Konsisten Beri Kursus Data Science Secara Gratis di Tengah Pandemi
Arief Rama yg sudah lebih dari 20 tahun bergelut dalam dunia Data Science menyebut pengajaran gratis sudah dilakukan ketika ia menjadi seorang dosen di tahun 2015.
Kala itu, Arief menjadi dosen di salah dua intansi pendidikan yang oleh masyarakat sendiri terlanjur mendapat stigma sebagai perguruan tinggi bagi para mahasiswa/mahasiswi yang berasal dari kalangan ekonomi ke bawah.
Pada tahun 2015, Arief mendirikan Yayasan Komunitas Open Source yang awalnya masih berlangsung di kediamannya yang berlokasi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dijelaskan, bahwa setiap hari Jumat malam dirinya membuka sesi pengajaran sederhana Open Source mulai dari Linux, Networking, dan Cloud Computing, sampai pada akhirnya mulai memberikan pemahaman tentang Data Science.
Semakin banyaknya orang yang ikut serta dalam kelas gratis yang diberikan, akhirnya di tahun 2018 Arief membangun sebuah tempat berbeda yang berlokasi Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Pada yayasan tersebut, Arief juga menyediakan makan dan ruangan untuk tempat beristirahat bagi peserta kelasnya yang berasal dari wilayah terbilang agak jauh.
“Jadi biasanya kalau sampai Jumat malam kondisinya itu kan tidak memungkinan untuk lanjut belajar, jadi kita stop dulu bagi yang ingin beristirahat bisa tidur di ruangan yang sudah disediakan, keesokan harinya baru kita lanjut untuk belajar lagi,” jelasnya.
Mengenai kesediaan Arief untuk menyediakan makanan, ia mengungkap bahwa hal tersebut bermula dari keprihatinan dirinya melihat dua orang peserta yang membeli jajanan berupa cilok senilai Rp5.000, namun membaginya secara bersama-sama.
“Dari kejadian itu awalnya saya bercanda, ini gimana kalian mau pintar di pelajaran saya kalau makan saja cilok Rp5.000 dibagi dua,” kenangnya.
Akhirnya semenjak saat itu, Arief terus menyediakan makan malam, bahkan membuat aturan yang terbilang unik.
Karena biasanya yang datang untuk ikut belajar dalam kelasnya terdiri dari 25 hingga 30 orang, Arief mengungkap bahwa dalam satu waktu yang mengikuti kelasnya kurang dari 10 orang, dia lebih memilih mengajak peserta di hari itu untuk makan bersama ketimbang belajar.
Hal tersebut yang pada akhirnya terus Arief terapkan hingga saat ini, bahkan di tengah situasi pandemi sekalipun. Walau di saat yang bersamaan, Arief juga mengungkap bahwa belakangan peserta yang datang tidak sebanyak saat sebelum pandemi.
Yuk yang mau tahu tentang Pendekar Covid 19 yang satu ini, klik artikelnya yaaa
Jika Kawan memiliki cerita2 serupa yg berkaitan dgn aktivitas solidaritas sosial, GNFI akan dengan senang hari memuat dan mengabarkannnya kepada masyarakat. Hal ini kami lakukan sebagai bagian dari kampanye sosial kami, yakni:
"Tugas saya sebagai putra asli Pulau Komodo yang tentu tidak ingin ras dan suku Ata Modo dihilangkan nilai-nilai eksistensi secara kebudayaan dan secara warga negara," tegasnya saat dihubungi oleh GNFI, Kamis (19/8/2021)
Akbar memang melihat ada kepentingan negara untuk mengeksplotasi satwa komodo. Hal ini terlihat dari terbukanya negara terhadap investor untuk membangun wisata di Pulau Komodo.
Di tengah kondisi yang menuntut bekerja lebih ekstra saat ini, tidak menghalangi usaha pemerintah melakukan pembangunan dari segi infrastruktur untuk kepentingan mobilitas dan transportasi berupa bandara
📷: Shutterstock
Saat ini, Indonesia memiliki ratusan bandara yang diperuntukkan bagi penerbangan domestik ataupun internasional yang tersebar di seluruh 34 provinsi.
Rencana pembangunan sejumlah bandara baru ini pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato Nota Keuangan dan RUU APBN yang berlokasi di DPR RI, Senin (16/8/2021).
Jgn lupa Kawan bisa melakukan kebaikan dgn cara yg paling sederhana: Cukup dgn mengunggah konten kebaikan di media sosial masing2, yg akan dikonversikan jadi satu paket bantuan bagi saudara2 kita yg membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia.
Caranya, setiap unggahan cukup disertai tagar #SemangatSalingBantu#LestarikanKebaikan serta mention @satu_indonesia & @gnfi di IG Feed, Twitter, serta Semangat Astra Terpadu di Facebook. Ajak 3 orang teman lain melalui mention agar lebih banyak lagi pesan kebaikan ini tersebar.
Dengan #SemangatSalingBantu ini, kita berharap lebih banyak semangat kebaikan yang ditampilkan di lini masa media sosial. Sekaligus, lebih banyak orang yang dapat menerima paket bantuan.
Salip Brio, Xpander Rebut Takhta Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2021
Gaikindo mencatat, penjualan wholesales pada bulan lalu sebanyak 66.639 unit, turun 8,4 persen jika dibandingkan dengan penjualan bulan Juni yang membukukan 72.720 unit.
📷: Shutterstock
Dengan raihan tersebut, total kumulatif penjualan wholesales sepanjang Januari–Juli 2021 tercatat sebanyak 460.106 unit. Realisasi ini tumbuh 60,8 persen year on year (yoy).
Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) kembali merebut titel mobil terlaris sepanjang bulan Juli dengan raihan penjualan 6.974 unit. Jumlah tersebut menggeser capaian Honda Brio, yang sebelumnya menjadi model terlaris.
Kalau kalian bersih-bersih rumah, dapet tugas bagian apa, Kawan?
Jgn lupa Kawan bisa melakukan kebaikan dgn cara yg paling sederhana: Cukup dgn mengunggah konten kebaikan di media sosial masing2, yg akan dikonversikan jadi satu paket bantuan bagi saudara2 kita yg membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia.
Ayam Betutu, Kuliner Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia
Ayam Betutu ialah salah satu kuliner khas Bali yang paling terkenal, dan tidak dimiliki oleh daerah lain.
📷: Shutterstock
Betutu tidak hanya menjadi makanan untuk masyarakatnya saja. Secara religius, Betutu diperuntukkan bagi para dewa-dewi bagi kepercayaan yang mereka anut.
Biasanya, Ayam Betutu akan dituang dalam lontar Indik Maligia, sedangkan jika untuk manusia Bali, Ayam Betutu tertuang dalam lontar Dharma Caruban.