Thread by @anismatta

Para pembelajar otodidak selalu memberi inspirasi yg dahsyat ttg kemampuan mencapai sesuatu yg tdk terbayangkan sebelumnya.. Sukarno dan Hamka adlh model pembelajar otodidak yg sangat menginspirasi dlm sejarah nasional kita..

Sukarno dan Hamka sama2 memiliki otak ensiklopedi dan kemampuan innovasi, menguasai banyak ilmu secara mendalam dan memberikan kontribusi besar dalam banyak tema..

Hidup di bawah penjajahan dan kemiskinan, berjuang dan keluar masuk penjara, mrk jg tdk menikmati kemelimpahan sumber2 pembelajaran.. Tapi itu tdk menghambat mereka utk berlajar dan berkarya..Mrk tdk diciptakan oleh sistem pendidikan.. Mrk membentuk diri mrk sendiri..

Negara besar bernama Indonesia yg skrg kita huni adalah hasil pergulatan intelektual otak2 ensiklopedi itu.. Kita berutang budi kpd para pembelajar otodidak itu..

Kemelimpahan sumber2 pembelajaran saat ini memberi kita kemudahan dan kecepatan akses utk mengetahui dan menguasai banyak ilmu.. Tapi, jika kt tdk punya karakter pembelajar otodidak maka nasib kt sprt org yg hanyut dlm banjir informasi..

Beberapa buku Bung Karno yang saya rekomendasikan utk teman2 baca: Indonesia Menggugat, Di Bawah Bendera Revolusi, dan Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat (Cindy Adams)..

Dan buku2 karya Hamka yang saya sarankan utk dibaca: Tafsir Al Azhar, Tasawuf Modern, dan sejumlah karya sastra spt Di Bawah Lindungan Kabah dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijck..