OM RASTH Profile picture
Apr 2, 2021 103 tweets 14 min read Read on X
MANIS DAGINGAN ( DI GANGGU JIN SAAT HAMIL )

#bacahorror
#bacahoror
#threadhorror

(Gambar hanya ilustrasi) Image
Muara Teweh, Kalteng. Akhir tahun 2019.

Namaku Angga, usiaku di tahun ini (2019) sudah memasuki 27 tahun.
Aku mempunyai seorang istri yang baru saja ku nikahi di awal tahun 2018 lalu. Ya, pernikahan kami masih sangat muda. Tapi di usiaku yang sudah mendekati kepala 3 ini,
Sangat ingin sekali memiliki anak. Segala cara aku dan istriku lakukan agar dia cepat hamil, namun sudah hampir setahun ini usaha kami sepertinya tidak membuahkan hasil.

Oh iya, aku di sini bekerja di salah satu PT, perusahaan yang bergerak di dalam bidang pertambangan.
Gaji ku perbulan nya terbilang sangat cukup, kami juga tinggal di sebuah rumah yang lumayan bagus. Kata teman2ku kami berdua adalah pasangan yang sangat bahagia dan harmonis, Tapi ku rasa. Mereka apa yang di katakan mereka itu tidak sepenuhnya benar.
Apalagi saat kami melihat orang2 yang berjalan2 sore atau liburan sedang bermain2 dengan anak2 mereka. Ditambah lagi ibuku yang berada di Martapura ( salah satu kecamatan sekaligus ibu kota kabupaten banjar. Kalau salah tolong koreksi ya ).
Kalau menelpon, selalu menanyakan apakah istriku sudah ada tanda2 kehamilan apa belum, yang tentu membuatku risih, takut kalau istriku tersinggung dengan perkataan ibuku.
--------
Malam itu, aku baru saja pulang kerja. Istriku tersenyum2 menungguku duduk di depan pintu.

"Kenapa sayang.?" Tanyaku

"Mmm.. Selamat yah, sembilan bulan lagi, kamu bakal jadi Ayah..." Bisik istriku yang langsung membuatku melotot
"Kamu hamil.?" Tanyaku dengan wajah yang senang

Istriku mengangguk, sambil tersenyum ia memberikan aku sebuah benda kecil bergaris.

"Apa ini.?"

"Itu tes kehamilanku. Sudah 1 bulan yang." Jawabnya
Aku yang tidak menyangka akan mendapatkan kejutan seperti ini tentu sangat2 bahagia.
Ku peluk erat istriku, berkali2 ku ucapkan terima kasih padanya.
Kehidupan kami sangat berwarna setelah kehamilan istriku, dan aku pun dengan suka rela memasak, mencuci baju pagi dan malam.
Karena sekarang istriku gampang mual2.
Bahkan bau2 masakan pun ia tidak suka.
Menginjak kehamilan 2 bulan, rumah kami sudah tidak terurus lagi, karena kerjaan ku yang selalu dapat jatah lembur, juga istriku yang selalu muntah setiap kali menginjakan kaki ke dapur.

Rumah sudah bagai kapal pecah. Sampai suatu hari, saat aku masih lembur.
Istriku menelpon dan mengabarkan kalau ada orang yang menggaruk2 pintu kamar dari luar. Suara istriku saat itu ku dengar sangat amat ketakutan. Sehingga mau tak mau aku harus meminta izin untuk pulang terlebih dahulu pada bos.
Dan saat sudah sampai di rumah, aku mengambil sebuah kayu di halaman, untuk berjaga2 kalau memang benar2 ada orang jahat yang masuk kedalam rumah.

Namun, semuanya di luar ekspektasiku, ternyata tidak ada tanda2 orang lain yang berada di dalam rumah. Semuanya terlihat
Aman2 saja. Kunci2 jendela juga masih terpasang rapat tak tersentuh.
Aku menghela nafas panjang, agak kesal dengan kelakuan istriku.

