Hal ini juga untuk membuat layanan KurirEkspress-nya lebih efektif, mengingat mulai banyaknya order yang masuk. Sementara Endrik sudah kepayahan untuk melayani seputaran wilayah Jakarta dan sekitarnya.
''Mitra pertama saya adalah Bro Yudi, instruktur di Rifat Drive Lab (RDL), yang sempat mendapatkan kesulitan pemasukan keuangan. Alhamdulillah semenjak bergabung, dia mulai menikmati pekerjaan ini dan memegang wilayah Bogor Kota,'' kenangnya.
Selain itu, Endrik juga memiliki pengalaman banyak orderan yang tidak bisa diambil saat libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu. Padahal bila bisa diambil tentunya akan memberikan pemasukan yang tidak sedikit.
Karena itulah, Endrik kemudian membuka lowongan pekerjaan pada bulan Maret 2021. Ternyata banyak yang merespon lowongan untuk menjadi mitra KurirExpress.
"Banyak yang daftar ada ratusan. Seleksi yang bener-benar April, lalu munculah 15 driver sama saya 16," terang Endrik.
Ternyata keputusan membuka lowongan yang bertepatan dengan bulan Ramadan memberikan keberkahan sendiri. Pasalnya pada momen Ramadan dan Hari Raya Lebaran, permintaan KurirExpress meningkat dua kali lipat.
"Kebantu banget. Akhirnya alhamdulilah selain pendapatan tetap bahkan ada lebihnya dikit. Saya bisa menduplikasi kepada teman-teman," bebernya.
Saat momen itu, Endrik juga mengambil posisi sebagai admin yang memantau pergerakan para mitra. Dirinya pun hanya meminta 20 persen dari pendapatan para mitra yang berhasil mengantar orderan.
"Sekarang dari penghasilan udah kebentuk. 4,5 juta setara dengan UMR. Jadi menopang untuk diri sendiri dan keluarga," ucapnya.
Setelah momentum Ramadan dan Lebaran, permintaan KurirExpress memang kembali ke masa normal. Walau begitu, ia mengaku jasa kurirnya tidak pernah sepi permintaan order.
Walau memang harus berbagi dengan kawan-kawan mitra lain. Endrik mengaku tetap bisa memberikan pekerjaan kepada para mitranya.
"Kalau kosong, driver libur sehari besok kerja lagi. Sifatnya kasih napas. Dunia kurir ini traffic nya rame dan jalan terus," paparnya.
Pada masa pandemi ini bagi Endrik untuk masalah ekonomi sudah cukup teratasi. Apalagi dirinya juga mampu memberikan peluang kerja bagi para mitranya.
Namun hal yang menjadi kendala baginya adalah penyekatan selama masa PPKM. Beberapa kali kurirnya mengaku terkena pencegatan hingga harus mencari jalan alternatif.
"Kalau barang biasa bukan rentan lebih mudah. Tapi ini tantangan, kita pilih jalan protokol di blokir, jalan lain tidak kenal medan. Apalagi Kita bawa puding yang jalannya harus mulus," beber Endrik.
"Driver agak capek pas awal-awal penyekatan. Hari ini kena penyekatan besoknya cari rute lain. Karena bener-bener capek. Kita cari jalan tikus dan gang yang tidak banyak polisi tidur," tambah Endrik.
Mau tahu sosok Pendekar Covid 19 yang satu ini, klik artikelnya yaaa
Jika Kawan memiliki cerita2 serupa yg berkaitan dgn aktivitas solidaritas sosial, GNFI akan dengan senang hari memuat dan mengabarkannnya kepada masyarakat. Hal ini kami lakukan sebagai bagian dari kampanye sosial kami, yakni:
"Tugas saya sebagai putra asli Pulau Komodo yang tentu tidak ingin ras dan suku Ata Modo dihilangkan nilai-nilai eksistensi secara kebudayaan dan secara warga negara," tegasnya saat dihubungi oleh GNFI, Kamis (19/8/2021)
Akbar memang melihat ada kepentingan negara untuk mengeksplotasi satwa komodo. Hal ini terlihat dari terbukanya negara terhadap investor untuk membangun wisata di Pulau Komodo.
Di tengah kondisi yang menuntut bekerja lebih ekstra saat ini, tidak menghalangi usaha pemerintah melakukan pembangunan dari segi infrastruktur untuk kepentingan mobilitas dan transportasi berupa bandara
📷: Shutterstock
Saat ini, Indonesia memiliki ratusan bandara yang diperuntukkan bagi penerbangan domestik ataupun internasional yang tersebar di seluruh 34 provinsi.
Rencana pembangunan sejumlah bandara baru ini pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato Nota Keuangan dan RUU APBN yang berlokasi di DPR RI, Senin (16/8/2021).
Jgn lupa Kawan bisa melakukan kebaikan dgn cara yg paling sederhana: Cukup dgn mengunggah konten kebaikan di media sosial masing2, yg akan dikonversikan jadi satu paket bantuan bagi saudara2 kita yg membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia.
Caranya, setiap unggahan cukup disertai tagar #SemangatSalingBantu#LestarikanKebaikan serta mention @satu_indonesia & @gnfi di IG Feed, Twitter, serta Semangat Astra Terpadu di Facebook. Ajak 3 orang teman lain melalui mention agar lebih banyak lagi pesan kebaikan ini tersebar.
Dengan #SemangatSalingBantu ini, kita berharap lebih banyak semangat kebaikan yang ditampilkan di lini masa media sosial. Sekaligus, lebih banyak orang yang dapat menerima paket bantuan.
Salip Brio, Xpander Rebut Takhta Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2021
Gaikindo mencatat, penjualan wholesales pada bulan lalu sebanyak 66.639 unit, turun 8,4 persen jika dibandingkan dengan penjualan bulan Juni yang membukukan 72.720 unit.
📷: Shutterstock
Dengan raihan tersebut, total kumulatif penjualan wholesales sepanjang Januari–Juli 2021 tercatat sebanyak 460.106 unit. Realisasi ini tumbuh 60,8 persen year on year (yoy).
Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) kembali merebut titel mobil terlaris sepanjang bulan Juli dengan raihan penjualan 6.974 unit. Jumlah tersebut menggeser capaian Honda Brio, yang sebelumnya menjadi model terlaris.
Kalau kalian bersih-bersih rumah, dapet tugas bagian apa, Kawan?
Jgn lupa Kawan bisa melakukan kebaikan dgn cara yg paling sederhana: Cukup dgn mengunggah konten kebaikan di media sosial masing2, yg akan dikonversikan jadi satu paket bantuan bagi saudara2 kita yg membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia.
Ayam Betutu, Kuliner Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia
Ayam Betutu ialah salah satu kuliner khas Bali yang paling terkenal, dan tidak dimiliki oleh daerah lain.
📷: Shutterstock
Betutu tidak hanya menjadi makanan untuk masyarakatnya saja. Secara religius, Betutu diperuntukkan bagi para dewa-dewi bagi kepercayaan yang mereka anut.
Biasanya, Ayam Betutu akan dituang dalam lontar Indik Maligia, sedangkan jika untuk manusia Bali, Ayam Betutu tertuang dalam lontar Dharma Caruban.