1. Pak Anwar Abbas, beliau ini dari Muhammadiyah, pertanyaan saya sederhana, apa yg melatar belakangi aksi terorisme mereka itu di gereja dg bom bunuh diri jika tidak berangkat dari pemaknaan ideologi agama yg keliru? iseng? hobi?
2. Kita harus aku bersama bahwa ajaran2 puritanisme islam yg tekstualis, kaku dan eklusif, yang menyebabkan "Selangkah lagi" pengikutnya bisa menjadi teroris, ini yang menjadi PR bersama, bukan buang badan bahwa tak ada hubungannya dengan agama
3. Saya tidak sepakat dengan Pak Mu`ti, sekjend Muhammadiyah, yg 2017 lalu berstatement bahwa mengaitkan wahabisme dan Terorisme adalah tidak relevan nasional.tempo.co/read/851662/mu…
4. Contoh, di pesantren Assunnah, Kalisari Jonggrang, Cirebon Kota. ini pondok Wahabi, Pemimpinnya Salim Bajri, punya santri namanya Syarifudin mengebom masjid Polresta Cirebon, punya santri namanya Ahmad Yusuf dari Losari, mengebom gereja kota di Solo.
5. Wahabi salafi tidak mengajarkan kekerasan, namun bisa mengakibatkan kekerasan bahkan melahirkan teroris, untuk faktor lain, ekonomi, kemiskinan, itu bukan penyebab utamanya (Usamah bin laden itu orng kaya bgt),
6. Ayolah, ini menjadi tugas kita bersama, untuk bagaimana semaian terorisme, ajaran2 puritanisme Islam ini tidak mendapat tempat di Indonesia, bukan malah membuang badan, teroris itu tidak berkaitan dg agama
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
1. Selamat #HarlahNU95
Bangga bisa menjadi butir debu diantara megah besar organisasi yg bernama NU, bangga bisa menjadi bagian kecil, sangat kecil, dalam meneruskan cita2 perjuangan para Romo Muassis NU
2. Ber-NU bagi saya bukan ber organisasi, namun menjadi jalan hidup itu sendiri, dalam berakidah, berfiqh, dan bermuamalah, bersama tuhan, sesama manusia dan lingkungan. #Harlah95NU
3. Semangat2 nilai Karakter Tawassuth, Tawazun, I'tidal, dan Tasamuh dalam ber-NU, berkehidupan, menjadi pondasi sikap, fikir dan tindakan, sesederhana itu #HarlahNU95
1. Apel kebangsaan Banser Se-Jawa kali ini kami lakukan dengan virtual, Pandemi masih belum pergi, protokol kesehatan kami pakai sebagai standar kegiatan ini, peserta di masing2 PC dan PW dibatasi. #ApelBanserVirtual
2. Kenapa dibatasi? Banser Se-Jawa itu sekitar lima juta kader bayangin, ya perkawilan saja, ikut apel virtual di PC dan PW masing2 Se-Jawa. yang penting apa tujuan dan semangat apel ini nantinya bisa tersampaikan pada semua kader Banser #ApelBanserVirtual
Utas~~
Akhir2 ini, ada dinamika politik yg berpotensi mengancam keutuhan Bangsa.
Ayo semua elemen Bangsa, rapatkan barisan, jaga persatuan, kecil berisik jangan dibiarin, seng waras Ojo ngalah.
Kita mulai dari Banser, Minggu akan apel virtual Banser se-Jawa #ApelBanserVirtual
~~ Apalagi sebentar lagi pilkada serentak, perbedaan pandangan pokitik itu biasa, Ndak usah smpe trjadi polarisasi terlebih gesekan, Banser mengambil peran itu, antisipasi dini di masyarakat, ayok adem, beda pilihan ya biasa, ga usaj tukaran.
~~ Belum lagi pilkada ini saat pandemi, protokol kesehatan harus tetap dijalankan, GP Ansor, Banser, mengambil ikhtiar kecil, untuk ttp mengedukasi, berbagi, melakukan kerjasama kampanye masker medis bersama Aice, ini langkah kongkrit kita mencintai bangsa ini #ApelBanserVirtual
#Ansor4Humanity International Seminar, GP Ansor And The Agency For Pancasila Ideology Education (BPIP) Republic Of Indonesia
1. Berbagai masalah yang melanda dunia dewasa ini memperlihatkan dinamika yang sangat memprihatinkan, mengarah kepada instabilitas global yang berbahaya sekali. Dunia harus membangun keseimbangan baru @Ansor_Satu
2. Untuk menjamin perdamaian dan harmoni di tengah silang kepentingan yang tak terelakkan, keseimbangan baru itu harus mewujud dalam tatanan yang didasarkan atas aturan-aturan yang disepakati bersama (rules-based order).
~~
Sahabat Ali RA sangat kagum pada teman kecilnya, karibnya, sepupunya, putri Rasul dg paras jelita, cakap dan pemberani, terlebih pada satu persitiwa, dimana Ali bertambah "rasa" padanya, tak lanjut critanya ya, romantis ini ....
~~
Satu waktu, rasul pulang dengan luka yg bersimbah darah, pemuka2 Quraisy telah mencelakainya, setelah merawat luka Ayahnya, gadis itu lantas menju Ka`bah, menghardik seluruh pemuka Quraisy, semua terdiam, gadis jelita menghardik mereka, Ali RA melihatnya, bertambah "rasa"nya
~~
Ali RA jatuh cinta pada Sayyidati Fatimah, namun harus menerima kenyataan pahit, ada kabar bahwa Abu Bakar RA akan meminangnya, Ali kalah dari Abu Bakar dalam hal apapun pikirnya, keimanan dan pengorbanannya pada Rosul tak ada tandingannya
-- HTI kami lawan bukan hanya karena persoalan kebiasaan ibadah warga NU yg sering diusik, itu terlalu kecil urusannya, namun jauh lebih fundamen dari hal tsb adalah, ini persoalan konsesus kebangsaan kita yg diusik mereka. ini tak main2.
-- HTI ingin mengubah sistem negara ini jelas, dimana para founding fathers kita sudah membuat konsesus bersama atas NKRI dan Pancasila yg sudah harga mati dan final, Kiai2 moyang kita dahulu yg ikut berjuang untuk itu, dan kini HTI datang untuk memporak-porandakannya