Dan saat aku masuk kedalam kamar kami, ku lihat dia yang bersembunyi di dalam selimut.
"Tidak ada siapa2 di rumah. Mungkin itu hanya halusinasimu saja. Lain kali jangan seperti itu lagi ya. Aku tidak enak ijin terus sama bosku." Ucapku lembut
Namu baru saja selimutnya akan ku buka, terdengar teriakan istriku dari arah luar rumah.
Dan saat aku menoleh, ternyata selimut itu sudah kempes. Sudah tak ada lekukan tubuh lagi.
Aku sangat kaget dengan apa yang ku alami barusan. Dengan langkah tergesa aku berlari menghampiri arah suara istriku. Ternyata dia bersama salah satu tetangga kami.
"Maaf pak angga, tadi istri bapak teriak2 ketakutan. Dia lari sampai kejalan, saat kami tanya, katanya dia melihat hantu di dalam rumah." Ujar si tetangga

"Terima kasih ya bu. Sebenarnya tidak ada siapa2 di rumah. Hanya saja istri saya ini sering berhalusinasi.
Maklumlah, baru awal2 kehamilan."kata Angga sambil tersenyum

"Sebaiknya istri bapak memang harus lebih di perhatikan pak, karena awal2 kehamilan seperti itu biasanya sangat di incar mahluk halus. Bau nya Wangi." Pesan si tetangga sebelum pergi
"Aku tidak mau tinggal sendiri lagi di rumah itu yang, rumah itu ada hantunya."

"Ya tuhan, kamu itu bukan anak kecil lagi yang, yang kamu lihat itu bukan hantu, itu cuma halusinasi mu saja. Yang kebanyakan nonton film hantu di Youtube.!"
Karena bentakan nya itulah, istri Angga menangis sesenggukan. Ia sangat kecewa karena Lelaki yang dia cintai sama sekali tidak mempercayainya.

-------
Istrinya Angga, selalu berusaha menyembunyikan ketakutan2 nya apabila sedang berada di hadapan sang suami.
Tempatnya bercerita adalah si ibu tetangganya. Seperti sore itu, istrinya Angga sedang duduk2 di depan rumahnya Bu Raudah (Sebut saja namanya begitu).

"Kamu itu, hamil pertama dan usia kandunganmu masih sangat muda. Kehamilan yang seperti ini sangat di incar oleh mahluk
Halus. Makanya orang2 dulu menyediakan 'kadut yang terbuat dari kain hitam' biasanya kadut itu di isi dengan Jariangau, kayu sompun, limau nipis, sahang/lada biji, dan bawang merah tunggal. Kadut itu harus di bawa oleh si ibu hamil, bisa di selipkan di celana, BH, atau diikat
Di pinggang. Benda2 itu di percaya dapat melindungi si ibu hamil dari panguluh, kuyang ataupun mahluk halus lain nya." Kata bu Raudah

"Dan di bawah rumah di gantungi duri limau, sekadut garam, dan daun nanas secara terbalik. Katanya daun nanas yang di gantung terbalik
Sama seperti ranjau yang menghalangi mereka masuk. Aku dulu juga begitu, sewaktu hamil anak2ku. Dan di usia kandungan 7 bulan biasanya di suruh minum telur ayam kampung dan minyak goreng sampai ketika akan melahirkan. Setiap sholat juga harus membaca tasbih nabi yunus atau
Doa Dzun nun. Alhamdulillah, kelahiran lancar meski tidak memakai talusur."lanjut bu Raudah sembari mengelus perut Istrinya Angga

"Tapi suami saya tidak percaya dengan hal2 seperti itu bu, dia selalu mengkaitkan apa yang saya alami dengan ilmu kedokteran. Jika di tentang
Dia pasti marah."ujar Istrinya Angga Jujur

Bu Raudah terdengar menghela nafas, lalu ia membuang jauh2 pandangannya.

"Memang susah menjelaskan dengan orang yang tidak mempercayai hal2 seperti itu. Padahal aku yakin suamimu itu pasti juga sudah merasakan hal yang sama
Denganmu."

"Oh ya, tunggu sebentar ya. Aku ingin mengambilkan sesuatu untukmu." Ujar Bu Raudah seraya beranjak dari duduknya
Istrinya Angga menunggu bu Raudah keluar, sambil melihat2 bunga2 yang cantik di halaman rumah tersebut.

"Sini Say." Panggil Bu Raudah

"Ini, kadut yang dulu ku pakai sewaktu hamil, tadi sudah ku isikan dengan jariangau, bawang tunggal, limau nipis, dan kayu sompun.
Tolong di jaga ya, jangan di lepas."ujar Bu Raudah seraya memasangkan kadut hitam dengan tali hitam yang cukup panjang ke pinggang istri angga.
"Besok, kalau aku pulang dari kebun, aku akan bawakan daun nanas untukmu."

