Saya dengar Pak Firli selaku pimpinan @KPK_RI, menawarkan kepada pegawai yang dipecat untuk masuk @KemenBUMN. Saya rasa ini saran yang konyol. Saya mendukung Menteri @erickthohir untuk menolak secara tegas.
SEBUAH UTAS, JIKA SEPAHAM BANTU RT TEMANS!! 🇮🇩🇮🇩
1. Secara prinsip saya sangat menghormati proses penilaian yang dilakukan oleh pimpinan @KPK_RI terhadap keputusan memecat 56 pegawai. Sejauh ini saya tidak pernah berkomentar hal tersebut karena menghormati otoritas pengelolaan KPK yang di pimpin Pak Firli.
2. Terlepas banyak beda pendapat terhadap proses Penilaian TWK di mata publik. Bagi saya sebagai proses demokratisasi itu wajar saja. Namun, kita juga sadar bahwa publik sudah memberikan penilaian yang lebih tajam dari hasil akhir TWK. Bahwa mereka terpapar radikalisme.
3. Utas saya tidak dalam kopentensi mempertanyakn proses tersebut. Sebagai hasil akhir, tentu kita terima dan hormati sebagai sebuah keputusan kelembagaan KPK. Sepenuhnya dalam hal ini saya menghirmati dan menghargai Pak Firli.
4. Namun yang saya gugat sekaligus kecam adalah pikiran liar Pak Firli yang mendorong pegawai pecatan dengan label radikal untuk masuk bekerja di @KemenBUMN. Sebagai petinggi lembaga cara-cara ini saya rasa tidak etis. Lebih-lebih tidak pernah ada pembahasan serius soal ini.
5. Saya belum pernah tahu ada semacam kesepakatan antara @KPK_RI dan @KemenBUMN dalam konteks pegawai pecatan. Yang saya ngerti, BUMN mendukung pemberantasan korupsi dalam lingkungan BUMN berdasarkan standar KPK. Ini dua hal yang berbeda.
6. Meski saya tidak tahu apa motif Pak Firli melempar pegawai itu ke @KemenBUMN, namun bagi saya Pak Firli melecehkan BUMN ibarat tong sampah pembuangan. Bagi saya Menteri @erickthohir harus menolak atau minimal mengabaikan permintaan tersebut.
7. Tentu permintaan Pak Firli tidak sejalan dengan agenda “Deradikalisasi” Menteri @erickthohir di dalam BUMN. Usulan Pak Firli seakan berniat merobohkan cita-cita BUMN yang bebas dari paham radikalisme yang terus hangat dalam pembahasan publik.
8. Lebih-lebih Pak Firli seolah-olah menganggap @KemenBUMN seperti tong sampah. Di tengah BUMN terus berupaya menggerakkan ekonomi nasional dan mempercepat vaksinasi. Tiba-tiba Pak Firli kirim pegawai pecatan. Lagi pula, apakah memang itu harapan mereka? Kan belum tentu!
9. Saya sudah baca jawaban Bang @AryaSinulingga selaku Staf Khusus @KemenBUMN. Sambil menunggu keputusan bulat. Statemen ini perlu di dukung.
10. Secara prinsip kita mendukung normalisasi radikalisme di @KPK_RI. Namun, saya juga mendorong dan mendukung Menteri @erickthohir untuk menolak dari usulan Pak Firli mengirimkan pegawai pecatan ke @KemenBUMN.
Saya banyak mendengar dari birokrat di lingkungan @DKIJakarta, bahwa Bang @ArizaPatria selaku Wakil Gubernur banyak memberikan solusi ditengah pandemi. Bahkan hal itu saya dengar ditingkat kelurahan. Hal ini bagus bagaimana kepemimpinan DKI harus ada sosok eksekutor cepat.
Disamping Gubernurnya Mas @aniesbaswedan sangat sibuk pencitraan 2024. Ditambah juga sedang kelilit potensi korupsi APBD @DKIJakarta Formula-E yang makin ruet. Alhamdulillah Bang @ArizaPatria punya cara cerdas untuk mengisi kelambatan Gubernur. Untung Wakil Gubernur lebih cerdas.
Selain lebih cerdas, Bang @ArizaPatria juga lebih tangkas dalam menghadapi masalah. Gak ada salahnya kalau @Gerindra secara serius dan konsisten mendorong kinerja Wagub yang sudah baik.
Beberapa minggu ini saya menahan diri untuk menunjuk hidung kelompok yang terus-terusan menghasut rakyat untuk mengkacaukan situasi. Saya mengajak teman-teman secara volunteer melawan orang-orang jahat ini. #LawanPenghasut
Bantu RT Keras teman2
1. Tanpa ragu, saya menduga kuat bahwa Partai Demokrat secara serius dan intensif ada dibalik mobilisasi masa aksi yang terjadi beberapa waktu lalu. Sebagai sebuah instrumen politik, harusnya mereka malu jika mengambil manfaat dari situasi sulit. #LawanPenghasut
2. Seandaipun situasi hari ini pemerintah merangkul Partai Demokrat untuk sama-sama mencari solusi. Saya berfikir itu akan lebih banyak modarat dari pada manfaat. Nampaknya, partai ini dijubeli manusia-manusia berhati sesat. #LawanPenghasut
Sudah lama gak cuit rada serius. Pagi ini saya menanggapi secara akademik perdebatan publik terkait permintaan pemerintah yang secara terbuka untuk dikritisi. Akan ada 3 terma sy jelaskan untuk membuat jernih.
1. Diskursus Publik - dalam perbincangan publik juga perlu jelas dan lugas dlm membabaca. Ruang publik memang diperbolehkan untuk membahas apa saja. Karena setiap orang memiliki posisi setara dalam berpendapat. Entah dia pejabat, rakyat ataupun penjahat. motiflah yang mbedakan.
2. Karena begitu setaranya, seringkali kita luput pada bentuk2 narasi. Mana yang kritik, mana yang tuduhan, mana yang argumentasi, mana yang insinuasi provokasi. Mana yang kebebasan berpendapat, mana yang kebablasan menghujat. Seakan-akan semua itu dianggap sama nilainya.
Sebagaimana janji saya tadi bahwa saya akan mengulas UU Cipta Kerja dalam aspek penguatan UMKM. Kita juga harus jujur, bahwa penguatan UMKM yang sedang dilakukan pemerintah adalah salah satu upaya penyerapan pengangguran tenaga kerja.
1. Ternyata UU Cipta Kerja yang selama ini menjadi ujung dari demonstrasi di jalan berjilid-jilid, bukan saja berkaitan dengan hak-hak pekerja. Protes dan perdebatan di kancah akademik terkait UU Cipta Kerja memang memuncak pada urusan hak pekerja.
“Indonesia tidak dalam kondisi perang, bukan dalam kondisi ketidakpastian. Oleh karenanya Pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah sebuah pemerintahan yang sah, dan berdaulat."
With my respect of your nation. I'm the one of amongst Indonesian people who really suport of Palestinians independence. Ours Foreign Minister @Menlu_RI Mrs. Retno Marsudi also fight by Her standing to fully support yours nation.
Mr. @DrShtayyeh, we are understood your struggles for a long time, is fighting for justice. We are understood your political movement is the way being peaceful. As you have to understood, not only ours government @Kemlu_RI total suport for Palestine independece.
Mr. @DrShtayyeh, probably you already know before. But, as an imperative statement. I must giving you understanding; the biggest Moeslem organization in Indonesia which is @nahdlatululama is also hand by hand with @Kemlu_RI be ally defending your national on global tlaks.