Thread by @Holacreepmeout

@IDN_Horor @bacahorror @Penikmathorror
@Holacreepmeout
#bacahorror #penikmathorror #IDN_horor

Hai Panggil saja Aku dengan Cici.
Cici Berumur 13 tahun dimana Terror Makhluk Jahat ini mulai mencoba mengambil alih Tubuh ku.

jadi pada th 2009 tepat nya bulan September kami sekeluarga Hendak Berpindah Rumah Dikarenakan Oleh Masalah Ekonomi

akhirnya Mama cici Menemukan Rumah Sebelum masa kontrakan rumah lama habis, Rumah Ini Terlihat usang dan tua dan memiliki banyak sekali jendela disetiap sisi, Tapi Cukup Besar Untuk di tempati oleh keluarga kecil kami.
Di hari H kamipun pindah.

singkat cerita Setelah Seminggu kami Menempati rumah tua itu , Kejadian Aneh Pertama mulai Muncul dimana Nenek cici waktu itu hendak untuk pergi ke pasar bersama Mama cici d

Dan Tiba tiba Saja Mama Cici berteriak Memanggil manggil Cici, sontak Cici Langsung lari ke teras dimana Sumber Suara Mama cici berasal. Disana Cici melihat Nenek cici yang sudah terbaring Merintih kesakitan sambil memegang kaki kiri nya.

cici langsung memanggil Abang cici dan kakak cici untuk bantu Bopong nenek masuk rumah. Terlihat Kaki nenek cedera ringan , tetapi nenek cici ini total tidak bisa berjalan

mungkin karena faktor usia penyembuhan lama dalam benak cici, Seminggu pun berlalu dan kejadian Yang sangat aneh terjadi lagi

waktu itu keluarga Cici sudah terlelap dalam tidur , tiba tiba suara Tangisan yang telah membangunkan cici waktu membuat cici tidak bisa tidur

posisi Cici tertidur dengan Pintu terbuka lebar dan cici tepat didepan pintu, dengan perlahan membuka mata cici pun tersadarkan akan suara isak tangis terdengar dari ruang tamu diluar kamar cici

karena sudah panik cici pun tidak bisa bergerak dan 10 menit berlalu cici pun masih mendengar isak tangis tsb, keringat dingin Sudah membaluti tangan cici dan Jantung yang berdegup kencang membuat cici sesak nafas

akhirnya cici memberanikan diri untuk memlihat ke bawah dengan posisi tubuh cici yang masih diam membeku.
Cici mulai melihat sekeliling ruang yang gelap dengan berusaha mengikuti sumber suara Isak tangis tsb

dikarenakan lampu yang Mati diruangan tamu itu , hanya Secercah cahaya bulan yang Masuk melalui Jendela sisi rumah cici

betapa dikagetkan cici waktu itu Oleh sebuah penampakkan yang sampai saat ini cici tidak bisa Lupakan, sosok yang cici lihat ini Seorang gadis dengan dress putih lesuh sedang Duduk sambil memeluk lutut kaki nya dan menangis tersedu sedu..

mata cici Sudah berair dikarenakan Oleh perasaan Terror , ketakutan , dan panik yang sudah bercampur. Cici masih Terdiam dengan posisi tidur cici menghadap ruang tamu itu, Cici tidak bisa berteriak karena takut akan sosok bakal menghampiri

2 jam pun berlalu waktu sudah menunjukkan pukul 2 malam , Suasana Malam yang sangat dingin disertai suara Detak jam dinding didalam kamar cici dan diiringi oleh suara tangis si gadis ini terus berlanjut

cici merasa sudah panik tak terkontrol dengan badan yang kaku karena perasaan cemas yang mendalam, cici pun beranikan diri untuk membangunkan Adik perempuan cici yang tertidur di sebelah cici

dengan perlahan berpura pura seperti orang tertidur , cici mencoba untuk menggerakkan badan agar dapat menendang kaki adik cici disebelah

