Profile picture
Abi Rekso Panggalih @abirekso
, 13 tweets, 6 min read Read on Twitter
Ok, pagi ini rakyat tuiter meminta pendapat gue atas ocehan @rockygerung . Ada baiknya sebelum kalian baca rangkaian kultuit gue, mohon di dengarkan secara seksama omongan @rockygerung .
Hal pertama, @rockygerung bilang kalau Nara itu penghetauan. Dari awal saja sudah salah. "Nara" itu diserap dr bahasa Sanskrit Jawa yg berarti orang. Nara berarti orang, bukan penghetauan. Dalam KBBI pun kalian bisa cek, bahwa arti Nara itu orang (yang melakukan). Bkn penghetauan
Agar tidak dibilang tolol, baiknya @rockygerung kembali membuka struktur bahasa Indonesia yang benar. Agar tidak terus-gerusan mengkacaukan logika publik. Ada juga istilah "Narahubung" artinya orang yg menghubungkan. Bahasa kerenya contact person.
Ada juga "Narasi" secara fonem sama, namun tidak berkorelasi dengan Nara yang saya utarakan berasosiasi makna dengan 'orang'. Dalam struktur kata, dia sebagai subjek yang melakukan aktivitas kerja.
Lantas, @rockygerung sambung dengan sumber. Rocky bilang, itu terkait dengan penghetauan yang dia tau. Itu pun @rockygerung
Kurang menjelaskan. Sumber itu bukan penghetauan saja, tapi juga pengalaman. Karena dia Narasumber, sebenarnya yang dinanti adalah pengalamannya.
Jadi, @rockygerung keliru kalau dia sebagai 'Narasumber', orang ga butuh penghetauan dia. Karena apa? Karena @rockygerung bukan ilmuan, dia bukan akademisi. Maka, penghetauan itu tdk valid demi kecerdasan bangsa.
Yang di nanti fansnya @rockygerung adalah pengalamanya. Pengalaman apa ? Bisa macem-macem. Pengalaman itu yang harusnya dia sampaikan. Karena @rockygerung gak punya penghetauan, yang dia punya hanya pengalaman. Pengalaman tipu daya publik, dia cukup apik.
@rockygerung bilang, bahwa aparat @DivHumas_Polri gagal paham karena pikiranya sudah dilarang, sebelum dikatan. Plus dengan kata dungu.

Itu juga keliru, karena @rockygerung itu tidak punya pikiran. Dia hanya sesang menjalankan pekerjaan. Dan mudah sekali mencermati kerjaan dia.
Kenapa gue bilang @rockygerung gak punya pikiran ? Karena apa yang selama ini disembah oleh para nyemot, dan mereka kira itu pikiran, ternyata bukan. Jadi, itu adalah pekerjaan. Pekerjaan memutar balik fakta, seolah-olah kenyataan.

Jadi, dimana pikiranya?
Alasan terkakhir. @rockygerung berdalil, bahwa @DivHumas_Polri tidak menjalankan amanat konstitusi. Karena membubarkan 'pekerjaan' mereka.
Keliru karena apa yang @rockygerung dan boybandnya lakukan bukanlah aksi "Kebebasan Berpendapat". Tapi mereka sedang "Mengais Pendapatan". Itu beda. Meski secara fonem bisa terdengar sama.

Dapat yah point nya?
Lagi pula @rockygerung , Polisi @DivHumas_Polri juga diamanahkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan publik. Juga @rockygerung , kalo elo bilang orang bebas berpendapat terserah pendapat apa saja. Jika gitu, Terorisme juga bagian dari kebebasan berpendapat dong?
@rockygerung , sekali lagi gue ingatkan ini soal filsafat, plis berhenti mikirin lobang pantat.

Salam akal-akalan...
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Abi Rekso Panggalih
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!