Swami lalu berdiam panjang-lebar tt Veda dan nyatakan Veda tdk diucap siapapun, tp ide2 tsb berkembang pelan hg terwujud dlm buku, lalu kitab jd otoritas. Dia katakan berbagai agama diwujudkan dlm buku: kekuatan buku sptnya tdk terbatas. #SwamiVivekananda vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/vedant…
Swami meneruskan ke teori dualistik, monistik berkualitas, dan Advaitik, dan mendamaikan mereka dg mengatakan masing2 ini spt sebuah langkah dilewati sebelum yg lain tercapai; evolusi terakhir ke Advaitisme hasil alami, dan langkah terakhir "Tattvamasi". vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/vedant…
Dia menunjukkan bahkan komentator hebat Shankarâchârya, Râmânujâchârya, dan Madhvâchârya telah melakukan kesalahan. Masing2 percaya pada Upanishad sbg satu-satunya otoritas, ttp berpikir mereka mengkhotbahkan satu hal, hanya satu jalan. #SwamiVivekananda vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/vedant…
Jadi Shankaracharya melakukan kesalahan dg menganggap seluruh Upanishad mengajarkan satu hal, Advaitisme, dan tdk ada yg lain; dan dimanapun kalimat mengandung ide Dvaita muncul, dia putarbalikkan dan siksa artinya u dukung teori sendiri. #SwamiVivekananda vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/vedant…
Begitu pula dengan Ramanuja dan Madhvacharya ketika teks-teks Advaitik murni muncul. Benar sekali Upanishad memiliki satu hal untuk diajarkan, tetapi itu diajarkan sebagai peningkatan dari satu langkah ke langkah lainnya #SwamiVivekananda vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/vedant…
Dia keluar dan bicara lg setengah jam, dan jelaskan pengetahuan ad menemukan persatuan dlm keragaman, dan titik tertinggi tiap ilmu dicapai ktk menemukan satu kesatuan mendasari semua variasi. Ini benar dlm ilmu fisik spt dlm spiritual. #SwamiVivekananda vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/vedant…
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Gagasan Inggris tentang ekspansi dan kemajuan sedang memaksa kita bangkit, dan mari kita ingat peradaban Barat telah diambil dari mata air Yunani, dan gagasan hebat tentang peradaban Yunani adalah ungkapan. #SwamiVivekananda vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/pengar…
Di India kita berpikir — ttp sayang kadang kita berpikir terlalu dalam shg tdk tersisa kekuatan berekspresi. Krnnya, sec bertahap, kekuatan ekspresi kita tdk memanifestasi diri di hadapan dunia, akibatnya? — kita kerja menyembunyikan semua kita miliki. vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/pengar…
Dimulai individu sbg kemampuan persembunyian, diakhiri jd kebiasaan persembunyian nasional — begitu kurang kekuatan ekspresi kt shg kita skrg dianggap sbg bangsa mati. Tanpa ekspresi, bgmn kt hidup? Tulang punggung peradaban Barat — ekspansi dan ekspresi. vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/pengar…
Ada dua dunia tempat kita hidup, satu di luar, yg lain di dalam. Kemajuan manusia tlh dibuat, dr hari2 dulu kala, hampir sec paralel di kedua dunia ini. Pencarian dimulai dr luar, dan manusia pd awalnya ingin dptkan jwban semua masalah mendlm dr alam luar. vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/vedant…
Ini ide bagus, tp belum cukup bagus untuk India. Pikiran India harus mundur, dan penelitian mengambil arah berbeda sama sekali; dr eksternal pencarian datang ke internal, dr materi ke pikiran. Disana timbul seruan, "Ketika seseorang mati, apa jadinya dia?" vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/vedant…
— "Apa itu mengetahuinya kita tahu segalanya?" Dalam bahasa modern, tema Upanishad menemukan kesatuan utama segala sesuatu. Pengetahuan tidak lain menemukan kesatuan di tengah keberagaman. #SwamiVivekananda vivekananda-id.blogspot.com/2021/07/vedant…
Disini, di kemudian hari, Nânak yang lembut mengkhotbahkan cintanya yang luar biasa kepada dunia. Disini hatinya yang luas terbuka dan lengannya terulur merangkul seluruh dunia, tidak hanya umat Hindu, tetapi juga kaum Mohammedan. #SwamiVivekananda vivekananda-id.blogspot.com/2021/06/dasar-…
Ini dia satu pahlawan terakhir dan satu pahlawan termulia ras kita, Guru Govinda Singh, setelah menumpahkan darahnya dan orang tersayang serta terdekatnya u tujuan agama, bahkan ketika ditinggalkan mereka yg darahnya tertumpah, pensiun ke Selatan ... vivekananda-id.blogspot.com/2021/06/dasar-…
Disini, di tanah kuno kita ini, anak2 tanah lima sungai, saya berdiri di hadapan Anda, bkn sbg guru, krn saya tahu sangat sedikit u diajar, ttp sbg orang yg datang dr timur bertukar kata2 salam dg saudara2 dr barat, u bandingkan catatan. #SwamiVivekananda vivekananda-id.blogspot.com/2021/06/dasar-…
Hendrajit: Saya kira kembali ke UUD 1945 bukan langkah taktis, justru strategis. Seringkali terperangkap pada dekrit atau makar, itu ekses dari cara pandang bahwa kembali ke uud 45 itu taktis.
Terlalu sibuk menghajar keabsahan 1 Juni 1945, sehingga lupa bahwa 18 Agustus 1945 itu itu UUD 1945 merupakan kekuatan rahasia rakyat atau Bung Karno bilang Emanansi Krachten. Kenapa? Karena dikawal Pancasila 1 Juni 1945 dan Proklamasi 17 Agustus 1945.
Sehingga mengembalikan UUD 1945 itu masalah strategis. Karena dengan begitu, bukan saja Pancasila, tapi ruh Proklamasi 17 Agustus masuk sebagai ruh dan jiwa bangsa, kembali menegara.
Aku hanya bisa menjawab, "India kucintai sebelum aku pergi. Sekarang debu India telah menjadi suci bagiku, udaranya sekarang bagiku suci; sekarang tanah suci, tempat ziarah, Tirtha." #SwamiVivekananda vivekananda-id.blogspot.com/2021/06/pidato…
disini juga kita harus memahami kesulitan yang timbul antara kita dan orang Inggris sebagian besar disebabkan ketidaktahuan itu; kita tidak mengenal mereka, mereka tidak mengenal kita. #SwamiVivekananda vivekananda-id.blogspot.com/2021/06/pidato…
Hendrajit: Mendengar Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja wafat Senin kemarin, sebetulnya tak terlampau mengejutkan, krn saya termasuk yg maklum betul dlm beberapa tahun terakhir, kondisi kesehatan beliau cukup parah. Begitupun, ada kekosongan yg saya rasakan berpulangya sosok satu ini.
Seperti juga menteri luar negeri pendahulunya, Adam Malik, Pak Mochtar yang menjadi menlu kedua RI di era Pak Harto, merupakan sosok transisi dari era politik luar negeri Sukarno yang frontal dan gegap gempita menuju era politik luar negeri yang lebih kalem dan tenang.