Waktu saya pesantren dulu (yang versi kilat), saya diajarin soal tuntunan Nabi Muhammad (SAW) bahwa sumber segala penyakit asalnya dari perut. Dulu saya pikir ya tuntunan tersebut sebatas penyakit2 yang berhubungan dengan saluran cerna saja, ternyata saya salah. ~sebuah utasan~
Pas kuliah juga saya belajar ternyata dokter yang sumpahnya dilafadzkan seluruh dokter di dunia dr. Hippocrates, sekitar 1 milenium sebelum jaman rasul pernah juga bilang ke murid2nya begini.. “kabeh loro ki asale seko weteng”.. Translate : setiap penyakit asalnya dari perut.
Dokter segala dokter dah bilang gitu, di Islam juga diajarin gitu, pasti ada penjelasan yang lebih dong dari sekadar sakit mencret mual perih doang. Masak satu sistem organ doang bisa mempengaruhi kesehatan seluruh tubuh? Kata saya waktu itu sembari ngunyah pecel di kantin putri.
Alhamdulillah dikarenakan kewajiban remedial berkali2 pada blok biomedik 1,2, dan 3.🥲 Saya jadi ngerti dan nempel terus soal prinsip dasar penyakit. Kesehatan tubuh kita pada dasarnya berkaitan dengan elemen2 berikut: Imunitas, metabolisme, hormonal, kognitif, dan ekspresi gen.
Jadi jika elemen2 tersebut terganggu, terganggu juga kesehatan kita. Dan ternyata hey ternyata, saluran cerna kita memiliki peran penting dari setiap proses elemen2 tersebut. Kok bisa?
Ya bisa. oke, bukan saluran cernanya sebenernya, tapi penghuni dari saluran cerna kita, yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah sel tubuh, yang materi genetiknya mencakupi 99% dari materi genetik manusia. 😱. Yes, mereka adalah mikrobiota. Saya pernah bahas sekilas di thread ini
Mikrobiota ada dibalik semua proses dalam tubuh kita. Bayangin usus itu kayak command center polda metro jaya gitu deh, isinya bakteri2 pada kolab gimana caranya bikin tubuh kita makin sehat? kenapa? ya kan tubuh kita rumah mereka, kalo tubuh kita sehat, mereka bisa hidup nyaman.
Mikrobiota di usus gak cuman terdiri dari satu spesies, ada bermacam2 spesies dengan ekspertisnya masing2. Ada yang spesialis produksi vitamin, ada yang spesialis mencerna makanan, dll macem2 sampai ada juga yang spesialis naekin mood, asli keren ga ada lawan.
Kok bisa pada ngumpul di usus gimana ceritanya? Ada open recruitment apa gimana? Jadi gini, ceritanya berawal dari dalam kandungan sebenernya, ibu mulai transfer mikrobiota lewat plasenta, dikit sih, tapi lumayan.
Lalu berlanjut saat lahir, itu bakteri2 dari ibu dah siap2 sepanjang jalan lahir untuk loncat masuk ke usus si bayi. Asikk, tempat kerja baru, kali ini mereka kerja di start up, alias bayi baru lahir. oh ya, proses ini yang terskip kalo lahiran caesar..
Udah selesai oprec-nya? ternyata belum, masih lanjut proses transfer mikrobiota lewat proses menyusui.. Hingga dewasa pun masih ada proses transfer mikrobiota lewat interaksi kita dengan lingkungan dan sesama manusia. Lho orang dewasa juga transfer mikrobiota? caranya gimana?
Ya macem2, mulai dari jabat tangan, makan dari satu tempat, bercengkerama, sampai pada proses2 yang sangat intim pun, ada proses transfer mikrobiota. Pernah kepikiran gak kenapa sih pasangan manusia tuh hobinya ciuman bibir? Perilaku yang secara teknis sekilas ga ada gunanya..
I mean kalo hubungan intim jelas lah ya, tanpa kopulasi, proses pembuahan tidak dapat terjadi, kalo ciuman apa coba efeknya? Fun fact, pada tau gak sih mikrobiota usus tuh bisa memanipulasi dan mempengaruhi perilaku kita? Lewat Gut-Brain axis.. Haha creepy kan.
