๐€๐Š๐” ๐๐„๐‘๐‡๐€๐’๐ˆ๐‹ ๐Œ๐„๐๐‚๐ˆ๐‚๐ˆ๐๐ˆ ๐Œ๐„๐‘๐„๐Š๐€ ๐’๐”๐€๐Œ๐ˆ ๐ˆ๐’๐“๐‘๐ˆ

[Sebuah utas]
.
.

(1) Awalnya aku cuma pacaran dgn si suami dan aku diajak tinggal dirumahnya. Tapi tanpa dia tau aku juga memakai istrinya. Rahasia itu kusimpan rapi sampai kini.
(2) Usiaku ketika kenal Bapak itu 26 th, dan Bapak itu 48 th. Aku merasa dialah Bapakยฒ yg kuimpikan selama ini. Dia berwajah ganteng dgn kulit putih, punya kumis tebal dgn postur 172 cm. Awalnya aku mengira dia cuma sekali pakai denganku, karna wajahku sadar aku sedangยฒ aja.
(3) Aku msh ingat kali pertama kami ketemu dan langsung sepakat ML. Kami ML di semakยฒ dibelakang deretan ruko yg udah lama dibangun namun blm laku terjual alias msh pada kosong. Dari awal aku udah grogian sampai gemetaran ketika menyusuri belakang ruko dengannya.
(4) Kondisi di belakang ruko terbilang bersih gak ditumbuhi rumput, karna banyaknya batuยฒ pecah yg diserakkan disana. Dia yg berjalan didepanku berhenti dipertengahan ruko. Lalu berbalik kearahku. Disini aja, katanya sambil memegang kedua pundakku dgn kedua tangannya.
(5) Dimajukannya badannya kedepan sampai badan kami bersentuhan dari atas hingga bawah. Kami langsung pelukan yg erat. Lalu kami mengendorkan sedikit pelukan guna saling bertatapan, lalu spontan kami berciuman. Bergetar seluruh tubuhku ketika bibirku menyentuh bibir dan kumisnya.
(6) Bapak itu sangat pintar dlm urusan berciuman. Bibir dan lidahnya sangat piawai memberikan sentuhan dahsyat di area mulutku. Sampai aku kesulitan bernafas. Herannya dia gak mau berhenti menciumiku secara membabi buta. Aku suka aroma nafasnya, aroma rokok Marlboro light putih.
(7) Enak dek. Enak dek? Kataยฒ itu sangat sering ia lontarkan seraya menciumiku. Enak kali Om, jawabku dlm keadaan bibir terjepit. Kedua tangannya meng-usapยฒ pundakku. Sesekali turun kebawah menyentuh pinggung dan meremas pantatku. Sesekali tangannya meng-usapยฒ rambut kepalaku.
(8) Hal yg sama jg kulakukan ke dia supaya dia senang. Lalu dia meraba burungku. Diremasnya lembut sambil terus berciuman denganku. Besar kali ya dek, serunya. Sebenarnya dari tadi aku udah gak sabar pengen memegang burung Bapak itu tapi aku masih sungkan dan mikirยฒ.
(9) Lalu diraihnya tangan kananku dan ditempelkan ke burungnya yg udah ngaceng itu. Langsunglah aku remasยฒ dgn penuh penghayatan. Gila, besar kali, pikirku. Waktu itu dia pakai celana panjang bahan wolf. Makanya burungnya berasa sekali disentuh dari balik celananya.
(10) Sementara aku memakai celana jeans sehingga kurang enak ketika di rabaยฒ. Tangan Bapak itu udah berhasil menurunkan resletingku dan memasukkan tangannya kedalam. Namun dia msh meremas dari balik CD-ku. Lalu diapun memasukkan tangannya kedalam CD-ku, dan menyentuh burungku.
(11) Ketika tanganku menarik reslitingnya buar tanganku bisa masuk kedalam, dia lgsg menghentikan ciuman dan melepaskan pelukannya. Cepatยฒ dia membukakan kepala ikat pinggangnya dan menurunkan celananya. Kini burungnya pun kulihat dgn jelas, mengeras bagai pentungan Security.
(12) Kukocok burungnya. Aku hendak membungkukkan badanku utk menyedot batang Bapak itu. Tapi dia memegangi kepala ikat pinggangku sambil berusaha membukanya. Buka, katanya. Akupun lgsg membuka celanaku persis yg dia lakukan, sehingga burungku juga bisa dilihat dan dipegangnya.
(13) Aku meremas burungnya dan dia meremas burungku. Lalu aku yg udah gak sabar lagi dari tadi, lgsg jongkok menyedot burungnya. Begitu batangnya masuk ke mulutku, dia lgsg mengerang. Aku tau dia keenakan. Soalnya isapanku pasti sangat enak. Kuisap dari kepalanya sampai pangkal.
(14) Lalu sesekali ku keluarkan dari mulutku dan kujilati kepalanya hingga bagian bawah batangnya. Begitu terus hingga turun sampai bagian paling bawah. Ya, telor Bapak itu kujilati dgn menggila. Dia merintih saking enaknya kubuat. Aduh pintarnya dek, sampai kesitu pula, katanya.
(15) Batangnya aja udah enak, apalagi sampai kesitu, ujarnya. Lalu aku mengguman dlm hati, baru segitu, gimana kalau udah kujilati nanti lobang pantat Bapak itu, apa kiraยฒ reaksi Bapak. Tapi biarlah itu kulakukan langkah demi langkah, biar jadi kejutan buatnya.
(16) Lalu dia agak mundur sedikit biar burungnya tercabut dari mulutku. Aku lagi, katanya. Lalu dia jongkok, sampai lutut kanannya ditumpukan ke batu. Diapun mengulum burungku dgn sangat lahap. Kali ini Bapak itu lebih sering mengguman, tapi agak kurang jelas apa yg dia bilang.
(17) Dia juga mengisap burungku dgn sangat teratur dan telaten. Imbang cara ngisap kami. Dan saty yg aku suka darinya, dia ngisap gak pake buangยฒ ludah kayak yg lain disana. Berarti dia gak jijik samaku, pikirku. Sambil ngisap, tangannya me-rabaยฒ pelerku yg menggantung.
(18) Kalau telornya Bapak gak suka ya, tanyaku. Suka. Adek suka ya itu dijilat, katanya sambil menunduk meraih pelerku pakai mulutnya. Belum kujawab, dia udah menjilati buah pelirku dgn nafsunya. Aku tersentak saking gelinya jilatannya. Geli Pak, seruku sambil melebarkan pahaku.
(19) Kini dia leluasa menundukkan kepalanya utk menikmati kedua buahยฒku. Saking seriusnya dia, aku tanggalkan celanaku sebelah, biar aku bisa merentangkan kakiku lbh lebar lagi. Acara jilatannya sempat terhenti ketika aku melepaskan celanaku dikaki kiri.
(20) Kini kakiku bisa kulebarin tanpa penghalang. Lalu dia menyeruduk kepangkal pahaku dan duduk lesehan ditanah berbatu sambil menjilati telorku dari bawah. Posisi kami searah, sehingga utk menjilati telorku dari bawah, terkadang hidungnya menyentuh belahan pantatku.
(21) Aku tungguยฒ momen ketika dia makin ke belakang dan menjulurkan kidahnya ke belahan pantatku, tapi itu gak dilakukannya. Sambil menjilati telorku, tangan kanannya me-ngocokยฒ batangku dgn gerakan lambat. Lalu dia berdiri dgn nafas yg sangat memburu. Dia kembali menciumiku.
(22) Bapak suka ciuman ya, kataku. Iya dek, jawabnya. Lalu kami saling melumat bibir dan lidah lagi sambil saling mengocok. Pak, aku mau isap, kataku. Lalu aku kembali bersimpuh dikakinya sambil mengisap burungnya. Sambil ngisap, aku meraba belahan pantatnya sampai ke dalam.
(23) Aku meraih lobang anus Bapak itu dgn tangan kiri dan menaruh tanganku disana. Aku merasakan sensasi hangat dijepitannya. Aku juga merasakan denyutanยฒ dilobang anusnya ketika aku terus mengisap burungnya dan menjilati telornya. Itu pertanda dia sangat kegelian dan keenakan.
(24) Aku udah gak sabar pengen ngasih kejutan ekstra ke Bapak itu, kali aja dia blm pernah merasakan yg seperti itu. Tapi aku mikir, apa gak usah aja ya, apa besokยฒ aja ya? Lalu ketika aku menjilati telornya dari bawah, hidungku menempel dibelahan pantatnya. Kuhirup nafasku.
(25) Gak ada aroma kurang sedap dari belahan pantat Bapak ganteng itu. Yang ada malah aku makin nafsuan. Kuciumi kedua belahan pantatnya dari belakang, sesekali kugigit pelanยฒ, namun belum ke belahannya. Aku memang sangat menyukai bagian ini, serius!
(26) Sambil men-ciumยฒ kedua pantatnya yg lembek itu, aku merogoh lagi ke lobang pantatnya yg terjepit itu. Lalu ku-mainยฒkan jariku disana. Pak, ini pernah gak dijilat orang, tanyaku. Gak dek, katanya. Masa' sih Pak blm prnh ada yg mau jilat ini, tanyaku lagi. Benaran dek, jwbnya.
(27) Gak usah Bapak boong, gapapa kok, kataku. Iya dek, ngapain jg boong, katanya. Masa' sih Pak blm ada yg prnh menjilat ini, aku gak percaya Pak, kataku lagi. Jorok itu dek, siapa juga yg mau jilat, jawabnya. Jadi Bapak blm pernah rasain gimana enaknya ini dijilat ya, tanyaku.
(28) Bapak itu diam. Lalu aku melebarkan kedua belahan pantatnya dan mendekatkan hidungku. Tau gak ya Bapak itu aku udah mau jilat anusnya, pikirku. Lalu aku menjulurkan lidahku dgn panjang kedalam belahannya. Owhh... dia mengerang. Aku menjilatnya sebanyak 3 kali lalu berhenti.
(29) Dia membalikkan tubuhnya kearahku dan bilang, kamu jilat ya dek? Iya Pak, gak suka ya? tanyaku. Gak usahlah dek, Bapak segan. Ini ajalah, katanya sambil menyodorkan batang kemaluannya yg lagi tegang itu ke mulutku. Aku akupun mengulumnya dgn gerakan maju mundur.
(30) Tapi aku pengen jilat itu Pak, aku suka. Kataku sambil menghetikan isapanku. Yaudah, tapi bukan Bapak suruh ya, katanya. Lalu akupun menyuruh dia menunggingiku lalu kujilatilah anusnya membabi buta. Makin lama nafsuku makin tinggi, sehingga gak mau berhenti jilat anusnya.
(31) Diapun gak bisa menyembunyikan erangan dan rintihannya. Beda dgn ketika aku isap batangnya, gak separah ini dia mengerang. Enak kan Pak, kataku. Iya dek, jwbnya. Lalu sesekali aku jilat telornya, lalu batangnya, dan kembali ke lobang anusnya. Sampai aku capek dan ngosยฒan.
(32) Berbagai gaya kami lakukan utk momen yg satu itu. Kadang dia menyandarkan tubuhnya ke tembok ruko, kadang dia menungging dgn menumpukan berat badannya di telapak tangan dan lutut. Enak kalau ada tempat nih Pak, bisa bebas sampai puas. Bisa telanjang bulat, kataku.
