Kayaknya masih banyak yg menganggap makan mi instan tapi dikasih banyak topping sayuran akan membuatnya menjadi lebih sehat. π . Tubuh kita tidak mengolah makanan secara matematis, makanan yg βnegatifβ kalo ditaruh bahan βpositifβ tidak lalu negatifnya jadi berkurang lah π .
Manusia emang takut banget dengan yg namanya kekurangan makanan. Wajar,nenek moyang kita bisa ga makan berhari2. Makanya secara biologis, tubuh kita tersetting untuk selalu menimbun energi (dalam bentuk lemak), dan secara perilaku, selalu mencari cara biar gak kekurangan makanan.
Kembali ke soal mi instan topping sayuran, menganggap ini adalah pilihan yang sehat sebenernya termasuk false sense of security, hehe. Karena kandungan sodium/pengawet dll dalam mi instan yang tinggi, akan merusak khasanah mikrobiota di usus kita.
Begitulah man teman, gak semua hal buruk berubah jadi baik cuman karena ada hal baiknya disitu. Jadi jangan percaya kalo ada yang bilang nambah periode akan gapapa buat demokrasi, hanya karena orangnya dianggap orang yang baik. Aduuuaduadu, yak bubar bubar, jumatan dulu!
Kena mental kali bakteri yakult-nya. Bayangin dah jauh2 merantau ke usus orang, ketemunya bangkai2 mikrobiota yang pada mati dihajar mi instan yang habis dimakan sebelumnya ππ
Mie instan, junk food emang bisa bikin high. Karena bisa meningkatkan level dopamin di otak, sekali ke trigger, otak bakal nagih minta dinaekin dopamin dengan cara yg serupa, tapi dosisnya dinaekin/frekuensi diseringin, makanya banyak yg kecanduan junk food. π’
Kontrol diri ini akan lebih jalan di orang dewasa, karena korteks frontalis bagian logika di otak orang dewasa dah matang. Di anak2/remaja belum, makanya kecanduan junk food lebih banyak pada remaja. Kalo kecanduan sejak dini, lebih sulit dikontrol begitu dewasa, mirip rokok lah.
Semua makanan membawa potensi risiko tersendiri, cara tubuh mengolah risiko tersebut juga bisa beda di masing2 orang, kita yang harus pinter2 tau tubuh kita seperti apa. Yang jelas prinsip saya, setiap penyakit ada hubungannya dengan perut, dan puasa adalah salah satu obatnya.ππΌββοΈ
Sufor gak wajib. Pada bayi, susu selain ASI hanya diberikan pada kondisi tertentu. Kalo mau pemberian sufor tepat guna dan gak mubazir, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokternya. Di atas setahun sufor juga sebaiknya ikut indikasi, kalo mau diminumkan susu, pake UHT cukup.π
Betul, untuk susu UHT, pilih yang plain dan full cream, jangan yang low fat. Jangan pula diminumkan yang ada rasa-rasanya, ntar over gulanya. Lagipula, gak semua rasa harus pernah hadir dalam hidup kita. ππ₯²
Susu dibatasi total 500ml per hari. Ndak minum pun ndak apa-apa karena sifatnya pilihan. Susu sudah bukan bagian dari kesempurnaan menu makanan kita. π
Setiap kali mau keluar rumah/aktivitas outdoor, jangan lupa cek UV index juga di aplikasi cuaca smartphone kamu. Pake pelindung dari sinar UV yang sesuai. Untuk bayi dan anak sudah pernah saya buat #utasanak khusus. Bumi makin panas, mau outdoor gak sebebas jaman dulu lagi π’.
Hati-hati ketika menjemur bayi. Saya sering deh meriksa bayi pas kontrol kulitnya gosong gituπ. Pada dasarnya bayi gak perlu dijemur di bawah sinar matahari langsung. Kenapa? Karena kulit bayi tuh masih tipis ya, masih sangat sensitif, dan mudah terbakar (sunburn) π’#utasanak
Jika terlalu sering terpapar sinar matahari/UV ketika masih bayi, risiko terkena kanker kulit ketika beranjak dewasa akan semakin besar. Nah saya bahas khusus ya soal perlindungan dari sinar matahari untuk bayi di #utasanak berikut.
Paparan ultraviolet dari sinar matahari yang berlebihan pada bayi juga bisa bikin bayi lebih mudah sakit. Nah lho, pasti banyak yang belum tau kan. Kenapa gitu? ya karena kulit kan barrier mekanik utama ancaman dari luar.
Pernah liat lapisan lemak yang menyelubungi bayi baru lahir? Jangan langsung dibersihkan ya, itu vernix caseosa, lapisan biofilm canggih yang mampu menjaga hidrasi, pH, dan benteng infeksi di hari2 pertama kehidupan. Ada yang bisa nebak saya mau bahas apa di #utasanak kali ini?π¬
Gak ada hubungannya hehe, lapisan biofilm tersebut fungsinya untuk tameng tambahan sementara bayi dalam proses adaptasi dari lingkungan rahim yg cairan semua, ke dunia bebas alam liar yg sekelilingnya kering.
Kalo pas vaksinasi, usahakan serileks mungkin guys. Kalo liat ada yang nangis2 teriak2 ketakutan, jangan malah digujengi ditahan erat-erat, berlebihan. Ditunggu aja sampai santai. Ada KIPI yang gak berhubungan dengan konten vaksin, tapi lebih ke respon stresnya. Bahas tipis2 yuk.
Ada istilah kerennya, ISRR, alias Immunization Stress-Related Response. Cukup kompleks ini, berkaitan dengan ketahanan psikologis, faktor sosial kepercayaan, dan tentu saja faktor biologis dari seseorang.
Respon stres setelah vaksinasi bisa menjadi pencetus efek domino yang berlanjut hingga mempengaruhi kondisi fisik tubuh seseorang. Misal, dari ketakutan hebat berujung reaksi vasovagal (pingsan), hiperventilasi, sampai ke gejala neurologis disosiasi seperti kejang non epileptik.