effendi Profile picture
19 Jun, 11 tweets, 3 min read
Sahabat, tak boleh memaksakan kehendak harus menulis HRS dengan IBHRS. Yang menulis HRS harus diapresiasi juga. Bentuk penghormatan terhadap keturunan Rasulullah.

HRS itu Imam Besar bagi sebagian umat Islam Indonesia bukan umat Islam Indonesia secara keseluruhan.
Kalau kita menangis berkali-kali ketika mengingat HRS, Habib Lutfhi, habaib yang lain, terus tak menangis ketika mengingat Nabi Muhammad SAW, berarti ada yang salah dalam proses keberagamaan kita.

Habaib itu klan Nabi. Mengingat sumber habaib, Nabi Muhammad SAW, harus lebih.
Cek diri kita.

Lima kali waktu sholat, berapa kali kita menangis ketika masuk bacaan sholawat? Loh penghayatan orang kan berbeda-beda? Justru di sini letaknya. Sholat itu harus menyertakan dua unsur; lahir dan batin. Jika hanya lahir, tak sah sholatnya. Pun sebaliknya.
Saya ajak melakukan refleksi.
KH Thoifur Mawardi, ulama yang sering didatangi Nabi, datang ke sidang HRS menyampaikan salam Rasulullah. Beliau bukan habaib tapi kenapa lebih sering didatangi Rasulullah ketimbang HRS dan Habib Lutfhi? Kenapa salam Nabi ke HRS lewat Yai Thoifur?
Saya naikkan lagi renungannya. Kenapa Uwais Alqarni lebih masyhur di langit ketimbang para sahabat Rasulullah? Kenapa Nabi menyuruh Sayy Umar dan Sayy Ali dan para sahabat, kalau ketemu Uwais, minta doanya?

Uwais hidup di zaman Rasulullah tapi tak pernah bertemu, tabi'in.
Uwasi Alqarni, orang miskin, penggembala, bukan habaib, bukan sahabat tapi Rasulullah meminta para sahabat jika bertemu Uwais, minta didoakan. Doa Uwais tak terhijab. Langsung diijabah Allah. Ini pesan Nabi Muhammad, orang yang amat mulia. Kenapa? Mari kita renungkan.
Kenapa ke Uwais, Nabi minta para sahabat, minta didoakan?

Kenapa gak ke sahabat Abdurrahman bin Auf, kaya raya dan dijamin masuk surga? (Yang suka pamer sok kaya, renungkan).

Kenapa gak ke Sayyidina Ali, mantu Nabi dan ikut Nabi sejak kecil?

Mari renungkan.
Saya ajak melakukan refleksi.
Dari laku lampah KH Thoifur Mawardi, kita bisa memetik hikmah. Yai Thoifur, yang masyhur di Timur Tengah, di kalangan habaib dan waliyullah, bahwa seringnya Baginda Nabi hadir di mimpi Yai Thoifur, bukan karena nasab.
Dari tabi'in Syeikh Uwais Alqarni, kita pun bisa memetik hikmah. Popularitas Uwais di kalangan penghuni langit bukan karena nasab, bukan karena sahabat Nabi tapi karena laku lampahnya yang selalu merindu Allah dan Nabi.

Bagi para pemuja tampilan lahir seseorang, renungkanlah...
Utas ini sekadar mengingatkan diri, jangan terjebak tampilan lahir. Jangan melihat seseorang hanya label-label jasad. Orang yang kita pandang rendah, bisa jadi di mata Allah, sosok yang amat mulia dan doanya tak terhijab.
Hiiiiii @threadreaderapp unroll please.....

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with effendi

effendi Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @mihrabku

18 Jun
Mohon pelajari kalau menulis teks "rahimahullah". Untuk siapa rahimahullah ditujukan dan ditulis. Mohon pelajari juga kapan menulis :husnul khotimah". Banyak yang salah kaprah soal dua teks tersebut.

Jangan ingin terlihat islami tapi tak paham substansi.
- islami bukan Islami
- umat Islam bukan umat muslim

Kalau penulisan husnul khotimah atau khusnul khotimah, insya Allah atau insha Allah, ini persoalan transliterasi. Kalau mengikuti transliterasi Arab - Indonesia, penulisan wassalam harusnya wasalam. Bikin pusing.
Wartawan harusnya menguasai pedoman transliterasi Arab ke Indonesia. Selain penguasaan transliterasi, wartawan juga harus punya wawasan yang luas.