Jadi keinginan kita untuk mencium pasangan bisa saja tidak lebih dari manipulasi mikrobiota agar kita berciuman sehingga terjadi transfer bakteri antar 2 manusia. Next time kamu sendirian dan tiba2 pengen nyosor, coba ganti dgn minum yakult, kali2 habis itu hilang pengennya wkwk
Masak mikrobiota sepowerful itu sih? Apa rahasia dari kekuatan mereka sehingga bisa mempengaruhi kesehatan kita? Rahasianya ada di 4 huruf berikut S-C-F-A (Short Chain Fatty Acid). Alias hasil dari metabolisme mereka di usus kita. Ada tiga jenis SCFA, asetat, propionat, butirat.
Ketiga molekul ini kunci dari kekuatan mikrobiota mempengaruhi segala proses dalam tubuh. Pertama, SCFA ini bahan bakar utama dari sel kolon kita, kolon kita tanpa SCFA hancur berantakan, pernah dengar Irritable Bowel Syndrome? google deh, ngetiknya aja bikin saya merinding.
Mikrobiota usus juga berpengaruh besar pada sistem imun kita, ya bayangin aja, 60-70% sistem imun kita letaknya ya di saluran cerna. Setiap harinya keluar masuk trilyunan bakteri, virus, usus, parasit, itu belum termasuk sama puluhan trilyun penghuni tetap di usus.
Dan imun kita satu2 harus mengenali mana lawan mana kawan, harus bisa menjaga pagar usus tidak jebol biar kuman gak nerobos masuk lebih dalam lagi ke tubuh kita. Dan harus seimbang responnya, terlalu galak ntar jadinya alergi/autoimun, terlalu santuy jadinya infeksi, sulit..
Terima kasih kepada SCFA yang diberikan oleh mikrobiota kita, SCFA bisa menghambat produksi sel-sel inflamasi yang tidak perlu, menjinakkan sel imun agar tidak menyerang makanan dan bakteri baik. Mengoptimalkan pagar usus agar tidak bocor dan kuman2 tidak masuk ke dalam tubuh.
Itu baru pengaruhnya sama sistem imun, sama sistem yang lain gimana? Pada otak misalnya, butirat bisa menembus sawar darah otak dan menjadi pelindung dari otak, meningkatkan kemampuan belajar dan memori, serta melindungi dari dementia hingga alzheimer.
Oh dan saya belum ngomongin soal gut-brain axis nih. Tau gak, ada 500 juta sambungan saraf antara usus kita dengan otak melalui nervus vagus? 5 kali lebih banyak dari saraf di sumsum tulang belakang kita. Lah buat apa koneksi sebanyak itu?
Ternyata itu lah cara mikrobiota kita berkomunikasi dengan otak. Memberikan laporan/brief apa yang terjadi pada tubuh dan lingkungan, lalu memberikan saran agar otak bisa mengeluarkan neurotransmiter dan regulasi hormon yang diperlukan, agar kerja tubuh bisa seoptimal mungkin.
Gila gak cara tubuh kita berkolaborasi dengan mikrobiota usus. Canggih dan elegan. Gak heran kan sekarang kenapa diajarkan bahwa perut awal mula dari segala penyakit. Karena kalo kita tidak menjaga perut dengan baik, ya tinggal tunggu saja waktunya kita drop dan ambyar.
Bagaimana cara menjaga perut? Lengkapnya mungkin next time ya, tapi singkatnya begini. 1. Makan secukupnya. 2. Puasa. 3. Makanan didominasi sayur aneka ragam kaya serat. 50% dari porsi makan kita wajib sayur. 25 % kira2 protein, 12,5% karbohidrat, sisanya lemak baik. Gampang to?
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ratusan ribu tahun manusia hidup, belum ada tanda2 ada spesies lain yang bisa gantiin kita sebagai penguasa bumi. Gak ada tuh Imam Caesar yg orasi Ape..Together..Strong!! Kok bisa ya? apa yang membuat Homo sapiens sepowerful ini? ~thread untuk obrolan PDKT yg lebih berkualitas~
Betul di Al-Quran juga disebutin bahwa manusia itu khalifah alias the ambassador of God on earth.. Goks, berat kan titlenya, tapi Allah Maha Adil, kita gak dikasih tugas seberat ini kalo gak dikasih fitur yang memungkinkan kita menjadi penguasa dunia.