Berharap adik cici akan terbangun tapi dia masih terlelap tidur

cici masih Dalam keadaan kaku dengan posisi tidur , masih mendengar isak tangis si sosok gadis ini . cici tidak bisa tidur dengan suara tangis nya yang semakin lama semakin Jelas terdengar seperti sudah mendekati cici

cici dalam hati terus berdoa agar sosok itu menghilang tetapi suara itu semakin lama semakin Keras dengan Isak tangis terdengar seperti dia merasakan Sakit yang amat mendalam dan Dibaluti Oleh kesendirian, tangisan Tsb mulai bergema di sekeliling ruang tamu tsb

akhirnya waktu sudah menunjukkan pukul 5 dimana Papa cici melakukan rutinitas nya di dapur. Suara Isak tangis Itu pun menghilang , cici lega dan Akhirnya bisa tertidur lagi

2 hari pun berlalu , Cici mencoba menanyakan kejadian Suara isak tangis tsb ke adik perempuan cici

Dek kamu 2 hari lalu ada dengar gak suara orang nangis didepan kamar kita ?

adik cici terlihat syok dan marah kepada cici, kataya " cici ini yah jahat x bangunin aku jadi nya ga bisa tidur karena suara tangis itu sampai subuh"

cici pun terkejut alih alih masih tidak menyangka ternyata yang mendengar suara tangisan itu bukan hanya cici saja tapi adik cici juga

akhirnya kami sepakat untuk tidak menceritakan hal ini kepada siapa siapa karena kami tahu kalau keluarga kami orang skeptik

hari hari cici lewati tanpa ada gangguan, tapi hari yang tenang itu lenyap lagi karena hal aneh masih berlanjut dan kali ini yang mengalamin adalah nenek cici

jadi saat itu cici baru pulang sekolah , dan disaat cici membuka pintu rumah cici melihar nenek cici sedang duduk termenung diruang tamu

nenek cici terlihat sedang duduk dengan tatapan kosong. cici pun menghampiri si nenek.

Nek, Sudah makan belum ? cici tanya.
nenek cici masih termenung dengan tatapan kosong ke cici
a

Nek! sudah makan belum ? kedua kali cici tanya dengan sedikit suara melantang

akhirnya nenek cici menyahut
ehh iyah ci, Nenek sudah makan tadi sore.

oh begitu , bagus lah nek, Nenek sedang Apa ? tanya cici lagi

Fyi Kamar nenek itu bersebelan dengan kamar nya cici

Oh nenek hanya terpikir sesuatu ci, semalam jam 12 an gitu , nenek dengar ada suara anak kecil lari lari diruang tamu. Kata si nenek

jadi nenek panggil mereka dan bilang jangan Lari lari nak nanti jatuh

tapi aneh nya kata nenek. ga ad sahutan balik dari anak anak ini kira nenek mereka ini adalah adik kembar cowo cici yang masih berumur 5 th

nah cici yang mendengar itu sangat bingung karena tidak mungkin adik cici masih terjaga pada pukul 12 malam.

jadi cici mencoba untuk menyangkal nenek cici , "Nek ga mungkin itu adik cici. soal nya kan uda jam 12 malam nek, mungkin nenek salah dengar saja"

Belum Habis teror itu , Masih berlanjut dimana Pada malam itu cici lagi cuci piring di belakang dapur disamping sumur tua

jadi cici mendengar ada yang manggil manggil nama cici

ci, cici ! cici !!!

cici mendengar itu langsung menjawab , ihh kenapa sih dek? ternyata itu suara adik perempuan cici diruang tamu

adik cici terus memanggil dan Akhirnya dia datang ke dapur untuk mencari cici

cici lagi lap lap tangan basah dibaju cici Sambil menanyakan " kenapa sih dek ?" kok manggil manggil

adik cici dengan muka nya yang sangat pucat basi dan Terbatah batah saat ngomong " Lohh , loh loh, kok cici disini sih ?"

cici menjawab " cici kan emang dari tadi lagi cuci piring dek, kenapa sih ?"

adik cici terdengar ketakutan dengan Menunjuk arah ruang tamu yang dimaksud adalah kamar nenek.

ci sumpah ci, tadi aku lihat cici lagi di depan cermin kamar nenek , terus aku panggil terus tak dijawab

kami berdua terdiam dengan hawa dingin mulai Membaluti suasana dapur. kami pun lari secepatya ke kamar orang tua kami