(33) Bapak suka kan, tanyaku. Iya dek, geli sekali, jwbnya. Kusedot terus lobang pantatnya dgn lidahku tanpa buang ludah sama sekali. Doyan ya dek, katanya. Iya Pak hehe, jwbku. Lalu aku mainkan lobangnya dgn jariku. Aku berusaha masukin jariku tapi dia bilang sakit.
(34) Jangan dek, sakit!, katanya sambil menarik tanganku dari lobangnya. Kembali kujilati utk memberikan rasa nyaman dan enak ke dia. Tapi kembali aku berusaha masukin jariku ke lobangnya. Jangan dek. Enak itu Pak, pelanยฒ aja kubuat, kataku. Bapak kan pernah dimasuki, kataku.
(35) Gak pernah dek, jwbnya. Bpk boong, padahal sering dimasukin kan, kataku. Gak dek, Bapak gak suka dimasukin dan masukin. Bapak cuma suka isapยฒ aja. Tapi enak lho Pak ini dimasukin kataku sambil olesยฒ kepala burungku ke lobang anusnya. Sebentar ya Pak, cuma olesยฒ aja, kataku.
(36) Kuoles batangku ke belahannya yg udah merekah. Udah menempel di bibir anusnya, ketika kugerakkan maju mundur, terkadang nyangkut ke lobangnya. Tapi dia lgsg maju utk menghindarinya. Kuulangi lagi, nyangkut lagi, niatku udah pengen masukin, karna aku udah nafsu kali.
(37) Apalagi area lobangnya udah sangat licin efek dari jilatanku tadi. Sehingga udah enak sekali masukinnya. Lalu kutempelkan kepala punyaku perlahan, lalu kusorong, eh masuk, tapi dia maju akhirnya tercabut. Kami samaยฒ rebah ke tanah, lutut kananku sampai sakit kena batu.
(38) Lalu akupun menyudahi permainan itu. Kami kembali berdiri, tapi burung Bapak itu udah layu. Kok mati Pak, tanyaku. Gak tau dek, jwbnya. Lalu aku isap lagi burungnya. Gak lama lgsg ngaceng. Udahlah dek, kita tembakkan aja biar cepat, biar pulang kita, nanti ada orang. Ktnya.
(39) Lalu kini Bapak itu yg gantian isap burungku. Masih lama dek? Keluarkan aja ya, biar Bapak telan, katanya. Keluarinlah dek, biar Bapak telan. Lagi meresapi isapan Bapak itu sambil merem, aku dengar ada seperti suara langkah kaki mendekat (di rumput ilalang.
(40) Kuliat ke sekitar gak ada orang. Aku kembali menikmati isapan Bapak itu sambil mem-belaiยฒ rambutnya. Kembali ku dengar seperti ada suara langkah orang dibalik ilalang. Pak, kayak ada orang jalan, kataku. Makanya cepatlah keluarkan, katanya. Bapak itu lagi asyik isapin aku.
(41) Suara langkah itu semakin terasa dekat namun aku gak melihat apaยฒ. Terdengar sperti kayu patah kena pijak, suara daun lebar yg kering kena pijak, apakah itu tikus atau musang? Lalu tibaยฒ aku melihat dibalik pohon senduduk ada sekelebat sosok mirip orang yg melompat.
(42) Pak, ada orang, ada orang!, kataku dgn sangat terkejut sambil berusaha menaikkan cekanaku. Bapak itupun lgsg berdiri dgn sangat terperanjat, dia jg menaikkan celananya. Lalu sosok itupun makin mendekat kearah kami. Lagi ngapain kalian disini? Kami diam seribu bahasa.
(43) Lagi ngapain disini Pak, tanyanya ke Bapak itu, yg mana usia mereka hampir sama. Bahkan lebih tua lagi yg memergoki kami itu sekitar 5 th. Maaf Pak, kami salah, tolong jgn lapor siapaยฒ, kata Bapak itu dgn memelas dgn tangan menyembah ke Bapak yg memergoki itu.
(44) Samaยฒ lakiยฒ kok mesum, katanya. Maaf Pak, kata kami hampir bersamaan. Kami berjalan menuju luar. Tapi Bapak yg memergoki itu seakan memperlambat langkah kami. Tunggu dulu Pak, katanya. Apa Pak, mau duit, saya cuma ada 100 rb, kata Bapak yg main samaku itu.
(45) Udah sering mojok disini? tanyanya. Baru sekali ini Pak, jwb Bapak itu. Saya kira tadi pasangan muda mudi, eh taunya jantan sama jantan, tambahnya sambil memandangi kami berdua dari atas kebawah. Aku udah niat jahat. Dari pada kami malu, mending kubunuh orang ini disini.
(46) Oya, nama Bapak yg main samaku itu Pak Zulham. Tolong Pak jgn kasih tau siapaยฒ, saya malu Pak. Kita samaยฒ udah tua. Kata Pak Zulham sambil memegangi tangan Bapak itu. Tenang aja, tapi.. Tapi apa Pak? Tapi ada syaratnya. Apa tuh Pak? Lalu Bapak itu diam sejenak.
(47) Tapi apa Pak, susul Pak Zulham. Enak sama enaklah kita ya Pak, kata Bpk itu. Lalu dia memandangi Pak Zulham dari atas sampai ke bawah, dan berhenti di daerah burung. Coba kalian ulangi adegannya saya liat. Tenanglah, gak saya rekam kok. katanya sambil sedikit senyumยฒ.
(48) Janganlah Pak, kata Pak Zulham. Saya minta pengertian Bapak nih, katanya. Merasa udah seperti diancam, jiwa mudaku lgsg keluar. Jangan macamยฒ kau, apa maksud kau. Kataku sambil memegang kerah bajunya seraya mendorongnya ke belakang 1 mtr. Bapak itu lgsg takut dan gemetaran.
(49) Tunggu, tunggu. Santai dulu, santai dulu. Katanya sambil menaruh kedua tangan kedepan. Kau baikยฒ kau, kami udah minta maaf, skrg apa mau kau, kataku sambil mengacungkan tinju ke mukanya. Kita habisi aja dia nih, kataku ke Pak Zulham. Dari pada kita malu, bagus dihabisi dia.
(50) Maaf Bang, sabar dikit. Aku gak maksud laporin kalian. Aku cuma minta tolong satu hal aja, katanya seperti memohon. Apa tuh cpt bilang, desakku. Sebenarnya aku juga homo Bang, Pak! Tapi cuma suka sama yg seumuran aja. Katanya dgn sngt maluยฒ dan sungkanยฒ sambil menunduk.
(51) Aku sangat kaget dgn Pak Zulham. Kami saling melihat. Lalu samaยฒ melihat si Bapak itu lagi. Jadi maksud Bapak gimana, tanya Pak Zulham dgn pelan. Izinkan aku ikutan Bang ngisap punya Abang, aku suka sama Abang, katanya. Gapapa Pak, jwb Pak Zulham.
(52) Maaf ya Bang, kata Bapak itu sambil meraba burung Pak Zulham. Dia terus me-mijatยฒ dan me-remasยฒ burung Pak Zulham dari balik celananya. Saya suka yg tuaยฒ Bang, katanya sambil memeluk dan menempelkan wajahnya dipipi Pak Zulham. Lalu dia menurunkan tubuhnya sampai jongkok.
(53) Sekarang muka Bapak itu udah tepat berada di area burung Pak Zulham. Lalu dia menciumi dan meng-olesยฒkan mukanya disitu. Terus diciuminya jendolan Pak Zulham lalu tangannya me-remasยฒ pantat Pak Zulham. Maaf ya Pak, maaf ya Bang, td saya udah bikin kalian marah,. katanya.
(54) Kukeluarkan ya Bang, pintanya sambil mendongakkan kepalanya keatas. Iya, jwb Pak Zul. Lalu diapun membuka celana Pak Zul dan menciumi batang kemaluan Pak Zul yg terkulai lemas itu. Di kecupยฒnya, di sedotยฒnya, dari kepala, batang, hingga telor Pak Zulham. Akupun jadi horni.
(55) FYI aja nih, Bapak tsb juga ganteng. Rambutnya udah putihยฒ, berkumis juga, agak kurusan dikit dari Pak Zulham, tapi tingginya samaan. Aku gak sabar pengen liat burungnya. Pengen ku grepe tapi aku segan sama Pak Zulham. Bapak itu berdiri menciumi pipi Pak Zulham.
(56) Tapi Pak Zulham agakยฒ menghindar. Maklumlah, dia bilang dia suka yg muda aja kayak aku. Bang, boleh gak aku cipok Abang, tanyanya. Gak usah Pak, elak Pak Zulham. Abang gak suka yg tua ya, tanyanya. Gitulah, jwb Pak Zulham. Atau gak kalian aja yg ciuman biar saya liat, ktnya.
(57) Sini dek, ajak Pak Zulham. Lalu kami ciuman. Sedang Bapak itu memperhatikan dari samping, lalu mengulum burung Pak Zulham lagi. Udah tegang punyaku, kata dia sambil memegangi burungnya. Bukalah, kata Pak Zulham. Yess, pikirku dalam hati. Lalu Bapak itu membuka celananya.
(58) Pak Zul melihat burung Bapak itu tapi gak mau megang. Kupegang ya Pak, kataku seperti minta izin sama Pak Zulham. Pegang aja, katanya. Lalu kumainkanlah burung Bapak tsb dgn tanganku. Ukurannya sih biasa aja, lbh besar punyaku dan punya Pak Zulham. Tapi aku suka orangnya.
(59) Isap aja Bang kalau suka, kata Bapak itu samaku. Aku diam aja. Kulirik Pak Zulham. Isap aja, kata Pak Zulham lagi. Akhirnya akupun ngisapin burung Bapak itu dgn lahapnya. Pintar kali ya Bang, serunya. Lalu jadilah kami seperti 3-some. Namun gak saling terkait.
(60) Karna Pak Zulham gaj suka dgn dia, dan dia gak suka dgn aku. Tapi aku suka sama mereka berdua. Siapa nama Bapak, tanya Pak Zulham. Arsyad, jwbnya. Saya Zulham, ini Bimo, kata Pak Zulham sambil ngenalkan aku. Gapapa lamaยฒ disini, aman nih? tanya Pak Zulham.
(61) Aman Bang, ini tanah saya nih semua, katanya mau bilang yg di blkg ruko. Saya tggl di blakang ini sekitar 1 kilolah. Katanya. Siapa tau nanti dtg lagi org, kata Pak Zulham. Nggak, nggak, tenang ajalah, kata Pak Arsyad. Saya tau kalilah kondisi disini, karna tanahku, katanya.
(62) Ya, tapi siapa tau ada lagi org yg mau mojok, kataku. Tenang ajalah, nanti kita atasi, jwbnya. Kalau nggak, kita masuk ke dlm ajalah, biar lbh aman, ajaknya. Kedlm mana Pak, tanya Pak Zulham. Ruko paling kanan tuh saya yg pegang kuncinya, 2 pintu dr pinggir sana. katanya.
(63) Lalu kami bergegas menuju ruko dgn bawa sepeda motor masuk kedalam. Di tutupnyalah pintu, dan dinyalakan lampu. Gak ada apaยฒ isi ruko tsb, cuma ada kardusยฒ besar tmpt kulkas sekitar 3 buah. Lalu kami buka baju masingยฒ dan kembali melanjutkan kegiatan kami.
(64) Kini aku bisa lbh jelas melihat burung mereka berdua dibawah cahaya lampu yg terang. Oh indahnya burung kalian Bapakยฒ, gumanku. Kami membentuk lingkaran. Aku ngisap Pak Arsyad, Pak Arsyad ngisap Pak Zulham, Pak Zulham ngisap aku. Tapi gak bisa ditukar pula posisinya.
