Konsumsi antibiotika saat ini sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Bila tidak segera diperbaiki, kelak kita akan berhadapan dengan super kuman yang kebal terhadap berbagai macam antibiotika.
Ngeri ya? Tentu saja mengerikan.
[thread]
Kuman (bakteri dan jamur) ada dimana mana. Ada yang menguntungkan, ada pula yang dapat menyebabkan sakit, baik pada manusia, tanaman dan hewan.
Kehadiran antibiotika berguna untuk membunuh kuman yang menyebabkan infeksi.
Uniknya, beberapa kuman berusaha bertahan hidup dan menjadi kebal/resisten terhadap antibiotika.
Kuman yang resisten ini tentu saja masih memiliki kemampuan memperbanyak diri.
Ironisnya, mereka juga bisa secara langsung memberikan 'ilmu kebalnya' ini ke kuman lain sehingga kuman yang kebal antibiotika menjadi tambah banyak dan variatif.
Selain membunuh kuman yang merugikan, antibiotika juga membunuh kuman yang menguntungkan manusia.
Kondisi ini makin memperkokoh posisi kuman yang telah kebal antibiotika.
Begitu sebuah kuman kebal antibiotika muncul, maka dia akan dengan cepat menyebar dari satu orang ke orang lain, bahkan bisa dari satu negara ke negara lain.
Dan ketika jumlah super kuman ini makin banyak maka akan semakin sulit mengobati penyakit yang disebabkan oleh mereka.
Diperlukan antibiotika yang lebih canggih dengan harga yang lebih mahal.
Akhir kata, mari kita sama sama bijak mengonsumsi antibiotika. Pastikan sakit yang kita derita memang membutuhkan antibiotika.
Selamat makan siang.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Kalau teman-teman mempertanyakan, apakah makanan bisa menularkan Covid19? Jawabannya makanan sendiri tidak bisa menularkan Covid19 karena makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut, bukan saluran nafas. ~Thread~
BPOM dan WHO sendiri sudah menegaskan bahwa virus corona penyebab Covid19 tidak menular melalui makanan.
Panik? Parno? Takut membeli makanan secara daring? Jangan khawatir. Penularan Covid19 melalui pembungkus makanan sangat mungkin dicegah dengan memperhatikan protokol kesehatan saat proses pembelian dan pengantaran makanan.
GERD dan serangan jantung itu dua hal yang berbeda dan tidak saling berkaitan meskipun kadang gejalanya mirip dan sama sama bisa menyebabkan kematian.
Benar, GERD merupakan naiknya asam lambung ke kerongkongan bahkan pada beberapa kasus bisa sampai tenggorokan, tapi GERD tidak mungkin menekan jantung apalagi paru paru karena letaknya jauh.