Alasan untuk tidur lebih banyak menurut Pak Bayes
.
.
.
A thread buat kalian kaum rebahan:)
Mimin yakin banget pasti para kaum rebahan langsung pada melek pas baca judul threadnya, iya banget atau iya ajaa? Supaya punya jawaban konkrit kalau ditanya kenapa tidur terus, yuk simak thread mimin ini!😎
Pernah gak sih kamu merasa udah tidur secukupnya, tapi badan tetap berasa lelah besoknya?
Kita pasti punya banyak banget kesibukan, mau kita seorang pelajar, mahasiswa, atau pekerja kantoran sosialita. Banyak kesibukan bikin pola tidur kita berantakan dan besoknya malah menjalani hari sambil kelelahan.
Kadang kita bertanya tanya nih, perlu gak ya nambah jam tidur? Eh tapi kerjaan banyak. Kalo nambah jam tidur, bakal lebih fresh gak ya pas bangun, biar kerjanya makin produktif?
So, the main question is: ada gak sih pengaruh lama waktu tidur kita terhadap kelelahan yang kita rasain esoknya? Nah untuk tau jawaban dari pertanyaan ini, kita perlu banget tau terkait dua variabel ini:
(1) Lama waktu tidur kita tiap harinya (dalam jam) dan (2) Level lelah yang kita rasakan setelah bangun tidur. Kita bisa pake skala 1 (paling tidak lelah) sampai dengan 5 (paling lelah)
Kalo kita udah tau jawaban dari pertanyaan itu, bisa deh ditarik kesimpulan, perlu gak sih kita menambah jam tidur kita supaya lelah kita berkurang? Atau nambahin waktu tidur malah bikin makin lelah dan gak produktif?
Daripada kelamaan basa-basi dan malah ngantuk, yuk langsung aja kita cus ke caranya! Sebelumnya nih, kalian pernah ga sih denger kata “Bayesian”?
Mimin yakin udah banyak banget dari kalian yang pernah denger Bayesian, mulai dari “Teorema Bayes”, “Bayesian approach”, sampe “Bayesian analysis”. Seperti namanya, teorema bayes ini ditemukan oleh Thomas Bayes, seorang matematikawan asal inggris pada abad ke-18.
Untuk mengerti teorema bayes, kita harus ngerti dulu nih terkait peluang bersyarat. kalau kita tahu suatu event telah terjadi, apakah event itu bakal mempengaruhi peluang terjadinya event yang lain?
Nah, secara sederhananya, teorema bayes itu model peluang bersyarat yang memperkirakan peluang suatu kejadian (anggap kejadian A) akan terjadi kalau peristiwa B terjadi terlebih dahulu. Teorema bayes bisa dinotasikan seperti ini:
Mimin kasih contoh deh biar ga pusing. Misal nih kamu suka begadang, terus siangnya kamu jadi suka tidur siang. Nah, teorema bayes ini bisa memperkirakan berapa sih peluang kamu bakal tidur siang (A) kalau semalem kamu binge watch series favorit kamu (B)?
Nah untuk kasus kita tentang kelelahan sama waktu tidur ini, kita bakal ngegunain teorema bayes ini dengan sedikit lebih seru. Kita bakal make Bayesian linear regression, nih (yeah sir it’s not your usual regression!)
Misalnya kita bikin hipotesis awal bahwa kalau kita tidur 6.5 jam tiap harinya bisa bikin level kelelahan kita ada di skala dua (2). Yuk mari kita coba!
Untuk perhitungannya, kita bisa pake python dengan PyMC3 package (buat Bayesian) terus pake Arviz dan Matplotlib buat visualisasinya.
Buat datanya, kita bakal pake data sleep study dari Kaggle. Kalau kita lihat secara deskriptif, kebanyakan orang tidur selama 6 atau 7 jam, dan level kelelahan terlihat mengikuti distribusi normal, ya.