(65) Kadangยฒ aku isap mereka berdua. Tapi setiap baru keluar dari mulutku, Pak Arsyad selalu ngelap burung Pak Zulham dulu baru di isap. Dia kayak jijik gitu dgn ludahku, karna dia gak selera samaku itu. Tapi bekas isapan Pak Arsyad aku gak jijik, lgsg aja main lahap.
(66) Ketika isapin burung Pak Arsyad, aku juga mainin lobangnya dgn jariku, aku obokยฒ dan dibiarkan aja masuk 1 jari. Aku gonta ganti jari telunjuk dan jari tengah. Dia mamin men-desahยฒ sambil isapin burung Pak Zulham. Lalu aku lgsg menjilati lobang pantat Pak Arsyad.
(67) Dia mengerang kuat. Aduh... katanya. Akupun makin menggila me-nyedotยฒ lobang pantat Pak Arsyad. Kuperhatikan dia juga me-nyedotยฒ lobang pantat Pak Zulham. Sama kayak Bimo, suka jilat itu, kata Pak Zulham ke Pak Arsyad. Iya Pak, saya hobby kali nih, kata Pak Arsyad.
(68) Lalu Pak Arsyad me-rontaยฒ ketika ku jilat terus pantatnya. Masukkanlah Bang, saya gak tahan lagi, kata Pak Arsyad mempersilakanku menusuknya. Abang mau Bang, kalau nggak Abang aja duluan, tanyanya ke Pak Zulham. Nanti aja, kata Pak Zulham yg memang kurang suka main burit.
(69) Abang inilah dulu, pinta Pak Arsyad setelah aku menempelkan kepala burungku di lobang anusnya. Tapi Pak Zulham gak juga beranjak. Saya gak suka tusukยฒan Pak, cuma isapยฒan aja, jwbnya. Oh gt, yaudah, masukinlah Bang, kata Pak Arsyad ke aku. Lalu kuhujamkanlah batangku.
(70) Oh, pelanยฒ Bang, sakit Bang.. kata Pak Arsyad. Kugenjot terus sampai Pak Arsyad meng-erangยฒ. Enak sekali lobang Pak Arsyad, masih menggigit. Dia mengaku sngt puas ketika burungku menyumpal lobang anusnya, dan burung Pak Zulham menyumpal mulutnya. Owhhh......
(71) Kamipun terbawa suasana dlm nafsu yg sangat memuncak. Karingatpun membanjiri tubuh kami, sampai basah semua kardus alasยฒ kami. Maklum gak ada kipas diruko baru jadi itu, jadinya panas poll didalam. Ada air gak di kmr mandi, tanya Pak Zulham. Ada Bang, jwb Pak Arsyad.
(72) Aku terus menyucuk lobang pantat Pak Arsyad. Lalu tibaยฒ Pak Zulham mengerang kenikmatan. Spermanya menyembur dari ujung kepala burungnya. Dan Pak Arsyad menampung semuanya didlm mulutnya, lalu ditelannya. Akupun udah mau nembak nih, kata Pak Arsyad sambil ngocokin burungnya.
(73) Mendengar itu aku yg juga udah mau nembak didalam anusnya, segera nyabut burungku. Kukejar ngisap burung Pak Arsyad buar tumpah dimulutku. Aku isap terus hingga croott... Cairan sperma Pak Arsyad kini menyembur sempurna kedlm rongga mulutku. Dan akupun menelannya semua.
(74) Aku yg masih tinggi segera meninggalkan burung Pak Arsyad dan segera menancapkan kembali burungku ke lobangnya. Gak berapa lama lagi akupun nembak. Ohhh... aku keluar Paak... kataku dgn keras. Kembali Pak Arsyad mengerang menikmati semburan spermaku dilobangnya. Leganya!!
(75) Kami segera bersihkan badan di kmr mandi dan pasang pakaian masingยฒ tanpa handuk. Lalu kami bergegas keluar dari ruko. Pak Arsyad minta no Pak Zulham tapi Pak Zulham enggan ngasih, akupun pengen minta no Pak Arsyad tapi segan ke Pak Zulham. Akhirnya kami berpisah dari situ.
(76) Aku masih sejalan dgn Pak Zulham dari lokasi itu menuju kearah kota. Kami masih sepakat akan ketemu lagi dan ML lagi. Aku pulang ke kosku, aku mengenang kisah tadi. Kami kepergok orang dan nyaris malu. Untung jalan ceritanya gak seperti itu. Untung happy ending jadinya.
(77) Tiga hari lagi Pak Zulham nelpon aku dan bilang lagi pengen. Lalu kami ketemu diluar dan sepakat ngamar dihotel. Tapi Pak Zulham orangnya sangat hatiยฒ dan malu. Dia nyuruh aku yg ambil kamar pake duitnya, dan masuk duluan. Sekira 30 mnt stlh aku masuk, dia nyusul.
(78) Petugas hotel gak tau dia ke kmr berapa. Di dlm kamar kami kembali bergulat dgn telanjang. Kali ini beda dr sebelumnya. Ini di ruangan tertutup, aman, nyaman, adem, dan bersih. Sehingga kami bisa lebih menikmati secara kusyuk acara kami tanpa gangguan dan rasa takut.
(79) Pak Zulham rebahan dikasur dgn masih pakaian lengkap. Lalu aku sentuhยฒ atau aku grepeยฒ dia disemua bagian. Mulai dari rambut, hidung, pipi, kumis, dagu, leher, dada, perut, selangkangan, paha, betis, dan telapak kaki. Aku yg bukakan sepatunya, kuciumilah kaus kakinya.
(80) Lalu kubukain kaos kakinya, dan kuciumi telapak kakinya lagi, jariยฒ kakinya, pergelangan kakinya. Aku kembali ke bagian atas. Kuciumi wajah Pak Zulham dgn perlahan, kukecup keningnya, kwdua pipinya, kukecup bibirnya dan juga kumisnya, kugigit pelan dagunya.
(81) Kuciumi dada Pak Zulham yg masih mengenakan kemeja garisยฒ lengan pendek itu. Perlahan kubukai kancing bajunya, lalu kucium lagi dadanya yg dibalut singlet putih itu. Begitu sampai kebuka semua kancing bajunya. Kini kuciumi perutnya dari balik singletnya. Lalu jendolannya.
(82) Kuciumi terus burung Pak Zulham yg masih dlm celana itu. Bisa kurasakan kelembutannya karna msh mati. Lalu kusingkapkan singlet bagian bawahnya. Kulihatlah ada buluยฒ yg tumbuh disekitaran pusatnya sampai dibawah pusatnya. Ku kecupยฒ bagian itu. Tanganku meraba anunya.
(83) Kembali ku gosokยฒkan mulut dan wajahku di jendolannya yg lembut itu. Lalu aku longgarin ikat pinggangnya, aku bukain kancing celananya, dan kuturunin resletingnya. Kini aku bisa melihat jendolan itu semakin menggugah. Ku urut lembut, kucium, kuusap dgn wajah. Nikmatnya.
(84) Lalu kurasakanlah jendolan itu semakin besar, semakin padat, dan kini jadi keras. Udah hidup burung Bapak, kataku. Lalu ku keluarkanlah batang itu dari bagian atas CD-nya, benarยฒ ganteng menawan. Kuperhatikan terus dari jarak yg sangat dekat. Lalu kudekatin hidungku kesana.
(85) Kucium aromanya sangat khas. Inilah yg amat kusuka. Aroma kepala burung Bapakยฒ ganteng yg bersih, yg sunat. Kuhirup terus aroma itu sebelum terkontaminasi dgn air liurku. Lalu ku tarik pinggang celananya kebawah dan kutanggalkan celana panjangnya. Kini dia cuma pake CD lagi.
(86) Kusedot lagi aroma telornya dari bawah ketika masih pake CD. Lalu kuturunkan langsung semua CD-nya sampai ke lutut. Kutarik dari kaki kanannya, kini tinggal dipergelangan kaki kirinya. Ku ciumยฒ terus batang kemaluannya, kepalanya, sampai telornya. Benarยฒ harum mewangi.
(87) Lalu Pak Zulham duduk membukakan kemejanya, sekaligus dgn singletnya dan kembali rebahan. Akupun menjilatยฒ kepala burungnya dgn lembut, lalu berhenti, lalu memperhatikannya lagi. Kujilat batangnya, kujilat telornya. Itu baru kujilat ya. Belum ku isap.
(88) Lalu aku memasukkan semua kepala burungnya ke mulutku dan ku blowjob. Pak Zulham mendesah. Kubuat dari gerakan lambat ke gerakan cepat. Tapi aku gak mau Pak Zulham langsung keluar. Kujilati telorยฒnya lagi dan kuangkat kedua pahanya keatas. Kujilat anusnya. Oh nikmatnyaaa.
(89) Biar kupuasin Bapak ya, kataku. Dia diam aja. Lalu kusuruh Pak Zulham telungkup. Akupun menciumi kedua pantatnya dari atas, lalu menjilati belahannya. Kulebarkan pahanya utk menjangkau lobang itu. Kujilat jilat terus. Pak, nungging Pak, naikkan pinggulnya. Pintaku.
(90) Lalu Pak Zulham mengikuti kemauanku. Kini aku leluasa menjilati lobangnya tanpa penghalang. Bahkan aku me-lebarยฒkan belahan pantatnya dgn kedua tanganku sehingga lidahku yg udah ku keraskan bisa ku celupkan kedalam. Lalu aku ambil posisi 69 dgn posisi telentang.
(91) Aku menyusup masuk ke bagian bawah tubuh Pak Zulham. Dan aku kembali menjilati lobang ekornya dari bawah. Kini burungku tepat berada didekat mulut Pak Zulham. Tanpa kusuruh, Pak Zulham lgsg isapin burungku. Begitu nikmatnya posisi ini kurasa.
(92) Kumundurkan badanku dari arah anusnya biar bisa jilatin telornya dan juga batangnya. Setelah puas disana kembali kunaikkan badan menggapai anusnya. Kurasakan lidah Pak Zulham mengenai telorku namun tak sampai. Akupun memundurkan badan. Kini posisi telorku pas dimulutnya.
(93) Pak Zulham memang sama dengan aku, jago spong. Sayangnya Pak Zulham gak mau rimming. Namun aku sangat puas kok. Udah lama kali kami main gak nembakยฒ. Emang kamu sengaja sih ber-lamaยฒ. Sampaiยฒ kami brenti istirahat sebentar. Itu udah kami anggap sbg ronde 1 biarpun blm crot.
(94) Setelah ngulang lagi, aku melicinkan lobang anus Pak Zulham, dan ku cucukkan jari. Awalยฒnya dia menghindar kayak yg di blakang ruko kemarin. Tapi aku terus membujuk dan berusaha masukin, akhirnya dia mengalah dan pasrah. Jari telunjukku pun berhasil masuk ke dalam.
(95) Merasa kurang puas dgn jari telunjuk, aku ganti dgn jari tengah biar lbh panjang. Entah knapa aku merasa pengen menjangkau lbh jauh kedalam sana. Akhirnya Pak Zulham terbiasa dgn permainan jariku di lobang anusnya. Gak sakit, melainkan geliยฒ enak. Akupun sangat senang.
(96) Akhirnya Pak Zulham pengen selesai. Udah sore, katanya. Seriuslah yok, katanya. Kami 69, lalu serius mengisap dgn kenyotan yg kuat namun lembut. Akhirnya kami samaยฒ nembak. Waktunyapun bisa kami atur bersamaan. Dan kami samaยฒ nelan. Disitulah letak kepuasannya bagi kami.
