memungkinkan berbicara tentang apa yang telah lalu, yang sedang terjadi sekarang dan juga yang akan terjadi saat mendatang... ➡️