Sebelum thread dimulai, gw mau honorable mention dulu kepada buminusantara, kalian bisa menonton bahasan lokasi lokasi yang akan gw sebutkan disini pada video berikut :
Gunung Tidar merupakan salah satu gunung yang secara ketinggian, sebenarnya tidak begitu tinggi dan berada di Magelang. Gunung ini tidak dikenal karena pendakiannya, namun Gunung Tidar dikenal dengan sebuah gelar sebagai Paku Tanah Jawa.
Nama Gunung Tidar dipercaya berasal dari kata “Mati Modar”, dikarenakan siapa saja yang mendaki gunung ini pada masa lalu akan tewas dikarenakan kekuatan ghaib yang kuat dari para penunggu gunung ini.
Membahas gunung ini, akan membawa kita pada sebuah kisah legendaris mengenai pulau Jawa tokoh yang diyakini pernah menduduki lokasi ini yaitu Syaikh Bakir atau Syaikh Subakir, dan akan menjelaskan pula kenapa gunung ini disebut paku pulau Jawa.
Syaikh Subakir merupakan sosok ulama asal Persia yang konon dikirim oleh khalifah Turki Utsmaniyah untuk menyebarkan Islam di Indonesia, khususnya pulau Jawa.
Sebelumnya sudah ada banyak ulama yang didatangkan dalam usaha menyebarkan Islam, namun dampaknya masih belum signifikan, bahkan beberapa lagi meninggal dunia karena gangguan dari lelembut tanah Jawa sehingga dikirimkanlah Syaikh Subakir.
Syaikh Subakir sendiri dikenal sebagai ulama yang menguasai ilmu ruqyah dan hal hal per-ghaiban. Ketika ia pertama kali menapaki tanah jawa, pulau yang disi oleh hutan dan gunung disegala penjuru ini masih dikuasai oleh bangsa jin.
Pengaruh para lelembut ini juga yang membuat proses penyebaran Islam oleh para pendahulu beliau mengalami kesulitan, masyarakat masih memegang teguh kepercayaan lama para leluhurnya. Selain itu Pulau Jawa saat itu masih terapung apung di samudera dan posisinya berpindah2.
Syaikh Subakir lalu membawa batu hitam bernama Aji Kalacakra yang disebarkan di seantero pulau jawa. Batu hitam ini mengeluarkan hawa panas kemudian memancing amarah para jin dan lelembut penguasa tanah Jawa. Mereka mengamuk dan mulai menyerang Syaikh Subakir.
Beruntung Syaikh Subakir berhasil mengatasi amukan para lelembut ini hingga mereka mengungsi ke bagian Laut Selatan Jawa.
Namun ternyata bukan hanya para lelembut yang terusik dengan keberadaan batu hitam tersebut. Ki Semar, yang dikenal sebagai Guru Besar Nusantara sisi darat sang danyang tanah Jawa, yang selama ribuan tahun khusyuk bertapa itu terbangun.
Selanjutnya terjadilah adu kekuatan antara Syekh Subakir dengan Ki Semar selama berhari hari. Karena seimbang, akhirnya Ki Semar menawarkan sebuah perundingan kepada Syekh Subakir, sebuah perjanjian yang terkenal dengan sebutan perjanjian Sabda Palon.
Berikut perjanjiaannya:
1. Tidak diperbolehkan adanya unsur paksaan terlebih peperangan saat penyebarkan islam. Penyebaran agama samawi ini harus dilakukan dengan halus dan menyerahkan ke masyarakat Jawa apakah Ia mau masuk islam atau tidak.
2. Saat membuat bangunan ibadah harus bernuansa hindu-jawa bergaya cakra, sehingga alternatifnya melakukan akulturasi budaya. Jadi meski tempat peribadatan memiliki gaya jawa asli namun penyebaran ilmu-ilmu islami tetap dilakukan.
3. Boleh mendirikan kerajaan islam dengan syarat ratu pertama adalah anak campuran agama, jadi misalnya jika bapaknya hindu ibunya islam dan sebaliknya.
4. Tidak boleh merubah orang Jawa menyerupai orang Arab. Orang Jawa harus tetap menjaga budayanya dan kepribadian aslinya. Jika orang Jawa kehilangan kepribadian aslinya maka ki semar akan membuat perkara dalam kemunculannya 500 tahun lagi.
(Pakem Babat Tanah Jawa)
Hingga akhirnya, Syaikh Subakir dengan senjatanya berupa tombak yang bernama Kyai Panjang ditancapkan tepat di Gunung Tindar sebagai bentuk penumbalan pulau Jawa agar diam dan sekaligus mengusir pengaruh para lelembut yang dahulu menguasai daerah tersebut.
Cerita ini begitu melekat pada banyak orang yang mempercayainya. Bahkan di bagian atas Gunung Tidar terdapat sebuah tugu dengan simbol Sa dalam aksara Jawa diketiga sisinya.
Ketiga Sa ini berarti Sapa Salah Saleh, atau jika diartikan adalah “Siapa Salah akan Terkuak Salahnya” Tugu ini konon menjadi lokasi dimana paku tanah jawa yang ditancapkan Syaikh Subakir berada.
Syaikh Subakir sendiri dipercaya sebagai satu diantara orang orang pilihan yang bernegosiasi langsung oleh 2 Guru Besar Nusantara bagian laut, dan Guru Besar Nusantara bagian darat untuk dapat meredam kekuatan lelembut jahat yang berada di Tanah Jawa.