Kalau kita pake regresi Bayesian, kita bisa mendefinisikan nih bahwa waktu tidur udah terjadi lebih dulu daripada rasa lelah yang kita rasakan.
Terus kita spesifikasiin deh model regresi buat si kelelahan, dengan prior parameter yang perlu diestimasi adalah intercept, slope, dan sigma atau standar deviasi.
Kalo priornya kita deklarasiin, jadinya kita bakal pake pm. Model buat si Bayesian modelnya, dan intercept, slope, sama sigmanya bakal kita jelasin kurang lebih begini:
Nah, kekurangannya regresi Bayesian ini, penarikan sampel buat si B, atau dalam kasus ini rasa lelah yang dirasakan, lumayan njelimet. Makanya kita bisa nerapin algoritma Markov Chain Monte Carlo (MCMC), Gibbs Sampling, atau lainnya.
Tapi di sini kita coba pake Metropolis-Hastings, yuk.
Sederhananya, Metropolis-Hastings itu tuh algoritma MCMC buat dapetin runtutan random sampel dari distribusi peluang yang sulit kalau pake sampling secara langsung. Kenapa pake ini?
Soalnya distribusi peluang dari rasa lelah yang dirasain itu ya ribet, gara-gara terjadinya kejadian itu ada syaratnya.
Daripada pusing ngawang-ngawang, yuk liat gambar ini. Prior distribution itu distribusi dari waktu tidur kita, kalo posterior itu distribusi dari rasa lelahnya. Kalau pake metropolis-hasting (bagian tengah), dapet deh distribusi dari rasa lelah yang dirasain.
Kalo di python, rumusnya begini, nih. Statement ini bakal ngeluarin 1000 sampel dari distribusi posterior (kelelahan), terus tiap sampelnya bakal ngehasilin distribusi yang beda-beda untuk tiap intercept, slope, sama sigma.
Ini dia model dari posterior distribution nya. Grafiknya keliatan gepeng, ya? Tapi kita udah bisa liat kalo mean slope-nya itu ada di 1.9, gak terlalu jauh dari yang kita tentuin tadi, yaitu kelelahan di level 2 (mean slope=2.0)
Yuk kita liat hasil prediksi pake Bayesian approachnya bakal sebesar apa buat tidur selama 6.5 jam! (hours=6.5)
Eh ternyata, bayes prediction buat level lelah kalau tidur 6.5 jam ada di angka 2.7, beda 0.7 dari estimasi kita di awal. Dari sini kita bisa take a conclusion kalo kita perlu tidur sedikit lebih lama buat mengurangi kelelahan nantinya.
Nah, enaknya Bayesian approach ini, dia bisa langsung mengestimasi apa sih solusi terbaik dari permasalahan yang ada. Terus juga, semakin banyak data yang kamu pakai, semakin baik estimasi dari Bayesian ini.
Kesimpulannya? Pak Bayes nyuruh kita buat tidur lebih lama supaya berkurang deh lelah kita di esok harinya. I can hear you scream happily there, para kaum rebahan!
Sedikit tambahan, walaupun teorema bayes ini keliatannya sederhana, ternyata teorema ini bisa mecahin berbagai permasalahan kompleks, loh! Emang bener peribahasa don’t judge a book by it’s cover tuh, ya.
Tapi as a little footer, pendekatan Bayesian itu gak selalu merupakan pendekatan terbaik buat menyelesaikan permasalahan data science, ya! Jadi, kamu mau lanjut tidur atau mau kenalan lebih dalam sama Bayesian dan pendekatan lain nya, nih?
Pendekatan lain yang digunakan dalam data science bisa banget kamu pelajarin di non degree program Data Scientist nya Pacmann.AI loh! Pendaftaran batch 3 udah resmi dibukaa, yuk jangan sampai kelewatan yaa!
Ada potongan 500k loh 10 pendaftar pertama batch 3! Langsung aja daftarin diri kalian di bit.ly/PendaftaranNon…. See you!

