Ada kamera di lengan robot stasiun ruang angkasa CSS, yg bisa digunakan untuk memonitor stasiun, maupun memonitor Bumi dengan pandangan yg lebih luas.
Ini waktu dia bergerak menjauhi CSS.
Bumi dilihat dari lengan robot CSS. Kenapa Bumi terlihat begitu dekat?
Karena orbit CSS memang rendah, kira2 400 km di atas permukaan Bumi, selesai keliling equator setiap 92 menit.
Apa kerugian dipasang di orbit rendah?
Orbit rendah masih ada tersisa udara atmosfer sedikit, memperlambat gerak CSS, menyebabkannya kehilangan ketinggian dengan cepat. Akibatnya harus sering dipercepat, boros bahan bakar.
Lalu kenapa CSS dipasang di orbit rendah?
Ada 2 alasan utama. Pertama, untuk melindungi astronot dari radiasi. Pada ketinggian 500 km radiasi besar sekali, naik secara eksponensial, apalagi di ketinggian lebih dari itu. Radiasi memperpendek umur manusia, mempercepat kena kanker.
Kenapa di orbit rendah lebih kurang radiasi?
Karena Bumi dilindungi oleh medan magnetik Bumi, yang menangkal radiasi. Semakin jauh dari Bumi, perlindungan ini semakin minim.
Alasan kedua untuk orbit rendah. Karena CSS itu besar dan berat, memerlukan roket sangat besar dan biaya tinggi untuk membawanya ke orbit tinggi. Biaya untuk mengantar supply dan astronot juga menjadi tinggi kalau orbit dipasang tinggi.
Koreksi twit di atas, CSS tidak keliling equator, tetapi keliling Bumi dgn sudut inklinasi 41.5°. Tujuannya supaya waktu perjalanan astronot dari China ke CSS minimum (cuma sekitar 6 jam).
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Berita kecil tapi menarik bagi pengamat arkeologi. China dan Uzbekistan menandatangani kerjasama eksplorasi arkeologi peninggalan etnis Yuezhi. Ini membuka misteri lebih lanjut etnis nomadic yg berinteraksi dgn Xiongnu, dan imperial China lebih dari 2000 thn silam.
Belum diketahui jelas ras etnis ini, tetapi mereka terdesak oleh Xiongnu ke arah barat. Dan membentuk imperial Kushan yg menguasai wilayah luas sampai ke India Utara termasuk New Delhi saat ini.
Sumber2 dokumen yg mencatat tentang Yuezhi tercatat dalam histografi imperial China. Tetapi semakin jauh Yuezhi mengembara ke arah barat, semakin sedikit sumbernya. Diperlukan penggalian untuk mempelajari lebih lanjut.
Mungkin warga Indonesia ga tahu, kalau banyak lagu Indonesia yg dikenal di China (dalam lyrics Mandarin). Misalnya Sing Sing So, dikenal hampir seluruh warga disana.
Sing Sing So di Guangzhou, 2010. Saya yakin banyak warga Indonesia disana yg terharu mendengarnya..
Bengawan Solo di Nanning, Yunnan 2019. Ini juga lagu yg banyak dikenal disana.
Walaupun Indonesia tidak ikutan Olimpiade 2022, ada baiknya warga bisa menikmati siaran langsung, sehingga ada pengetahuan tentang cabor lain yg belum pernah terdengar di Indonesia.
Dan supaya warga membicarakannya, drpd debat kusir soal dalil agama, cobong vs kampret melulu.
Olimpiade ini kesempatan untuk mencoba mengajak rakyat cobalah fokus pada kemajuan negeri, fokus pada olah raga, fokus pada pencapaian ekonomi.. Jangan urusan agama aja yg dipusingin.
Biarkan rakyat melihat cabor2 indah2... menghibur, sekaligus mengurangi level kadrunista.. Itu bagus untuk keteduhan berpolitik juga..😁😁😁
Barusan diumumin, pertumbuhan GDP China 2021 adalah 8.1%.
Itu disebabkan pertumbuhan rendah thn 2020 karena pandemi. Tahun 2022 tidak diharapkan pertumbuhan setinggi ini.
Ada kesalahan di grafik yg saya ambil dari GT di atas. Pertumbuhan GDP China 2020 adalah 2.2%, bukan 2.3%. Ada koreksi yg dilakukan Desember 2021 dari angka 2.3% ke 2.2%. scmp.com/economy/econom…
Jika diambil angka GDP 2020: 101.36T CNY, maka dgn pertumbuhan 8.1%, kira2 GDP China 2021: 109.57T CNY. Dengan asumsi kurs akhir tahun 1 USD = 6.36 CNY, maka GDP 2021 = US$17.23T.
Mas, twit spt ini mempermalukan diri sendiri, menandakan tidak mengerti sains. Satelit2 dgn orbit GEOSTATIONARY memang letaknya di atas garis khatulistiwa. Bukan karena sengaja diletakkan diatas Indonesia.😁😁😁
Daerah dgn cuaca ekstrim di China ada di pantai timur, maka dipilih derajat longitude peletakan satelit geostationer di wilayah itu, kebetulan di atas Indonesia.
Justru dgn satelit cuaca di atas Indonesia, Indonesia ketiban untung, krn ikut menikmati data2 cuaca yg dihasilkan.
Jadi kadrun boleh, tapi cari tahu dulu sebelum ngegas, supaya tidak malu sendiri.. 😁😁
saya yakin si kadrun ga ngerti apa itu satelit geostationer..
Gunung berapi meletus di dasar laut di Lautan Pacific terekam oleh satelit cuaca. Bayangkan saja besar ledakannya kalau dari foto satelit aja diameter segitu.
Kota2 pantai barat Amerika siap2 menghadapi ancaman tsunami.
Satelit cuaca Fengyun yg lokasinya di atas Indonesia masih bisa mendeteksi letusan tsb. Fengyun 4B, 15 Januari 13:00. terekam awan debu dgn diameter 500km.
Kiri: Foto keseluruhan.
Kanan: Zoom wilayah letusan.
Ini animasi dari foto2 Fengyun 4B dari 11:15 s/d 14:30 tgl 15 Januari.
Resolusinya hebat, padahal ini zoom dari bagian pinggir foto, karena posisi Fengyun 4B letaknya jauh di sebelah barat tempat ledakan.