keempat judul Tetralogi Buru adalah:
- Bumi Manusia
- Anak Semua Bangsa
- Jejak Langkah
- Rumah Kaca
Sampai sekarang, buku ini tercatat telah diterjemahkan ke 33 bahasa.
Well, untuk genre, menurut wikipedia, genrenya adalah Novel Sejarah.
karena setting cerita di novel ini adalah Indonesia / Hindia Belanda pada masa Kolonialisme (1898-1918).
Kalau boleh aku bahasakan dengan lebih sederhana, ceritanya adalah romance, life tragedy/tragic romance maybe? Tentang kehidupan dan kisah cinta yg berakhir tragis karena status kewarganegaraan.
semoga aku nggak kurang ajar mendeskripsikannya demikian 😂
Iqbaal a.k.a Dilan Sejuta Umat 😂 dia akan memerankan tokoh terpenting alias tokoh utama pria dalam novel ini. Tokoh inilah yg akan mengalami perjalanan panjang betapa tragisnya kehidupan pada cerita itu.
(sebenarnya menurutku kisah di Bumi Manusia ini Nyai-centric sekali karena..)
ya, Herman Mellema sebenarnya telah memiliki keluarga dan istri sah di Belanda. Namun saat di Indonesia ia menikah dengan gadis pribumi bernama Sanikem, yg kemudian dipanggil Nyai Ontosoroh.
Dan jabatan yg dia inginkan adalah juru bayar (alias kasir). Karena dia beranggapan akan jadi pribumi yg paling disegani karena dialah yg memegang upah2 para buruh bahkan mandor pabrik.
Hingga kemudian lahirlah Robert Mellema dan Annelis Mellema.
yah intinya pada kunjungan Minke ke Boerderij Buitenzorg itu dia kemudian berkenalan dengan Nyai Ontosoroh, Robert Mellema (anak pertama) dan Annelis Mellema (anak bungsu) .
Minke pribumi yg berprestasi ini jatuh cinta pada Annelis Mellema !
(mulai dari sini thread ini akan menjadi spoiler sadis 😏, yg gak ingin kena spoiler, silakan menjauh, yg masih mau lanjut, silahkan scroll hehe).
Pada dasarnya, Robert (kakak Annelis) memang kurang setuju jika adiknya menikah dengan pribumi, bahkan dia pun tidak begitu menghormati fakta bahwa dia punya ibu pribumi juga.
Dia memihak pada darah pribuminya 😭. Annelis memihak kepada ibu kandungnya Nyai, dan suaminya Minke.
karena pernikahannya dengan Herman Mellema tidak pernah dianggap sah oleh Belanda.
Bayangin dong 😭😭😭😭 ..
Nyai yg melahirkan, membesarkan, mendidik dan menyayangi Annelis, sekaligus mengelola, merawat, dan membesarkan perusahaan itu, pada akhirnya nggak dianggap apa-apa 😭😭😭
Dia yang telah dijual oleh Bapak nya sendiri, bertahan hidup dengan pria yg tidak dia cintai, belajar membesarkan perusahaan dan melahirkan 2 anak yang akhirnya tidak diakui sebagai anaknya 😭😭😭
Keputusan ini membuat Annelis stress dan jatuh sakit. (Emo lah ya bayangin aja harus pisah sama ibu kandung dan suaminya 😭). Annelis cuma bisa diam dan menangis.
Minke masih berjuang, memohon agar pengadilan mengizinkan dia menemani Annelis ke Belanda, namun ditolak.
Annelis dijemput, dan dibawa pulang ke Belanda. (ya 'dibawa', karena Annelis sudah kehilangan kontrol atas dirinya sendiri, dan tak berdaya apa-apa karena kondisinya sudah sangat lemah).
"Kita telah melawan, Nak. Sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya"
- Nyai Ontosoroh, saat melihat kereta kuda membawa pergi anak perempuannya .
.
.
.
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
dan kemudian cerita berlanjut di novel berikutnya : Anak Semua Bangsa.
Cerita di Anak Semua Bangsa dimulai dengan kondisi pasca persidangan, dan perjalanan Annelis menuju Belanda dengan menaiki kapal laut.
(eh... ups... 😐 ketebak deh.)
Jadi salah satu teater terkemuka, Teater Satu (ya panutan kami gitu lah pokoknya) mengadakan pementasan tunggal berjudul 'Nyai Ontosoroh' .
Totally have no idea tentang ceritanya sama sekali.
Sehabis nonton pementasan Nyai Ontosoroh itu, hari-hariku di warnet nggak lagi disibukin buat ngehias glitter2 di friendster, main ragnarok or nyari ost. anime dan wallpaper naruto, tapi nyari tentang cerita ini.
Ternyata masih diterbitkan dan ada cetakan terbarunya. Aku pikir buku jadul yang udah gaakan bisa ditemu lagi di tokobuku.
Sayangnya, buat anak SMA waktu itu buku ini tergolong cukup mahal.
Alhasil tiap ke toko buku aku cuma bisa ngelus-ngelus Bumi Manusia sambil berharap dia selalu in stock sampai aku mampu beli.
Mulailah aku baca cerita asli Nyai Ontosoroh dari novel Bumi Manusia ini. Dan berakhir dengan emo sendiri di kamar kos, nangisin novel tragis ini.
tapi meskipun kemasannya film, cara take nya membuatnya masih seperti teater : one take.
that's why ketika Bumi Manusia akan difilmkan 'beneran' gini, aku belum kebayang... how... 😂
Mohon maaf jika aku ada salah kata, salah fakta, salah sebut atau salah merangkum cerita.
Semoga cukup menjawab rasa penasaran dan membantu kalian2 yg penasaran ttg Bumi Manusia.
♡