(97) Akhirnya makin tumbuhlah benihยฒ cinta diantara kami, dan kami saling ketergantungan satu sama lain. Kami wajib ML seminggu 2 kali dihotel. Hubungan kami udah berjalan 3 bulan. Aku mikir dlm hati, apakah kami ini udah bisa dikatakan pacaran? Apakah cuma sekedar nafsu?
(98) Ketika ML sih Pak Zulham sering bilangยฒ sayang samaku, apalagi ketika mau nembak. Padahal aku, ketika nelponpun udah mau manggilยฒ sayang ke dia, tp gak dijawab sayang jg. Cuma kujalani aja hubungan itu dgn dia sampai jalan ยฝ tahun. Aku memang menggila kali ke Bapakยฒ ah.
(99) Setelah itu Pak Zulham kuliat makin cinta juga samaku. Dia sangat perhatian samaku. Dia orgnya gak pelit, sering ngasih2 duit samaku. Pokoknya perhatianlah. Aku juga makin menunjukkan bahwa aku juga sangat cinta ke dia. Aku pengen punya kejelasan status kami.
(100) Tapi aku gak berani membahas itu. Aku cuma memperhatikan dari cara dia memperlakukanku aja. Kami saling klop dan saling memahami. Walau gak ada pembicaraan secara resmi ttg status hubungan kami, namun kami kayak udah pacaran aja. Suatu saat yg sangat mengagetkanku. Apa itu?
(101) Waktu kami makan disebuah Rumah Makan, ada saatnya ketika pelayannya bilang "Bapaknya". Lalu ketika si pelayan berlalu, kami saling menatap dan saling senyum. Disangkanya mungkin kau anakku ya, katanya. Kan Bapak juga gak mesti itu artinya, banyak arti Bapak itu, kataku.
(102) Kan dari pembicaraan tadi udah jelas kayak Bapak sama Anak maksudnya, katanya. Aku diam aja sambil senyum tipis. Bapaknya katanya padalah pacarnya, kata Pak Zulham kembali melanjutkan pembahasan. Aku gak bisa berkutik, aku cuma menatap maluยฒ, padahal dihatiku senang.
(103) Sejak itu hatiku selalu ber-bungaยฒ. Karna aku merasa apa yg ku idamkan selama ini, yaitu punya pacar seorang Bapakยฒ ganteng udah kesampaian. Lalu Pak Zulham menyarankan aku supaya ngenalkan diri ke keluarganya, ke istrinya. Biar bisa besokยฒ seringยฒ mainยฒ kerumah dan nginap.
(104) Pak Zulham pengen hubungan kami bisa terjalin lbh terbuka. Bukan hanya diatas kasur dikamar hotel. Dia ingin kami bisa lbh dekat secara keluarga. Yang jelas rahasia kita berdua harus bisa kita jaga baikยฒ, katanya. Datanglah kerumah, orang rumahku orangnya baik kok. Katanya.
(105) Orang rumahku gak akan bnyk tanya ini siapa kenal dimana. Yanh penting kamu baikยฒ dan sopan, nanti kamu bisa dianggap keluarga baru sama Ibu, katanya. Kamipun nyusun skenario yg lbh masuk akal dari mana kami kenalan, biar bs dikasih tau ke istrinya, biar gak curiga.
(106) Awalnya aku merasa berat menuruti keinginannya tsb. Bagiku gak usahlah pakeยฒ kenalan dgn keluarganya. Tapi dia terus meminta dan berharap biar kami bs lbh kompak lg ke dpnnya. Akupun nelpon dia waktu dia dirumah dgn istrinya. Dan di tlp itu dia bilang dtnglah mainยฒ kerumah.
(107) Lalu kudengar dia bicara dgn istrinya. Lalu stlh dia kasih alamat, akupun datang. Aku disambut baik dan hangat oleh istrinya. Istrinya lgsg menghidangkan Kopi Ginseng hangat dan gorengยฒan di hadapanku. Istrinya sangat ramah, dan sangat baik menyambutku waktu itu.
(108) Nama istri Pak Zulham itu Bu Yanti. Umurnya 43 th. 5 th dibawah Pak Zulham. Bu Yanti sangat cantik putih, glowing, lembut, dan bersih. Akhirnya kami bisa jadi kompak dan dekat. Aku dianggapnya sbg keluarga barunya. Aku seringยฒ di tlp nyuruh datang oleh Bu Yanti.
(109) Apalagi kalau ada makanan yg enakยฒ, Bu Yanti pasti nyuruh aku datang kerumah. Aku sering makan dirumah mereka, bahkan bermalam disana. Tapi utk menjaga rahasia kami dgn Pak Zulham, aku tidur dikamar anaknya, atau diruang depan, bukan barengan Pak Zulham.
(110) Pak Zulhan tetap tidur dikamarnya dgn Bu Yanti. Dan selama aku mainยฒ kerumahnya, kami gak pernah nyuriยฒ ML disana. Karna kami bukan kekurangan tempat ML. Kalau ML kami ke hotel. Bahkan sering setelah c/o dari hotel, aku nyusul Pak Zulham kerumahnya setelah ยฝ jam dia sampai.
(111) Nanti kami puraยฒ didepan istrinya. Eh kamu dari mana, dsb. Padahal baru ML juga. ๐Ÿ˜€
Bu Yanti juga senang dan suka liat aku. Itu yg bikin kami merdeka. Artinya istrinya udah senang, gak ada lagi rintangan buat kami. Gak ada yg perlu dijaga lagi, karna gak ada yg keberatan.
(112) Aku juga pandaiยฒ ngambil hati Bu Yanti, biar terus suka dan senang ke aku. Didepan suaminya juga dia memuji aku. Dibelakangku juga dia memuji aku ke suaminya. Itu merupakan berita penting dan berita hangat yg wajib disampaikan Pak Zulham ke aku. Ibu suka samamu, katanya.
(113) Pokoknya aku dan Pak Zulham udah sangatยฒ bahagia. Aku, pacarnya udah bisa bebas mainยฒ kerumahnya dan disukai istrinya pula. Disaat itu kami merasa rahasia kami gak akan terbongkar. Kami pun rutin melakukan ritual seks dikamar hotel, tanpa sepengetahuan istrinya.
(114) Yang namanya pacaran, aku udah merasa memiliki Pak Zulham seutuhnya. Kami sangat kompak, gak ada sekat lagi diantara kami. Namun, aku tetap menjaga sopan santun atau etika di depan org lain atau istrinya. Aku tetap hormat ke dia walau disatu sisi kami setara.
(115) Kami setara karna kami adalah pasangan kekasih. Namun itu haruslah kami rahasiakan. Di muka umum, aku menganggap mereka sbg orangtua angkatku. Dia ayah angkatku, istrinya ibu angkatku. Aku gak pernah ada keinginan utk berontak utk menyingkirkan istrinya. Itu gak mungkin.
(116) Yang namanya pasangan suami istri yg sah dan resmi adalah mereka berdua. Hubunganku dgn suaminya hanyalah hubungan homoseks yg harus ditutup rapatยฒ. Tapi ada sebuah kenyataan yg sangat membagongkan yg kuhadapi. Iya, ini benarยฒ diluar jangkauan pikiranku sebelumnya. Apa itu?
(117) Ternyata Bu Yanti menyukaiku secara luar dalam, lahir bathin. Dia bukan hanya suka dgn sifat, sikap, kepribadianku yg baik seperti yg dia katakan selama ini. Ternyata, Bu Yanti mengagumi tubuhku juga secara seksual. Iya, Bu Yanti jatuh cinta samaku dan ingin menyentuhku.
(118) Akhirยฒ ini memang Bu Yanti menunjukkan sikap yg beda dari biasanya. Dari tatapannya, senyumannya, cara bicaranya, terlihat centil dan manja. Itu pas gak ada Pak Zulham. Aku sering dibuat kebingungan dan berikir keras, ini sinyal apa. Aku kan takut salah menilai.
(119) Singkat cerita, aku memang gak salah menilai. Ternyata benar Bu Yanti cinta samaku dan berhasrat padaku. Aku pun harus pandaiยฒ menjalankan peranku, jangan sampai aku terjebak, atau gimanaยฒ. Kalau dijebak dgn Pak Zulham gak mungkinlah. Tapi dia sendiri yg menjebak, kan bisa.
(120) Anggaplah aku dijebaknya, dan dilapor ke Pak Zulham, gimanapun itu, pasti Pak Zulham marah samaku karna udah ganggu istrinya. Gak mungkin Pak Zulham membiarkan aja, mentangยฒ kami pacaran. Keadaan itupun kupelajari terus menerus sampai aku bisa mengatasinya.
(121) Bu Yanti benarยฒ suka padaku, dan pengen merasakan sentuhanku. Itu udah diungkapkannya dgn blakยฒan. Dia meyakinkanku bahwa dia tulus. Dia berpesan jg jgn sampai suaminya tau itu. Dia sering mendekapku dgn erat, menciumi pipiku ber-tubiยฒ, bahkan nyentuh area burungku.
(122) Dia juga udah berani tampil seksi di hadapanku. Kadang nyruh garuk punggungnya, yg mana bajunya lgsg dibukakan. Garuk pahanya, garuk perutnya, ambil sesuatu dibelahan dadanya yg sengaja dia taruh. Pokoknya dia benarยฒ menggodaku, dia benarยฒ meruntuhkan imanku.
(123) Aku sih bukan sok suci ya, ngomong bawaยฒ iman. Sejatinya aku ini pendosa, aku seorang homo, aku penyuka batang dan burit. Aku lagi pacaran sama seorang Bapakยฒ yg berstatus sbg suami seorang Ibuยฒ. Tapi persoalannya bukan soal dosa, tapi yg lain dari pada itu. Apa itu?
(124) Aku pengen menolak ajakan Bu Yanti, karna merasa gak enak sama Pak Zulham. Sedemikian baiknya Pak Zulham samaku, masa'aku tega memanjat istrinya juga. Walaupun Pak Zulham gak tau, tapi tetap aja aku merasa bersalah ke dia. Tapi ajakan Bu Yanti terlalu sulit utk ku hindari.
(125) Disatu sisi, aku pengen menunjukkan ke Bu Yanti kalau aku adalah lakiยฒ sejati, yg perkasa, dan yg normal. Aku takut pula kalau aku nolak dia, dia malah nuduh aku gak normal, dan jgnยฒ jadi curiga apa jangan2 aku pasangan sama Pak Zulham, suaminya. Kan itu horor tau!
(126) Pokoknya aku sangat bingung. Pikiranku jadi traveling jauh. Apa jgnยฒ ya Pak Zulham gak pernah lagi ngasih Bu Yanti jatah, saking udah terlenanya du dunia homo, apalagi setelah pacaran denganku. Atau janganยฒ Bu Yanti udah lama tau kalau suaminya seorang homo.
(127) Aduh, kalau Bu Yanti udah tau gelagat suaminya seorang homo, berarti ada dong curiganya ke aku. Apa janganยฒ sebelum aku, Pak Zulham udah sering bawaยฒ anak muda kerumah, dikenalin ke bininya, dsb. Kalau gitu gawat dong. Berarti Bu Yanti udah tau kelakuan kami.
(128) Aku makin panik. Aku harus gimana. Sementara Bu Yanti udah mendesak. Akhirnya akupun pasrah dan menuruti keinginan Bu Yanti. Aku melakukan hubungan intim dengan Bu Yanti, istri dari Pak Zulham, pacarku.
Untung aja aku masih perkasa ke Bu Yanti. Sehingga dia bisa kupuaskan.
