barangsiapa yang ingin amalnya tidak terputus setelah kematian, maka hendaknya ia menyebarkan ilmu
Nama sesungguhnya bukanlah Hatim Al A'shom.. Al A'shom (yg artinya tuli) adalah disematkan kepada beliau, karena beliau (dianggap) tuli
beliau sendiri tidak tuli, tapi berpura-pura tuli, demi apa sampai pura-pura tuli...
syahdan suatu hari datang kepada beliau seorang wanita yg hendak bertanya kepada beliau, saat wanita ini menyampaikan pertanyaan tiba2 kentut (dgn suara yg cukup keras).... sang wanitapun panik, maka Hatim pun berujar, keraskan suaramu aku tidak mendengar pertanyaanmu
sang wanitapun terlihat lega, maka dia pun mengeraskan suaranya dan menanyakan sesuatu kepada Hatim... begitulah Hatim sejak saat itu dijuluki al A'shom dan tetap berpura2 tuli.. :D
Wait belum selesai kisah mulia dari sosok Ulama ini..
Kali ini sosok Orang Salih ini begitu rindu ingin menunanaikan ibadah Haji....
hingga tiba waktu bulan untuk berhaji... namun justru wajah hatim terlingat sedih, sampai meneteskan air mata,,,,
Demi melihat ayahnya bersedih sampai meneteskan air mata, Putri Hatim (yg jg sangat solihah sperti ayahnya) bertanya.. ada apakah gerangan Ayahanda meneteskan air mata
Hatim : Haji telah tiba
putrinya : lalu kenapa tidak berangkat
Hatim : nafkah
(note : org yg pergi haji hrs meninggalkan nafkah yg cukup untuk keluarga yg ditingal)
Putrinya : Allah yang akan memberikan engkau rezeki
Hatim : nafkah Kalian ?
Putrinya : Allah yang akan memberikan engkau rezeki
Hatim : tp apakah ibumu ridho?
maka putrinya pun meyakinkan ibunya hingga ibu dan putrinya pun berkata : Pergilah berhaji, Allah yang akan memberikan kami rezeki
Maka Hatimpun berangkat safar ke baitullah, dgn hanya meninggalkan nafkah keluarganya 3 hari saja. dan iapun pergi dgn tak membawa harta sepeserpun, ia berjalan dibelakang kafilah haji
belum beberapa lama kafilah haji berjalan, pimpinan Kafilah haji ini tersengat kalajengking, lalu dicari dinatara rombongan org yg bisa meruqyah dan mengobati, maka Hatimpun meruqyah dan mengobatinya hingga sembuh
begitu pimpinan Kafilah ini sembuh diapun berucap : “Nafkah pulang dan pergi (Hatim), saya yang menanggungnya.”
Hatim pun berdo’a, “Ya Allah, ini adalah pemeliharaan-Mu kepadaku, maka perlihatkanlah pemeliharaan-Mu kepada keluargaku.”
berlalu 3 hari, jatah nafkah dari Hatim untuk keluarganya pun habis sudah, rasa lapar keluarga mulai melanda, mereka pun mulai menyalahkan putri hatim yg meyakinkan hatim untuk berangkat haji
namun bukannya panik, sang putri malah tersenyum sambil berkata dgn nada bertanya.. "Ayah kita ini pemberi rezki apa pemakan rezki?
anggota keluarga yg lain pun menjawab "pemakan rezki"
maka sang putri hatimpun berkata : Kalau begitu telah pergi pemakan rezeki dan tinggallah ar-Razzaq (pemberi Rizki yaitu ALlah)
tiba-tiba dari balik pintu terdengar suara ketukan, pertanda ada orang diluar rumah mereka...
jreeng..jreeng...
'siapa diluar'
"Sesungguhnya Amirul Mukminin meminta air minum kepada kalian," jawab orang dibalik pintu...
maka dibukakanlah pintu buat mereka dan diisilah kendi kendi air amirul mukminin
lalu orang suruhan amirul mukminin pun kembali membawa kendi2 yg berisi air kehadapan khalifah.. maka sang khalifah pun bertanya... dari mana kalian dapatkan air ini... dari rumah Hatim jawab para pengawal khalifah
maka sang khalifah pun memberi hadiah kepada keluarga hatim berupa ikat pinggang khalifah yg terbuat dari kain tenun mahal dan permata mutu manikam...
oleh kluarga hatim hadiah itu ditukar dgn uang emas yang banyak sekali diriwayatkan sampai memenuhi rumah saking banyaknya
Itulah kepercayaan kepada ar-Razzaq ..
itulah Tauhid...
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
The Virtues OF Dzikir pagi dan petang 1. Mendapat Kasih Sayang Allah
Orang yang berdzikir diibaratkan seperti orang yang mencintai Allah karena selalu mengingatNya dalam keadaan dan aktifitas apapun yakni dengan melakukan keutamaan dzikir pagi dan petang
“Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi & sore, Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman”(33: 42-43)
2. Mendapat Ampunan Dosa
“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi” (QS. Ghafir: 55).
Bab Mengangkat Budak (Pelayan) Sebagai Hakim dan Pejabat....
super thread .. insya Allah hanya ada setiap 2000 tahun sekali
Ustman bin Shalih telah memberitahukan kepada kami, Abdullah bin wahb telah memberitahukan kepada kami, lbnu juraij telah mengabarkan kepadaku, bahwa Nafi' telah mengabarkan kepadanya, bahwa lbnu Umar Radhiyallahu Anhuma telah mengabarkan kepadanya,
"Salim pelayan Abu Hudzaifah pernah mengimami kalangan Muhajirin senior dan shahabat Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam di masjid Quba, padahal di tengah-tengah mereka ada Abu Bakar, Umar, Abu Salamah, Zaid, dan Amir bin Rabi' ah."
ndak usah ikut sibuk hiruk pikuk politik, buang-buang waktu, mending waktu dan energinya buat menuntut ilmu yang hukumnya wajib bagi setiap muslim, nanti waktunya pilihan, ya pilih yg sesuai menurut anda.. ikutan hiruk pikuk dapat apa..
ikut promoin orang, ikut ngebuzzer baik amatir maupun pro.. lalu kecewa.. siklusnya kan gitu :D