Jangan cengeng. Hidup ini keras,tantangan zaman udh beda bgt sm dulu. Saat generasi orang tua kita, krja kantoran udh bsa dpt rumah + mnghidupi keluarga.
Walau ekonomi tumbuh, tantangan zaman makin bsar skrg. Menghidupi diri sendiri aja susah
Popular belief yang banyak di kalangan kita adalah: Kita berhak mendapatkan ini-itu, kita berhak mendapatkan respect, kita berhak hidp enak, dll...
Kenyataannya: NO!
Nonton tv/netflix boleh. Baca manga boleh. Main game boleh. Dengerin musik silahkan...TAPI
Kapan belajar dan meng-improve diri nya?
Kata BillGates: sediakan waktu seminggu 5 jam untuk belajar.
Mulai atur proporsinya.
Dulu nntn netflix, mulai nntn online course
Mulai dengerin podcast yg bermanfaat.
Even better: mengaji dan/atau meditasi.
Selain pleasure center di otak yang perlu dimanja, spiritual kita dan intelektual kita juga perlu dikasih makan. Jangan lupakan itu ya
sosial media pusatnya apa? Highlight dari kehidupan kita. Ibarat kalau perform, ya IG tuh panggung dan sorotan utamanya.
Biarlah orang memposting kebahagiaannya di sosial media. Kita semua tau hampir semua dari mereka punya hidup yang kurang lebih sama dengan kita. Biarlah mereka menikmati dan bangga atas pencapaiannya dalam hidup
Saya yakin, hampir semua orang yang pamer di IG tuh gak selalu bahagia.
Mungkin, kecuali Dan Bilzerian
Sering orang2 motivator ngasih wejangan tentang sugesti diri, katanya kalau kita yakin, alam semesta akan berkonspirasi mengabulkannya. I say: bullshit
Ayolah, alam semesta sudah sibuk dengan hukum termodinamika, gravitasi, elektromagnetnya. Why would it bother with you?
Mau 200 juta?
pikirin berapa lama mau dapatnya? Caranya gimana, persiapannya apa?
Mau istri cantik/suami ganteng? Ya persiapkan diri untuk itu
Jaman saya masih kecil, saya sama almarhumah Ibu saya suka diajarin gini:
Sekarang udah dewasa, relevansi evaluasi tiap sebelum tidur itu meluas. Gak cuma dosa dan pahala
Hitung dan perkirakan, apa yg dipelajari hari ini, bakal jd apa 5 tahun ke depan.
Kalau perlu ditulis, lalu berapa hari sekali, lakukan evaluasi