(129) Permata kali melakukannya, ya dirumah. Ketika Pak Zulham dikantor. Bu Yanti mengajakku melakukan hubungan badan. Aku udah menlak dgn berbagai cara dgn kataยฒ yg kuharap bisa buat dia mengerti. Tapi tetap aja pengen bersenggama denganku. Dan nafsu Bu Yanti sangat kuat.
(130) Aku makin yakin dia gak pernah dapat kepuasan dari Pak Zulham. Untung burungku cepat ngaceng melihat tubuh seksi Bu Yanti yg tanpa pakaian dihadapanku. Kami berciuman mesra, lalu ku isap kedua puting susunya sampai dia meng-erangยฒ kenikmatan. Kami pintar, pujinya.
(131) Kujilati bagianยฒ perut Bu Yanti yg putih mulus itu sampai ke pusatnya. Auto meringis dan menggelinjang kubuat. Lalu ku gigitยฒ dan ku jilatยฒ kedua pahanya sampai ke pangkal. Owwhh... di tendangยฒnyalah semuanya saking gelinya. Enak ya bu, kataku. Enak nak, ungkapnya.
(132) Lalu ku remas gundukan milik Bu Yanti yg masih dibalut celana dalam tipis itu. Kutempelkan mukutku dibelahannya yg udah ngecap itu. Gimana ya, lbh nikmat aroma burung Pak Zulham sih, tapi aku udah sangat nafsu. Menurutku ini harus dicium, ini yg versi normalnya.
(133) Ku gigit gundukan itu lalu kujilat belahannya dari balik CD-nya. Aku mikir dlm hati, mampukah aku melakukannya kalau CD-nya udah dilepas? Ah, liat nanti aja. Kubalikkan tubuh Bu Yanti sampai telungkup di kasur. Kuremas pantatnya dan ku gigitยฒ, lalu naik ke lehernya.
(134) Setelah itu aku kembali menghantam kedua susunya. Ku jilatยฒ, ku gigitยฒ kedua putingnya dgn sangat kuatยฒ. Kuliat Bu Yanti kewalahan, dia merintih keenakan. Sakit Bu, tanyaku. Gak! Enak.. Lagi, lagi, teruskan,. katanya. Aku meng-gigitยฒ kedua putingnya lagi kuatยฒ.
(135) Aku tau Bu Yanti kurang sentuhan dibagian payudaranya. Makanya gak salah di gigit kuatยฒ, dia pasti suka. Ber-tahunยฒ dia gak merasakan itu. Aku tau seorang pria disebut mampu menaklukkan seorang wanita, ketika bisa membuatnya lemas tak berdaya dikasur dan minta ampunยฒ.
(136) Kalau selagi si wanita masih santuy merasakan seranganยฒ berarti dia blm terpuaskan dan blm tertaklukkan. Makanya kubuat Bu Yanti men-jeritยฒ dan meng-erangยฒ. Sambil gigiku menggigit putingnya, tanganku meremas kuatยฒ buah dadanya itu. Bu Yanti sampai kesulitan nafas.
(137) Lalu kubukakan CD Bu Yanti dan kurenggangkan pahanya. Kuperhatikan vaginanya dgn seksama. Indah dan gak bau. Lalu ku olesยฒkan lagi mukaku, pipiku ke gundukannya, sesekali ku kecupยฒ labia mayoranya. Lalu aku ingat gaya2 orangยฒ bule yg di film2 porno itu.
(138) Tanpa pikir panjang kujulurkan lidahku menyapu ke dalam belahan vaginanya. Sekali, dua kali, tiga kali, dan seterusnya. Bu Yanti menggelinjang terus. Semakin dia meronta semakin ganas aku menjilatinya. Suka bu, tanyaku. Iya nak, jawabnya. Ohhh.... ahhh....
(139) Aku makin beringas bagai singa kelaparan yg men-cabik daging buruannya. Aku meng-gigitยฒ bibirยฒ vagina Bu Yanti dgn ganas. Kujilat, kusedot, kugigit, dari labia minora sampai labia mayoranya. Semua kusapu bersih dgn lidahku ini. Kubuat dia sangatยฒ kewalahan.
(140) Sambil terus menjilatinya, aku cucukยฒkan jari tanganku ke dalam lobangnya. Bu Yantipun kubuat gak berhenti mengerang. Setelab sekian lama meng-obokยฒ vaginanya dgn mulut dan tangan, kusudahi permainan. Kupeluk dia sambil kucumbui mulutnya dgn ganas. Dia benarยฒ pasrah.
(141) Lalu kubuka bajuku semuanya. Lalu Bu Yanti mendekatu burungku yg udah menegang. Dia perhatikan dari kepalanya ke batang. Di pencetยฒnya batang yg keras itu lalu diremasnya kedua bijiku. Kusodorkan burung itu ke mulutnya, dan langsung di lahapnya. Isap bu, kataku terus.
(142) Bu Yanti terbilang pintar ngisap burung. Tapi jgn bandingkan dgn Pak Zulhamlah. Yang jelas dia mau ngisap dgn agak lama, bahkan telorku pun di jilatnya. Enak nak, tanyanya. Enak kali bu, jwbku. Lalu ku satukan kedua susunya dan ku gesekkan burungku disana. Owh..
(143) Lalu kuambil posisi 69, ku sumpalkan burungku ke mulutnya dan kujilati vaginanya. Dia menyetop isapannya saking gak tahannya menahan serangan mulutku. Akupun merubah posisi. Kini aku menindih tubuh Bu Yanti dan menggesekkan burungku di vagina mulusnya. Dia kembali meronta.
(144) Setelah kuberikan sensasi geli di bibirยฒ vaginanya, lalu aku lgsg serius menancapkan batang kemaluanku kedalam goa milik Bu Yanti. Jlepp. Owhh.. Bu Yanti mengerang ketika batang penisku yg besar panjang menghujam goa miliknya. Dia gak berhenti merintih ketika kuayun terus.
(145) Kupacu terus goyanganku di goa Bu Yanti. Kadang kubuat pelanยฒ, kadang cepatยฒ, kadang kutarik kandas lalu kutanjapkan dalamยฒ dgn tibaยฒ dan kuat. Disitulah Bu Yanti minta ampun. Perkasa kali nak, pujinya. Apalagi aku tahan lama pula, jadinya Bu Yanti puas kali.
(146) Lalu kuliatlah Bu Yanti seperti kejangยฒ. Oh, berarti Bu Yanti udah orgasme, pikirku. Dia kayak gak sadarkan diri. Aku sempat memperlambat gerakan, namun akhirnya kupacu terus biar ak nembak. Akhirnya aku nembak didalam goa Bu Yanti. Entah kenapa aku gak nyabut pas mau crot.
(147) Aku seperti gak peduli kalau Bu Yanti bisa hamil. Tapi ternyata Bu Yanti udah KB jadi gak bakal hamil lagi. Setelah itu aku pulang dari sana. Setelah Pak Zulham pulang dari kantor, dia nelpon aku nyuruh datang. Akupun datang, kami makan bareng dgn Bu yanti dirumah itu.
(148) Begitulah terus menerus, aku melakukan hubungan badan dgn Bu Yanti tanpa sepengetahuan Pak Zulham. Karna kami udah sepakat akan merahasiakannya dan menyembunyikannya dgn rapi. Padahal aku juga berhubungan badan juga dgn Pak Zulham tanpa sepengetahuan Bu Yanti. Sadis emang.
(149) Aku bersetubuh dgn Bu Yanti bukan cuma dirumah. Kami juga sering dihotel. Bu Yanti sangat pintar cari kesempatan apabila gak bisa dirumah. 4 bulan hubunganku dgn Bu Yanti, aku selalu fokus memuaskannya tanpa nanyaยฒ tentang yg lain. Tapi setelahnya aku jadi mau nanyaยฒ.
(150) Ketika kami bersetubuh, aku udah mau nanya ke Bu Yanti. Bu, kenapa Ibu mau melakukannya dgn aku, apa Ibu gak puas dgn Bapak? Atau apa Bapak gak bisa ngasih kepuasan seperti ini ke Ibu? Bu Yanti jujur bilang gak dapat. Katanya Pak Zulham kurang bergairah dan kurang perkasa.
(151) Lalu aku membayangkan cara main Pak Zulham. Ganas kok. Tapi iya, mungkin ganasnya cuma ke lakiยฒ kali ya. Lalu aku nanya ke Ibu, punya Bapak besar gak Bu? Dan Bu Yanti emang orangnya jujur, dia bilang besar kok nak, sama besar punya kalian, cuma punyamu lbh panjang dikit.
(152) Tapi maaf Bu, masih bisa ngaceng kan punya Bapak, tanyaku lagi puraยฒ. Masih dek, masih keras. Tapi udah gak semangat Bapak beginian. Paling sebulan sekali aja, padahal Ibu pengen seringยฒ, katanya. Emang benar, Pak Zulham pernah cerita, mereka ML sebulan sekali lagi dirumah.
(153) Tapi pernah kutanya, apa Ibu puas dgn Bapak, dia bilang puas aja. Dia bilang kalau Ibuยฒ tuh bukan kesitu lagi pikirannya, seks itu no sekian lagi bagi dia, yg penting uang belanja lancar, katanya. Tauยฒnya Bu Yanti masih kehausan bersetubuh dgn lakiยฒ. Buktinya dia merayuku.
(154) Di kemudian hari, aku pernah memaksa Bu Yanti menelan spermaku. Aku bilang pertanda cinta kita. Bukan memaksa sih, karna dia juga gak merasa terpaksa kali. Udah ada beberapa kali dia nelan spermaku. Dan entah kenapa itu seperti kupuasan tersendiri bagiku.
(155) Momen paling bikin Bu Yanti kewalahan itu, ketika aku dgn membabi buta menjilati dan melahap lobang vaginanya. Katanya Pak Zulham gak pernah melakukannya sejak mereka nikah. Inilah yg sangat kusukai nak, inilah yg gak kudapat dari Bapak. Bapak gak mau giniin Ibu, terangnya.
(156) Kalau Ibu mau gak isap punya Bapak, tanyaku balik. Bu Yanti mengaku mau. Soalnya harus balance dong Bu, jgn cuma Ibu aja maunya digitukan, tapi Ibu gak mau menggitukan, kataku. Karna bagi lakiยฒ jg sama Bu, di isap itunya itu paling suka, kataku.
(157) Iya, tapi Ibu gak pandai pula isap, sama kayak ngisap kamu itu. Gitulah Ibu buat ngisap punya Bapak. Bapak sering jg bilang gak enak isapan Ibu, kata Bu Yanti jujur. Dan aku sangatยฒ maklum mendengar itu. Aku mikir, apakah aku ada hanya utk memuaskan pasangan ini?
(158) Lalu Bu Yanti menceritakan, mereka sering juga main dgn durasi lama. Kalai perlu kami sengaja Bapak minum jamu kuat dulu, tapi permainannya gituยฒ aja, isap susu Ibu bentar habis tuh masukkan, goyangยฒ trus sampai bosan. Gak bervariasi dan mengeksplor semua yg ditubuh Ibu.
(159) Padahal kami sering nonton video porno sama Bapak. Disitu si lakiยฒ menjilatยฒ punya perempuan kayak yg kamu buat ke Ibu itu. Tapi Bapak gak pernah ngikutin itu. Gak papalah Bu, gak usah tuntut Bapak macamยฒ lagi, kan udah ada aku yg bisa muasin Ibu, kataku ke Bu Yanti.
(160) Iya nak, Ibu gak pernah kok gitu. Ibu tetap menghormati dan menghargai Bapak sbg suami yg baik. Ibu gak mau berantem hanya gegara urusan ranjang aja. Karna Bapak itu suami terbaiklah, dia sangat sayang keluarga, dia setia, dia penyanyang. Tambah Bu Yanti.
