Kenang-kenangan dari kawan 1 angkatan di KPK dalam program Indonesia Memanggil putra putri terbaik bangsa ke2 (IM2 KPK) tahun 2007. Suatu perjalanan yang panjang dengan keluarga besar yang membuatku nyaman bersama mereka dan selalu smangat berantas korupsi selama ini karena trust ImageImageImageImage
Kami dididik sebagai calon penyelidik di BAIS TNI Cilendek dengan berbagai macam materi dari ilmu hukum, Tipikor, nilai-nilai KPK, menembak, survival, hingga Teknik intelijen yang diharapkan ketika bekerja nanti kita sudah siap
Selama 4 bulan kami yang tidak saling kenal, kemudian menjadi kenal dan akrab karena ditempa dengan pendidikan yang sama, ketika selesai pendidikan kami pun orientasi hingga tepat satu tahun dan diangkat menjadi pegawai tetap KPK serta mendapatkan SK Penyelidik
Saat itu jumlah kami ada 52 orang yang direkrut dari pendaftar 26 ribu lebih, usia sekitar 22-27, aku sendiri baru 23 tahun saat itu, semangat kami sebagai anak muda indonesia yg ingin berantas korupsi Tercermin dari semangat belajar&ikut pelatihan tersebut, dibina fisik& mental
Teknik investigasi juga diajarkan mulai dari cara menginterogasi, menggeledah ruangan, melakukan pembututan orang, melakukan pengamatan terhadap rumah atau bangunan, hingga menyamar untuk mendapatkan informasi
Ketika apel malam setelah menyanyikan lagu bagimu negeri, kami menyanyikan hyme dharma Wira waskita

Biar kami tak tak dikenal demi untuk negara
Biar kami tidak nampak tugas kami mulia
Dharma Wira Waskita, padamu negara
Setiap Sabtu siang, kami boleh pulang, sebagian kami rame rame naik angkot kestasiun Bogor kemudian turun distasiun masing-masing,aku kalo ngga tanjung barat/pasar Minggu, setelah itu melanjutkan perjalanan ke arah blok m naik kopaja 614/ 63, turun di Antasari cipete
Minggu sore kami sudah harus kembali ke tempat Diklat karena harus apel malam, di kereta arah Bogor banyak tentara berpakaian sipil juga yg harus kembali ke tempat diklatnya setelah IB (ijin bermalam) istilahnya.Bogor memang banyak tempat Diklat.kadang dikira tentara juga hehe
Terkadang kalo tidak pulang hari Minggu, kami luangkan untuk jalan-jalan ke plaza jambu dua belanja kebutuhan atau ada mall Deket kebun raya Bogor yang ada 21 untuk nonton bioskop 21, dulu filmnya Transformers,
Setiap hari kami harus membuat rangkuman pembelajaran hari itu, ilmu apa yang kami dapat, kemudian pengetahuan itu akan digunakan untuk apa #2007 #classofanticorruption
Foto waktu di kelas tahun 2007 #cilendek Image
Selain saya seangkatan total ada 7 yang diberhentikan Firli dkk,
1. Mbak Yul s-2 FH UI,paham sistem LHKPN bahkan belajar ke Amerika
2. Aulia S2 ausie,jago IT, penyelidik
3,4 Agtaria&Marina, srikandi penyelidikan yg jago OTT
5. Tino S2 Ausie penyidik
6. Abung S2 Ausie Penyidik
Walau berbeda unit kerja, tapi diawal kerja tetap kumpul misal sarapan dikantin,makan siang bareng,arisan bulanan,nonton konser,hingga kalo ada yg nikah jadi panitia nikah. sering juga makan malam bareng, apalagi banyak juga dari daerah yang kost sekitar kantor,ikatan makin kuat

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Yudi Purnomo Harahap

Yudi Purnomo Harahap Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @yudiharahap46

11 Oct
Alhamdulillah Bang Tigor, berkah selalu, Tuhan Memberkati langkahmu,
news.detik.com/berita/d-57627…
Bang @nazaqistsha sudah, pak @girisuprapdiono pak @hotmantmb ditunggu, tadi @niwseir juga dah hadir
Read 4 tweets
11 Oct
Mas Panji salah satu pegawai KPK yang diberhentikan hari ini launching kulinernya,silahkan order ya tweeps,beliau merupakan alumni UIN Jakarta,yg jago surveilance dalam mengintai pihak terkait korupsi,
dulu ketika mahasiswa beliau aktif di PMII,rumahnya sekitar larangan, cileduk
Kalo @tatakhoiriyah Jualannya ini, silahkan langsung pesan ya tweeps ke tata
Kalo jualannya Ninis ini tweeps, langsung kontak HPnya ya
Read 8 tweets
11 Oct
Hari ke-11 tidak jadi penyidik KPK lagi, kontribusi harus tetap ada untuk kemanusiaan, donor golongan darah AB ke 25 di PMI Salemba, ayo donor tweeps banyak saudara saudara kita membutuhkan pertolongan kita, satu kantong darah berarti bagi kehidupan #donordarah @palangmerah
Saya jadi ingat TWK,pertanyaan asesornya tentang boleh ngga darahnya buat agama lain, ya saya bilang bahwa donor darah itu untuk kemanusiaan,kita sudah ikhlas untuk siapa saja,
kayanya memang pertanyaan diseting menjurus tuduhan ada intoleransi di KPK jadi ngasal pertanyaannya
Padahal sistem di PMI kan, begitu pendonor kasih darahnya ya sudah kewenangan di PMI kasih kesiapapun atas dasar kebutuhan demi kehidupan, jadi yang buat materi soal& asesornya kaya kelihatan belum pernah donor, pake ada pertanyaan kalo donor darahnya buat agama lain boleh ngga
Read 5 tweets
9 Oct
Sebuah foto kenangan saat masih jadi penyidik KPK Image
Penyitaan uang tunai terbanyak 52 M lebih ketika jadi penyidik Image
Pernah juga nyita villa, kerjaan penyidik juga ngetok ngetok plang he he bersama bang Rizka kasatgas handal yang diberhentikan KPK juga Image
Read 6 tweets
24 Aug
Lagi rame apakah koruptor bisa jadi pimpinan KPK, ini syaratnya sesuai UU
Seharusnya point F tentang perbuatan tercela sudah bisa ya karena penjelasannya merupakan perbuatan yang merendahkan martabat KPK jadi ngga akan mungkin pernah korupsi yang jadi tugas KPK jadi pimpinan
Point G apalagi, sudah jelas banget, jangankan jadi pimpinan KPK mendaftar jadi calon saja harusnya sudah langsung dicoret oleh pansel karena administratifnya tidak bisa
Read 4 tweets
23 Aug
Almarhum ayah saya, lebih banyak dipanggil orang dengan nama Pak Rahap (singkatan dari Harahap) dibandingkan dengan nama asli beliau (Indra Harahap, SH). Kelahiran 1939, beliau malang melintang di dunia hukum dan merupakan lulusan Sekolah, Hakim dan Jaksa (SHD) Medan
Ayah saya tidak pernah membicarakan pekerjaan namun selalu bertutur kisah hidupnya dari kecil di Siharang Karang Padang Sidempuan hingga merantau ke medan tinggal di sanak famili
Cita-cita sekolah bagi anak jaman kemerdekaan awal merupakan hal yang langka, harus berprestasi bagus dan punya keluarga yang mau ditinggali, kalo tidak salah ayah saya cerita tinggal di rumah Udanya di Medan agar bisa sekolah
Read 6 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(