So you think you’re a good listener?
.
.
.
.
A thread
Coba ngaku dehh, siapa aja nih yang merasa dirinya good listener?
Emang sihh agak susah juga ya buat bener bener tau apakah kita seorang pendengar yang baik atau bukann. Nah, di thread kali ini, mimin mau bantuiin kalian nih buat mastiin kalau kalian pendengar yang baik atau bukan. Yuk, simak!
Pasti ga sedikit dari kalian yang menganggap bahwa pendengar yang baik itu punya 3 sifat: 1. Ga menginterupsi lawan bicara , 2. Ekspresi mukanya sesuai dengan pembicaraan, 3. Bisa mengulangi kata-kata yang diucapkan oleh lawan bicara secara persis
Tapi guys, ternyata anggapan itu salah besar loh!
Daripada cuma manggut manggut doang sama pembicara, kita bisa mendengarkan secara aktif dan membangun komunikasi dua arah yang sehat sama lawan bicara kita. Mimin bakal spill beberapa tips untuk menjadi good listener. Catet baik baik ya guys!
Oh iya tips di thread ini kayanya cocok deh diterapin buat kalian yang main di clubhouse. Jadi ga cuma kalian daong yang dapet insight dari speaker, bisa juga kebalikannya. Dua-duanya jadi dapet pengetahuan dan wawasan deh dari percakapan yang dilakukan.
Just wondering, kalau Pacmann.AI buat clubhouse, kira-kira enaknya ngomongin apa ya? Coba isi poll di bawah atau reply tweet ini yaaa!
Oke, cukup interupsinya, kita langsung masuk aja ke inti pembahasan thread kali ini
Mendengarkan dengan baik tuh ga cuma sekedar mengucapkan ‘mm-hmm’ dengan berekspresi kalau kita paham sama yang diucapkan. Jadi gini, untuk mencari tahu gimana sih ciri-ciri pendengar yang baik, sebuah penelitian dilakukan terhadap 3.492 peserta program pengembangan diri.
Dari ribuan peserta itu, peneliti menganalisa peserta yang dianggap dan masuk ke dalam 5% pendengar terefektif. Kemudian, peneliti membandingkan pendengar terefektif ini dengan peserta-peserta lain yang ada di dalam dataset.
Singkatnya, peneliti menemukan 20 perbedaan antara pendengar terefektif itu dengan peserta lain. Perbedaan ini cukup signifikan loh! Nah, di thread kali ini, mimin akan bahas 4 perbedaan utama nya, catat ya!
Pertama, pendengar yang baik ga cuma dengerin doang ketika ada orang lain yang lagi ngomong (pembicara). Mereka ini cenderung menggali pertanyaan yang bisa menambah pengetahuan atau insight mereka tentang topik yang lagi dibahas ini ke pembicara.
Dengan bertanya, si pembicara jadi tau kalau pendengar itu menyimak ucapannya dan bahkan memahaminya dengan cukup baik sampai menginginkan informasi tambahan.
Jadi sampe sini kita tau yaa kalau pendengar yang baik itu mencoba untuk membangun komunikasi dua arah, bukan membangun hubungan ‘pembicara vs pendengar’.
Kedua, pendengar yang baik membangun interaksi yang mendorong kepercayaan diri pembicara. Nah, hal yang kedua ini hanya bisa terjadi kalau kamu adalah pendengar yang aktif.
Pendengar yang baik akan membuat lawan bicaranya merasa bahwa ia didukung dan menunjukkan kepercayaan diri kepada lawan bicaranya. Hal ini bisa kita lihat dari adanya lingkungan yang bisa menerima perbedaan pendapat dan mendiskusikannya secara terbuka.
Ketiga: pendengar yang baik berusaha untuk membantu, bukan berdebat. Ini point penting yang harus diperhatikan. Jangan sampai pertanyaan yang kamu lontarkan demi menjadi pendengar yang baik malah terkesan menyudutkan pembicara.
Beda pendapat boleh, tapi utarakanlah dengan baik, jangan menjadi defensif terhadap perkataan satu sama lain.
Kamu bisa dengan mudah tau apakah kalian pendengar yang baik atau tidak dari pertanyaan ini: Apakah kamu mendengarkan untuk mencari kesalahan dari pembicara dan menggunakan moment ‘diam’ ketika sedang mendengarkan untuk menyiapkan respons yang akan diutarakan?
Kalau jawabannya iya, berarti kamu bukanlah pendengar yang baik. Seorang pendengar yang baik akan mencoba untuk membantu lawan bicaranya meluruskan kesalahan, bukan mencoba untuk memenangkan sebuah argumen.
Keempat: pendengar yang baik cenderung memberikan saran atau feedback. Nah, feedback ini tentunya disampaikan dengan cara yang dapat diterima oleh si lawan bicara.
Intinya adalah, seorang pendengar yang baik itu bukan kaya spons yang nyerap seluruh perkataan yang diucapkan lawan bicaranya. Sebaliknya, pendengar yang baik itu diibaratkan kaya trampolin yang memantulkan ide lawan bicaranya lebih tinggi lagi
Intinya adalah, seorang pendengar yang baik itu bukan kaya spons yang nyerap seluruh perkataan yang diucapkan lawan bicaranya. Sebaliknya, pendengar yang baik itu diibaratkan kaya trampolin yang memantulkan ide lawan bicaranya lebih tinggi lagi
Level pertama: pendengar membuat ‘safe environment’ dimana perbedaan dan emosi antar lawan bicara bisa didiskusikan secara terbuka.
Level kedua: pendengar menghindari segala distraksi (misal hp / laptop) untuk bisa fokus mendengarkan apa sih yang lagi dibicaraiin dan membuat eye contact dengan lawan bicara.
Level ketiga: pendengar mencoba untuk mencari substansi dari pembicara. Mereka mencari tahu ide, bertanya, dan me-restate apa yang dibicarakan untuk memastikan bahwa pemahaman mereka benar.
Level keempat: pendengar menggunakan aspek non verbal seperti ekspresi wajah, gestur, postur, dan body language lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, 80% komunikasi kita tuh berasal dari aspek non verbal loh, jadi kita ga hanya mendengar lewat telinga aja, tapi juga lewat mata
Level kelima: pendengar memahami perasaan dan emosi lawan bicaranya mengenai topik yang sedang dibicarakan. Disini, pendengar berempati dan memvalidasi perasaan tersebut dengan cara yang suportif dan tidak menghakimi lawan bicaranya
Level keenam: pendengar bertanya untuk mengklarifikasi asumsi lawan bicaranya untuk membantunya melihat topik yang sedang dibicarakan dalam perspektif lain.
Nah, setiap level ini dibangun di atas level lainnya. Jadi, kalau kamu dikritik karna memberikan solusi dibandingkan mendengarkan, berarti kamu perlu fokus di level lain misal level 2 dan 5 (menghindari distraksi dan lebih berempati). Jadi balik lagi ke situasi dan kondisinya
Semoga thread kali ini bisa membantu kalian untuk menjadi pendengar yang baik yaa. Ingat, jadilah trampoline bukan spons!

