Kalian familiar sama IUCN Red List dan CITES nggak?
Kalo ada kalimat "status konservasi orangutan masuk kategori kritis" tuh maksudnya gimana ya? Seberapa dekat sama kepunahan?
"Badak sumatera merupakan hewan Appendix 1" maksudnya apa ya?
International Union for Conservation of Nature (IUCN) adalah organisasi berisi para ahli yang meneliti/bekerja di berbagai spesies hewan, tumbuhan, jamur, dsb.
Ada lebih dari 18.000 expert dari 1.400 lembaga di 160an negara di dunia.
Para ahli ini akan merangkum informasi mengenai suatu organisme, mulai dari taksonomi, ciri-ciri tubuh (morfologi), tipe habitat, apa yang dimakan, persebaran, siklus reproduksi, jumlah populasi dari tahun ke tahun, dll.
Ahli yg diajak join IUCN itu bukan kaleng-kaleng. Biasanya yg punya pengalaman 15+ tahun menekuni spesies tertentu. Informasi yg ditampilkan di web IUCN berasal dari penelitian mereka sendiri, ditambah buku dan jurnal-jurnal ilmiah.
Para ahli di IUCN membuat kategori status konservasi suatu spesies. Kategori ini dinilai dari tren populasi dlm 30 tahun (naik/stabil/turun), juga prediksi populasi spesies tsb 30 tahun mendatang. Prediksi bisa dilihat dari ancaman deforestasi, perburuan, climate change, dll.
Hasil dari penilaian/prediksi ini disebut IUCN Red List.
Ada beberapa kategori yg akan coba aku jelasin dgn bahasa sederhana.
Intinya makin ke kiri, statusnya makin terancam punah.
1. Extinct (EX): Udah bener-bener punah, ga tersisa 1 individu pun yg hidup. Contoh: harimau bali.
2. Extinct in Wild (EW): Di alam liar udah punah, tapi masih ada individu yg hidup di captivity (kebun binatang, penangkaran, lab). Contoh: spix blue macaw yang di film Rio
3. Critically Endangered (CR) atau Kritis: Sangat terancam punah, penurunan populasi 80-90%. Contoh: orangutan
4. Endangered (EN) atau Genting: Spesies terancam punah, penurunan populasi 70%. Contoh: komodo
5. Vulnerable (VU) atau Rentan: Spesies yang rentan punah, penurunan populasi 50%. Contoh: lutung jawa
Tiga kategori ini (CR, EN, VU) yang jadi dasar dalam pembuatan kebijakan, misalnya Permenhut No. 106/2018 yang berisi daftar spesies flora & fauna dilindungi.
6. Near Threatened (NT) atau Hampir Terancam: Populasi spesies menurun tapi tidak se-ekstrem kategori VU, EN, CR.
7. Least Concern (LC) atau Resiko Rendah: populasi masih banyak, resiko rendah untuk punah.
Kategori NT dan LC warnanya hijau.
Upaya konservasi lebih diutamakan untuk spesies yang memiliki status CR, EN, dan VU. Tiga status inilah Red List yang sebenarnya (kotak strip-strip merah).
Makanya waktu orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) statusnya naik dari EN jadi CR, semua heboh & sedih. Artinya otan kalimantan makin kritis menuju kepunahan.
Tapi ada kabar baik juga, misal breeding centre di Cina berhasil bikin panda turun status dari EN jadi VU.
Gitu tweeps tentang IUCN Red List.
Besok lagi kalo ada waktu lowong aku jelasin soal status CITES. Good night y'all
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Aku langsung ngechat temenku yg ngelab di PSSP dan kami diskusi panjang soal harimau ragunan yg covid ini. Temenku bilang kalo virus udah nular ke spesies lain, kemungkinan mutasinya akan lebih tinggi
Makanya aku pake masker selama penelitian walau tinggal terisolasi di hutan.
Sebenernya isu ini udah diwanti-wanti para peneliti sejak lama, tapi baru bener-bener kejadian ketika ada wabah anthrax yang terjadi di suatu desa terpencil di Siberia tahun 2016. Satu anak meninggal, 20 warga desa dirawat, dan 2.300 reindeer (rusa) mati karena wabah tsb.
Penyakit anthrax disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri ini bisa membentuk spora yg tahan terhadap suhu ekstrem. Spora bakteri ini ditemukan dalam tanah beku (permafrost) Siberia yg meleleh karena gelombang panas tahun 2016.