Improve your focus with effortless activity.
.
.
.
A thread
Coba buka setting HP kamu, cek bagian screen time. Berapa lama kamu ngabisin waktu di HP rata-rata tiap harinya?
Kalau jawabannya kurang dari 6 jam, selamat! Kamu menjadi salah satu orang dengan penggunaan HP harian di bawah rata-rata orang Indonesia pada umumnya, congrats!!
Data yang dikeluarkan App Annie menyatakan bahwa per April 2020, rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu menggunakan HP sampai 6 jam per harinya. Ini meningkat 1.5 jam dari rata-rata tahun 2019.
24/6 = 1/4.
Dengan kata lain, seperempat hari kita habiskan dengan mantengin layar HP. Bisa jadi lebih lama daripada waktu tidur juga, iya nggak? (curhat mimin yang cuma tidur 4 jam)
Angka ini nggak aneh sebenarnya, terlebih di masa pandemi ini yang semua hal dilakukan via perangkat elektronik. Ngaku, siapa yang kalo lagi zoom meeting di laptop, HP standby di bawah meja buat chat di grup WA?!
Penggunaan beragam media pada saat bersamaan ini juga bisa disebut media multitasking. Meskipun ‘kemampuan multitasking’ sounds cool, mungkin kamu mau mempertimbangkan untuk berusaha mengurangi ini.
Salah satu hasil penelitian menyatakan bahwa performance orang yang High Media Multitasking (HMM) dalam hal kegiatan yang berkaitan dengan kemampuan kognitif punya hasil yang lebih jelek daripada orang yang ‘Light Media Multitasking’.
“Tapi kan kerjaan gue menuntut untuk buka berbagai media pada saat bersamaan?”
Tenang, Ini bisa diatasi dengan melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan kemampuan kognitif. Kayak main game action, dengerin musik tertentu, jalan-jalan ke alam, dan mindfulness meditation.
Yang terakhir ini yang mau mimin bahas. Ada yang pernah denger tentang mindfulness
Buat yang belom tau apa itu mindfulness, nih mimin kasih pengertian mindfulness menurut Oxford Dictionary:
Mindfulness ini lawan dari kalimat ‘pikirannya melayang kemana-mana’. Alias dalam kondisi mindfulness, pikiran kita fokus pada apa yang kita kerjakan saat itu. Nah, mindfulness ini salah satunya bisa dicapai lewat meditasi.
“Meditasi ke goa gitu? Yang mendekam berhari-hari?”
Ya bukan. Bernapas secara teratur selama waktu tertentu aja udah bisa disebut meditasi loh!
Meditasi sederhana ini bisa kita terapkan di tengah kegiatan kita yang penuh dengan media multitasking, dan cara ini udah terbukti bisa meningkatkan fokus kita dalam berkegiatan—which leads to a better result.
Ada sebuah studi yang dilakukan ke 42 mahasiswa Universitas Wisconsin-Madison yang dipilih dari 1683 sampel. Mereka dipilih karena masuk ke dalam kategori LMM atau HMM, tapi mereka nggak diberitahu bahwa mereka dipilih karena alasan tersebut.
Mahasiswa-mahasiswa ini diminta untuk melakukan beberapa aktivitas. Tapi di sela-sela kegiatan, ada jeda 10 menit dimana mereka melakukan ‘kegiatan intervensi’ antara pernapasan teratur atau browsing website.
Percobaannya sendiri dilakukan dalam dua hari yang berbeda. Para mahasiswa ini dibagi jadi dua grup, ada yang melakukan kegiatan intervensi pernapasan teratur di hari pertama dan browsing web di hari kedua, dan kebalikannya.
Jenis pernapasannya bukan kayak kita huh-hah biasa, ya. Karena ini bagian dari mindfulness meditation, para mahasiswa diminta untuk menghitung napasnya sambil menekan tombol keyboard down arrow tiap hitungan
Setiap hitungan napas ke-9, mereka harus menekan right arrow. Dengan cara ini, mereka akan terfokus dalam pernapasannya.
Sedangkan untuk intervensi browsing web, mereka diminta untuk browsing di 3 website yang sudah ditentukan(Wikipedia, The Huffington Post, Buzzfeed). Mau browsing apa dan gimana dibebaskan, selama mereka stay di 3 website itu.
Yang harus di take notes, dalam penelitian ini intervensi browsing web ini bukan bagian media multitasking, ya. Ini seolah-olah browsing santai yang kita lakuin di sela-sela kerja aja gitu.
Ada 3 hipotesis yang diuji dalam penelitian ini. Yang pertama, menguji apakah orang yang HMM akan punya hasil pekerjaan yang lebih rendah daripada orang yang LMM.