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Follow us on instagram: @pacmannai

Follow us on instagram: @pacmannai Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @pacmannai

4 Mar
Pernah ngebayangin gimana rasanya bisa ngelukis kayak Picasso atau Vincent van Gogh?
.
.
.
A Thread
Art and Machine Learning.
Yes! you read that correctly. Dua topik bahasan yang jelas sangat berbeda dan nggak ada hubungannya.
.
.
Or are they?
Machine learning pada prinsipnya adalah proses pengenalan pola pada data. Pengenalan pola ini yang membuat mesin bisa ‘belajar’ apa yang harus dia lakukan kalau kita beri suatu input tertentu.
Read 33 tweets
3 Mar
Siapa sih tokoh terpenting di seri Game of Thrones?
.
.
.
A thread
Dari sekian banyak orang terkenal di negara ini, kira-kira siapa sih the most influential person di Indonesia? Terus cara ngukurnya gimana sampe dia bisa dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh?
Atau mungkin kalian pernah liat fenomena si A kenal si B karena si A temennya si C yang mana juga temennya si B? Pasti pernah kan? Eeehh, apa malah bingung sama yang mimin maksud?
Read 35 tweets
2 Mar
Ekonom banting setir jadi data scientist, emang bisa?
.
.
.
.
A thread
Dengan penggunaan machine learning yang semakin marak, ga heran kalau demand sebagai data scientist terus meningkat dari waktu ke waktu. DS juga menjanjikan penghasilan yang cukup menggiurkan lho, hayo siapa yang tergiur sama gaji nya dan pengen banting setir jadi DS?
Promosi dikitt, buat kalian yang udah yakin banget mau jadi DS, mungkin bisa belajar bareng Pacmann.AI di non-degree program DS hehe, liat liat dulu aja kurikulum kita di bit.ly/brosurpacmannai
Read 30 tweets
1 Mar
Pasti pernah kan kalian mendapatkan rekomendasi dari sistem? Misalnya seperti rekomendasi video di YouTube, rekomendasi lagu di Spotify dll. Nah itu salah satu bentuk recommender system
Singkatnya, wide & deep learning ini terdiri 2 blok yang berbeda yaitu wide learning dan deep learning
Untuk wide learning, proses yang dilakukan adalah memorization / mengingat. Jadi misalnya saat kita melakukan perjalanan dari rumah ke sekolah selama 20 menit -c-
Read 25 tweets
1 Mar
Prediksi waktu perjalanan

A thread
Halo semua! Balik lagi nih sama mimin! Di masa pandemi ini siapa nih yang kangen hangout ke luar bareng teman maupun pacar?
Pastinya kalau mau hangout, kita pilih tempat yang strategis dan mudah dituju kan? Dan yang terlebih penting, jalan kesananya enggak macet! Supaya sampai tempat tujuannya bisa tepat waktu kan?
Read 20 tweets
27 Feb
Hayoooo ngaku siapa yang udah gajian dan langsung foya-foya di weekend iniii?
Yaaa, gapapa sih kalau dipake untuk refreshing, asal jangan lupa buat di rem yaaa!
Anywayy, kalian pernah denger payday effect ga siiih?
Read 31 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!