Rezim kolonial zionis "Israel" kini berada di ujung tanduk. Mayoritas warga planet bumi mengepungnya dengan kecaman hingga makian online dan offline.
Pelbagai aksi demo meletup di seantero dunia.
Ancaman terbesar yang kini dihadapi rezim zionis yang menguasai "negara fiktif Israel" itu pun ditanggapi secara culas; "menggerakkan semua sel dan jejaring kriminalnya di dunia, terutama di dunia Islam dan kawasan berpenduduk mayoritas Muslim seperti Indonesia.
Kawanan itu diinstruksikan untuk menghalalkan segala cara demi meredam amarah dunia yang jika didiamkan akan segera merubuhkan negara palsu yang sebenarnya kamp teroris itu. Modusnya dengan menabur opini sampah dan post truth yang dicitrakan sebagai fakta.
Sumbernya, ya narasi zionis dan media-media pro zionis.
Salah satu opini sesat yang ditebar luas adalah mengidentikkan kelompok perlawanan anti zionis dan kontra okupasi dengan gerombolan ekstremis sadis yang justru pabrikan AS dan para sekutunya, termasuk Arab Saudi dan rezim ilegal zionis "Israel".
Kelompok perlawanan anti zionis seperti Hezbollah, Hamas dan Jihad Islam bersama sjumlah sayap militernya (termasuk tentara reguler Suriah yg mendukung kelompok perlawanan anti zionis) tentu berbeda bahkan vis-a-vis dgn kawanan teroris Daesh (ISIS), Taliban, Alqaeda, Boko Haram,
dan semacamnya.
Dari aspek objek atau target, kelompok perlawanan hanya menyasar rezim kolonial zionis "Israel", terutama penggede, serdadu, dan pemukim ilegal zionis. Sebaliknya, kawanan teroris yang menyalahgunakan "jihad" mengincar warga sipil Muslim dan non Muslim.
Di Suriah, misalnya, kawanan teroris Alqaeda dan ISIS menyerang dan membunuh siapapun, entah itu tentara, warga sipil, atau bahkan anak-anak dan kaum perempuan.
Dari aspek medan operasi, kelompok perlawanan anti zionis "Israel" hanya melakukan aksi militer di wilayah pendudukan Palestina (kawasan yang dijajah rezim zionis "Israel" dengan menembakkan roket, infiltrasi, dan sebagainya.)
Sebaliknya, gerombolan teroris pabrikan rezim arogan Amerika Serikat cs melancarkan teror melalui aksi brutal, serangan sporadis, bom mobil, peledakan masjid dan fasilitas publik, penculikan dan penyiksaan serta pembantaian melalui mutilasi, misalnya.
(seperti Iran, Suriah, Lebanon dengan Hezbollah, Irak dengan Hashd Sha'bi, dan Yaman dengan Ansarullah).
Dari aspek ideologi, kelompok perlawanan anti zionis tidak menjadikan perbedaan keyakinan dan ras sebagai dasar pandangan dan sikap. Karena itulah, Hezbollah dalam politik domestik Lebanon berkoalisi dgn faksi maronit Kristen dan mengusung Jenderal Michele Aun sebagai presiden.
Iran sendiri sebagai Republik Islam yang secara konstitusional dan politik menolak sepenuhnya eksitensi rezim palsu zionis "Israel" justru melindungi hak sipil dan politik warga Yahudi.
Memang, semula Hamas berhaluan ikhwani dan dipengaruhi doktrin salafi-wahhabi. Namun kelompok perlawanan Palestina itu telah mengambil banyak pelajaran dari pengalaman. Termasuk pengkhianatan rezim-rezim Arab, terutama Saudi dan UEA ...
dan memperoleh dukungan finansial dan arsenal dari Iran yang notabene non Arab dan penduduknya bermazhab Syiah yang disesatkan Salafisme dan Wahabisme. Kini Hamas telah bertransformasi secara gerakan dan lebih moderat dalam pandangan teologi dan ideologinya.
Tak bisa dipungkiri, kelompok-kelompok Muslim garis keras di Indonesia, yang umumnya membenci Pemerintah, juga berusaha menampilkan dirinya peduli pada tragedi kemanusiaan di Palestina, ...
kendati lebih terlihat jelas bahwa jatuhnya Suriah ke tangan teroris bayaran AS cs bagi mereka lebih penting dan diimpikan.