"Tapi, bu."

"Ssstttt.. Ini penangkal. Kamu jangan sekali2 melepas apalagi membuangnya, karena kita tidak tau sosok apa yang mengincar janinmu itu. Jaga ini untuk anakmu dan dirimu." Potong Bu Raudah
"Terima kasih banyak bu. Saya tidak tau lagi bagaimana caranya membalas kebaikan ibu."

"Sudah, kita ini sesama wanita, apa yang baru kamu rasakan sekarang, sudah terlebih dulu aku rasakan." Kata Bu Raudah seraya mengelus pundak Istri Angga
"Ya sudah bu, kalau begitu saya pulang dulu ya. Mau memasak," Pamit istrinya Angga

"Iya, ingat2 pesanku ya. Jangan di lepas kadut itu." Ujar Bu Raudah
Sesampainya ia di dalam rumah, hawa yang tidak enak kembali ia rasakan. Apalagi saat ia memasak sayur sup di dapur. Semua kuah di dalam panci habis tumpah mengenai bagian pinggang kanan dan kakinya.

Sesegera mungkin ia berlari kearah kamar mandi untuk menyiram bekas
Tumpahan air kuah sup mendidih tadi di tubuhnya.

Perih, sakit, yang ia rasakan. Bahkan air kran pun tidak banyak membantu.

Sementara itu, terdengar suara dari pintu kamar mandi yang secara tiba2 menutup dengan sendirinya.
Belum hilang rasa kagetnya, sebuah wajah memantul di cermin. Membuat istrinya Angga langsung berteriak ketakutan.

Angga yang baru saja sampai di rumah, seketika kaget mendengar teriakan istrinya yang berasal dari kamar mandi.
Braaakkk...
Saat pintu terbuka, terlihat istrinya sedang duduk dengan kedua tangan yang menutup mata. Ia menangis sesenggukan dengan nafas yang berat.

"Ada apa ini yang.?" Tanya Angga seraya membantu istrinya berdiri
"Kok bau sup.?"

"Aku, aku ketumpahan sup panas. Tadi nya aku mau memasak untukmu."

Angga menghela nafas,

"Kan aku sudah bilang kalau tidak sanggup memasak ataupun bersih2 rumah, jangan di lakukan, yang ada kamu bisa sakit yang. Aku tidak mau anak kita kenapa2.
Lain kali jangan lagi ya. Besok aku akan minta tolong istri temanku untuk menemanimu di rumah. Sebelum ART kita cari ketemu." Ujar Angga
Istrinya angga hanya bisa terdiam, tanpa bisa menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada suaminya.

Keesokan Harinya, Istri teman nya Angga yang bernama Rita datang bersama 3 anaknya.

Sepanjang hari mereka berada di sana. Anak2 teman nya Angga itu sangat
Nakal. Mereka bahkan sudah beberapa kali dalam sehari memecahkan kaca lemari dan alat2 makan milik Istrinya Angga. Ibunya yang melihat ke nakalan anak2nya hanya menegur sedikit2. Dan ia lebih asyik dengan handponenya untuk berselfie ria.
Menjelang isya mereka pulang, dengan di jemput oleh suaminya yang merupakan teman kerja dari Angga.

"Aku tidak mau lagi mereka datang kemari. 4 piringku mereka pecahkan. Kaca Lemari dapur, juga pecah karena ulah anak2 itu." Ujar istrinya Angga
"Wajarlah yang, namanya juga anak2. Biarkan saja lah, kan masih bisa di ganti." Ucap Angga sembari meminum segelas air putih

"Hah.? Wajar.? Wajar kalau cuma anak2 itu yang ada di sini sendirian. Ini ibunya juga ada di sini, tapi tidak menegur sedikitpun dengan kelakuan anak2nya.
Malah asyik main hp dan telpon2an.!"ujar istrinya Angga

"Aku lebih baik duduk sampai malam di rumah Bu Raudah, menunggu kamu pulang. Ketimbang harus bersama istri temanmu itu.!" Ketus Istrinya Angga
"Bu Raudah lagi, Bu Raudah lagi. Apasih untungnya bergosip dengan tetangga kita itu.? Kamu mau nambah dosa.? Gosipin orang2. Kamu itu tau karma tidak sih.?!"

