#SaintMaud adalah satu film horor terbaik yang kutonton dalam beberapa tahun terakhir. Bikin merinding, shock, tapi juga sedih. Yang membuatnya seram, kisahnya ada di sekitar kita. Tentang manusia mabuk agama yang mendadak merasa jadi wakil Tuhan sampai tega melukai manusia lain.
Jumpscare di sini tergolong minim & lebih andalkan atmosfernya yang memicu kegelisahan. Asli, aku nggak nyaman sepanjang film. Entah apa yang akan diperbuat Maud. Dia beragama tanpa panduan, merasa Tuhan berbicara kepadanya, serta menafsirkan "suara Tuhan" tanpa membaca konteks.
Setelah membuat tubuh merinding di sepanjang durasi dengan visual dan atmosfer yang serba janggal, #SaintMaud lantas membuatku shock di 15 menit terakhir. Adegan "kunjungan terakhir" dan "berjemur di pantai" itu mengerikan. Bakal membekas di kepala entah sampai kapan. 😣
Kerap mempertanyakan tujuan hidup dan dihantui pemikiran "kamu tak cukup baik dalam hal apapun" membuatku tertohok kala menonton film ini. Satu sajian animasi yang hadirkan sebuah perjalanan spiritual yang emosional. Kamu tak akan pernah bisa melupakannya.
Dalam utas singkat ini hamba mau sedikit berbagi mengenai film-film Indonesia yang membekas di hati sepanjang tahun 2020.
Tidak banyak memang pilihannya tahun ini. Semuanya akan hamba jabarkan singkat di sini dalam posisi acak.
(A Thread)
The Science of Fictions
Gara-gara mengetahui rahasia dibalik pendaratan manusia di bulan, lidah Siman dipotong. Ini adalah sajian cemerlang yang memperbincangkan soal trauma, sejarah kelam bangsa, sinema sampai berita palsu. Gunawan Maryanto tampil luar biasa di sini.
Quarantine Tales (Bioskop Online)
Merangkum lima film pendek dari beragam genre yang terinspirasi fenomena selama pandemi, kelimanya sanggup memberi tawa, ketegangan, serta air mata. Segmen garapan Dian Sastro, Aco Tenri, dan Sidharta Tata layak mendapat tepuk tangan.
Akhir-akhir ini hamba sedang hobi nonton film yang bisa membuat hati terasa nyaman. Buat menjaga kewarasan ditengah situasi yang serba tidak menentu.
Di utas kali ini, aku mau sedikit berbagi rekomendasi "feel good movies" yang jadi andalanku untuk bangkitin mood.
(A Thread)
Ali's Wedding (2017)
Membawa kita meninjau komunitas Muslim di Australia, film ini ampuh mengundang tawa, senyum, serta air mata haru. Topik obrolannya pun universal seputar cinta terhalang perbedaan, obsesi pada kedudukan, sampai tuntutan untuk mengikuti jejak orang tua.
Bebas (2019)
Adaptasi #Sunny ini terbilang cerdik melokalkan konten sehingga guyonan-guyonannya terasa lebih nonjok dan tembang-tembangnya yang jauh lebih familiar sanggup mengajak kita untuk berdendang ria bersama. Hamba benar-benar dibuat gembira selama menonton film ini.