Thread by @nagotejena

Dewasa ini, aku baru menemukan satu konsep baru namanya :

“Berhenti Melakukan Persiapan”

Kayak gimana maksudnya? Yuk cerna pelan2 sambil berbuka

- utas #KhotbahDukun 📖🧙🏼‍♂️-

“Loh? Bukannya persiapan itu baik?”

Memang betul, persiapan biasanya kita lakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik

Akan tetapi kasusnya tidak selalu demikian, kali ini izinkan aku memberikan sudut pandang yang sedikit berbeda

Pernah ngga sih, saat kamu sedang mengerjakan sesuatu yang penting..

..kamu menemukan dirimu berulang-ulang terobsesi memperbaiki karyamu?

“Aduhh.. setelah dibaca paragraf ini jelek deh”

“Apa sumber referensinya udah cukup ya?..”

“Kayaknya masih kurang meriah deh warnanya..”

Tambah lagi, rombak lagi, ulang lagi 🥴

Ironisnya, kadang semakin banyak kamu melakukan persiapan, karyamu malah makin berantakan..

Psikismu pun demikian, makin cemas, gelisah, dan ngga nyaman

Kenapa bisa begini?

Karena persiapan yang kamu lakukan tidak bertujuan untuk menyempurnakan karya..

..melainkan untuk menghilangkan rasa takut dalam dirimu.

Ketakutan akan kritik, konflik, dan kegagalan

Sementara ketakutan semacam ini ngga akan begitu saja hilang, seberapa banyak pun kamu melakukan persiapan

Kenapa ngga sesekali kita coba mencukupkan aja semua persiapan yang sudah kita lakukan..

.. dan terima saja hasilnya bagaimana nanti?

Siapa tahu hasilnya tidak seburuk yang kamu bayangkan :)

Dengan begini, pelan2 kita bisa lebih “tahan” dalam menghadapi ketakutan-ketakutan tersebut..

..dan bisa lebih fokus dengan apa yang penting, yaitu karya dan psikis kita sendiri 👌

Terima kasih sudah membaca dan selamat berjuang~

- #KhotbahDukun selesai 📖🧙🏼‍♂️-

Lega banget rasanya nulis utas lagi setelah sekian lama ngga

Serasa kayak ngelunasin hutang 😅

Semoga bisa lebih rajin lagi