Prediksi waktu perjalanan

A thread
Halo semua! Balik lagi nih sama mimin! Di masa pandemi ini siapa nih yang kangen hangout ke luar bareng teman maupun pacar?
Pastinya kalau mau hangout, kita pilih tempat yang strategis dan mudah dituju kan? Dan yang terlebih penting, jalan kesananya enggak macet! Supaya sampai tempat tujuannya bisa tepat waktu kan?
Nah saat memperkirakan waktu perjalanan, kita pasti sering banget melihat estimasi waktu perjalanan di aplikasi-aplikasi Maps favorit kita
Tapi pernah gak kalian kepikiran kok bisa ada prediksi waktu sampainya? Kan kecepatan kita saat perjalanan nanti belum diukur?
Tenang-tenang gais, engga kayak gitu kokk. Jadi semua pengukuran itu sebenarnya hanya hasil estimasi perhitungan dari machine learning
Maksudnya gimana tuh min?
Oke jadi coba kita samakan persepsi dulu ya
Di setiap perjalanan, waktu perjalanan pasti bisa dihitung dengan waktu tiba dikurang waktu berangkat kan?
Nah misalkan kita punya data waktu perjalanan yang kita notasikan dengan y

y = [y1, y2, …, yn]
Misalkan juga kita sudah punya informasi mengenai jarak perjalanan yang ditempuh, kita notasikan dengan X

X = [x1, x2, …, xn]
Berarti model yang akan kita bentuk harus dapat memprediksi waktu perjalanan berdasarkan informasi-informasi yang sebelumnya belum ada pada himpunan X
Untuk membuat model yang bagus, pasti kita ingin membuat error sekecil mungkin dong ya

Nah untuk error prediksi ini cukup mudah, tinggal kita bandingkan antara selisih waktu prediksi dan waktu sebenarnya dengan waktu sebenarnya.
Pengukuran error ini disebut juga mean absolute percentage error (MAPE), dan waktu prediksi kita yaitu f(xi) bisa kita dapatkan melalui model regresi seperti biasa.
Tapi untuk mendapatkan prediksi yang baik, kita perlu untuk menambahkan bentuk regularisasi supaya prediksi kita tidak overfit

l
Nah, regularisasi ini nih yang menggunakan machine learning dalam prosesnya
Contoh regularisasi yang sering digunakan itu seperti Gradient Boosting Decision Tree (GBDT) atau Factorization Machine (FM)
Tapi sebenarnya untuk kasus prediksi waktu perjalanan ini, GBDT bukan pilihan terbaik karena sulit beradaptasi untuk large feature data
Sedangkan untuk FM, performanya sangat bergantung dengan representasi fitur dan kemampuan representasi modelnya terbatas.
Perlu diingat juga karena pada prediksi waktu perjalanan ini menggunakan data yang sangat byk dan kompleks, maka kita jg membutuhkan model yang cukup kompleks dalam memahami / mempelajari data yang kita punya. Oleh krn itu, kita dapat menggunakan teknik deep learning u/ mslh ini

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Follow us on instagram: @pacmannai

Follow us on instagram: @pacmannai Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @pacmannai

1 Mar
Pasti pernah kan kalian mendapatkan rekomendasi dari sistem? Misalnya seperti rekomendasi video di YouTube, rekomendasi lagu di Spotify dll. Nah itu salah satu bentuk recommender system
Singkatnya, wide & deep learning ini terdiri 2 blok yang berbeda yaitu wide learning dan deep learning
Untuk wide learning, proses yang dilakukan adalah memorization / mengingat. Jadi misalnya saat kita melakukan perjalanan dari rumah ke sekolah selama 20 menit -c-
Read 25 tweets
27 Feb
Hayoooo ngaku siapa yang udah gajian dan langsung foya-foya di weekend iniii?
Yaaa, gapapa sih kalau dipake untuk refreshing, asal jangan lupa buat di rem yaaa!
Anywayy, kalian pernah denger payday effect ga siiih?
Read 31 tweets
27 Feb
Halo haloo, mimin mau tanya nihhh, diantara followers Pacmann, berapa banyak sih yang perempuan dan bekerja atau kuliah di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)?
Kali ini, mimin pengen bahas nih tentang perempuan dan STEM nihh. Mungkin kalian udah pernah denger juga kali yaa kalau perempuan itu under-represented di bidang STEM.
Perjalanan perempuan untuk sampai berkarir di bidang STEM itu bisa diibaratkan kaya leaky pipeline atau pipa berlobang yang ngalirin air. Karna banyak lobang, hasil akhir air yang didapat juga dikit. Biar kebayang, nih liat gambar di bawah ini Image
Read 17 tweets
14 Feb
Bagaimana cara membuat pricing model?

Thread kecil, pembahasan dari kasus sebelumnya.
Mari kita mulai pembahasan dengan restate kasus kita:
Toko Selular Nusantara menjual telepon selular bekas di e-commerce lokal. Toko ini merasa penentuan harganya terkadang terlalu murah, terkadang terlalu mahal. Toko tersebut memiliki data: 1) jenis hape, 2) harga, 3) terjual atau tidak, 4) kondisi hape.
Read 25 tweets
13 Feb
Hallo semuanya selamat siang! Gimana nih hari kedua long weekend pertama kalian di 2021 ini?! Seru gaaak?
Yuk kita manfaatkan long weekend ini sebagai kesempatan buat recharge diri dari segala tekanan pekerjaan biar ga kena workplace stress. Apalagi di tengah pandemi kaya gini dan terutama yang wfh jadi lebih mudah stress karena tekanan pekerjaan, ya gak sih?
Sebenarnya memang wajar sih kalau lebih mudah stress saat wfh. Penelitian juga membuktikan kok kalau penggunaan handphone maupun komputer membuat kita terkoneksi dengan pekerjaan lebih dari sebelumnya, akibatnya kita lebih mudah mengalami tekanan pekerjaan dan berujung ke stress.
Read 19 tweets
12 Feb
Menurut gue kebanyakan Data Scientist terlalu mikirin curve fitting dan optimisasi metrics berlebihan tanpa mikirin modeling. Makannya sering kurang berguna di perusahaan.

Gue berikan contoh kasus ya.
Kebanyakan hanya memikirkan:
1. Modelnya supervised atau unsup (meh..)
2. Metrics nya apa (meh...)

Lalu dilakukan development dalam 6 bulan, kemudian modelnya tidak bisa menjawab pertanyaan bisnis.
IMO curve fitting itu hal termudah yang dilakukan oleh DS dan biasanya hanya 5% dari pekerjaan. Pekerjaan utamanya adalah membuat modeling.

Bedakan modeling dengan fitting-fitting pakai sklearn/keras/pytorch.
Read 18 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!