Prolog :
Ada yang janggal di kampung ini. Penduduknya hanya beberapa orang saja. Itupun rata-rata berusia sudah tua. Wajah mereka sangat muram dengan pakaian yang lusuh.
Tubuh mereka kurus dan pucat, seperti orang yang terkena penyakit.
Tatapan mereka kosong tanpa pengharapan, seolah-olah ajal siap menjemput mereka kapan saja.
Istriku mencengkram erat pergelangan tanganku. Kami bergegas menuju tempat yang kami tuju.
Rumah-rumah penduduk yang terbuat dari kayu, rupanya banyak yang kosong tanpa penghuni. Seperti sengaja ditinggalkan dalam keadaan terburu-buru. Banyak yang sudah lapuk tertutup tanaman merambat.
Sebagian lagi sudah rata dengan tanah, tertutup rerumputan dan belukar.
Hanya ada anjing liar dengan tubuh kurus kering penuh lalat yang menghuni rumah-rumah tersebut.
Dan yang lebih aneh lagi, tidak terlihat satupun anak kecil di kampung ini.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Dua letusan pistol di belakang kepala, membuat tengkorak sang driver ekspedisi berlubang tembus ke dahi. Lelaki yang mencari nafkah demi anak istri itu tewas bersimbah darah di tangan oknum Polisi kemaruk berpangkat Brigpol.
-Utas-
Rabu siang 27 November 2024, Haryono (37) mengemudikan mobil Daihatsu Sigra melintasi jalan trans Kalimantan Palangkaraya- Kasongan dengan kecepatan sedang.
AC mobil telah disetel full, tapi Haryono tetap saja bercucur berkeringat. Tangannya yang memegang setir gemetar hebat sementara jantungnya berdetak tidak karuan.
Jambri rupanya tak bisa berharap banyak pada aparat kepolisian yang lamban. Dengan segenap tekad, ia bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil meringkus pembunuh anak dan cucunya.
-Utas-
Kamis (10/10/24) sekira pukul 09.00 WIB, Jambri dilanda gelisah. Sedari pagi, anak perempuannya yang bernama Vina belum juga datang. Pesan whatsapp yang ia kirim hanya centang satu.
Padahal, anak pertamanya itu sudah berjanji akan datang pagi-pagi sekali untuk membantu ibunya membuat kue. Selain itu, Jambri dan istrinya juga sudah tak sabar hendak bertemu cucu mereka.
Mansur (57) alias Terosman alias Kete membunuh majikannya Dasrullah (45) dengan sadis. Sesudah itu kelamin korban dipotong, diiris-iris, direbus, dikasih garam dan bawang lalu dijadikan lauk makan nasi.
-Utas-
Mansur adalah lelaki yang dikutuk kemiskinan. Keadaan yang demikian membuatnya jadi bengis, sadis dan penuh amarah menyala.
Jauh sebelum jadi pembunuh,-lalu menyantap kemaluan korbannya,- Mansur hanyalah buruh upah tani. Hasilnya pas-pasan.
Sehari makan nasi, dua hari makan angin. Begitulah setiap hari.
Jika ada panggilan, ia membantu menanam atau menuai padi. Jika tidak ada, Mansur menjadi pencuri kelas teri. Apapun ia curi demi mengganjal perut anak dan istri.
Kamis 26 September 2019 adalah hari yang kelam bagi KM (17). Jam menunjukan pukul 07.30 pagi, KM menggali lubang sedalam 30 sentimeter menggunakan cangkul dan linggis di pekarangan pondoknya yang reot.
Di belakang, sang ayah Robendi (43), mengawasi dengan mata merah menyala.
“Barake! Mun jida, ikau ji pateikuh! (Cepat! atau kamu yang kubunuh!)” ancam Robendi dengan suara menggelegar.
Dengan tangan gemetar, remaja pria itu memasukan jasad adik sekaligus keponakannya ke dalam lubang galian.
Sesekali ia meringis, babak belur di sekujur badan akibat gebukan ayah kandung belum sepenuhnya pulih.
Jumat malam 23 September 2022, hujan gerimis mengguyur kota Palangkaraya. Suasana malam terlihat sepi di kawasan Jalan Cempaka, Kelurahan Langkai. Tidak ada lalu lalang kendaraan, tidak pula orang-orang yang berkeluyuran.
Dinginnya cuaca membuat warga memilih tidur lebih awal di balik selimut yang hangat.
Jam menunjukkan pukul 22.30 WIB ketika MY (17) terbangun dari tidur. Suara bantingan keras di kamar sebelah membuatnya terjaga. Seketika ia merinding.
Samar-samar ia mendengar suara rintihan manusia dan tebasan parang mengoyak daging. Remaja putri itu langsung tercekat, terdengar suara jerit kesakitan sang ayah.
MY lantas beranjak dari kasur dengan perasan cemas.
Hantu sandah merupakan salah satu hantu khas kalimantan tapi kurang populer dibandingkan kuyang. Sandah merupakan salah satu jenis kuntilanak dengan ciri khas wajah selebar nyiru.
Konon, wajahnya yang lebar merupakan kutukan karena telah mengguna-gunai / menundukan suaminya dengan cara yang kotor.
Kata orang, semasa hidup hantu sandah memberi makan/ minum suaminya menggunakan minyak perunduk yang dicampur darah haid, pakaian dalam-.