Hipotesis kedua dan ketiga berkaitan. Hipotesis kedua memperkirakan bahwa semua orang (HMM dan LMM) akan punya hasil lebih baik pada sesi dengan kegiatan intervensi berupa pernapasan.
Sedangkan hipotesis ketiga memperkirakan bahwa orang dengan HMM akan merasakan benefit yang lebih besar dari melakukan kegiatan intervensi pernapasan daripada orang LMM dengan kegiatan yang sama.
Hasil penelitian menunjukan jawabannya YA untuk ketiga hipotesis barusan. Jelasnya dapat dilihat di gambar di bawah ini, yang mana nilainya makin kecil berarti makin baik:
Bisa diliat bahwa performance orang dengan LMM pada dasarnya memang lebih baik daripada orang HMM. Semuanya merasakan dampak dari kegiatan intervensi pernapasan,
tapi benefitnya lebih besar untuk orang yang HMM. Bisa dilihat dari perbedaan yang lebih signifikan antara performance ‘web’ dan ‘breath’ bagi orang HMM.
Nah itu dia. Untuk kamu yang termasuk golongan High Media Multitasking, bernapas secara teratur bisa jadi ide kegiatan untuk dilakuin di sela kerja.
Selain mengembalikan fokus, pernapasan teratur ini bisa juga bantu kamu untuk tenangkan hatiii~ Semua ini bukan salahmuu~ (you sing you lose)
Hehe. Serius. Bisa bantu kamu menenangkan diri dan menjaga wellbeing kamu di kantor.
Anyway, Pacmann juga merasa bahwa well being adalah satu hal yang penting. Itulah kenapa kalau kamu ikut program non-degree Pacmann terus tiba-tiba merasa butuh istirahat sejenak, Pacmann nggak bakal maksa kamu untuk lanjutin kelas ataupun ngasih denda kalau kamu minta reschedule
Kamu boleh ambil cuti kelas sejenak, kemudian balik lagi di bulan berikutnya dengan kondisi yang lebih baik untuk kembali belajar bareng Pacmann. Selain fasilitas cuti, Pacmann juga punya beberapa fasilitas lain loh, cek disini yaa bit.ly/brosurpacmannai 😊
Main tebak gambar sama artificial intelligence yuk!
.
.
.
A thread
Halooo semuaaa, mimin mau nanya nihh, di sini ada yang pernah main Skribbl atau Gartic gaa? Itu lohh game tebak gambar yang hits beberapa waktu laluu
Well, kalo kalian pernah main game tebak gambar gitu, kalian harus cobain ini nih. Game dari Google namanya “Quick, Draw!” quickdraw.withgoogle.com jadi kyk main Skribbl tapi AI yang nebak. monggo dicoba duluu
Machine learning, solusi penipuan deepfake (manipulasi muka seseorang menjadi mirip dengan orang lain).
.
.
.
A Thread
Hai guyss udah tau belom kali ini mimin mau bahas apa? Coba absen dong siapa nih yang pernah pake FaceApp?
Nah FaceApp itu salah satu aplikasi yang menggunakan metode deepfake. Dia bisa memanipulasi gambar muka seseorang menjadi mirip seseorang yang lain, coba kalian lihat dibawah ini
Pernah ngebayangin gimana rasanya bisa ngelukis kayak Picasso atau Vincent van Gogh?
.
.
.
A Thread
Art and Machine Learning.
Yes! you read that correctly. Dua topik bahasan yang jelas sangat berbeda dan nggak ada hubungannya.
.
.
Or are they?
Machine learning pada prinsipnya adalah proses pengenalan pola pada data. Pengenalan pola ini yang membuat mesin bisa ‘belajar’ apa yang harus dia lakukan kalau kita beri suatu input tertentu.
Siapa sih tokoh terpenting di seri Game of Thrones?
.
.
.
A thread
Dari sekian banyak orang terkenal di negara ini, kira-kira siapa sih the most influential person di Indonesia? Terus cara ngukurnya gimana sampe dia bisa dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh?
Atau mungkin kalian pernah liat fenomena si A kenal si B karena si A temennya si C yang mana juga temennya si B? Pasti pernah kan? Eeehh, apa malah bingung sama yang mimin maksud?
So you think you’re a good listener?
.
.
.
.
A thread
Coba ngaku dehh, siapa aja nih yang merasa dirinya good listener?
Emang sihh agak susah juga ya buat bener bener tau apakah kita seorang pendengar yang baik atau bukann. Nah, di thread kali ini, mimin mau bantuiin kalian nih buat mastiin kalau kalian pendengar yang baik atau bukan. Yuk, simak!