,
7 tweets,
5 min read
Read on Twitter
Kemarin ketemu sama teman kuliah yg mirip statusnya denganku: suku & agama minoritas. Dia pendukung @jokowi yg galau karena faktor Ma'ruf Amin. Alasannya Ma'ruf Amin jeblosin @basuki_btp
@jokowi @basuki_btp Kesaksian dan fatwa KH Ma'ruf memberatkan @basuki_btp kata kawanku ini. Awalnya berat menjawab karena di awal, akupun bukan pendukung Ma'ruf.
@jokowi @basuki_btp Cuma tetiba teringat percakapan dengan seorang teman, seniman lulusan Yogya, sarjana antropologi ugm plus santri. Dia bilang ke saya waktu itu, sadar tidak bro kalau keputusan Ma'ruf justru bagus. Bagus apanya?
@jokowi @basuki_btp Dia bilang: :kebayang tidak kalau Ma'ruf Amin tidak bersaksi, tidak buat keputusan formal dan tidak memilih jalur hukum?" Aku tanya balik, "emang kenapa?"
@jokowi @basuki_btp Kasus @basuki_btp akan berkepanjangan dan akhirnya korban bukan 'cuma' Ahok tapi juga @jokowi karena kelompok yg tak suka Ahok sebenarnya menyasar Jokowi.
@jokowi @basuki_btp Kalau kasus @basuki_btp tak selesai di jalur hukum maka yg berlaku adalah hukum jalanan dan itulah yg dikehendaki kelompok lawan. Ujar kawanku yg seniman ini.
@jokowi @basuki_btp Penjelasan yg sederhana tapi masuk akal. Meski agak tak menyenangkan buat Ahok tapi ada kepentingan yg lebih besar di balik pengorbanan itu. Penjelasan ini kusampaikan ke temanku, dia bisa menerima dan akhirnya berdamai dengan keadaan 😍😍
