ndak usah ikut sibuk hiruk pikuk politik, buang-buang waktu, mending waktu dan energinya buat menuntut ilmu yang hukumnya wajib bagi setiap muslim, nanti waktunya pilihan, ya pilih yg sesuai menurut anda.. ikutan hiruk pikuk dapat apa..
ikut promoin orang, ikut ngebuzzer baik amatir maupun pro.. lalu kecewa.. siklusnya kan gitu :D
endingnya saling musuhan for nothing...
gitu aja terus sampai dajjal datang
sebaliknya, kalo sibukan diri menuntut ilmu,
- dapat ilmu
- dapat pahala
- dinaikan derajatnya
- waktu pilihan tiba pun dah punya ilmu, dgn modal ilmu kita gunakan untuk milih mana yg qualified mana yg tidak
simple tho.... dajjal tiba pun ..krn berilmu which is orang berilmu itu paling takut kepada Allah (innama yahsyallah min ibadihi al ulama) ,, tau deh ...oh itu dajjal.. kita jauhi
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
The Virtues OF Dzikir pagi dan petang 1. Mendapat Kasih Sayang Allah
Orang yang berdzikir diibaratkan seperti orang yang mencintai Allah karena selalu mengingatNya dalam keadaan dan aktifitas apapun yakni dengan melakukan keutamaan dzikir pagi dan petang
“Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi & sore, Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman”(33: 42-43)
2. Mendapat Ampunan Dosa
“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi” (QS. Ghafir: 55).
Bab Mengangkat Budak (Pelayan) Sebagai Hakim dan Pejabat....
super thread .. insya Allah hanya ada setiap 2000 tahun sekali
Ustman bin Shalih telah memberitahukan kepada kami, Abdullah bin wahb telah memberitahukan kepada kami, lbnu juraij telah mengabarkan kepadaku, bahwa Nafi' telah mengabarkan kepadanya, bahwa lbnu Umar Radhiyallahu Anhuma telah mengabarkan kepadanya,
"Salim pelayan Abu Hudzaifah pernah mengimami kalangan Muhajirin senior dan shahabat Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam di masjid Quba, padahal di tengah-tengah mereka ada Abu Bakar, Umar, Abu Salamah, Zaid, dan Amir bin Rabi' ah."