(161) Tapi kenapa Ibu msh sanggup melakukannya dengan aku, padahal Ibu tau Bapak setia. Tanyaku. Itulah nak, dunia ini, Ibu khilaf. Katanya sambil menunduk. Bu, kita memang udah berjanji akan menutupi perselingkuhan ini, jgn sampai Bapak tau, tapi aku merasa berdosa ke Bapak, Bu.
(162) Bapak juga begitu baik samaku sampai bisa aku dirumah ini, kalian kuanggap orangtua angkatku di rantau ini. Tapi tanpa sepengetahuan Bapak, kita berselingkuh Bu. Aku gak tau gimana perasaan Bapak kalau tau ini. Kataku. Maafkan Ibu nak, tapi Ibu mohon gak usah bahas itu nak.
(163) Ibu pengen tetap menjalin hubungan denganmu selagi Ibu hidup. Berikanlah kepuasan bathin buat Ibu. Biarlah Ibu yg menanggung dosa kita ini. Ibu tau kita udah salah, tapi demi Ibu nak, Ibu mohon jangan kita akhiri hubungan ini. Biarlah ini jadi penyemangat hidup Ibu.
(164) Akupun jadi ekstra puding karna seringยฒ bertarung diatas kasur memuaskan Pak Zulham dan istrinya, Bu Yanti secara bergantian, tanpa saling tau diantara mereka. Pak Zulham udah sangat percaya samaku, aku gak akan macamยฒ dirumah, atau mengganggu istrinya. Karna aku pacarnya.
(165) Pak Zulham juga gak akan menyangka aku nafsu sama Mamakยฒ seumuran istrinya. Dia taunya aku penyuka Omยฒ kayak dirinya. Memang sih aku pernah cerita ke Pak Zulham, kalau aku msh bs juga ke cewek juga tapi udah tipis. Udah lbh kuat gairah ke Bapakยฒ.
(166) Bahkan Pak Zulham selalu mendorong aku supaya menikah, biar gak lupa rasanya ke cewek. Walaupun kita begini, tapi kamu hrs nikah, jgn sampai gak nikah, biar berjalan akal sehat itu. Contohlah Bapak, masih tetap gini tapi nikah juga dan punya anak. Itu terus yg dia bilang.
(167) Tapi satu hal yg blm prnh kuceritakan ke Pak Zulham selaku pasangan homoku, yaitu aku lbh suka liat Mamakยฒ dari pada anak gadis. Aku memang lbh nafsu ke Mamaยฒ ketimbang cecan. Jujur, ke pasangan homoku yg sblmnya aku kasih tau itu. Tapi sama Pak Zulham belum sempat aja.
(168) Tapi dgn adanya skandalku dgn Bu Yanti, istri Pak Zulham, kenya aku gak bakalan ngasih tau lagi hal itu. Aku takut Pak Yanto kepikiran aku juga suka sama istrinya. Ini kulakukan biar hubungan kami bertiga bs berjalan lancar sbg keluarga maupun sbg pacar.
(169) Mungkin itulah yg menyebabkan aku bisa nafsu dan memuaskan Bu Yanti. Karna secara seksual, aku emang ada ketertarikan dgn Mamaยฒ seumuran Bu Yanti. Coba aja istri Pak Zulham masih gadis belia, mungkin aku gak bisa muasin itu. Ya gimana lg, takdirku begini sukanya tubang.
(170) Setaun hubunganku dgn Pak Zulham, akhirnya apa yg dulu kudapatkan kini bisa kudapatkan. Dulu kami ML cuma isapยฒan doang. Dia gak bisa ditusuk. Tapi lamaยฒ, dgn sedikit paksaan dariku, dicampur dgn rayuan mautku, akhirnya aku berhasil menancapkan batangku ke lobang ekornya.
(171) Setelah ku jilati dgn sangat membabi buta du areal lobang anus Pak Zulham, akhirnya jariku bisa masuk, dan akhirnya burungku juga bisa masuk. Berbekal rayuan ketuka ML, aku bilang aku pengen kali merasakan nusuk Pak, udah lama gak gitu, sejak kita pacaran.
(172) Akhirnya Pak Zulham harus belajar utk menerima keinginanku tsb. Dia hrs belajar merasakan gimana rasanya ditusuk. Dia hrs membiasakan ketika lobang ekornya aku cucuk dgn batangku yg biasa masuk mulutnya tsb. Dan lamaยฒ jadi terbiasa juga dan gak terasa sakit.
(173) Bahkan suatu saat ketika Pak Zulham kurang fit, namun hrs menunaikan ritual seks denganku, dia udah bisa bertindak sbg cewek dihadapanku. Dia tinggal baring telentang aku kerjain, mulai dari kuisapin burungnya sampai kutusuk lobang ekornya sampai aku nembak disana.
(174) Aku lagi capek, kamu aja ya yg ngerjain, kata Pak Zulham. Lalu akupun akan mengisap burungnya sampai nembak dimulutku dan kutelan. Setelah itu aku akan menaruh ludahku atau body lotion di batangku dan di lobang ekornya, lalu kusorong masuk sampai spermaku muncrat didalam.
(175) Dan dgn cara itu kami samaยฒ bisa merasakan kepuasan. Ada saatยฒnya Pak Zulham gak selera ngisap burungku, tapi gak masalah karna lobang ekornya udah bisa kucucuk. Kalau aku sih gak pernah bosan ngisap batang penis Pak Zulham. Gak tau kenapa tuh. Selalu pengen dan pengen aja.
(176) Suatu saat, dihari yg sama, aku hrs muasin Bu Yanti paginya, dan muasin Pak Zulham sorenya. Kan mlm itu aku tdr dirumah mereka, karna aku lagi off. Besok paginya Pak Zulham berangkat ke kantor. Tinggallah aku dan Bu Yanti dirumah. Aku ditugasi mangkas bungaยฒ sama Bapak.
(177) Sejam Bapak berangkat kerja, aku lgsg bersetubuh dgn Bu Yanti, istrinya. Bu Yanti mandiin aku di kmr mandi, dia gosokin semua badanku, lalu dia sabunin burungku sampai tegang. Lalu Bu Yanti langsung nungging. Kumasukkanlah dari belakang. Kami main basahยฒan di kamar mandi.
(178) Udah siap nungging, Bu Yanti nyandar ke dinding dgn kaki diangkat satu. Kuhantamlah dari belakang. Setelah itu dia tengkurap dilantai yg penuh buih sabun itu, lalu akupun menancapkan batangku dari belakang. Kami ber-gulingยฒ dilantai basah itu. Pindah ke kamar yo bu, kataku.
(179) Lalu kami bersihin badan kami masingยฒ dan handukan sampai kering. Kamipun melompat ke kamar tidur Pak Zulham & Bu Yanti. Disanalah kuterjang lagi lobang vagina Bu Yanti dgn cara yg biasa. Kutindih dia dari atas, kulebarkan pahanya, kusoronglah penisku masuk ke vaginanya.
(180) Kasurpun bunyiยฒ akibat goyanganku. Bu Yanti sangat puas sampai merem melek merasakan keganasan batangku menghujam lobangnya. Tengkurap Bu, suruhku. Lalu Bu Yanti tengkurap. Kuselipkan batangku dari antara belahan pantatnya, dari bawah lobang anusnya. Owh.. masuk.
(181) Batang penisku yg panjang mampu menghujam lobang vagina Bu Yanti dari belakang hingga dia meringis. Ganti gaya lagi, seru Bu Yanti. Yang kek mana, tanyaku. Lalu dia membalikkan tubuhnya, telentang keatas dan menepikan tubuhnya ketepi kasur. Diangkatnya kedua pahanya keatas.
(182) Kau turun ke bawah, suruhnya. Akupun melompat turun ke lantai. Lalu kudekatkan penisku ke goanya, kuletakkan kedua kakinya dipundakku, lalu kusorong maju mundur. Ku hentakยฒ kuatยฒ sampai Bu Yanti meronta hebat. Enak sekali nakku, katanya. Udah dulu, kata Bu Yanti.
(183) Akupun mencabt batangku dari lobang kemaluannya. Lalu dgn cepat Bu Yanti turun kebawah, dan merebahkan tubuhnya kekasur, sedang kakinya memijak lantai. Kembali kusorong lobangnya dari belakang. Kali ini lobangnya sangat jelas menganga dari belakang. Masuk sampai pangkal.
(184) Kuangkat satu kaki Bu Yanti keatas sehingga jelas kali lobangnya kearahku. Ku ulangi menghujamkan batangku ber-ulangยฒ sampai tak kuasa Bu Yanti menahan sensasinya. Ku cabut batangku sebentar, ku paskan posisi pantat Bu Yanti ke tepian kasur, lalu ku arahkan batangku lagi.
(185) Kali ini aku gak masukkan ke lobang vagina Bu Yanti, tapi ke lobang anusnya. Bu Yanti mengerang hebat kayak orang yg kambuh penyakit ayannya. Dia kesakitan ketika kupaksakan batangku yg besar panjang memaksa masuk ke lobang pembuangan nan sempit itu. Aduh, ampun... serunya.
(186) Jangan masukkan kesitu, sakit. Katanya. Tenanglah Bu, tenang. Kataku. Kenapa dimasukin kesitu, Ibu gak tahan. Ibu gak prnh dimasukin Bapak kesitu, sakit nak, erang Bu Yanti. Aku terus menghujamkan batangku dan bertekat gak akan berhenti menerjangnya. Sampai dia keenakan.
(187) Dia meng-geleparยฒ mau melepaskan batang penisku dari lobang pantatnya. Namun tenaganya gak cukup kuat utk melawanku. Kutekan kedua tangannya kekasur sehingga gak bs ber-gerakยฒ lagi. Kali ini ampun kau kubuat, gumanku dlm hati. Kucengkram tangannya kuatยฒ ke kasur itu.
(188) Dan kini burungku kucabut tancap cabut tancap. Kuliat lobang itu udah membesar akibat gesekan benda tumpulku. Capek dgn gaya itu aku segera nyabut dan dia menangis ter-seduยฒ. Kuangkat tubuh Bu Yanti ketengah kasur dgn posisi telentang. Lalu kutindih lagi dari atas.
(189) Lalu kusengaja masukin ke lobang yg benar dulu, ke vaginanya. Kali ini dia keenakan dan berhenti menangis. Lalu dgn cekatan, kucabut batangku dr lobang vaginanya dan kuhantam masuk ke lobang anusnya tadi. Kembali Bu Yanti menangis menahan rasa sakit kubuat.
(190) Makin dia menangis aku makin binal. Kupacu kayak gaya kuda kesetanan yg lepas dari tali kekangnya. Kuresapi lobang itu, enakan mana dgn lobang pukinya tadi, dan enakan mana dgn lobang ekor Pak Zulham, suaminya. Ah, semuanya enak, gumanku sambil berpeluh dlm ruangan AC itu.
(191) Aku gak mau melepas batangku. Terus ku celupยฒkan maju mundur. Hingga Bu Yanti tak sadarkan diri, dia terkulai lemas diatas kasur, dibawah tubuhku. Kuhentikan gerakanku dgn terus menancapkan batangku didalam. Kutunggui dia siuman. Akhirnya dia siuman juga. Dia membuka mata.
(192) Bu, seruku. Dia gak menyahut. Kuturunkan wajahku ke wajahnya. Ku cium pipi kanan dan kirinya dan kukecup keningnya. Aku sayang sama Ibu, kataku. Lalu dia mengangkat kedua tangannya dan merangkulku. Kujatuhkan badanku sampai benarยฒ menimpanya, sementara batangku msh didalam.