Fiturnya apa? jelas ya, tubuh yang kuat, lincah, organ yang lengkap dan optimal, dan satu lagi. Akal. yg membedakan kita dengan spesies lain. Akal ini datangnya dari otak. Otak inilah yang membuat kita mampu melampaui batasan2 kita sebagai spesies.
✅ trusted
✅ 💯 legal
✅ ga ada garansi kan tergantung orang tuanya
-no reseller, ini thread doang, gak ada yang dijual-
🌈 testi? cek reply
💌 pertanyaan? boleh reply/QRT/DM saya, cuman jangan nunggu respon saya untuk kasih makan anaknya ya
Halah makan anak aja pake panduan dook, tinggal masak aja lalu suapin apa susahnya? Gak mau maem ya tinggal kasih susu, gak mau susu yo tinggal beli wafer apa coklat beress..
Jadi begini, kenapa harus dipandu, masalah makan anak itu paling banyak diakibatkan oleh inappropriate feeding practice, alias ngasih makannya belum pas. Ujung2nya makanya anak suka gak mau makan lah, GTM lah, dilepeh lah.. Picky eater, selective eater dll.
Pola pikir seseorang sampai nekat mengambil keputusan untuk meledakkan dirinya sendiri itu bisa terbentuk mulai dari mereka bayi. So be careful, trauma2 atau pengaruh buruk masa kecil lama2 bisa terakumulasi dan membuat orang melakukan tindakan konyol ketika sudah dewasa.
Dan ketika seseorang bisa segoblok itu meledakkan dirinya sendiri, kesalahan terbesar memang ada di pelaku. Tapi semua bagian dari masyarakat itu sebenarnya punya andil mau besar mau kecil sampai dia berani berlaku segoblok itu.
Mungkin kita selama ini sibuk menumpuk kebencian, di sosmed di manapun itu, saling tuduh saling merasa paling benar.. Akumulasi kebencian akhirnya meracuni pikiran orang2 yang sejak awal mungkin ga cukup kuat mentalnya..
Nekat merokok, berikut yang dapat terjadi pada bayi dan anak-anak kita.. Sebarkan, jangan berhenti di kamu..💪🏻
Racun rokok banyak, paham lah ya.. Yang mungkin harus diingetin adalah, racun tersebut dapat menembus plasenta dan menjadikan bayi sebagai perokok pasif. 🥲
Akibatnya? Paparan rokok pada janin dapat mengakibatkan mulai dari berat badan lahir rendah, sampai pembentukan organ tidak sempurna. Bayi lahir bisa gak punya kaki, gak punya perut, otak gak lengkap, jantung bocor, dll dll.
Karena susu selain ASI dan formula itu gak cocok buat tubuh bayi, malah lebih banyak mudaratnya.. Susu sapi tinggi laktosa, ga bisa dicerna, akhirnya ngental dan ngendap di usus, cairan kental ini bisa narik cairan yg ada di tubuh bayi, jadi diare, lalu dehidrasi.. 😔. Lanjut
Kalo susu kambing, laktosanya memang lebih rendah, tapi proteinnya tinggi. Protein itu molekulnya gede2, ginjal bayi belum siap, riskan bocor ginjalnya. Mineralnya juga lebih tinggi. gak cocok buat bayi.. Lanjut
Lah susu formula bayi kan dari susu sapi? itu boleh? ya boleh, karena sufor beda dengan susu sapi, kandungannya dah dimodifikasi biar cocok buat bayi. itupun belum bisa mengalahkan keunggulan Air Susu Ibu..
Mohon maaf satu2nya cara ya yang merokok berhenti.. Bahkan ketika sudah selesai merokok, asap dan racun yang menempel di tembok, lantai, perabot, baju, dll tetap berbahaya untuk bayi. 🙏🏻😥
Kalo soal persentasenya sih saya kurang familiar. tapi iya efek rokok bisa bikin perkembangan otak bayi terganggu.. Tega bener daaah kalo punya bayi masih sebal sebul.. 😥