Berita kecil tapi menarik bagi pengamat arkeologi. China dan Uzbekistan menandatangani kerjasama eksplorasi arkeologi peninggalan etnis Yuezhi. Ini membuka misteri lebih lanjut etnis nomadic yg berinteraksi dgn Xiongnu, dan imperial China lebih dari 2000 thn silam.
Belum diketahui jelas ras etnis ini, tetapi mereka terdesak oleh Xiongnu ke arah barat. Dan membentuk imperial Kushan yg menguasai wilayah luas sampai ke India Utara termasuk New Delhi saat ini.
Sumber2 dokumen yg mencatat tentang Yuezhi tercatat dalam histografi imperial China. Tetapi semakin jauh Yuezhi mengembara ke arah barat, semakin sedikit sumbernya. Diperlukan penggalian untuk mempelajari lebih lanjut.
Foto: artifak Yuezhi dari Ningxia, China.
Kepentingan China jelas, selain mempelajari budaya peradaban2 yg berhubungan dgn China masa lalu, juga China ingin menggairahkan lagi wilayah2 Jalan Sutera, di Asia Tengah sampai ke Eropa. Karena itulah mereka bersedia mengucurkan tenaga dan dana.
Satu hal lagi yg menarik dari arkeolog China mencari Yuezhi, ini bukan ekspedisi pertama! Imperial Han mengutus Zhangqian mencari Yuezhi kira2 2150 thn silam sbg diplomat u/ aliansi melawan Xiongnu. Dia menemukan orang2 Yuezhi, tapi mereka sudah capek perang lawan Xiongnu.
Misi Zhangqian menemukan Yuezhi sukses, tetapi misi membuat aliansi militer gagal. Yang jelas, gegera misi tsb, Han mengenal lebih jelas rincian peradaban jauh di Barat, dan sampai catatan perjalanan Zhangqian menjadi sumber dokumen sejarah penting bagi Asia Tengah.
Catatan sejarah imperial China mencatat 5 klan Yuezhi, salah satunya adalah Guishuang 貴霜. Tetapi China tetap merefer mereka sbg Yuezhi.
Sejarahwan Barat mengadopsi catatan Chinese Guishuang 貴霜 (baca Kuishuang), dan ditulis sbg Kushan. Jadilah Imperial Kushan.
Sebelum ditaklukkan Xiongnu dan pindah ke Barat, Yuezhi tinggal wilayah yg sekarang propinsi Gansu - Xinjiang di China. Karena itulah di Gansu banyak ditemukan artifak2 Yuezhi. Merekalah pensupply kuda2 dalam perang melawan nomad Xiongnu di China.
Bisa dibilang, penemuan arkeologi Yuezhi akan membangkitkan nostalgia sejarah di China terutama sejarah era Han. Mereka ingin tahu apa sebenarnya yg sudah terjadi sesudah Yuezhi berimigrasi ke Barat, dan bagaimana kemudian mereka menjadi peradaban baru di Jalan Sutera.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Mungkin warga Indonesia ga tahu, kalau banyak lagu Indonesia yg dikenal di China (dalam lyrics Mandarin). Misalnya Sing Sing So, dikenal hampir seluruh warga disana.
Sing Sing So di Guangzhou, 2010. Saya yakin banyak warga Indonesia disana yg terharu mendengarnya..
Bengawan Solo di Nanning, Yunnan 2019. Ini juga lagu yg banyak dikenal disana.
Ada kamera di lengan robot stasiun ruang angkasa CSS, yg bisa digunakan untuk memonitor stasiun, maupun memonitor Bumi dengan pandangan yg lebih luas.
Ini waktu dia bergerak menjauhi CSS.
Bumi dilihat dari lengan robot CSS. Kenapa Bumi terlihat begitu dekat?
Karena orbit CSS memang rendah, kira2 400 km di atas permukaan Bumi, selesai keliling equator setiap 92 menit.
Apa kerugian dipasang di orbit rendah?
Orbit rendah masih ada tersisa udara atmosfer sedikit, memperlambat gerak CSS, menyebabkannya kehilangan ketinggian dengan cepat. Akibatnya harus sering dipercepat, boros bahan bakar.
Walaupun Indonesia tidak ikutan Olimpiade 2022, ada baiknya warga bisa menikmati siaran langsung, sehingga ada pengetahuan tentang cabor lain yg belum pernah terdengar di Indonesia.
Dan supaya warga membicarakannya, drpd debat kusir soal dalil agama, cobong vs kampret melulu.
Olimpiade ini kesempatan untuk mencoba mengajak rakyat cobalah fokus pada kemajuan negeri, fokus pada olah raga, fokus pada pencapaian ekonomi.. Jangan urusan agama aja yg dipusingin.
Biarkan rakyat melihat cabor2 indah2... menghibur, sekaligus mengurangi level kadrunista.. Itu bagus untuk keteduhan berpolitik juga..😁😁😁
Barusan diumumin, pertumbuhan GDP China 2021 adalah 8.1%.
Itu disebabkan pertumbuhan rendah thn 2020 karena pandemi. Tahun 2022 tidak diharapkan pertumbuhan setinggi ini.
Ada kesalahan di grafik yg saya ambil dari GT di atas. Pertumbuhan GDP China 2020 adalah 2.2%, bukan 2.3%. Ada koreksi yg dilakukan Desember 2021 dari angka 2.3% ke 2.2%. scmp.com/economy/econom…
Jika diambil angka GDP 2020: 101.36T CNY, maka dgn pertumbuhan 8.1%, kira2 GDP China 2021: 109.57T CNY. Dengan asumsi kurs akhir tahun 1 USD = 6.36 CNY, maka GDP 2021 = US$17.23T.
Mas, twit spt ini mempermalukan diri sendiri, menandakan tidak mengerti sains. Satelit2 dgn orbit GEOSTATIONARY memang letaknya di atas garis khatulistiwa. Bukan karena sengaja diletakkan diatas Indonesia.😁😁😁
Daerah dgn cuaca ekstrim di China ada di pantai timur, maka dipilih derajat longitude peletakan satelit geostationer di wilayah itu, kebetulan di atas Indonesia.
Justru dgn satelit cuaca di atas Indonesia, Indonesia ketiban untung, krn ikut menikmati data2 cuaca yg dihasilkan.
Jadi kadrun boleh, tapi cari tahu dulu sebelum ngegas, supaya tidak malu sendiri.. 😁😁
saya yakin si kadrun ga ngerti apa itu satelit geostationer..
Gunung berapi meletus di dasar laut di Lautan Pacific terekam oleh satelit cuaca. Bayangkan saja besar ledakannya kalau dari foto satelit aja diameter segitu.
Kota2 pantai barat Amerika siap2 menghadapi ancaman tsunami.
Satelit cuaca Fengyun yg lokasinya di atas Indonesia masih bisa mendeteksi letusan tsb. Fengyun 4B, 15 Januari 13:00. terekam awan debu dgn diameter 500km.
Kiri: Foto keseluruhan.
Kanan: Zoom wilayah letusan.
Ini animasi dari foto2 Fengyun 4B dari 11:15 s/d 14:30 tgl 15 Januari.
Resolusinya hebat, padahal ini zoom dari bagian pinggir foto, karena posisi Fengyun 4B letaknya jauh di sebelah barat tempat ledakan.