Thread by @Mentimoen

Bagus kalau sudah ada yg dicerahkan...😁😁

Agama2 lain tidak berpusat di aturan2 dan dalil2 spt Islam. Kristen misalnya, lebih pada pengalaman mengenal Tuhan secara pribadi. Yahudi berpusat pada ritual2 yg memberikan kenangan terhadap identitas Yahudi, dsb..

https://twitter.com/dot_id_/status/1482120309323239425

Tentunya di setiap agama ada fundamentalis2 yg suka memaksakan pemahaman literal dgn segala konsekuensi aturan2 muncul karenanya.

Pada dasarnya, fundamentalis2 banyak agama, lebih cocok satu sama lain walaupun beda agama. 😁😁

Judaism menarik. Banyak Yahudi atheist tetap mempraktekkan ritual2 Yahudi. Selama ritual2 itu dijalankan, seseorang dianggap Yahudi taat, dan tidak perlu ditanya soal apa yg dia percayai.

Ini jelas berbeda dgn agama lain yg benar2 reseh pada apa yg dipercayai seseorang.

Menjadi atheist tidak disingkirkan dari Judaism, bahkan yg Yahudi Orthodox walau ada yg tak suka, tidak serta merta mengkarifkan mereka.

Banyak Yahudi yg mendapatkan pencerahan dalam Judaism justru ketika dia menjadi atheist.
haaretz.com/jewish/.premiu…

Mitos2 kitab suci kemudian tidak lagi dilihat sebagai sesuatu yg harus dipercaya. Tetapi lebih dalam itu, sebagai lensa melihat diri dan dunia, dan menemukan makna kehidupan di dalamnya.

Ini tidak akan bisa dimengerti oleh yg mengimani kitab suci secara dangkal.

Survey PEW thd Yahudi Amerika 2013: Apakah seseorang masih beragama Yahudi jika:
bekerja di hari Sabbath? 94% Ya..
tidak percaya adanya Tuhan? 68% Ya

Artinya mayoritas Yahudi Amerika tidak melihat kepercayaan pada Tuhan itu penting dalam agama Yahudi.

Muslim2 di Indonesia akan ternganga: "tapi.. tapi.. dalilnya... gimana.." 😆😆

Sudah dibilang, di dunia luar, manusia sdh berkembang meninggalan pemahaman kitab2 cara kuno secara literal, sdh lebih jauh berkembang. Ini juga berlaku untuk muslim yg sesajenan..😁😁👍👍