Catat!
Aku orang Arab
Dan nomor kartu identitasku limapuluh ribu
Aku punya
delapan anak Dan yang kesembilan akan lahir setelah musim panas
Apa kau akan marah?
Catat!
Aku orang Arab
Bekerja dengan sesamaku di sebuah tambang batu
Aku punya delapan anak
Aku beri mereka roti
Pakaian dan buku
dari batu…
Aku tidak mengemis bantuan dengan masalah pintu rumahmu
Atau merendahkan diriku di tangga kamarmu
Jadi apa kau akan marah?
Catat!
Aku orang Arab
Namaku tanpa gelar
Bersabar di negeri
Yang penuh orang-orang marah
Akarku
Tertanam di sini sebelum lahirnya waktu
Dan sebelum dimulainya zaman
Sebelum pohon pinus dan pohon zaitun
Dan sebelum rumput-rumput tumbuh.
Bapakku… keturunan keluarga pembajak tanah
Bukan dari kelas priyayi
Dan kakekku… seorang petani
Bukan orang kaya atau sekolahan!
Diajarkannya aku tentang harga diri matahari
Sebelum mengajariku membaca
Dan rumahku seperti gubuk penjaga malam
Terbuat dari ranting pohon dan tebu
Apa kau sudah puas dengan statusku sekarang?
Aku punya nama tanpa gelar!
Catat!
Aku orang Arab
Telah kau curi kebun-kebun buah nenek moyangku
Dan tanah yang kugarap
Bersama anak-anakku
Dan tak ada lagi sisa bagi kami
Kecuali batu-batu ini…
Apa Negara pun akan mengambilnya juga
Seperti kata orang ?!
Jadi
Catat di bagian atas halaman pertama:
Aku tidak benci
Atau akan menyerang orang
Tapi kalau aku kelaparan
Daging penindasku akan jadi makananku
Hati-hatilah…
Hati-hatilah…
Dengan lapar
Dan marahku! 1964. ----------
Mahmoud Darwish mempunyai nama asli Mahmoud Salim Husein Darwish, lahir di desa Birwa, Palestina pada 13 Maret 1941.
Pada usia 17 tahun ia membaca puisi untuk pertama kalinya dalam acara perayaan kelulusan di sekolahnya dengan judul “Akhi al-Ubry” (Adikku seorang Ibrani). Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1958,
ia menerbitkan buku puisinya untuk pertama kali dengan judul Ashofiru Bila Ajnihah (Burung Tanpa Sayap). Mahmoud Darwish meninggal pada 9 Agustus 2008 di Texas, United States.
Rezim kolonial zionis "Israel" kini berada di ujung tanduk. Mayoritas warga planet bumi mengepungnya dengan kecaman hingga makian online dan offline.
Pelbagai aksi demo meletup di seantero dunia.
Ancaman terbesar yang kini dihadapi rezim zionis yang menguasai "negara fiktif Israel" itu pun ditanggapi secara culas; "menggerakkan semua sel dan jejaring kriminalnya di dunia, terutama di dunia Islam dan kawasan berpenduduk mayoritas Muslim seperti Indonesia.
Seorang Zionis Sawo Matang menyuruh saya buka Qur'an dan membuktikan sendiri Nabi Musa as telah menyampaikan janji Allah bahwa tanah Kanaan (Palestina) adalah tanah yang dijanjikan kepada Bani Israil.
Dan
setelah saya buka Qur'an,
QS. Al Maidah 21 - 26, ternyata Nabi Musa as tidak pernah menjanjikan tanah apapun pada mereka, melainkan hanya menyuruh Bani Israil untuk memasuki tanah Kanaan (dan itu hanya berlaku bagi kaumnya saat itu).
Lucunya, Bani Israil menolak mentah2 karena wilayah itu telah berpenghuni dan mereka malah menantang Nabi Musa as untuk membawa Tuhannya berdua saja untuk berperang melawan penduduknya agar mereka bisa masuk, hingga Allah menghukum mereka terlunta-lunta di Sinai selama 40 tahun.
18 Juni 1959. Hari itu langit di atas Kota Gaza, Palestina, tampak cerah. Cerahnya langit hari itu seolah ikut menyambut kedatangan tokoh revolusioner Amerika Selatan Ernesto Che Guevara di Jalur Gaza.
Che mengunjungi Gaza untuk melanjutkan perjuangannya menentang imperialisme Barat di seluruh dunia. Lima bulan sebelumnya Che baru saja menyaksikan jatuhnya diktator Fulgencio Batista di Kuba.
Dalam lawatannya itu Che berjalan-jalan melihat kamp-kamp para pengungsi Palestina. Di sana dia disambut hangat dengan nyanyian dan teriakan revolusi Kuba.
Saat Che mengunjungi Jalur Gaza, wilayah itu masih di bawah pengawasan Mesir.
Apakah semua penganut Yudaisme (ajaran Yahudi) mendukung okupasi Palestina dan berdirinya rezim ilegal zionis "Israel"?
Benarkah setiap orang Yahudi mengimani Jerusalem dan "negara Israel" sebagai tanah yang dijanjikan? Mari kita telusuri jawabannya.
Yudaisme
Banyak yang mengira Yudaisme (ajaran Yahudi) mirip Kristianisme atau ajaran Kristiani dan Islam karena terhimpun dalam rumpun Ibrahimik.
Beberapa ajarannya boleh jadi mirip. Tapi secara substansial, Yudaisme berbeda dengan Kristiani dan Islam. Umat Yahudi merupakan kelompok etno-religius yang anggotanya terdiri dari orang-orang dengan ras Yahudi sejak lahir maupun yang baru memeluk ajaran Yahudi.
يا ربّ العالمين
يا أكرم الأكرمين
wahai Tuhan pengasuh alam semesta,
wahai yang maha mulia dari semua yang paling mulia, Engkau ajak kami taat melalui panjatkan doa teruntuk hamba²Mu, sedangkan s'gala urusan benar² berada di tanganMu.
Maka kami mohon ketulusan dlm menjalani ini,
melaksanakan permintaan ini, skarang kami mengarah padaMu, dgn bekal doa yg biasa dipanjatkan oleh para nabi, awliya dan para ahli ridhaMu, baek penghuni bumi maupun langit, yaitu: selamatkanlah kami dan kaum muslimin, rahmatilah kami dan kaum muslimin,
tolonglah s'mua saudara² kami di s'luruh penjuru bumi... singkaplah s'luruh kesedihan mereka, tepislah s'gala petaka dari mereka, kumpulkan apa yg terserak, rapatkan apa yg terkuak, perbaiki hubungan mereka, berilah taufik yg bermaksiat agar bertobat, ajari yg bodoh,...