Koran Tempo Profile picture
Feb 9 8 tweets 5 min read
Kooptasi yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap kalangan akademikus dan universitas tidak boleh didiamkan. #Editorial #KoranTempo
Tak hanya membahayakan kebebasan akademis, upaya menjadikan kampus sebagai tukang stempel kebijakan juga akan membawa kita ke era jahiliah. #Editorial #KoranTempo
Praktik kooptasi itu terlihat dari mobilisasi sejumlah kampus dalam revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. #Editorial #KoranTempo bit.ly/3uBKGzu
Pemerintah dan DPR melibatkan para dosen untuk memuluskan revisi aturan yang akan melegalkan mekanisme pembahasan Undang-Undang Cipta Kerja yang telah dinyatakan inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi (MK). #Editorial #KoranTempo
Pemerintah dan DPR memang mengundang 26 akademikus, tapi masukannya diabaikan. Meski begitu, eksekutif dan legislatif mengklaim syarat partisipasi publik telah terpenuhi. #Editorial #KoranTempo bit.ly/3HKrqnq
Partisipasi publik abal-abal yang digalang pemerintah dan DPR terlihat dari nihilnya ahli hukum tata negara dan administrasi negara dalam roadshow penyusunan naskah akademik revisi UU Nomor 12 Tahun 2011. #Editorial #KoranTempo
Kampus dan para dosen sudah selayaknya menolak revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Mereka perlu menyadari bahwa revisi tersebut merupakan bagian dari skenario mengegolkan lagi UU Cipta Kerja yang diprotes banyak kalangan. #Editorial #KoranTempo
Sudah saatnya kampus bersuara, menolak menjadi tukang stempel kebijakan. Sebaliknya pula, pemerintah dan DPR harus menghentikan upaya mendapatkan legitimasi palsu dari universitas.

Selengkapnya, simak #Editorial #KoranTempo. bit.ly/3HyVdz8

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Koran Tempo

Koran Tempo Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @korantempo

Feb 10
Dari waktu ke waktu, tindakan polisi kian kerap terlihat semena-mena. Tidak lagi menjadi pengayom dan penjaga keamanan masyarakat seperti diamanatkan undang-undang, korps baju coklat ini kian condong sebagai alat pengaman penguasa dan pengusaha. #Editorial #KoranTempo Image
Ini tampak dalam konflik di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Atas nama investasi dan proyek infrastruktur, pada Selasa, 8 Februari lalu, polisi menyerbu Wadas dengan senjata lengkap. #Editorial #KoranTempo
Seperti hendak menghadapi musuh berat, mereka lebih dulu memutus saluran telekomunikasi di desa tersebut. Puluhan warga ditangkap bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta yang mendampingi warga. #Editorial #KoranTempo
Read 11 tweets
Feb 10
Tindakan represif polisi membuat warga Wadas trauma. Sejumlah penduduk memilih berdiam diri dan mengunci pintu rumah setelah penangkapan besar-besaran sehari sebelumnya. Aparat masih merazia telepon seluler hingga mendatangi rumah warga. #KoranTempo bit.ly/3gxbGrQ Tindakan represif polisi me...
Polisi menangkap 67 orang warga Wadas dengan tuduhan menyebarkan hoaks dan konten kebencian terhadap pemerintah. Penangkapan, penjagaan, dan patroli polisi membuat warga takut dan trauma. Warga berkukuh menolak tambang batu andesit. #KoranTempo bit.ly/33e19yI
Sejumlah organisasi dan pegiat memprotes tindakan polisi terhadap warga Wadas, dengan membanjiri pelbagai kanal di media sosial. Menkopolhukam Mahfud Md. mengklaim menerima informasi bahwa warga Wadas dalam keadaan tenang dan damai. #KoranTempo bit.ly/3uBrdyT
Read 4 tweets
Feb 9
Alih-alih mengubah UU Cipta Kerja setelah dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh MK, DPR malah merevisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Berdalih menggelar konsultasi publik, mereka bergerilya ke sejumlah kampus. #KoranTempo bit.ly/3ryUMzl Alih-alih mengubah Undang-Undang Cipta Kerja setelah dinyata
DPR menggelar konsultasi akademis di empat kota besar soal revisi UU PPP atau Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Dianggap mencari legitimasi untuk menyelamatkan Undang-Undang Cipta Kerja. #KoranTempo bit.ly/3HKrqnq
Sebagian besar usul revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan bertujuan mengakomodasi keberadaan UU Cipta Kerja. UU yang dibuat lewat omnibus juga dianggap lebih tinggi. #KoranTempo bit.ly/3uBKGzu
Read 4 tweets
Feb 8
Politikus Senayan seperti tidak pernah kehilangan akal dalam mengakali kekacauan proses terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. #Editorial #KoranTempo
Alih-alih mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi yang menyoal serampangannya proses lahirnya omnibus law itu, Dewan Perwakilan Rakyat malah menyiapkan revisi undang-undang yang bisa menjadi pembenar proses keliru mereka dan pemerintah. #Editorial #KoranTempo
Jalan pintas ini sudah ditandai dengan dimulainya revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan pada Rabu pekan lalu. #Editorial #KoranTempo bit.ly/3rzHx1g
Read 8 tweets
Feb 8
Pengusaha yang menyalurkan minyak sawit mentah ke pabrik biodiesel memperoleh subsidi bila harga dalam negeri lebih rendah daripada harga CPO internasional. Berkat insentif ini, dana sawit dari pungutan ekspor kembali ke kantong perusahaan. #KoranTempo bit.ly/34AyYu5 Pengusaha yang menyalurkan minyak sawit mentah ke pabrik bio
Program pencampuran 30 persen minyak kelapa sawit dengan solar (B30) berkembang pesat. Ditopang insentif dari pemerintah, volume produksi terus ditambah. Siapa saja perusahaan sawit raksasa yang menikmati insentif biodiesel? #KoranTempo bit.ly/3HBBfnu
Kelangkaan minyak goreng dan harga yang belum seragam masih berlanjut di berbagai daerah. Minimnya pasokan ditengarai dipicu oleh penimbunan barang di tingkat produsen dan distributor. #KoranTempo bit.ly/3ovXy6q
Read 4 tweets
Feb 7
Berbagai temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai dugaan pencucian uang akan sia-sia bila penegak hukum tidak serius mengusut kejahatan tersebut. #Editorial #KoranTempo
Melempemnya pemberantasan korupsi akhir-akhir ini membuat para pejabat semakin leluasa menyembunyikan aset-aset mereka. #Editorial #KoranTempo
Modus pejabat menyamarkan uang hasil kejahatan korupsi diungkapkan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR belum lama ini. #Editorial #KoranTempo
Read 5 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

:(