Namun tidak logis dan tidak fair bila mendukung resistensi dan konfrontasi militer vis-a-vis Israel dianggap pro ekstremisme hanya karena kawanan ekstremis juga ikut-ikutan mendukungnya.
Seorang Zionis Sawo Matang menyuruh saya buka Qur'an dan membuktikan sendiri Nabi Musa as telah menyampaikan janji Allah bahwa tanah Kanaan (Palestina) adalah tanah yang dijanjikan kepada Bani Israil.
Dan
setelah saya buka Qur'an,
QS. Al Maidah 21 - 26, ternyata Nabi Musa as tidak pernah menjanjikan tanah apapun pada mereka, melainkan hanya menyuruh Bani Israil untuk memasuki tanah Kanaan (dan itu hanya berlaku bagi kaumnya saat itu).
Lucunya, Bani Israil menolak mentah2 karena wilayah itu telah berpenghuni dan mereka malah menantang Nabi Musa as untuk membawa Tuhannya berdua saja untuk berperang melawan penduduknya agar mereka bisa masuk, hingga Allah menghukum mereka terlunta-lunta di Sinai selama 40 tahun.
18 Juni 1959. Hari itu langit di atas Kota Gaza, Palestina, tampak cerah. Cerahnya langit hari itu seolah ikut menyambut kedatangan tokoh revolusioner Amerika Selatan Ernesto Che Guevara di Jalur Gaza.
Che mengunjungi Gaza untuk melanjutkan perjuangannya menentang imperialisme Barat di seluruh dunia. Lima bulan sebelumnya Che baru saja menyaksikan jatuhnya diktator Fulgencio Batista di Kuba.
Dalam lawatannya itu Che berjalan-jalan melihat kamp-kamp para pengungsi Palestina. Di sana dia disambut hangat dengan nyanyian dan teriakan revolusi Kuba.
Saat Che mengunjungi Jalur Gaza, wilayah itu masih di bawah pengawasan Mesir.
Catat!
Aku orang Arab
Dan nomor kartu identitasku limapuluh ribu
Aku punya
delapan anak Dan yang kesembilan akan lahir setelah musim panas
Apa kau akan marah?
Catat!
Aku orang Arab
Bekerja dengan sesamaku di sebuah tambang batu
Aku punya delapan anak
Aku beri mereka roti
Pakaian dan buku
dari batu…
Aku tidak mengemis bantuan dengan masalah pintu rumahmu
Atau merendahkan diriku di tangga kamarmu
Jadi apa kau akan marah?
Catat!
Aku orang Arab
Namaku tanpa gelar
Bersabar di negeri
Yang penuh orang-orang marah
Apakah semua penganut Yudaisme (ajaran Yahudi) mendukung okupasi Palestina dan berdirinya rezim ilegal zionis "Israel"?
Benarkah setiap orang Yahudi mengimani Jerusalem dan "negara Israel" sebagai tanah yang dijanjikan? Mari kita telusuri jawabannya.
Yudaisme
Banyak yang mengira Yudaisme (ajaran Yahudi) mirip Kristianisme atau ajaran Kristiani dan Islam karena terhimpun dalam rumpun Ibrahimik.
Beberapa ajarannya boleh jadi mirip. Tapi secara substansial, Yudaisme berbeda dengan Kristiani dan Islam. Umat Yahudi merupakan kelompok etno-religius yang anggotanya terdiri dari orang-orang dengan ras Yahudi sejak lahir maupun yang baru memeluk ajaran Yahudi.
يا ربّ العالمين
يا أكرم الأكرمين
wahai Tuhan pengasuh alam semesta,
wahai yang maha mulia dari semua yang paling mulia, Engkau ajak kami taat melalui panjatkan doa teruntuk hamba²Mu, sedangkan s'gala urusan benar² berada di tanganMu.
Maka kami mohon ketulusan dlm menjalani ini,
melaksanakan permintaan ini, skarang kami mengarah padaMu, dgn bekal doa yg biasa dipanjatkan oleh para nabi, awliya dan para ahli ridhaMu, baek penghuni bumi maupun langit, yaitu: selamatkanlah kami dan kaum muslimin, rahmatilah kami dan kaum muslimin,
tolonglah s'mua saudara² kami di s'luruh penjuru bumi... singkaplah s'luruh kesedihan mereka, tepislah s'gala petaka dari mereka, kumpulkan apa yg terserak, rapatkan apa yg terkuak, perbaiki hubungan mereka, berilah taufik yg bermaksiat agar bertobat, ajari yg bodoh,...