Papa cici yang melihat kami Terburu buru masuk kamar bertanya "kenapa nih? kok lari2"

kami jawab , ga ada pah. Kami cuma Mau Duduk sebentar disni

langsung cici Hentak pundak adik cici " ih luh yah, jangan takut takuti cici kayak gitu dong"

adik cici jawab, Sumpah ci beneran itu sosok yang didalam kamar nenek terlihat mirip sekali perawakan nya dengan cici dari ujung rambut sampai kaki

tsk, kesal cici sambil menghela nafas berat, Dah yah dek. jangan dibahas lagi , nanti ga bisa tidur malam ini

dan dari sini lah cici mulai menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan rumah tua ini

belum lagi habis teror ini , masih terus berlanjut, hari demi hari cici lewati dengan rasa tidak nyaman belum lagi cici yang harus merawat nenek yang sedang sakit karena jatuh.

FYI. nenek cici adalah tipe orang yang tidak suka inap dirumah sakit. akhir nya keluarga cici lah yang merawat nenek cici.

Dan belum berakhir ceritanya , ini merupakan awal dari segala Teki teki yang harus Cici pecah kan dimulai dari menggali Informasi mengenai rumah tua ini.

jadi hari weekend sudah tiba , Dimana saudara saudari cici tidak bersekolah, kami Bermain Kerumah tetangga dimana cici dan adik cici cukup akrap dengan adik tetangga ini kita sebut saja nama nya Lia

pada saat itu kami lagi berkumpul dirumah Lia yang berada tepat didepan rumah cici

kami bercengkrama sambil duduk di teras rumah lia dan tiba tiba saja suasana menjadi mencekam karena adik cici ngomong gini.

@ceritaht #ceritaht

"hey kalian harus tau semalam gua kan Haus Jadi terbangun dijam 1 pagi , Terus Gua ke dapur untuk ambil gelas tiba tiba kayak ada suara garukan dari jauh"

"lama lama garukan nya makin agresif ,seperti cakar dinding gitu , Nah karena penasaran yah gua pelan pelan mencari sumber suara"

"nah ternyata sumber suara itu berasal dibalik pintu kayu dimana Sumur Tua berada.
gua buka lah kan pintu nya
*kreeekkkkk* (suara pintu kayu tua bergesek)"

"Sumpah , Waktu itu Gua Benar2 merinding Dari unang unang otak gua sampai Ujung kaki gua, gemetaran karena Sumber suara Semakin terdengar jelas seakan akan ingin memanjat keluar dari sumur"

"gua terdiam dan gemetaran , tanpa Mikir panjang langsung lah gua kabur dan Masuk kamar lalu tutup Muka ku dengan Selimut"

cici dan lia yang Dengar itu tentu syok dan ga percaya gitu, lalu liad Menatap Kosong dengan raut wajah yang pucat dan tiba tiba dia Berkata :

Lia : "kalian tau ga ? sebelum kalian Menghuni Rumah tua itu , Aku sering menyaksikan dengan dua Mata kepala ku"

"Jendela Yang Terbentang disegala sisi rumah itu Terbuka dan Tertutup sendiri bahkan saat itu benar benar tidak ada hujan atau pun angin"

dan asal kalian tau aja yah sebelum nya ini jalan buka sekedar jalan biasa, ini jalan merupakan bekas rel kereta api, dan disini dulu itu banyak sekali Tentara tentara yang gugur dimasa lampau puluhan tahun lalu , bisa kalian bayangkan berapa sudah usia Rumah tua itu.

cici yang mendengar cerita otu hanya bisa mengangguk dan menelan air ludah, Lumayan syok dan tidak bisa berkata apa apa

Dah habis ngegosip dan Cici sudah mendapat sedikit informasi , Tentu cici belum berpuas hati.