"Astaga. Siapa bilang kalau aku duduk bersama bu Raudah langsung menggosip. Kejam sekali mereka memfitanhku.!" Isaknya
Angga menghela nafas panjang,

"Semua orang di sini tau, kalau bu raudah itu tukang gosip. Orang aneh yang selalu merasa dirinya paling benar. Makanya aku tidak suka kalau kamu bergaul dengan bu Raudah." Kata Angga melembutkan nada bicaranya
"Tapi dia tidak seperti itu..!!!" Teriak istrinya Angga

Angga kembali menghela nafas, ia tak ingin membuat istrinya menangis.
Ia juga tak ingin masalah ini sampai melebar kemana2.
Maksudnya juga baik, meminta istri teman nya untuk menemani istrinya di rumah, tapi ternyata semuanya di luar dugaan, bukan nya merasa lebih baik, istrinya malah risih dan tidak nyaman dengan keberadaan istri teman si angga.
Ia berjalan ke dapur, melihat piring2 dan kaca lemari yang pecah berserakan di lantai.

Ia mengumpulkan nya dengan sangat hati2.
Namun tiba2 saja istrinya langsung mendorong tubuh Angga hingga terjatuh ke tumpukan kaca pecah yang membuat darah seketika keluar dari wajah dan
Telapak tangannya. Tidak hanya sampai di situ, istrinya angga juga berkali2 membenturkan kepala suaminya ke pecahan kaca. Hingga darah menyembur kemana2.
Angga yang sudah terluka itupun di buat emosi dan langsung melukai tangan istrinya. Hampir saja ia mencekik leher wanita itu andai ia tidak teringat bahwa istrinya sekarang sedang hamil.
Angga meringis kesakitan. Beberapa serpihan kaca masih menempel di wajahnya.

Namun begitu istrinya Angga malah tertawa dan berusaha menyerang lagi.

Angga yang tidak ingin melukai istrinya lagi itu pun langsung berlari ke arah ruangan lain, ia berusaha menghindar.
Namun anehnya, istrinya Angga bisa menemukan keberadaannya meski sudah bersembunyi di tempat yang tersembunyi.

Plaaaakkkk....

Wanita itu terlihat gemetar menangis ketakutan, karena baru saja untuk yang pertama kalinya ia di tampar oleh suaminya.
"Kamu, kamu menamparku." Isaknya

"Maaf, yang, tadi kamu. Kamu mau membunuhku. Aku terpaksa harus menamparmu." Ucap Angga sembari meraih tubuh istrinya

"Lihat, lihat wajahku tanganku. Kau membuatku seperti ini, yang. Aku benar2 tidak menyangka akan jadi seperti ini.
Aku janji besok tidak akan meminta mereka datang kerumah kita lagi. Tapi tolong jangan bertingkah seperti ini lagi. Kau bukan hanya bisa membahayakan orang lain, tapi juga bisa membahayakan anak kita. Aku tidak mau terjadi apa2 pada anak kita."lanjut Angga
"Tapi aku tidak melakukan it..."

"Ssssttt.. Sudah, jangan di bahas lagi." Potong Angga cepat

Malam itu, setelah mengobati luka2 istrinya, Angga perlahan2 mencabuti serpihan kaca yang masih menempel di kulitnya.
Rasanya sangat perih.
Jam sudah menunjukan pukul 1 malam, tliing..
Sebuah notifikasi muncul di hp nya.
Dengan malas, Angga membuka matanya.

"Ga, tadi istriku kerasukan. Tingkahnya sangat aneh dan hampir membuat aku dan anak2ku celaka. Saat kerasukan itu dia bilang kalau tidak akan melepaskan
Kalian. Aku khawatir kalau ada apa2 terjadi pada kau dan istrimu. Ini nomor hp paman malik, kau bisa telpon dia besok. Dia tidak punya WA." Begitulah isi chat dari Teman nya Angga

Saat tanpa sengaja melihat ke arah jendela, Angga tersentak kaget melihat sebuah sosok hitam
Yang berdiri menatap kearah tempat tidur.
Jantungnya mulai berdegup tak karuan, beberapa kali Angga menelan ludahnya. Hingga akhirnya mahluk hitam tersebut menghilang dengan tiba2.
( Kalau ponakan2 berminat, om punya akar akaran untuk kejantanan dan juga bajakah yang berkhasiat bisa menyembuhkan kanker.
Om juga punya minyak2 asli kalimantan, untuk pemikat, pelaris usaha dll. buat yang berminat bisa langsung hubungi Om melalui DM atau pun WA- 0856 5403 7262
Terima kasih🙏 )