(193) Lanjut ya Bu, kataku. Dia menatap mataku, seakan berkata iya. Lalu kutarik badanku kebelakang guna mencabut batangku sampai tinggal kepalanya, lalu kudorong badanku kedepan hingga batangku terdorong semua kedalam. Begitulah ku ulangยฒ dgn perlahan sampai gak sakit lagi.
(194) Gak sakit lagi kan Bu, tanyaku. Dia juga gak menyahut, cukup jwb dari mata aja. Lalu gerakanpun perlahan kupercepat dan makin cepat. Hingga Bu Yanti mengerang kenikmatan. Sekarang udah enakan kan Bu, tanyaku. Iya, kamu pinter. Jawabnya sambil mengelus pipiku.
(195) Bu, kita tembakkan di dlm sini atau dilobang yg satu lagi, tanyaku. Terserah kamu aja, jwbnya. Lalu aku pun nyabut dari lobang anusnya, dan menancapkan ke lobang yg benar selama 5 menit, lalu kuganti lagi ke lobang pembuangan 5 mnt, dan gabti lagi ke lobang vagina 5 mnt lg.
(196) Ibu udah puas, tanyaku. Udah puas banget, jwbnya. Lalu akupun berencana mengeluarkan aja pejuhku utk mengakhiri permainan. Gantiยฒanlah kubuat antara kedua lobang itu, utk melatih ototยฒ pantat Bu Yanti juga agar terbiasa dgn penetrasi seperti itu.
(197) Lalu akupun mau mengeluarkan pejuhku dilobang anusnya aja, utk melumasi dindingยฒ yg mungkin agak luka dan lecet, biar sembuh. Bu, aku mau nembak, kataku. Kugigit bibirnya dan ku genjot terus. Ohh... menyemburlah spermaku dilobang pantat Bu Yanti.
Kami tidur 10 menitan.
(198) Setelah nafas kami gak ngosยฒan lagi, kami mandi segera. Bu Yanti bikin aku ramuan Guinnes dan telor bebek, sambil melanjutkan masak didapur. Setelah minum ramuan itu, aku merapikan bunga ditaman yg disuruh Pak Zulham tadi.
(199) Setelah aku ditaman, datang WA Pak Zulham. Sayang, nanti Bapak kan pulang jam 4 sore. Kamu pulang aja ya dari sana sekitar jam 1 atau jam 2 an. Bilang aja alasan ke Ibu ada urusan sama teman. Habis itu Bapak nanti keluar nyusul kamu. Katanya. Iya Papah sayang, jawabku.
(200) Lalu benarlah jam 1 siang aku udah pulang dari sana setelah makan siang. Jam 4 sore Pak Zulham udah pulang kantor. Jam 6 sore dia pamit ke Bu Yanti mau ke kedai kopi bareng temannya. Taunya kami ngamar disebuah kamar hotel yg gak jauh dari situ. Disanalah kami ML.
(201) Kali ini Pak Zulham yg lgsg ambil kamar dan naik keatas. Dia WA aku suruh datang, lalu selang ยฝ menit kemudian aku nyusul ke dlm kamar. Lho cepat kali, katanya. Aku udah dukuan td masuk, lgsg dudukยฒ disofa koridor itu tadi, kataku.
(202) Lalu Pak Zulham menciumi bibirku dgn posisi kami tegak didepan pintu yg udah ketutup. Lalu kayak orang yg berdansa kami bergeser perlahan kearah kasur. Lalu kami duduk manis dgn mukut masih menempel. Setelah itu tangan kami saling meraba burung. Dan kami samaยฒ rebah.(
(203) Plak. Badan kami berdua samaยฒ jatuh ke empuknya kasur itu. Kini kami menyamoing utk saling mengapitkan paha. Tanganpun tetap bermain meraba burung. Lalu kami bersandar di kepala bed, dan kembali ciuman. Kubukain bajuku semua sambil berdiri diatas kasir itu.
(204) Lalu Pak Zulham juga melepas semua pakaiannya sampai gak ada tersisa melilit tubuhnya. Kebetulan aku udah duduk lagi dikasur. Dia dlm posisi berdiri naggalin celana. Akhirnya disumpalkannya burungnya ke mulutku, dan segera ku sepongin. Aku pun pengen merasakan hal yg sama.
(205) Aku berdiri dan dia duduk. Kupersilakan dia mengisap burungku sampai dia puas. Lalu kami tidur miring dgn posisi 69. Disitulah kami saling memberikan kepuasan oral yg terbaik. Pak Zulham berbantalkan paha kiriku sambil ngemutin burungku. Lalu Pak Zulham bangkit.
(206) Dia bersandar santuy di sandaran tempat tidur. Lalu akupun telungkup utk ngemut burungnya. Sesekali dia meng-usapยฒ kepalaku dan mengusap pundak, pinggang, dan meraih pantatku. Bapak lagi, kataku. Lalu aku yg kini bersandar, dan Pak Zulham yg mengemutin dgn cara telungkup.
(207) Pokoknya saling membalaslah saty sama lain agar puas keduanya. Setelah itu Pak Zulham rebahan dgn posisi telentang, langsung kutindih dari atas dgn posisi kebalik. Mulutku ke burungnya, burungku ke mulutnya. Begitu nikmat ritual kami ini sampaiยฒ aku lgsg meraih lobangnya.
(208) Aku langsung jilatin lobang anus Pak Zulham dari atas seraya tanganku ku mainยฒkan ke dlm. Capek aku Pak, sakit lututku, kataku. Lalu gantianlah kami, aku dibawah, dia diatas. Dgn posisi ini aku sangat menyukai buahยฒ Pak Zulham yg bergelantungan. Kumainkan dgn lembut.
(209) Sambil isap batangnya, aku juga jilatin buahยฒnya dan merambat lagi ke lobang belakangnya. Lobang ini memang benarยฒ menjadi kobang kenikmatan bagiku, yg suka sekali aku menjilatinya dgn sngt telaten dan serius. Belum lagi kalau ditusuk dgn burung, aduh nikmatnya Pak.
(210) Sekian lama isapยฒan, Pak Zulham maju kedepan. Dia menduduki batangku dgn posisi menghadap ke kakiku. Di-goyangยฒnya terus sambil merintih kecilยฒan. Enaknya sayang, kataku ber-kaliยฒ. Lalu dia mencabutnya dan memutar arahnya. Kali ini menghadap dia wajahku.
(211) Kubiarkan Pak Zulham yg memegang kendali. Dia terus menggoyangยฒ pantatnya naik turun guna merasakan tusukan benda tumpulku. Enak ya dek, katanya. Enaklah Pah, kataku. Tapi kurang enak kan, lbh enak kalau kamu yg goyang dari atas, katanya sambil mencabut mainannya.
(212) Lalu Pak Zulham telentang pasrah. Akupun mengangkat kedua pahanya dan menyumbatkan batangku ke anusnya. Disinilah erangan demi erangan kenikmatan keluar dari mulut Pak Zulham. Tibaยฒ terlintas dipikiranku gimana td Bu Yanti kuajari dlm hal sperti ini.
(213) Lalu dengan sendirinya Pak Zulham menyamping mempersilakanku menyumbat lobangnya sedemikian rupa. Terkadang dia seperti bersujud dikasur menunggingkan pantatnya ke aku biar ku hantam dari bekakang. Pak, dulu Bapak lama gak mau ku giniin, ternyata jadi mau juga, kataku.
(214) Iya betul. Dulu Bapak takut karna bayangin sakitnya, katanya. Tapi sekarang sakitnya udah gak ada lagi kan Pak, udah kenikmatan yg ada, kataku. Gak terasa udah 2 jam lebih kita begini, nembaklah yuk, biar pulang Bapak, katanya. Iya, jawabku.
(215) Lalu ku kentotlah terus lobang anus Bapak itu, dengan berbagai gaya yg kami tau dan kami sukai. Aku nembak dimana Pak, Bapak mau minum? Tanyaku. Didalam aja sayang, jawab Pak Zulham. Lalu kupacu terus dan kupaksakan biar keluar. Srrrttt.... Ohhh... Pah, aku keluar Pah..
(216) Setelah aku nembak, kucabut burungku dan rebah aku diburung Pak Zulham. Kugenggam kuat batangnya yg mengeras itu. Aku udah kurang nafsu tapi mau gak mau aku harus mengeluarkan sperma dia. Ku kocok burung Pak Zulham dan sesekali kuisap. Pak, keluarkanlah, kataku.
(217) Iya sayang, isaplah serius. Biar kupaksa. Udah gak lama lagi kok. Katanya. Ouhh.. ohhh... lalu aku makin memperketat bibirku mengulum burung Pak Yanto, kekasihku itu. Aku tetap berupaya biar dia merasa enak bukan sakit. Kukulum terus batang kekasihku itu. Keluarin Pah..
(218) Lalu srrrttt.... cairan kental nan banyak menyembur dari moncong kemaluan Pak Zulham. Cairan itu memenuhi mulutku yg seketika langsung kutelan. Pak Zulham mengerang lemas setelah memuntahkan air maninya yg nikmat itu. Akupun melambatkan isapanku. Sekarang kujilat lembut.
(219) Masih ada muntahanยฒ susulan keluar dari lobangnya. Begitu keluar kujilat dgn lidah, begitu menetes kulap dgn lidah. Sampai tetesan terakhir, kusedot semua hingga kering. Pak, aku bahagia dan nyaman bersamamu. Kataku. Sama nak, makasih nak. Jawab Pak Zulham sambil duduk.
(220) Usai mandi, kami c/o dari sana dan pulang. Begitulah skandalku dgn Pak Zulham, pasangan gayku yg sangat kucintai dan sangat mencintaiku, berjalan dgn mulus, lancar, tanpa halangan, sampai sekian tahun. Kami berdua bagai dua keping pasangan puzzle disatukan.
(221) Dan bersamaan dgn itu aku juga punya skandal dgn Bu Yanti, istri sah dari Pak Zulham. Dengan Bu Yanti juga, aku berstatus pacaran. Bu Yanti sering memanggilku dgn panggilan suamiku, suami mudaku, atau suami keduaku. Aku gak menyangka akhir ceritanya jadi seperti ini.
(222) Awalnya aku cuma kecantol dgn Pak Zulham, yg kukenal diluaran sana. Yang karna saking senangnya dia samaku, sampai harus mengenalkan aku ke istrinya. Mesti sekali aku harus masuk ke kehidupan mereka menjadi anak angkat. Itu semua dia lakukan utk menutupi skandal kami.
(223) Gak taunya Bu Yanti, istrinya juga kesengsem samaku. Yang mana aku gak bisa menolak ajakan birahinya. Jadilah aku pemuas nafsu mereka berdua tanpa saling mengetahui diantara mereka. Aku gak tau apa yg terjadu apabila salah satu diantara mereka mengetahui hal tsb.
(224) Baru kali ini aku mengalami kisah seperti ini. Suami istri bisa kupakai dalam waktu yg sama. Maksudnya bukan 3-some ya. Akupun merasa bangga ke diriku sendiri, meskipun ini gak bisa dianggap sebuah pencapaian. Tapi gimanapun aku merasa bangga, paling gak utk diri sendiri.
(225) Aku harus bangga jadi diriku sendiri karna didalam kehomoanku, aku masih bisa merasakan ke perempuan juga. Artinya kehidupan seksual yg normal tetap terjalani olehku. Dan aku akan tetap menjalankn peranku utk kepuasan pasutri ini.
.
.
.