jiwa penasaran cici makin kesini makin ga ada Obatnya, cici lanjut berkunjung kerumah tetangga lain , Cici sering juga dulu bermain dirumah tetangga yang letak nya di ujung barisan rumah

tentu cici sedikit berbasa basi dulu , dan akhirnya cici meluncurkan pertanyaan mengenai asal usul cerita di pemukiman daerah sini ,lalu ada Salah seorang tante disana ngomong sama cici gini

ci , sebenarnya dulu , usut punya usut katanya ada Seorang gadis yang Mengalamin hal yang keji.

tentu cici penasaran , hal keji apa Tante? cici tanya dengan penuh raut wajah penasaran

Tante : jadi ci dulu itu ada Seorang gadis yang hendak pulang Kedaerah perumahan ini

FYI sebelum masuk perumahan cici , ada sebuah hutan kecil disisi kiri dan kanan

Tante : jadi si gadis ini dijaili oleh beberapa pelaku dan diyakini bahwa si gadis malang ini telah di rudapaksa hingga meninggal

dan jasad nya dibuang kedalam sumur disekitar hutan itu.

mendengar informasi tsb, sumpah bulu kuduk naik semua karena Setiap hari cici harus melewati hutan itu untuk sampai kerumah cici

Hari demi hari pun di lewati , cici diselimuti dengan rasa Gelisah dan bahkan tidak bisa tidur nyenyak setiap malam

bagaimana tidak , cici setiap malam Selalu mengalami yang nama nya "ketindihan"

ketindihan ini bukan ketindihan biasa , tidak hanya tubuh cici yang tidak bisa bergerak tapi sumpah , demi apapun. banyak sekali suara suara desis seperti raungan berat terus berbisik di kedua telinga cici

suara raungan ini tidak bisa Cici mengerti melainkan bahasanya Ini asing buat cici. kepala cici ini dipenuhi oleh suara suara mengerikan itu

cici Terus mengucapkan doa untuk bisa terbangun

akhirnya cici terbangun demi puji tuhan , cici terbangun dengan Penuh keringat dingin disekujur tubuh cici

Saat terbangun cici melihat sekeliling ruangan . suasana sungguh sangat mencekam dan suhu ruangan benar benar dingin sedinginnya

cici berusaha untuk menyelimuti tubuh cici agar hangat tetapi disaat cici mulai terlelap ketindihan terus terjadi berulang kali

cici hanya bisa berdoa dan Membuka Lagu rohani saat itu untuk menenangkan diri. dan cici pun bisa Terlelap tidur

pagi pun sudah menyambut seperti biasa cici menjalani aktifitas layaknya anak sekolah

cici masih terhantui oleh terror setiap malam ketindihan itu.

Teror ini membuat cici trauma untuk kembali ke rumah.
setiap pulang rumah harus melewati hutan itu , cici melihat seluruh pohon pohon disana seakan akan hidup dan memanggil manggil cici. angin bersepoi sepoi dengan langit yang sudah menggelap tanda malam mulai tiba.

cici berlari untuk masuk kerumah karena hari sudah gelap , tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore.

cici pun bersiap siap mandi dan makan malam bersama keluarga. tidak lupa cici menyuapi nenek cici dikamar nya setelah cici selesai makan malam

nenek cici yang masih dalam keadaan sakit bahkan sudah berbulan bulan lama nya tapi nenek cici tak kunjung sembuh

ada hal yang tidak kalah serem nya saat cici menyuapi nenek didalam kamar nya

diselang waktu cici menyuapi nenek cici yang lagi asyik nonton Tv jadulnya yang ada didalam dikamarnya, tiba tiba..

nenek cici terdiam sembari tangan cici yang masih memegang sendok dengan nasi berusaha untuk meyuapi nenek cici

nenek tidak mau membuka mulut dan menatap tajam ke cici.

nenek berkata : ci , lu yah .. kok suapi nenek aja ?