Angga lalu bangun, dan menyalakan lampu kamarnya. Ketakutan mulai ia rasakan.
Jujur Angga Akui, semenjak istrinya hamil, kejadian2 aneh mulai sering terjadi di rumah itu.
Angga kembali mencoba tidur, namun bau2 aneh seperti rebusan pandan dan bau kencur mulai tercium olehnya.
Dan hembusan angin yang entah dari mana datangnya membuat bulu2 di sekujur tubuhnya merinding.
Ia selalu merasa terancam jika matanya terpejam,
Ia membuka aplikasi youtubenya. Dan mencari film2 lucu untuk mengusir rasa takutnya di malam itu.
Namun film2 lucu yang dia tonton sama sekali tak membantunya, malah kini ia mendengar suara desahan2 nafas yang berada sangat dekat dengan telinganya.

Karena tidak juga merasa lebih baik, akhirnya Angga menyetel musik dari hp nya.
Ia juga mengambil hp milik istrinya dan membuka aplikasi2 milik si istri.
Beberapa aplikasinya tidak menunjukan keanehan, namun ketika ia mengecek google milik istrinya, Angga begitu terkejut sekaligus emosi.
Melihat bekas2 pencarian istrinya.

Banyak sekali urutan pencarian tentang apa itu mahluk halus, jin dan setan juga iblis di sana.

"Untuk apa dia mencari tau masalah yang beginian.?!" Gumam Angga
Kreeett.. Tuk tuk tuk.

Terdengar suara derit pintu yang terbuka dan sebuah benda yang seperti di lempar dan memantul di lantai.
Angga mengurungkan niatnya untuk memeriksa keluar kamar ketika ia kembali melihat sebuah bayangan di bawah pintu.

Angga benar2 menjadi seorang penakut malam itu.

Pukul 4 subuh, barulah Angga bisa memejamkan matanya.
Dan alhasil akhirnya ia bangun kesiangan.

"Kamu tidak usah memasak ya, nanti malam aku bisa beli makanan di warung. Kalau kamu takut di rumah sendirian, kamu bisa kerumah bu Raudah." Pesan Angga pada istrinya
-----
Sekitar pukul 3 sore, istrinya Angga pergi ke rumah bu Raudah.

"Maaf ya, Aku belum ke kebun, jadi daun nanas nya belum ada."

"Tidak apa2 bu, santai saja."

"Oh iya, ini sepertinya bunga baru bu.?"

"Iya, kemarin beli di facebook."
"Bunganya bagus2." Puji Istrinya Angga seraya memegang salah satu kelopak bunga yang baru di beli oleh bu Raudah

Dan keanehan pun terjadi, bunga yang di pegang oleh istrinya Angga tiba2 Rontok.
"Astaga, aduh, maaf bu. Kelopak bunganya lepas."

"Tidak apa2. Nanti juga tumbuh lagi.
Kamu sudah makan.?" Tanya bu Raudah sambil tersenyum

"Saya masih tidak nafsu makan bu, apalagi kalau Angga membeli makanan yang berminyak2, melihatnya saja saya langsung muntah."
"Sama, aku juga dulu begitu. Waktu hamil anak perempuan ku. Malah selama 3 bulan cuma diam dan rebahan di dalam kamar saja.bergerak sedikit, muntah. Apa2 muntah. Sampai lemas sekali badan kalau bangun."
Sekitar pukul 6 sore, istrinya angga pamit pulang.

Di dalam rumah, ia langsung masuk ke dalam kamar, mengunci pintu rapat2 dan menonton film kartun untuk menghibur rasa gelisahnya.
Sementara itu, di rumah bu Raudah, setelah ia memasak, ia kembali keluar rumah untuk menyiram bunga yang baru di belinya kemarin.
Namun sesampainya di luar, ia sangat terkejut dengan keadaan bunganya yang sudah layu dan mati.
Tidak hanya satu, tapi beberapa bunga yang sempat di sentuh oleh istri angga tadi sore menjadi layu dan mati.