[Selesai]
@bacautas ping

โ€ข โ€ข โ€ข

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
ใ€€

Keep Current with AYAH PENYAYANG

AYAH PENYAYANG Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ayahpenyayang

30 Apr
๐‡๐€๐ˆ, ๐๐„๐‘๐„๐Œ๐๐”๐€๐! ๐๐Ž๐‘๐Œ๐€๐‹๐Š๐€๐‡ ๐’๐”๐€๐Œ๐ˆ๐Œ๐”?

[Sebuah utas]
.
.

(1) Kali ini saya akan membahas soal normal atau gaknya seorang laki2. Sebelumnya kita sepakat dulu, berhasil nikah dan punya anak bukan patokan utk menyandang predikat normal.
(2) Normal yg saya maksud adalah laki2 yg gak pernah sejarahnya ngeseks dgn sesama laki2. Dan bahkan gak punya rasa atau selera sama sekali ke laki2. Emang ada yg kek gitu? Ada! Tapi udah langka. Dan ini fakta. Bukan mengada ada.
(3) Persoalan homoseks bukanlah persoalan yg baru muncul. Tapi udah ada sejak jaman nabi dulu, yg dikisahkan dlm kitab2 suci. Gak tau mengapa harus ada yg kek gitu. Apa emang sengaja dirancang kemudian di klaim itu salah. Tapi dari pada salah tafsir, kita gak usah bahas itu.
Read 155 tweets
17 Apr
๐€๐Š๐” ๐Œ๐„๐‘๐ˆ๐๐ƒ๐”๐Š๐€๐ ๐…๐ˆ๐†๐”๐‘ ๐๐€๐๐€

[Sebuah utas]
.
.

(1) Sejak kecil aku gak dapat kasih sayang dan perhatian dari Ayahku. Dia mendidikku terlalu keras. Hampir setiap hari aku dibentak dan dipukuli. Aku melihat Ayahku bak melihat hantu yg menakutkan. Image
(2) Menurut hematku, sejak kecil aku blm prnh punya kenangan indah dgn Ayahku. Biasanya di-mana2 anak kecil pasti akrab dgn Ayahnya, tapi aku gak. Walau waktu kecilpun, Ayah gak prnh meng-gendong2ku atau me-mangku2ku. Itu semua cuma Mama yg memerankannya.
(3) Gak tau kenapa Ayah gak pernah perhatian samaku. Bukan samaku aja sih, tp kami semua anak2nya. Gak taulah, apa Ayah gak sayang sama sekali ke anak2nya. Tapi taunya cuma marah2 aja dan menuntut harus spt yg dia inginkan. Kulihat Ayah orang gak sperti itu ke anak2nya.
Read 61 tweets
17 Apr
Aneh, threadku yg berjudul "Aku gak tau kapan aku jadi nikah" gak bisa di lanjutkan lg.
Selalu gagal posting. Part 490 selalu gagal post. Skrg terakhir di part 489.
Pdhl ceritanya msh nanggung. Tapi setiap coba tweet selalu hilang. Kenya kepanjangan alias melampaui batas ya?
Read 5 tweets
24 Mar
๐€๐Š๐” ๐†๐€๐Š ๐“๐€๐” ๐Š๐€๐๐€๐ ๐€๐Š๐” ๐‰๐€๐ƒ๐ˆ ๐๐ˆ๐Š๐€๐‡

[Sebuah utas]
.
.

(1) Panggil saja aku Bernard. Skrg usiaku 38 th. Tp aku blm nikah2 jg. Pdhl orangtuaku udah sngt tua. Mereka udah kuatir liat keadaanku. Aku terlalu asik dgn dunia pelangi. Aku penyuka Bpk2 umur 50-an. Image
(2) Sejak aku kecil bahkan blm duduk di SD, aku udah suka dgn Bpk2. Tp wkt itu blm mengarah ke seks. Pokoknya suka ajalah liat Bpk2 ganteng teman2 Bpkku. Aku suka pratiin mereka. Aku kagum dgn sosok Bpk2. Aku bahkan ngayalin di sayangi oleh mreka mis di pangku, dipeluk dsb. Aku
(3) Bahkan aku prnh nyiumi kursi bekas tmpt duduk temannya Bpk stlh dia pergi. Aromanya memang lengket dikursi kayu itu. Aku menghirupnya dlm2. Aroma badan khas Bpk2. Itu msh blm SD ya. Dan aku mlakukannya sembunyi2, jgn sampai org tuaku liat. Kenya aku udah tau itu gak wajar ya.
Read 704 tweets
19 Mar
๐ƒ๐ˆ ๐‚๐„๐‘๐€๐ˆ ๐ˆ๐’๐“๐‘๐ˆ, ๐€๐Š๐” ๐Œ๐€๐Š๐ˆ๐ ๐๐„๐๐€๐’ ๐‚๐€๐‘๐ˆ ๐‹๐€๐Š๐ˆ-๐‹๐€๐Š๐ˆ

[Sebuah utas]
.
.

(1) Namaku Ramlan. Orang semua manggil aku Pakde. Jarang yg tau namaku. Aku seorang Homoseks. Aku pernah menikah namun cerai karna ketahuan istri. Inilah kisah nyataku. Image
(2) Aku menikah di usia 28 dan istriku 25. Beberapa tahun rmh tangga kami brjalan dgn lancar. Tapi istriku tak juga hamil2. Pdhl kami sering melakukannya. Artinya burungku bs ngaceng ke dia dan berhasil masuk hingga menyemprotkan sperma ke dalam vaginanya.
(3) Aku mau menggunakan bahasa biologinya dulu. Penis saya berhasil penetrasi ke dlm vaginanya. Dan ejakulasi di dlm. Artinya penisku sudah menaburkan benih2 ke dlm rahimnya. Tapi benih itu tak tumbuh. Aku tak tau salahnya dimana. Kami rutin melakukannya tp semua sia2.
Read 449 tweets
17 Mar
๐€๐๐€๐Š๐Š๐” ๐๐”๐ ๐“๐€๐Š ๐Œ๐„๐๐†๐‡๐Ž๐‘๐Œ๐€๐“๐ˆ๐Š๐” ๐‹๐€๐†๐ˆ

[Sebuah utas]
.
.

(1) Saat ini usiaku udah 69. Aku merupakan seorang suami dari 1 istri, dan bapak dari 3 anak, serta kakek dari 7 cucu. Anakku smuanya prempuan. Aku nikah di umur 24 th. Tapi aku adalah seorg bisex.
(2) Mendengar usiaku ketika nikah msh 24 th, anda mungkin tak akan percaya kalau aku bisex. Karna biasanya seorg laki2 bisex akan telat nikah. Tapi aku tdk. Pdhl sblm nikah pun aku udah melanglang buana mncari kpuasan dgn laki2. Tp aku tetap pcaran dgn cewek dan cpt2 menikahinya.
(3) Aku memang menggunakan akal sehatku dgn baik, bahwa aku tak boleh telat nikah. Biar aku bs menafkahi anak2ku ketika aku msh sehat dan kuat nyari duit. Dan biar orangtuaku jg bahagia meliat anaknya udah brkeluarga. Dan satu hal lg tentunya, biar tak ada yg tau aku ini bisex.
Read 198 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(