Berita yang kita baca, itu sudah melewati proses editing oleh editor bahasa (redaktur bahasa). Tulisan aslinya bisa kacau balau.
Read 11 tweets
18 Jun
1. Keliling ke rumah anak-anak yatim, rehat sejenak, mau Jumatan. Menemukan anak-anak yatim baru di RW yang berbeda. Ada tiga RW.

Setiap beri santunan titipan sahabat twitter, saya selalu mendengar curhat ibunya.
2. Alhamdulillah masih bisa bantu anak-anak yatim. Minimal dalam sebulan santunan Rp600 ribu - Rp700 ribu, diberi per pekan. Ada kisaran 50-anak yatim di sekitar rumah. Ditambah, daerah lain, total 80-anak yatim. Kalau satu rumah, dua anak, berarti sebulan bisa dapat Rp1.200.000.
3. Menelusuri rumah anak yatim
Read 5 tweets
18 Jun
Keluarganya saja berantakan, kok sudah sok hebat, membully, berghibah dan memfitnah orang lain.

Lebih baik benahi ke dalam, ke dalam diri. Bersikaplah reflektif agar menuai hikmah.
Seburuk-buruknya Pak @jokowi, keluarganya harmonis. Cap harmonis keluarga Pak Joko makin mengkristal setelah membangun oligarki kekuasaan.

Seburuk-buruknya @aniesbaswedan, keluarganya harmonis. Sayangnya, dia tak ikuti jejak Pak Joko membangun istana kekuasaan bagi keluarganya.
Seburuk-buruknya HRS yang kalian hina-dina, kalian ghibahi, kalian fitnah, keluarganya harmonis.

Sayangnya, HRS ini berkata benar dalam menegakkan amar ma'ruf nahy munkar sehingga dimusuhi penguasa zalim.

Para pengghibah, pemfitnah, yang keluarganya berantakan, bercerminlah!
Read 4 tweets
16 Jun
1. Keliling ke anak-anak yatim dan dhuafa. Titipan sahabat twitter.
2. Menjambangi anak-anak yatim. Titipan sahabat twitter
3. Saya langsung ke rumah anak-anak yatim
Read 12 tweets
13 Jun
Retorika @prabowo ketika diwawancarai @corbuzier, luar biasa. Banyak yang puji PS sebagai sosok nasionalis sejati. "Demi merah putih," ujar Prabowo. Benarkah?
Enam orang dibantai, KPK diobrak-abrik, habaib dipenjara, rakyat dizalimi, kok PS mingkem? Merah putih atau merah duit?
Cermati pernyataan @prabowo di awal wawancara dengan @corbuzier, dia sudah bicara dengan pengurus partainya. Ingat, pengurus partai bukan pendukung PS pas Pilpes 2019. Pengurus partai hanya segelintir orang, pendukung PS itu puluhan juta orang. Seharusnya sejak awal PS terbuka.
Salah kaprah orang yang sok bijak dengan menguar "politik itu sekadarnya, perkawanan selamanya". Politik tidak sekadarnya. Politik banyak kadarnya. Banyak orang dizalimi akibat mendukung @prabowo sampai sekarang! Sementara PS berjalan bersama dengan Big Bos Penzalim. Nalarmu?
Read 13 tweets
12 Jun
Di HMI ada Latihan Kader I - III. Kalau yang sudah ikut LKIII, secara ideologi, secara akidah, susah digoyah. Tapi ini berlaku bagi yang istiqomah. Tak sedikit, yang sudah kelar LK III, luntur idealismenya.

Syarat ikut LK III (Advance Training) tak mudah. Screeningnya ketat.
Nah dia @aniesbaswedan salah satu kader HMI MPO (Majelis Penyelamat Organisasi). HMI MPO, sejarahnya, memisahkan diri dari PB HMI DIPO (sebutan Dipo dari kader HMI MPO, Diponegoro, markas HMI, 1986) terkait pemaksaan asas tunggal Pancasila bagi HMI dan ormas lain.
Sering tersenyum ke para selebtwit, yang mendadak jadi aktivis. Tersenyum karena terbaca polanya, sebagian tak memahami pola gerakan ide.

Gerakan di linimasa itu gerakan ide melalui tulisan. Tentu ada kaidah dalam menguar teks. Gak sembarangan.
Read 5 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(