Thread by @zahwaisl

Melihat series Layangan Putus yang trending, dapat menggambarkan jika:

1. Perselingkuhan banyak terjadi, sekalipun dalam status pernikahan yang resmi di mata agama dan negara. Jadi, jika saat pacaran ada yang menganggap pernikahan bisa mengobati, mungkin perlu ditimbang lagi...

2. Seseorang yang berselingkuh cenderung menutupi perselingkuhannya dengan kecemburuan yang lebih besar pada pasangannya, dalam defence mechanism Freud yaitu 'projecting insecurities'

Hal yang dia takutkan, diproyeksikan pada pasangannya...

3. Men consider infidelity as sex with someone else, even if no emotions are involved. Women consider infidelity when their significant other develops a close personal relationship with someone else, even if there is no sex or physical intimacy involved (Pallesen, et al., 2011) +

Dari penelitian tersebut dapat menjelaskan kenapa Kinan sebenci itu waktu Aris liburan bareng sama Lydia ke Cappadocia, dengan intensitas yang lama, hubungan emosional yang mendalam, plus Cappadocia adalah tempat yang melekat secara emosi untuk Kinan.

Damn.

4. Keberadaan support system itu penting banget di situasi konflik pasangan. Seseorang mungkin menjadikan relasi romantis sebagai dunianya, sehingga bila ada perselingkuhan pasti rasanya dunia runtuh se-runtuh runtuhnya...

Cheers buat yang ada, support secara fisik dan psikis!

5. "Kinan udah cantik, pinter, sayang sama anak, setia, perhatian, masih aja diselingkuhin. Kurang apasih?"

There's nothing wrong with people who are being cheated on. The cheater is. Cheating is complicated, and it's not only because unhappy relationship or unsatisfying sex.

6. Perselingkuhan terjadi ketika individu terdorong memenuhi gratifikasi diri dibanding keintiman.

Tokoh Aris seakan egois memenuhi kepuasan dirinya dalam hubungan bersama Kinan dan Lidya -tanpa- melibatkan kualitas hubungan yang intim pada keduanya.

markmanson.net/why-people-che…

7. Perselingkuhan dalam situasi kehamilan atau pada pasangan yang telah memiliki anak menjadi sangat complicated, berhubungan dengan pemenuhan sumber daya anak ke depan, akta kelahiran, maupun pandangan sosial terhadap pasangan.

Sulit jadi Kinan tuh...

Penjelasan tweet awal, karena cukup banyak yang tidak sepakat ya (terutama untuk mas-mas.. 😌)

"Once A Cheater, Always A Cheater. Sekali seseorang melakukan perselingkuhan, dia akan mengulanginya lagi"

Aku baca dari jurnal ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P…

Seseorang yang di awal hubungan melakukan perselingkuhan (estradyadic sexual involvement: melibatkan seks) 3X lebih besar akan melakukan perselingkuhan lagi di hubungan mendatang.

Jadi, perselingkuhan di awal hubungan menjadi indikator terjadinya perselingkuhan selanjutnya 🚩

8. "Kenapa sih aku udah tau kalo ini film selingkuh yang bisa bikin nangis, tapi masih kutonton..." atau "Udah tau ceritanya sedih, malah ditonton. Kamu gimana sih?"

Atas apa yang terjadi pada dirinya, ibu, teman, sahabat, mungkin alasan dia memutuskan untuk menonton adalah ini:

a) Seseorang memang sedang butuh untuk menangis atas apa yang pernah terjadi dalam hidupnya atau orang yang dia sayangi. Sehingga, menonton film bisa jadi salah satu cara 'healing' untuk memanggil emosi yang dulu tidak sempat dikenal dan dihadirkan.

Can relate?

b) Banyak yang menominasikan Putri Marino (Kinan) & Reza Rahadian (Aris) karena berhasil membangun empati lewat peran.

Sebagai orang yang ada atau dekat dgn. perselingkuhan, kita jadi merasa tidak sendirian & ikut memahami apa yang perasaan aktor film.

Seems like therapeutic,

c) Film menjadi sarana hiburan bagi penonton yang tujuannya 'kebahagiaan' walau selama nonton penuh dengan tangisan. Then why?

"Yaampun, ini ya yang dirasain ibukku. Aku jadi paham"
"Aku pernah di situasi yang sama dan menderita. Aku ngerasa hebat karena udah bisa melaluinya"

d) Terakhir, jika kamu memang merekomendasikan film ini untuk ditonton seseorang dan dia menolaknya. Perlahan belajar untuk menghargai, karena mungkin film ini memicu perasaan, memori pengalaman, yang membuatnya tidak nyaman.

Bukan sesederhana ga update film atau parno 🥲

Reply & quote-tweet diisi oleh,

- Anak yang sedang berjuang di dalam perselingkuhan orangtua (I feel you terombang-ambingnya gimana)
- Seseorang yang pernah mengalami & menyaksikan perselingkuhan (Berasa runtuh banget ya dunia?)

Semoga 2022 ada kado terbaik untuk kita❤️

Di dunia se besar ini, kalimat "Ga mungkin ada" "Pasti ga akan ada" itu tidak bisa dibenarkan. Kecuali jika kita masih berproses mengenal dan memperluas definisi "dunia yang kita miliki" 😌

Jangan gitu ya lain kali, waterparkmen

https://twitter.com/hidahidaan/status/1475262429680463881?t=lsuUZJ4A-Hy-VcAkMUpucA&s=19

Semoga kita bisa selalu memegang prinsip ketika hal-hal buruk terjadi, karena dinamikanya sangat complicated. Akan ada fase-fase memaafkan dan honeymoon, dimana kita mungkin merasa semua baik-baik saja. Tapi terulang lagi, seperti siklus di gambar ini

https://twitter.com/supirbus_patas/status/1475287051649970181?t=-E9355-umzwu95k-5W80zw&s=19

9. Perselingkuhan diibaratkan lingkaran hitam bagi korban, karena

a) tenggelam dalam pikiran ruminansi (memikirkan masalah yang sama berulangkali)
b) berpotensi menyakiti diri (tidak menutup kemungkinan pada anak)
c) dan berfantasi balas dendam (mungkin dengan bentuk selingkuh)

Finally ada yang bantu jelasin, thank you!! 💙💙💙

https://twitter.com/liyilyliy/status/1475337602987290627?t=dKk4m9OvkJxFb-JrcxgRbA&s=19

Bercanda, boleh 🙏

Secara ilmiah dan pengalaman, ini tidak terbukti ya 😌

https://twitter.com/TUSPANers/status/1475260404825690113?t=nUVrHMd0aR-NsiCoiUNVAA&s=19