"Astagfirullah hal adzim." Ucap bu Raudah

Nafas nya turun naik, wajahnya mulai terlihat panik,
Bu Raudah berlari kearah rumah Angga.

Ia berteriak2 memanggil istrinya Angga dari luar rumah. Namun tak ada siapapun yang mendengar teriakan nya.
Sekitar setengah jam menunggu, akhirnya Angga datang.

Bu Raudah langsung menanyakan beberapa pertanyaan pada Angga. Yang membuat Angga bingung sekaligus emosi.

"Saya tidak tau kadut apa yang ibu bicarakan." Jawab Angga meninggi
"Istrimu di incar mahluk halus.! Sekarang dia pasti dalam bahaya.!"

Mendengar perkataan bu Raudah, Angga langsung deg2an. Tanpa mempedulikan bu Raudah, Angga mencoba memaksa masuk ke dalam rumah, dan tidak seperti biasanya. Malam itu rumahnya terkunci rapat.
Sehingga membuat Angga kesusahan untuk masuk ke dalam.

"Punya linggis.?"

"Ada, sebentar Ku ambilkan." Jawab Bu Raudah yang segera berlari pulang ke rumahnya
Beberapa saat menunggu sambil ia terus memanggil2 nama istrinya.

"Ini linggis nya." Ujar bu raudah yang datang bersama suami dan juga anak lelakinya
Dibantu oleh anak dan suami bu Raudah, akhirnya pintu berhasil di jebol. Mereka masuk kedalam rumah. Di dalam rumah nampak masih seperti biasa.

Namun saat ia sampai di depan pintu kamar, lagi2 terkunci. Aroma seduhan pandan dan bebauan kencur menyengat memenuhi ruangan.
Membuat keempat orang di dalam rumah tersebut saling berpandangan. Tanpa berani bertanya sesuatupun.

"Jangaaannn... Jangaaaannn... Toloong jangaaann..." Teriak istrinya Angga
Dari dalam kamar

"Tolong kamu panggilkan pak haji mu'in. Suruh beliau kemari. Cepaatt..!" Ujar bu Raudah menyuruh Anaknya

Dan dengan sigap, pemuda tersebut langsung berlari keluar rumah.
Sementara itu Angga dan Suami bu Raudah berusaha membuka pintu kamar.

Pikiran angga benar2 sangat2 kacau malam itu, jeritan dan erangan ketakutan dari istrinya menambah emosinya.
Braaaakkkkk.... Pintu kamar roboh.
Terlihat di sudut ruangan istrinya Angga duduk dengan bagian kepala dan wajah yang penuh darah.
Nampak nya ia terluka saat berusaha keluar melalui jendela.
Tubuh nya gemetar, nafas nya berat terdengar.

Sementara itu, di luar, anak bu Raudah sudah berhasil menjemput pak haji mu'in. Lelaki tua dengan peci hitam dan badan yang sudah agak bungkuk. Itu di gandeng oleh anak bu Raudah untuk masuk ke dalam rumah.
Sesampainya di depan kamar, raut wajah Haji Mu'in nampak terkejut.

Lelaki tua tersebut nampak berdzikir dan berkali2 mengucap istigfar.

"Hiihihi.. Hahahaha..." Terdengar suara tawa keluar dari mulut istrinya Angga
"Aku tidak akan pergi. Sebelum janin yang dia kandung ini lahir.!"

"Apa urusanmu dengan anakku.?!! Dasar setan..!!" Bentak Angga

"Hahahaha...."

"Siapa tuan mu yang mengirim mu kemari.?" Tanya haji mu'in nyaris tanpa emosi, sembari mulutnya masih berdzikir
"Kau tidak perlu tau siapa tuanku.!"

"Segera Ikat kaki dan tangan nya. Aku sudah sangat tua untuk menghadapi jin itu seorang diri. Tanpa bantuan." Ujar Haji Mu'in
Angga, Bu Raudah, suami Bu raudah dan anaknya ikut membantu mengikat tangan serta kaki istrinya Angga.

"Ambil air sebaskom." Perintah haji Mu'in seraya mengusap2 ubun2 istri Angga
Bu Raudah bergegas ke dapur, setelah mendapatkan sebaskom air, ia langsung kembali ke dalam kamar.

"Letakkan air nya di bawah ranjang."

"Tolong ambilkan aku cermin."

