( Cerita ini juga bisa kalian dengarkan di Youtube Lakon Story ).
" Bapakmu kemana Sel " tanya bu Yosep yang saat itu terlihat gugup sambil terus menutup semua gorden rumahnya,
" Bapak ningali pak Markun buk,,..pak Markun sakit parah, ( ayah mengunjungi pak Markun bu,,katanya pak Markun lagi sakit parah ). " Ucapku polos.
Mendengar hal itu, mbok Marmi yang sebelumnya duduk disampingku waktu itu tiba tiba menghampiri bu Yosep dengan langkah sedikit gemetaran karena usianya yang memang sudah sangat tua.
" Sesuk rasah mangkat kerjo yo nduk ( besuk tidak usah masuk kerja ya nak ). " ucap mbok Marmi kepada bu Yosep.
Waktu itu,
perasaanku sangat tidak karuan, selain masih menghawatirkan keadaan ibuku, aku juga merasa aneh dengan tingkah bu Yosep dan mbok Marmi yang seolah tau tentang semua yang sedang terjadi dimalam itu.
Namun karena keadaanku saat itu yang juga masih gemetar ketakutan, akhirnya aku memilih diam dengan tidak bertanya apapun sambil terus memikirkan keadaan ibuku.
Dan tidak lama kemudian, kami semua dikagetkan dengan kedatangan pak Yosep yang tiba tiba masuk kedalam rumah ini dengan nafas yang terengah engah. Keringatnya bercucuran dan bajunya nampak kotor seperti habis bertengkar dengan seseorang.
" Yokpo pak, mbak Yuni ?,, ( bgmna pak mbak Yuni ? ). Tanya bu Yosep tanpa basa basi,
" Iyo,Asih balik maneh, koyok'e sesuk ono wong mati. Nandi pak modin saiki buk,( iya, Asih kembali lagi, sepertinya besuk ada orang yg meninggal dunia, kmn pak Modin sekarang ) "ucap pak Yosep
( MODIN ADALAH SEBUTAN BAGI ORANG YANG BERTUGAS MENGURUS JENASAH JIKA ADA SESEORANG YANG MENINGGAL DUNIA. BIASANYA MODIN DITENTUKAN OLEH PIHAK DESA DAN MASUK DALAM SUSUNAN KEPENGURUSAN DESA.
DAN TIDAK JARANG PULA YANG BERPERAN SEBAGAI MODIN ADALAH TOKOH AGAMA ATAU SESEORANG YANG MEMILIKI PENGETAHUAN LEBIH TENTANG AGAMA. SEBUTAN MODIN BIASANYA DIGUNAKAN DI BERBAGAI DAERAH DI PULAU JAWA.
TIDAK HANYA SEBAGAI PENGURUS JENASAH, MODIN BIASANYA JUGA BERTUGAS MENGURUSI PROSES PERNIKAHAN SESEORANG).
" Jare Selly, pak Modin nang omah e pak Markun ( kata Selly, pak Modin pergi kerumahnya pak Markun ), ucap bu Yosep
" Wes, mene prei kerjo disek, koyok'e kate ono opo opo iki, ( sudah, besuk libur kerja dulu, sepertinya ada sesuatu yang akan terjadi ). Imbuh pak Yosep,
" Ibuk yoknopo om ( Ibu Gimana om ) ". Tanyaku memotong percakapan pak Yosep,
" Ibukmu mariki mrene Sel, bengi iki sampean turu kene ae, engkok ibukmu yo turu kene kok. ( Ibumu habis ini kesini Sel,,malam ini kamu tidur disini saja
nanti ibumu juga pasti tidur sini kok ) ". ucap pak Yosep sambil berjalan kearah kalender yang menempel di dinding rumahnya.
Dan tidak lama setelah itu,
Tiba tiba ibuku datang dengan membuka pintu rumah Pak Yosep tanpa mengetuknya terlebih dahulu.
Sama halnya seperti pak Yosep, ibuku datang sambil bercucuran keringat dengan baju yang penuh dengan kotoran tanah dan tumpahan air.
Waktu itu, ibuku langsung menghampiriku dan memelukku sambil meneteskan air mata.
" Ibu sehat bu,,, ? " Tanyaku,
" iyo nduk, samean ncen pinter. ( Iya nak,,,kamu memang anak yang pintar ). " ucap ibuku sambil mencium dahiku dengan lembut.
Saat itu, pak Yosep yang sebelumnya terlihat membolak balikkan kalender, tiba tiba menghampiri kami dengan raut wajah yang terlihat kebingungan.
" Saiki ora malem jum'at Legi lho Yun,, kok iso yo ( padahal sekarang bukan malam jum'at legi lho yun, kok bisa ya ) " ucap pak Yosep,
" Iyo,, tapi saiki ulan Suro mas ( iya, tapi sekarang bulan Suro mas ) " sahut Ibuku lirih.
Dan tidak lama setelah itu, tiba tiba kami kembali mendengar suara yang tadi kami dengar..
Tik.tik.tik.tik.tik.tiik...
Suara tersebut terdengar lirih.
Mendengar hal itu.. mbok Marmi yang sejak tadi hanya duduk diam tiba tiba menghampiriku dan ibuku.
Rene nduk...jempol sikilmu tak talenane....
( Kesini nak, jempol kakimu biar saya ikat ),,ucap mbok Marmi sambil menjulurkan tangannya yang terlihat membawa seutas tali yang terbuat dari sobekan kain jarik yang dikenakannya waktu itu.
Awalnya, kukira perintah itu ditujukan kepadaku, akan tetapi dugaanku keliru ketika aku tau ternyata perintah itu bukan ditujukan kepadaku melainkan kepada ibuku.
