DNA itu pada dasarnya berisi kode untuk settingan default tubuh kita. Seiring berjalannya waktu, ekspresi dari kode tersebut bisa aja naik turun, berubah tergantung dari fase hidup atau pengaruh lingkungan. Mulai dari apa yang kita makan sampai apa yang kita rasakan.
Sepasang kembar identik, DNA-nya sama. Tapi ketika dewasa, keduanya bisa jadi berbeda satu sama lain. Misalnya, keduanya sama2 punya gen obesitas, tapi bisa saja setelah dewasa, yg obesitas cuman salah satu kembaran saja, gak keduanya. Genetiknya sama, tapi epigenetiknya berbeda.
Ngomongin soal epigenetik berarti ngomongin soal gimana waktu, lingkungan, dan keputusan hidup kita, bisa mempengaruhi cara gen kita bekerja. Kenapa epigenetik penting?
Karena keputusan2 kita, keputusan akan hidup kita, sampai konsekuensinya, bisa punya impact selanjutnya ke anak cucu kita. Kok bisa? Ya bisa. Karena selain gen kita, kita juga bisa menurunkan settingan epigenetik yg kita dapatkan selama hidup ke anak cucu kita seterusnya.
Analoginya kayak iPhone aja deh, begitu iPhone lama wafat berganti iPhone baru, settingannya bisa mirip2 kayak iPhone sebelumnya kan, walaupun beberapa setting masih bisa ke-skip. iOS adalah gen-nya, back up settingan iPhone adalah epigenetiknya.
Jadi konsekuensi akan gaya hidup kita yang asal-asalan, bisa jadi tidak hanya dirasakan oleh kita saja, tapi oleh anak cucu kita juga. Kita yang makannya ngawur, cucu kita yang kena diabetesnya. 😱😱😱.
Mau ngewarisin apa ke anak cucu kita jadinya? Aset, harta, dll tentu bagus untuk diwariskan, tapi ada yang lebih bagus lagi, ngewarisin settingan badan yang sehat buat anak cucu kita seterusnya.
Bingung? Apa terguncang? Saya jelasin lagi lebih detil, termasuk studi yang sudah dilakukan untuk membuktikan soal epigenetik ini di episode Podcast Dosis Katalis edisi kali ini. Btw studi di Swedia yg saya sampaikan di episode ini selalu berhasil membuat saya tercengang. 🤯
Kalo kamu dengerin sekarang, lumayanlah jadi ada tambahan topik obrolan baru buat ngedate ntar malam sama match baru kamu yang di deskripsi profilnya tertulis mantap “I am sapiosexual” itu. So yeah, you’re welcome. open.spotify.com/episode/050TQ6…
Kompleks kalo ngomongin sifat. Ada pengaruh genetik dalam pembentukan sifat, tapi banyak juga pengaruh lingkungannya, mulai dari didikan keluarga, relasi sosial, sampai apa yang kita makan aja ngaruh.
Wah ini bisa jadi satu episode podcast sendiri, ntar ya saya bahas khusus. 😬
Masalahnya adalah, dari milyaran pasangan basa pada DNA kita, hanya 1-2% yang kodenya dapat diterjemahkan menjadi suatu protein. Sisanya? Masih banyak yg belum jelas kita ketahui. Sama kayak kode dari istri, hanya 1% yang bisa saya pahami. Sisanya? Ya wish me luck. 🙂

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with K. S. Denta

K. S. Denta Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sdenta

4 Dec
Mjb mas, tapi saya kudu apresiasi responnya terhadap tiktok tersebut. Kalo ada ibu yg curhat perjuangannya gedein anak, the least we can do ya semangatin. Ga perlu salty, ga perlu nanyain keluarganya kemana, ga perlu ngeremehin keluhannya. Validasi, dan semangatin, thats it. 🙆🏼‍♂️
Mungkin suka pada lupa, ada peran masyarakat dalam membesarkan seorang anak, karena ujung2nya anak adalah bagian dari masyarakat itu sendiri. In a way, anak seorang keluarga, sejatinya anak2 kita juga. Gedein anak selain perlu niat baik, diperlukan cara2 yg baik juga. MERDEKA! 💪🏻
Boleh teh Dita, setuju saya, jadi kapan? Biar saya bisa siap2 slide deck dari sekarang. *Jiwa pembicara bergejolak* 😆
Read 4 tweets
2 Dec
Waktu ternyata emang bisa mengubah sifat yah, yang dulunya baik, sekarang bisa jadi jahat. Jadi tolong teman-teman patuhi saja tanggal expired yang tertera di yogurt botolan. Jadi orang jangan terlalu naif seperti saya. 🥲 Image
Haha gak sampe diare sih. Atit aja peyutnya. 🥲
Read 5 tweets
2 Dec
Tidak perlu, bukan berarti berbahaya. Ya gapapa kalo mau di-analisa sidik jarinya, cuman jangan dijadikan buat patokan ngedidik anak. Sama kayak horoskop lah, gak perlu, tapi ya gapapa. Kita ga tau calon pasangan kita bintangnya apa juga gapapa kan, selama bukan gemini. 🥲
Read 4 tweets
15 Nov
Masih ada yang berpikir kalo menjaga ginjal agar selalu sehat cukup dengan minum air putih sesering dan sebanyak mungkin? Hehe tidak sesederhana itu kisanak. Minum air putih yang cukup, betul akan bantu ginjal sehat, salah satunya karena… (bersambung)
Eh bentar guys ada pasien…
Terima kasih sudah bersedia menunggu. Sampai mana tadi? Oh sampai karena… Jadi air putih bisa bikin sehat ginjal antara lain karena bisa bantu melarutkan atau memperlambat pembentukan batu ginjal.
Read 43 tweets
13 Nov
Memang ada penelitiannya, anak yg bisa calistung pas pra sekolah, dan anak yg baru bisa calistung di tahun pertama sekolah dasar, begitu tahun ketiga dan keempat kemampuan mereka setara. Jadi ya tidak perlu ambisius amat jadi orang tua, yang penting anak sehat dan happy 😊
Tapi bukan berarti kalo anaknya tertarik belajar calistung umur 4 tahun terus gak dikasih yah. Anak tuh penasarannya tinggi, ngeliat ortunya hobi baca, bisa ikutan pengen baca. Pertahankan rasa penasaran dan kegembiraan mereka dengan cara belajar yg menyenangkan. Biar apa?
Biar excited pengen belajar terus sampai gede. Biar niat belajarnya adalah untuk bisa makin mandiri dan makin ngasih manfaat buat orang2 yang mereka sayangi, bukan hanya untuk nilai di atas kertas aja..
Read 20 tweets
23 Aug
Kita kehilangan cairan setiap saat, dah tau dong ya.. Yang belum banyak orang sadar, cara terbaik untuk mengganti cairan yang hilang sebenernya bukan dengan minum air putih tawar.. Cara terbaik rehidrasi tubuh sehari2 itu bukan dengan minum, tapi dengan makan.. Nah lho haha.
Tubuh kita tuh gak kayak water toren ya tolong wkwk, dimana dipenuhin air hujan aja apa air tanah cukup. Tubuh kita terdiri dari banyak ruangan. Dan yg namanya cairan harus mampu ngisi ruangan2 tersebut dengan optimal.
Cairan harus mampu ngisi ruang di pembuluh darah, biar gak kolaps dan traffic cairan lancar, harus mampu juga ngisi ruang di antar sel, selain itu juga harus mampu menghidrasi ruang di dalam sel juga, untuk mendukung proses kerja dan fungsi sel.
Read 34 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(