Lanjut Syarah Hikam 'Athaiyyah Syech Abdul Majid Asy Syarnubi
Abul Abbas Al Mursi kadang didatangi orang shalih tapi beliau tampak tidak menggubris orang itu, namun saat didatangi orang ahli maksiat justru beliau memuliakan tamunya ini.
Sikap beliau seperti itu karena beliau melihat/ mukasyafah bahwa orang shalih yang sowan itu datang dengan menyombongkan keshalihannya dan mengandalkan amalnya, sedangkan yang ahli maksiat datang dengan perasaan hina atas perbuatan dosanya.
فإن أعمال البر والطاعة ليست مشروعة لذاتها ولا مطلوبة لصورها ، بل لما احتوت عليه من التذلل والخشوع ، فإذا خلت من ذلك فخير منها المعصية التي تورث الخشوع .
Tujuan amal² ketaatan itu bukan bentuk fisiknya atau sekedar ritual zhahirnya, namun tujuan utamanya adalah agar seorang hamba menyadari posisinya, yang lemah dan hina di hadapan Allah Yang Maha Agung.
Oleh sebab itu ketika amal ibadah sudah tidak mampu menghadirkan perasaan itu bagi seorang hamba maka kemaksiatan yang mampu menghadirkannya menjadi lebih baik baginya.
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Silsilah Nabi عَلَيْهِ السَّلَامُ Dan Beberapa Peristiwa Penting
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Peristiwa Semasa Nabi Adam عَلَيْهِ السَّلَامُ Di Dunia
Pembunuhan Habil
Peristiwa besar pertama adalah pembunuhan yang dilakukan Qobil bin Adam as pada saudaranya, Habil.
Para ilmuwan berbeda pendapat mengenai nama asli Qobil. Apakah Qin, Qoin, dan Qoyin adalah nama aslinya, atau memang nama aslinya adalah Qobil.
Pemicu terjadinya pembunuhan itu juga diperdebatkan.
Satu versi menyebutkan bahwa Qobil dan saudari kembarnya dilahirkan di surga.
Semasa hamil ini, ibu Hawa tidak merasakan keluhan-keluhan yang biasa dialami ibu hamil, kontraksi, dan darah persalinan. Sedangkan Habil dan anak-anak setelahnya dilahirkan di dunia dengan keluhan yang biasa ditemui pada ibu hamil.
(Allâhumma Ij’al Nafsî Muthmainnatan, Tu’minu Bi Liqâika Wa Tardlâ Bi Qadlâika).
Artinya :
“Ya Allah, jadikan Jiwa kami menjadi Tenang, Beriman akan adanya Pertemuan Dengan-Mu, dan Rela atas garis yang Engkau Tentukan".
(Dibaca 3x sehari)
Beberapa saat kemudian pemuda tersebut berkata :
"Setelah membaca Do'a itu, saya tidak pernah lupa tentang apapun".
Abbad bin Bisyr adalah seorang sahabat yang tidak asing dalam sejarah dakwah Islam. Ia tidak hanya termasuk diantara para 'abid (ahli ibadah), tapi juga termasuk kalangan para pahlawan yang gagah berani dalam menegakkan kalimat Allah.
Tidak hanya itu, ia juga seorang penguasa yang cakap, dan dipercaya dalam urusan harta kekayaan kaum muslimin.
Abbad bin bisyr juga turut berperang bersama Rasulullah Saw dalam tiap peperangan yang Beliau pimpin.
Dalam peperangan-peperangan itu dia bertugas sebagai pembawa mushaf Al-Qur'an.
Ketika Rasulullah kembali dari perang Dzatur Riqo', beliau beristirahat dengan seluruh pasukan muslim di lereng sebuah bukit.
Habib Abu Bakar al-‘Adni bin Ali al-Masyhur menyebutkan Rasulullah ﷺ melakukan tradisi-tradisi yang baik di bulan ini guna menggugurkan anggapan negatif orang-orang pada masa jahiliah. Di antara tradisi baik yang beliau mulai yaitu:
“Dimulai dengan pernikahan beliau dengan Sayyidah Khadijah al-Kubra di hari-hari bulan Safar, dan pernikahan itu berlangsung sebelum datang wahyu dari Allah (sebelum masa kenabian).”
Ustadz Adi Hidayat Tidak Jujur Dalam Membahas Kitab
Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari
Mbah Yai Hasyim Asy'ari secara tegas mengatakan bahwa wahabiyah dan para pengikutnya adalah ahli bid'ah. Bagian di mana ulasan tentang MBAW, Ibn Taymiyah, Rasyid Ridho maupun Abduh diskip UAH
Di kitab ini tertulis para pengikut Muhammad Abduh, Rosyid Ridho, Muhammad bin Abdul Wahhab An-Najdi, Ibnu Taimiyah dan muridnya yaitu Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Abdul Hadi adalah kelompok yang suka membid'ahkan mualim lainnya.
Dan Ustadz Adi Hidayat dalam satu kesempatan mengaji ketika membedah kitab mbah Yai Hasyim Asy'ari dan UAH memulai membaca,