, Itu terlihat dari kaki ibukulah yang saat itu tiba tiba dijulurkan kearah tubuh mbok Marmi.
Bahkan waktu itu aku juga sempat melihat ibuku nampak mulai gelisah tidak karuan bersamaan dengan terdengarnya suara aneh tersebut yang seolah semakin mendekati kami.
Dan setelah jempol kaki ibuku selesai diikat oleh mbok Marmi, ibu kembali memelukku dengan erat sambil memberi tanda bahwa semuanya akan baik baik saja.
Namun nyatanya tidak seperti itu, suara tersebut malah terdengar semakin menjadi jadi, bahkan waktu itu kami tiba tiba mendengar suara lompatan yang kami duga kuat itu adalah suara lompatan pocong.
Suara tsbt terdengar jelas di sela sela suara aneh yang tidak berhenti berbunyi.
" Blek,,,,,Blek,,,,,Blek,,,,,Blek,,,,,,".
" Tik, Tik, Tik, Tik, Tik,......Tik, Tik, Tik ".
Masih teringat jelas dikepalaku, saat itu semua orang yang berada di dalam rumah pak Yosep terlihat sangat tegang.
Tidak hanya ibuku saja, bu Yoseppun juga terlihat mulai meneteskan air mata karena keadaan malam itu yang memang benar benar sangat menakutkan.
Dan belum selesai kami mendengar suara suara tersebut,,tiba tiba saat itu kami kembali mendengar suara berisik seperti suara barang yang saling berbenturan.
Mendengar hal itu, mbok Marmi yang sebelumnya terlihat paling tenang diantara kami tiba tiba ikut terkejut seolah tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
" Ya Allah,,,, ncen Asih Temenan ", ( Ya Allah,,,, memang benar benar Asih ). Ucap Mbok Marmi lirih,
" Terus yoknopo mbok, ( Terus bagaimana Mbok ) ". Tanya Ibuku,
" Wes rapopo, mariki mari,,ojo wedi,,seng anteng,,,( sudah tidak apa apa, sebentar lagi selesai,, jangan takut,,,yang tenang ) " ucap mbok Marmi kepada kami,
" Enggeh mak,, Tapi kulo mikir Yuni kaleh Selly. ( Iya Bu, tapi saya mikir Yuni Sama Selly ) " Sahut pak Yosep.
Bersambung,............
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ini slah satu cerita horror pling seram yng pernh kmi daptkan,
Selama Nulis sering dganggu dan brsa ada yg ngawasi.
Dlu Kata narsumbrnya boneka jelangkung dalam cerita ini masih ada dan msih tersmpan rapi 😱
A Thread
#ceritaserem
Jelangkung,
Ya jika kita mendengar nama Jelangkung mungkin pikiran kita akan seketika mengarah kearah sebuah permainan yang sengaja dimainkan untuk memanggil setan.
Bukan hanya memanggil, dalam isi permainannya kita akan diajak untuk berkomunikasi dengan setan yang dimana setan tersebut akan merasuki sebuah boneka yang biasanya boneka tersebut terbuat dari batok kelapa.
Sudah biasa hidup dengan setan, berasa punya pembantu ghaib. Cuci piring dan bersih bersih rumah dibantuin, setiap malam ditemani setan, dan siap jadi wadah perewangan turun temurun.
A Thread
#lakonstory #horror
Pernah gak sih kalian mikir bagaimana kehidupan anak dari seorang dukun.
Bukan dukun tipu-tipu, dukun yang dimaksud dalm crita ini bener2 dukun asli. punya perewangan dan punya ilmu ghaib.
Ya kalau dukun jaman sekarang banyak yang nipu.
Tapi kalau jaman dulu, seseorang yng dianggap dukun sudah pasti memiliki ilmu ghaib, dan biasanya satu daerah hanya ada satu atau dua orang saja.
Ketika hukum sudah tidak bisa memberikan keadilan, sumpah pocong adalah jalan terakhir yang bisa memberikan sebuah pilihan.
Best Horror Story
A Thread.
#lakonstory #SumpahPocong #Jumat
Terror pocong yang terjadi di dalam keluarga Atmaja malam itu menjadi sebuah tanda jika sepertinya sumpah pocong tersebut benar-benar berjalan sesuai rencana.
Namun dengan hadirnya sesosok pocong apakah bisa menentukan siapa sebenarnya yang menjadi pelaku utamanya ?.
Pocong itu datang tidak hanya untuk membalas dendam, tapi sepertinya dia ingin menunjukan sesuatu yang tidak dilihat oleh semua orang.
Bahkan pocong tersebut kabarnya telah meneror satu persatu warga yang kala itu datang untuk menjadi saksi sumpahnya.
Bagi kebanyakan orang, mudik adalah moment yang ditunggu tunggu.
Selain biasanya hanya dilakukan setahun sekali, di moment mudik kita akan kembali berkumpul dengan keluarga.
Namun sayangnya, semua itu berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh Ratih.
Setelah dia mudik ke kampung halamannya dirinya malah menemukan sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat manusia.
Rumah nenek yang dulunya sangat nyaman waktu itu berubah menjadi rumah yang sangat menyeramkan.
Gancet saat berhubungan badan, pasangan muda ini sempat disembunyikan genderuwo (dievakuasi masih menempel).
21+
A thread.
#lakonstory #bacahorror
Ya kalau kita mendengar kata Gancet mungkin fikiran kita akan seketika mengarah kearah situasi seseorang yang sedang melakukan hubungan badan namun sayangnya, mereka mengalami hal yang tidak mengenakkan.
Kemaluan yang tidak bisa terlepas satu sama lain membuat Gancet memang menjadi kondisi yang cukup membuat orang khawatir ketika mereka sedang melakukan hubungan badan.