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Follow us on instagram: @pacmannai

Follow us on instagram: @pacmannai Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @pacmannai

25 Mar
Dear followers dan warganet twitter. Kali ini kami mau share info terkait lowongan kerja yang sedang kami buka. Jadi kali ini kami sedang membuka posisi ML Researcher - Course Lecturer (pacmann.io/careers#ml-res…)
Nah, ini deskripsi pekerjaannya:
1. Kami ingin teman-teman untuk melakukan studi literatur dari State of The Art Machine Learning dan Statistics, mengerti cara algoritmanya bekerja dan mengimplementasikan di kasus industri, dan mampu untuk menjelaskan secara detil.
2. Dari hasil studi literatur tadi, kami ingin teman-teman untuk menyampaikan materi tersebut ke peserta kami.
Read 9 tweets
25 Mar
Belajar buat nambah ilmu atau buat ngodein HRD?🧐
.
.
.
A thread
Siapa yang disini masih menuntut ilmu / mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi? Anyway, entah kalian masih menempuh pendidikan / mau melanjutkannya, mimin penasaran deh, apa sih yang mendorong kalian buat nuntut ilmu?
Pada dasarnya, ada 2 pandangan tentang pendidikan, pertama itu human capital, dan kedua itu signaling. Kalau kalian nuntut ilmu buat nambah pengetahuan, bisa dikatakan kalau kalian memandang pendidikan sebagai human capital
Read 36 tweets
24 Mar
Album buatan Machine Learning masuk nominasi GRAMMY, kok bisa?
.
.
.
A Thread
Dari banyak aspek spesial yang melekat pada manusia, mungkin estetika dan ‘sense of art’ menjadi salah satu yang istimewa. Dan dari berbagai karya seni yang diciptakan, musik mungkin termasuk yang paling populer dan dinikmati banyak orang.
Ditambah dengan dorongan rasa ingin tahu dan kreativitas, banyak hal keren yang manusia lakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan estetikanya, kayak ini misalnya. Ada yang pernah nonton juga? (semuanya asli lho tanpa CGI)
Read 42 tweets
23 Mar
Machine learning is fun: Super Mario Brothers Edition!
.
.
.
A Thread
Halo semua! Balik lagi nih sama mimin, kali ini kita bahas yang santai-santai aja yaa. Jadi tenang gaiss, ga usah mumet mumet 😂
Kali ini mimin mau bahas tentang aplikasi machine learning buat bikin level stage di Super Mario Bros! Hayo siapa yang tertarik?
Read 32 tweets
23 Mar
Itung itungan di lapangan: NBA dan Data Scientist
.
.
.
A thread 🏀🏀🏀
“Min aku tuh pengen berkarir di bidang lain sebenarnya, tapi keburu kecemplung di data sains:(“ Siapa yang gini jugaa, ngakuu!
Ga usah khawatir guys. Salah satu benefit dari menekuni data science adalah bidang ini dibutuhin dimanapun. Malah, data scientist yang baik adalah data scientist yang punya domain knowledge, alias pengetahuan di bidang lain di luar pengolahan data.
Read 34 tweets
22 Mar
Reduksi data tanpa ngilangin informasi pentingnya, emang bisa?🤔🤔🤔
Intro to PCA : Aplikasi Eigenvector
.
.
.
A thread
Misalkan kalian diberikan data tentang mobil-mobil di suatu kota yang datanya berisi harga mobil, merk mobil, ukuran mobil, jenis mesin, kapasitas tangki, tahun perakitan, bahan body, dan lain-lain
Tapi kalian juga mikir nih, apakah semua data itu dibutuhin pas kita mau analisis datanya? Pastinya kita pengen dong meminimalisir data yang kita pakai tapi di lain sisi kita juga ga boleh kehilangan sedikitpun informasi
Read 36 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!