Diatas gunung ini kini terdapat petilasan Syaikh Subakir dan 2 makam, yakni Makam Kyai Sepanjang yang memiliki panjang diatas rata rata makam pada umumnya, dan makam Sang Hyang Ismoyo, Kyai Semar.
Kini Gunung Tidar masih dikenal sebagai lokasi sakral dan kental akan nilai spiritual. Jika mwvers ingin melihat langsung lokasi lokasi dan pemaparan lebih detail terkait peristiwa di Gunung Tidar serta kisah kisah lainnya di Bumi Nusantara kita ini,
mwvers bisa ikuti perjalanan Bonaventura Genta dan Mas Gaduh dalam menelusuri serta napak tilas perjalanan para murid Guru Besar Nusantara di Youtube Channel Bumi Nusantara youtube.com/c/BumiNusantara
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
APAKAH NABI MUHAMMAD PERNAH MEMBUNUH LAWAN SAAT PERANG?
an islamic thread
Nabi Muhammad bin Abdullah shalallahu alaihi wa salam, merupakan Rasul terakhir yang dipercaya oleh umat Islam. Ibadah, sikap, tindak tanduk, dan kebiasaannya ditiru oleh pengikutnya sejak beliau masih hidup hingga ratusan tahun setelah beliau wafat.
Dari sekian banyak ajaran Islam, terdapat sebuah ibadah yang disebut jihad di jalan Allah. Banyak orang mengeneralisasikan jihad sebagai perang yg mengangkat senjata serta penumpahan darah bagi orang orang yang tidak beragama Islam. Padahal sejatinya tidak demikian.
Alex, Iqbal Latief dan Gagah Pribadi. Kisah 3 Sahabat di Tragedi Pendakian Gunung Slamet, 1985
a thread
Sebelum memulai ini, gw mau menyampaikan.. Cerita ini diangkat dari kisah nyata yang diceritakan langsung oleh narasumber. Harap hormati setiap keputusan dan sikap yang diambil dalam jalannya cerita nantinya dan jangan menyalah nyalahkan.
Narasumber sudah bersedia dan mengizinkan mwv mystic menyebarkan cerita ini berupa naskah atas apa yang beliau sampaikan. Bagi teman2 yg sudah membaca/menonton di portal lain, harap ditahan dulu share linknya dan mohon hormati kami yang sudah membuat tulisan cerita ini-
Misteri Soekarno, Kehidupan Pasca Kematian dan Hubungannya dengan Sang Ratu Samudera
a myth thread
Nama Soekarno, Sang Proklamator negara ini masih menjadi pembicaraan banyak orang hingga sekarang. Kharismanya yang luar biasa dan bagaimana ia mengukir sejarah baik hitam maupun putih membuat pengagumnya begitu banyak dari masa kemasa.
Dibalik kehidupan pribadinya yang kontroversial, Soekarno juga memiliki banyak misteri yang mengundang rasa tidak percaya, namun dipercaya oleh banyak Sukarnois. Sekarang kita akan bahas sedikit sisi yang keluar dari literatur sejarah namun juga identik dengan sosok beliau.
Pernah liat kuntilanak yang mukanya meleleh manjang ke bawah gitu ga?
Posisi mata, idung, sampe mulutnya asimetris gitu dan cenderung melorot. karena mukanya meleleh, dia ngedongak terus biar daging mukanya ga meleber
Salah satu temen gw pas masih tinggal di asrama putri pondok pesantren pernah ketemu yang modelan kuntilanak begini.
Dalam kamarnya itu ada 2 kasur tingkat. Jadi 2 orang tidur di sisi kanan atas bawah, kiri atas bawah. Di sana juga ada lemari deket pintu dan ada space kosong diantara kedua kasur tingkat tadi.
Jangan ngawur kak.. itu hplc, instrumen buat analisa bahan kimia dalam fasa liquid. Pemisahannya lewat kolom dan menggunakan mobile phase. Bukan liquid microchip..
Trust me, irl gw make alat itu bersama alat lain semacam GC, UHPLC, Uv Vis, ICP OES, AAS dll kok di Lab -_-
Hasil bacaannya juga bukan ngebaca kandungan chip astaghfirullah -_- cuma data sinyal yg diinterpretasikan detektor sebagai peak. Peak ini mesti dicocokan ke peak identity dari standard, atau pake library kalo pake tandem MS.
Intinya gaada hubungannya HPLC sama microchip 😭
Justru kalau org dikit2 bawa konspirasi, tapi datanya ngawur, saat ada org yg lebih paham, harus diluruskan. Bukan dibiarkan. Disini mgkn kakak dibantah krn gw paham, di luar sana kakak nyebarin hplc=liquid microchip bukan ga mungkin org awam percya
Tragedi Pendakian 7 Mahasiswa UGM di Gunung Slamet, 2001
a thread
Gunung selalu menjadi spot menarik bagi banyak orang. Walaupun kondisi yang terjal, cuaca yang tak menentu dan medan yang berat, nyatanya pendakian masih menjadi hobi yang diminati.
Hal ini pula yang dilakukan oleh 7 orang mahasiswa Universitas Gadjah Mada atas nama Turniadi (Dodo), Masrukhi, Dewi Priamsari, Bagus Gentur Sukanegara, Ismarilianti (Iis), Bregas Agung, dan Ahmad Fauzan.