Setelah mendapatkan apa yang di pintanya, haji Mu'in langsung membacakan ayat2 yang berasal dari Alquran.
Seketika, Terdengar erangan kesakitan dari mulut istri Angga.

"Lihatlah wujud mu wahai jin kafir. Tidak sepantasnya kau berada di dalam tubuh wanita ini."

"Aaarrrgggggghhhhh....."

"Cepat kau keluar dari tubuh wanita ini.!!"

Praaaang.. Kaca yang di pegang haji Mu'in pecah
Tiba2.

Lalu untuk beberapa saat kemudian, tubuh istrinya Angga lunglai.

"Apa anak saya tidak apa2 pak haji.?" Tanya Angga

"Insyaallah tidak apa2. Tapi Jin itu masih tidak benar2 pergi. Dia akan kembali lagi jika orang yang mengirimkan nya masih menginginkan istri dan anakmu
Celaka."

"Lalu saya harus bagaimana pak haji.?" Tanya Angga

"Kau muslim.?"

Angga mengangguk pelan, lalu haji mu'in tersenyum seraya mengusap wajahnya.
"Kapan terakhir kali kau sholat.?"

"Lebaran kemarin." Jawab Angga malu

"Bukan maksudku menggurui, tapi ada baiknya kalau mulai sekarang ingatlah kepada Allah, hanya dia yang mampu memusnahkan semua bentuk kegelapan." Ujar haji mu'in seraya mengambil air dari bawah
Ranjang.

"Siramkan air ini mengelilingi rumahmu." Suruh haji Mu'in

"Dan mulai sekarang sampai anakmu lahir, letakkan cermin di atas tempat tidur kalian." Lanjut haji Mu'in
Setelah malam itu, keadaan kembali membaik.
Setiap Hari Bu Raudah akan menemani Istrinya Angga sampai Angga pulang. Ia juga meletakkan daun nanas di depan pintu kamar Angga dan istrinya.
Namun, beberapa minggu setelahnya, Angga kembali merasakan gangguan gaib di sekitarnya.
Hingga suatu ketika, Angga teringat Chat dari teman nya. Dan segera menghubungi nomor telepon yang di berikan oleh temannya.
Namun saat telepon tersambung, suara seseorang yang pernah Angga kenal menyapanya dari seberang sana.

Angga bergegas menutup telpon tersebut dan langsung menghapusnya dari daftar riwayat panggilan telepon.
Keesokan Harinya, Angga menemui anak lelakinya bu Raudah dan meminta untuk di antarkan ke rumah haji Mu'in. Namun setelah sampai di rumah haji mu'in, Angga terlihat Ragu untuk mengatakan sesuatu yang sudah ia persiapkan dari rumah.
Lalu tanpa berkata apa2, Angga akhirnya pamit untuk pulang pada haji Mu'in.

"Aku yakin, tanpa ku beritahu pun, kau sudah mengetahuinya." Ucap Haji Mu'in

Angga menghela Nafas panjang, lalu bergegas keluar dari rumah tersebut.
Suara perempuan dari seberang telpon waktu itu kembali mengingatkan nya dengan sebuah masalalu yang ia pun enggan untuk mengingatnya kembali.

--SELESAI--

DONASI PULSA- 0856 5403 7262

SAWERAN SEIKHLASNYA->saweria.co/donate/Omrasth…

TERIMA KASIH BANYAK

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with OM RASTH

OM RASTH Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @rasth140217

Apr 20
PENGANTIN

Nama orang dan tempat sudah diubah, untuk menjaga privasi dari narsum.

@IDN_Horor
@ceritaht
@bacahorror
#ceritaseram
#basedontruestory
#threadhorror
#bacahorror
#omrasth

(Gambar Hanya Ilustrasi) Image
"Cepat bah kamu ini lama sekali !!" teriak seorang ibu2 pada seorang pemuda berusia 16 tahunan

"Sebentar.. Ini baru selesai..." Jawab pemuda itu sambil berlari keluar kamar membawa tas yang tampak sangat penuh
"Kau bawa apa sebanyak ini ndi?" Tanya ibunya dengan alis mata mengerut menatap tas yang dibawa anaknya tersebut

"Kita kesana 1 minggu kan?? Aku bawa baju, celana, sabun, handuk topi, kacamata...."

