Thread by @kh_notodiputro

1. Yuk.. mari kita ulas sedikit tentang pilkada serentak besok...

2. Besok pilkada, pilihlah paslon yang terbaik. Jangan sampai tertipu dengan prasangka, gunakan fakta. Jangan pula terbuai dengan janji, lihatlah bukti. Mari gunakan logika yang jernih..

3. Besok pilkada, pilihlah paslon yang terbaik. Jangan pilih paslon yg cuma pandai merangkai kata tapi tak mampu berbuat nyata. Akhirnya kita sebagai rakyat menderita. Jadi gunakanlah akal sehat dalam menentukan pilihan..

4. Hasil survei sudah diumumkan oleh berbagai lembaga survei. Ada yg memenangkan calon A tapi ada yang memenangkan calon B. Apakah hasil survei itu bisa dipercaya? Bisa asalkan surveinya dilakukan dengan benar melalui suatu metode ilmiah yang sahih..

5. Apakah besok hasil pilkada akan sama seperti hasil survei? Tidak mungkin sama tetapi bisa mendekati bisa juga jauh hasilnya.

6. Hasil survei itu adalah statistik shg ia merupakan perkiraan dan bukan yang sebenarnya. Ketepatan dari perkiraan itu tergantung dari banyak hal, baik tergantung metode, tergantung cara pengukuran serta tergantung respondennya. Bahkan ada yg bilang tergantung siapa yg bayar.

7. Perhatikan hasil survei Charta Politika menyebutkan bhw

Jabar —> RK menang tipis dari Dedi;
Jateng —> Ganjar menang telak dari Sudirman;
Jatim —> Khofifah menang tipis dari Gus Ipul.

8. Yang menang tipis sesungguhnya belum bisa dikatakan menang krn ada beberapa faktor penentu nantinya: 1. Margin of error; 2. Undecided voters; 3. Changes in voters' decision; 4. Response bias; 5. Sampling error.

Situasi dapat terbalik pada hari H nanti, yg menang malah kalah.

9. Yang menurut survei menang telak jangan gembira dulu, pastikan tdk membuat kesalahan fatal sampai hari H nanti.. jangan melakukan sesuatu yg kontra-produktif semisal politik sembako, politik uang atau politik kampanye hitam.. situasi bisa berbalik pd hari H jika itu terjadi..

10. Ada beberapa statistik penting dalam pilkada serentak besok 27 Juni 2018 (sumber: liputan6.com) yang perlu diketahui terkait dengan jumlah daerah, jumlah paslon dan besarnya biaya pilkada.

11. Pilkada besok digelar di 171 daerah dengan rincian 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Lumayan luas cakupannya...

12. Pilkada ini diikuti oleh 520 paslon dengan rincian 55 pasangan pada pilkada provinsi, 344 pasangan pada pilkada bupati, dan 121 pasangan pada pilkada wali kota.

13. Coba tebak brp anggaran pilkada serentak ini? Ternyata anggarannya sebesar Rp15,95 triliun dengan rincian untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp11,9 triliun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rp3,6 triliun, dan untuk pengamanan Rp379 miliar.

14. Yang menarik ada 15 Daerah yang Diikuti oleh paslon Tunggal dengan rincian Deli Serdang, Padang Lawas Utara, Kota Prabumulih, Pasuruan, Lebak, Tangerang, Kota Tangerang, Tapin, Minahasa Tenggara, Bone, Enrekang, Mamasa, Mamberamo Tengah, Puncak, dan Jayawijaya.

15. Yang tdk kalah menarik adalah PDIP bisa berkoalisi dengan Gerindra di 48 daerah, PDIP berkoalisi dgn PKS di 33 daerah, dan PKS berkoalisi dg Gerindra di 33 daerah. Artinya partai ini cair berbaur, nyaris tanpa ideologi yg kuat. Lalu dimana partai Allah dan partai setan itu?

16. Biaya pilkada serentak ini sangat mahal (hampir 16T) krn itu mari besok berbondong bondong ke TPS utk menyukseskannya.. Gunakan nalar anda untuk menetapkan pilihan, baca do’a utk kebaikan bangsa dan negara Indonesia, lalu cobloslah nomor yang anda pilih dengan sepenuh hati..

17. Jadi tolong diingat ketika akan memilih: gunakan nalar, panjatkan do’a, dan pakailah hati nurani... sekian Tabiiiiik..