Thread by @pasektohpati

@Masha_kafir666 @mx00711 @Ephraym7 @AremaNita__ @daunsirih5 @PapaeFiska @diajengemy_ @Corona_KafirNw @blantik_pedhet1 @kelincipetelur @monasammy @Daniel_d76 @BayuAngora Trm kasih DM nya bli @daunsirih5
sy jwb saja langsung, bhw sejak adanya wayang sblm sdr sy paling bungsu datang menginjakkan kakikya di bumi Nuswantara, semua dalang yg ada di tanah Jawa sepakat epos dlm Brathayuda merupakan sumber utama dlm sastra lakon pewayangan ->

@Masha_kafir666 @mx00711 @Ephraym7 @AremaNita__ @daunsirih5 @PapaeFiska @diajengemy_ @Corona_KafirNw @blantik_pedhet1 @kelincipetelur @monasammy @Daniel_d76 @BayuAngora Akan tetapi yg sangat disayangkan addalah masih banyak terjadi pemutar balikan fakta terhadap substansi ajaran yg ada dalam sastra lakon tersebut.

Salah 1 nya adalah soal senjata jamus ‘Kalimasada’ milik Puntadewa atau Yudhistira yang dianggap sebagai ‘Kalimat Syahadat’. ->

@Masha_kafir666 @mx00711 @Ephraym7 @AremaNita__ @daunsirih5 @PapaeFiska @diajengemy_ @Corona_KafirNw @blantik_pedhet1 @kelincipetelur @monasammy @Daniel_d76 @BayuAngora Anehnya, banyak budayawan yang mengiyakan kalau kata ‘Kalimasada’ ini berasal dari kata ‘Kalimat Syahadat’ tanpa menelusuri asal katanya dan yang jelas tidak berdasar pertimbangan sumber sastranya ->

@Masha_kafir666 @mx00711 @Ephraym7 @AremaNita__ @daunsirih5 @PapaeFiska @diajengemy_ @Corona_KafirNw @blantik_pedhet1 @kelincipetelur @monasammy @Daniel_d76 @BayuAngora Maaf sy pinjam kata orang tua Jawa, mereka “melu grubyuk tanpa wruh ing rembug” (hanya ikut-ikutan tanpa memahami permasalahan) ->

@Masha_kafir666 @mx00711 @Ephraym7 @AremaNita__ @daunsirih5 @PapaeFiska @diajengemy_ @Corona_KafirNw @blantik_pedhet1 @kelincipetelur @monasammy @Daniel_d76 @BayuAngora Padahal jika dipikir dgn akal orang waras, Puntadewa itu berasal dari tanah Bharata Warsa dan hidup di jaman Dwapara jauh sebelum )Kalimat Syahadat) muncul di permukaan bumi.

Mau sy tembangkan 👇👇 syg suara lagi serak. -/+ demikian bli bagus genjing penakluk kaum....