Mari kita baca tentang melaknat orang lain.

وقد ورد أن اللعنة إذا خرجت من العبد تصعد نحوالسماء فتغلق دونها أبوابها ثم تنزل إلى الأرض فتغلق دونها أبوابها ثم تجيء الى الملعون فإن وجدت فيه مساغا وإلارجعت على قائلها.
Artinya: “Ketahuilah bahwa suatu laknat, bila telah keluar dari mulut seseorang, akan naik ke arah langit, maka ditutuplah pintu-pintu langit di hadapannya sehingga ia turun kembali ke bumi dan dijumpainya pintu-pintu bumi pun tertutup baginya,
lalu ia menuju ke arah orang yang dilaknat jika ia memang patut menerimany , atau jika tidak, laknat itu akan kembali kepada orang yang mengucapkannya.”  

Dari kutipan di atas sangat jelas bahwa kutukan atau laknat memiliki dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama, orang yang dilaknat akan terkena bencana jika memang menurut Allah ia pantas menerimanya. Kemungkinan kedua, jika ternyata Allah memandang lain, maka bencana itu akan menjadi bumerang  atau berbalik arah menuju orang yang telah mengucapkannya.
Ini artinya sangat riskan melakukan kutukan atau melaknat orang lain.   

Dalam kaitan itu, Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh atau teladan yang baik ketika beliau dizalimi orang-orang Thaif yang menolak dakwahnya.
Beliau mendoakan agar mereka tetap diberi keselamatan atau hak hidup dengan berharap dari anak cucunya akan ada yang mau beriman kepada Allah SWT.
Sebenarnya mengutuk atau melaknat orang lain hanya diperbolehklan kepada orang-orang tertentu saja yang telah di-nash oleh Allah sendiri sebagaimana penjelasan Sayyid Abdullah Al-Haddad di halaman yang sama
(hal. 141) sebagai berikut:
واحذرأن تلعن مسلما أو بهيمة أوجمادا أو شخصا بعينه وان كان كافرا إلا إن تحققت أنه مات على الكفر كفرعون وابي جهل أو علمت أن رحمة الله لا تناله بحال كإبليس.

Jauhkan dirimu dari perbuatan melaknat seorang Muslim (termasuk pelayan dan sebagainya), bahkan seekor hewanpun.
Jangan melaknat seorang manusia tertentu secara langsung, walaupun ia seorang kafir, kecuali bila Anda yakin bahwa ia telah mati dalam keadaan kafir sepeti Fir’aun, Abu Jahal dan sebagainya. Ataupun, yang Anda ketahui bahwa rahmat Allah tak mungkin mencapainya seperti Iblis.”
Dari kutipan di atas semakin jelas bahwa kita sangat dianjurkan untuk tidak pernah melaknat siapa pun dan apa pun, baik itu manusia maupun bukan manusia; baik itu Muslim maupun kafir.
Orang kafir sekarang bisa saja akan menjadi mukmin di masa depan dengan hidayah Allah SWT. Laknat hanya boleh ditujukan kepada orang-orang kafir yang sudah jelas kekafirannya hingga akhir hayat  seperti Fir’aun, Abu Jahal dan sebagainya

Sumber: islam.nu.or.id/post/read/8302…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Tubagus Salim Idrus

Tubagus Salim Idrus Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @tubagussalim

6 Apr
Atas nama Pribadi dan Keluarga Besar Pondok Pesantren MIFTAHUL-HUDA Langkaplancar, Pangandaran menyampaikan:
Turut berduka yang mendalam atas wafatnya Ulama panutan, ABUYA KH. UCI TURTUSI 😭 Lahu Al-Fatihah 🤲 Image
ﺃﻋﻈﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺟﺮﻛﻢ ﻭ ﺃﺣﺴﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰﺍﻛﻢ .
إنا لله وإنا إليه راجعون
البقاء لله ولا نقول إلا ما يرضى ربنا وإنا بفراقه لمحزونون.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَه وَارْحَمْه وَعَافِه وَاعْفُ عَنْه وَأَكْرِمْ نُزُلَه وَوَسِّعْ مُدْخَلَه وَاغْسِلْه بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّه مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ
Read 4 tweets
6 Apr
ILMU DICABUT DENGAN CARA ULAMA WAFAT.