"Ya sudah, cepat angkat, bawa keluar. Sebentar lagi travelnya datang.." Potong
Read 75 tweets
Mar 24
SANTET SIND'AH
(Santet Kiriman Kakak Ipar Perempuan)

@IDN_Horor
@ceritaht
@bacahorror
#ceritaseram
#basedontruestory
#threadhorror
#bacahorror
#omrasth

(Gambar hanya ilustrasi) Image
"Kepalaku benar2 sakit. Di bawa duduk saja rasanya seperti berputar2." Ucap Vivi pada suaminya, Rigen.

"Kalau begitu kamu istirahat saja. Jangan mengerjakan pekerjaan rumah dulu.
Nanti aku saja yang bereskan setelah pulang kerja."ujar rigen seraya mengelus kepala istrinya itu

"Terima kasih ya..."

"Sama2 sayangku.." Balas rigen seraya mencium kening istrinya lalu berpamitan untuk berangkat kerja
Read 190 tweets
Mar 16
HANTU SANDAH
Berasal Dari Perempuan Yang Memakai Ilmu Pirunduk

Sandah ini pernah menggemparkan kalsel tepatnya disalah satu/beberapa desa, pada tahun 2007an.

@IDN_Horor
@bacahorror
@ceritaht
#ceritahoror
#bacahorror
#threadhorror
#omrasth

(Gambar hanya ilustrasi) Image
Nama desa maupun orang dalam cerita akan sebisa mungkin om ubah, agar tidak menyinggung beberapa pihak yang mungkin masih terkait dalam cerita.
_____

Beberapa orang lelaki berusia awal 30an, terlihat sedang mencari2 sesuatu di area pahumaan/sawah.

Mereka memakai senter dikepala dan membawa peralatan seperti wadah berukuran sedang yang memiliki tutup diatasnya. Wadah itu diikatkan pada pinggang mereka.
Read 97 tweets
Mar 8
PANGULUH SANG PEMANGSA DARI PEDALAMAN KALIMANTAN TENGAH

"Mereka memburu apapun yang bisa dimangsa. Bahkan mayat yang sudah dikubur pun tidak lepas dari ancamannya"

@IDN_Horor
@bacahorror
@ceritaht
#ceritahorror
#bacahorror
#threadhoror
#omrasth

(Gambar hanya pemanis) Image
Panguluh, adalah manusia jadi2an yang bisa merubah dirinya menjadi binatang.
Mereka dikenal sangat brutal ketika memangsa mayat maupun saat mengganggu wanita2 hamil dan melahirkan.
Mereka ada di desa2 pedalaman, kehulu dari muara teweh hingga atas purukcahu/murungraya.
Di desa om rasth sendiri (dihilir purukcahu, tapi masih masuk wilayah kabupaten murung raya) masih terdapat sangat banyak mahluk ini.
Di beberapa thread, om rasth sudah pernah menceritakan berbagai pengalaman tentang panguluh.
Read 181 tweets
Feb 24
BULIK

(Nama tempat dan tokoh sudah disamarkan.)

@IDN_Horor
@bacahorror
@ceritaht
#ceritahoror
#bacahorror
#threadhorror
#omrasth

(Gambar hanya ilustrasi) Image
2008.

Raut wajah pak budi terlihat murung, helaan nafasnya terdengar berat.

"Kita tidak ada pilihan selain pulang kekampung. Disini, dikota besar ini kita tidak akan bisa bertahan. Dan lagi uang tabungan kita sudah mulai menipis karena memaksa bertahan disini." Ujar pak budi
Ia menatap istrinya yang duduk disampingnya.

"Ya, aku setuju kalau kita pulang ke kampung saja. Mungkin dikampung kita bisa memulai usaha baru lagi."
Read 237 tweets
Jan 22
PELET CELANA DALAM

@IDN_Horor
@bacahorror
@ceritaht
#ceritahorror
#bacahorror
#threadhorror
#kisahnyata

(Gambar hanya ilustrasi) Image
"Eh sum, bujurankah rumah kosong dihiga wadah ikam tu ada yang mandiami sudah?
(Eh sum, betulkah rumah kosong didekat rumahmu itu sudah ada yang menempati?)" tanya yayah pada isum yang pada saat itu mereka sedang berada
Disebuah rumah yang akan mengadakan acara pernikahan

"Iih pinanya, pang rami kamarian urang bahangkut parabut kasitu. (Sepertinya iya, karena kemarin ramai orang mengangkut barang kerumah itu." jawab isum
Read 149 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(