Nenek : itu suapi juga dong si Gadis yang tegak disebelah TV ( sambil menunjuk arah sebelah tv)

suasana hening membaluti seisi ruangan nenek disertai suara jantung cici yang berdetak kencang. cici berusaha menyahut

nek, tidak ada siapa siapa disana. .

nenek terlihat kesal menjawab ..

ih kasian tau , dari tadi diliatin terus , lapar dianya ci. suapin juga dong

cici dengan Raut muka dan tangan yang sudah lemas tidak bisa Berkata apa apa. terus memandang sisi dinding yang dimaksud nenek

cici menjawab dengan sisa Tenaga yang ada , nek makan dulu aja yah. Nanti cici kasih dia makan kalo nenek habisin dulu ini nasi nya

cici terus lanjut suapin nenek cici dengan Berusaha berpikir Tenang bahwa mungkin nenek hanya lagi ngigau saja karena sering nenek berkata sesuatu yang di luar nalar

malam menegangkan itupun berlalu , cici memutuskan untuk tidur bersama nenek cici untuk menemani nya berjaga jaga mungkin nenek memerlukan sesuatu.

minggu pun tiba lagi.. cici kedatangan tamu dari saudari papa yang merupakan Tante cici bersama ketiga anak nya Yang merupakan Sepupu cici

disiang bolong si anak tertua tante ini kita sebut saja nama nya Asep.
dia mengajak cici untuk berkeliling di perumahan cici

tepat nya si asep ajak cici untuk menelusuri hutan sana.

tentu cici yang pernah dengar usut punya usut ada sumur disana beserta gadis malang yang dibuang disana. cici pun ingin ikut juga untuk membuktikan apakah benar ada sumur disana ?

cici dan Asep pun pergi ke lokasi hutan itu , dan kami cukup dalam masuk kedalam hutan itu.

sebenarnya cici sangat takut waktu itu untuk masuk kedalam hutan tapi karena rasa penasaran yang ga ada obat ini mengalahkan rasa takut cici

akhirnya lumayan dalam kami masuk kedalam hutan akhirnya cici benar benar menemukan sebuah sumur tua yang sudah berlumut dan

cici mencoba berhati hari Menjijit kaki cici melihat kedalam sumur

kondisi sumur sudah sangat tua ditutupi oleh banyak Daun daun kering beserta banyak sekali sampah dan tanah yang sudah bertumpuk di permukaan sumur, sumur dalam keadaan sudah rata seperti sengaja dibuat begitu.

cici yang melihat itu tentu terheran heran , dalam benak cici berkata Kenapa nih sumur dalam keadaan begini ?

karena tidak ada hal yang menarik , cici pun memutuskan untuk pulang kerumah bersama Asep

dan sampai sekarang cici sangat amat menyesali pergi ke Sumur tua itu , Kenapa ?

terror yang sebelumnya sudah begitu membuat cici tidak nyaman dirumah , itu merupakan permulaan dari semua kejadian Epik yang akan terjadi kepada cici

terror sesungguhnya dimulai setelah cici pergi ke hutan sana untuk melihat sumur.

jadi sebelum cici bercerita mengenai apa yang akan Terjadi. FYI orang tua cici setelah pindah kerumah tua itu. Dikarenakan orang tua cici yang sudah tidak begitu akur , akhirnya mereka berpisah. Mama cici sudah tidak tinggal bersama keluarga lagi.

Cici bersama saudara dan saudari cici dimana ada 1 abang, 1 kakak perempuan, 1 adik perempuan dan 2 adik kembar laki laki. beserta nenek , paman (tidak menikah) dan papa cici yang tinggal di rumah Tua itu.

menghela nafas berat saat cici duduk di Depan teras rumah sendirian. menatap langit yang sudah oren tanda Mangrib telah tiba,
cici pun bergegas masuk kerumah.

Mungkin karena banyak nya masalah dalam keluarga cici pada waktu itu , membuat cici sering melamun sendiri and menyendiri

yang menjadi faktor cukup kuat cici sering diganggu

ada Kejadian Epik menurut cici saat itu dimana Cici sedang bercermin Didalam ruangan Nenek cici, cermin ini melekat pada Sebuah lemari tua yang sudah ada didalam kamar nenek sebelum kami pindah. waktu itu nenek cici lagi Diruang tamu duduk bersantai

cici hanya ingin menata rambut dan mengikat rambut cici yang sudah panjang, sembari cici hendak meninggal kan cermin , betapa dikejutkan oleh cici pada saat itu. cici melihat dengan kedua mata kepala cici

kalian tahu apa yang cici Saksikan ?