عن عبد الله بن عمرو بن عاص رضي اللَّه عنه قال، قال رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺍﻧْﺘِﺰَﺍﻋَﺎً ﻳَﻨْﺘَﺰِﻋُﻪُ ﻣﻦ ﺍﻟﻌِﺒﺎﺩِ ﻭﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺑِﻘَﺒْﺾِ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺣﺘَّﻰ ﺇﺫﺍ ﻟَﻢْ ﻳُﺒْﻖِ ﻋَﺎﻟِﻢٌ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺭﺅﺳَﺎً ﺟُﻬَّﺎﻻً ،
ﻓَﺴُﺌِﻠﻮﺍ ﻓَﺄَﻓْﺘَﻮْﺍ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻠْﻢٍ ﻓَﻀَﻠُّﻮﺍ ﻭَﺃَﺿَﻠُّﻮﺍ

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Read 17 tweets
5 Apr
AKHIR ZAMAN
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ﺳَﻴَﺨْﺮُﺝُ ﻓِﻲ ﺁﺧِﺮِ ﺍﻟﺰَّﻣﺎﻥِ ﻗَﻮﻡٌ ﺃَﺣْﺪَﺍﺙُ ﺍْﻷَﺳْﻨَﺎﻥِ ﺳُﻔَﻬَﺎﺀُ ﺍْﻷَﺣْﻼَﻡِ
ﻳَﻘُﻮْﻟُﻮْﻥَ ﻗَﻮْﻝَ ﺧَﻴْﺮِ ﺍﻟْﺒَﺮِﻳَّﺔِ ﻳَﻘْﺮَﺅُﻭﻥَ ﺍْﻟﻘُﺮْﺁﻥَ ﻻَ ﻳُﺠَﺎﻭِﺯُ ﺣَﻨَﺎﺟِﺮَﻫُﻢْ ﻳَﻤْﺮُﻗُﻮْﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦَ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻤْﺮُﻕُ ﺍﻟﺴَّﻬْﻢُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮَّﻣِﻴَّﺔِ ،
ﻓَﺈﺫَﺍ ﻟَﻘِﻴْﺘُﻤُﻮْﻫُﻢْ ﻓَﺎﻗْﺘُﻠُﻮْﻫُﻢْ ، ﻓَﺈِﻥَّ ﻗَﺘْﻠَﻬُﻢْ ﺃَﺟْﺮﺍً ﻟِﻤَﻦْ ﻗَﺘَﻠَﻬُﻢْ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍْﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔ. 
(روه البخارى ٣٣٤٢)
Read 9 tweets
1 Apr
AHKAMU ASH-SHIYAM
HUKUM-HUKUM TENTANG PUASA.

وَهُوَ وَالصَّوْمُ مَصْدَرَانِ مَعْنَاهُمَا لُغَةً الْإِمْسَاكُ

Lafazh shiyam dan shaum adalah dua bentuk kalimat masdar, yang secara bahasa keduanya bermakna menahan. ImageImage
وَشَرْعًا إِمْسَاكٌ عَنْ مُفْطِرٍ بِنِيَةٍ مَخْصُوْصَةٍ جَمِيْعَ نَهَارٍ قَابِلٍ لِلصَّوْمِ مِنْ مُسْلِمٍ عَاقِلٍ طَاهِرٍ مِنْ حَيْضٍ وَنِفَاسٍ
Dan secara syara’ adalah menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa disertai niat tertentu sepanjang siang hari yang bisa menerima ibadah puasa dari orang muslim yang berakal dan suci dari haidl dan nifas.
Read 84 tweets
1 Apr
Kemarin sudah saya poto kitabnya tentang Khawarij.

Antara memerangi KHAWARIJ & MUSYRIKIN

Dalam Kitab Fathu al-Bari Syarah Shahih Bukhari Juz 13, h. 257
Ibnu Hajar mengutip pendapat Ibn Hubairah terkait Khawarij, yaitu pendahulu kelompok takfiri yang kerap menggunakan kekerasan dan menghalalkan darah sesama umat Islam:
Dikatakan:
Sungguh memerangi Khawarij lebih utama ketimbang memerangi orang-orang musyrik(non muslim). Hikmahnya adalah bahwa dalam memerangi Khawarij terpelihara "modal pokok Islam" (yaitu Agama yang bernama "KESELAMATAN DAN PERDAMAIAN).
Read 4 tweets
1 Apr
GENERASI IBNU MULJAM TELAH LAHIR KEMBALI

IBLIS BERMULUT QURAN & BERJUBAH NABI.

"HUKUM ITU MILIK ALLAH, WAHAI ALI, BKN MILIKMU & PARA SAHABATMU"
Teriakan itu menggema saat Abdurrahman bin Muljam Al Muradi menebas Kepala Sahabat Nabi, Khalifah Amirul Mu'minin Ali bin Abi Thalib.
Hari Jumat Waktu Subuh 17 Ramadhan, Duka menyelimuti Hati Kaum Muslimin.
Nyawa Sahabat Nabi yang telah dijamin oleh Rasululah SAW menjadi Penghuni Surga itu Hilang di Tangan Seorang Saudara Sesama Muslim.
Khalifah Ali bin Abi Thalib terbunuh atas Nama Hukum Allah, dan Demi Surga yang entah kelak akan menjadi Milik Siapa.

Tidak berhenti sampai disana, saat melakukan Aksinya, Abdurrahman Ibnu Muljam juga tidak berhenti Merapal Surat Al Baqarah ayat 207.
Read 26 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!