Thread by @Mentimoen

Cuplikan salah satu dokumen saksi mata peristiwa 22 Oktober 1945 di Surabaya. Menyangkut seseorng yg dianggap sebagian besar warga indonesia sbg pahlawan..

Silahkan nilai sendiri...

Ini terjemahan dlm Inggris. Jgn minta terjemahan dlm Bahasa Indonesia, terlalu mengerikan.. Yg dibantai itu warga sipil keturunan Eropa, campuran Indo, dsb (silahkan tebak).

Inilah gunanya BAMBU RUNCING.. 😜😜

Itulah yg kemudian dieluk2kan sbg peristiwa "kepahlawanan".... Narasi sejarah hoax memoles semua itu menjadi peristiwa yg agung...

Bagi korban2... ya lain lagi, itu kerjaan bangsat2.

Kapten Westerling jg melakukan kekejaman, SETELAH dia melihat pembantaian besar2an warga Eurasia, tionghoa, pegawai belanda, dsb. Dia disuruh memadamkan kekerasan. Ok dia ga bs dibenarkan, di Belanda tidak pernah dianggap pahlawan.

Indonesia membuat tukang jagal jadi pahlawan.

Era pembunuhan massal orang Belanda dan Indo Belanda itu di sejarah Belanda dinamakan era BERSIAP. Arsip2 era ini dianggap rahasia, dan dipublish belakangan ini.

Tonton video ini, ada subtitle dlm Bahasa Indonesia.
vimeo.com/213200338

Soal penggunaan bambu runcing dlm terjemahan, itu berasal dari point sesudahnya oleh saksi yg sama, Ibu Leonore Sinsu-Andries pd thn 1947.

Saksi sejarah tidak bisa menahan emosi ketika menceritakan bagaimana dia hrs ikut terlibat membersihkan bambu2 runcing tsb.

Bisa di tonton di video pada thread ini di atas..

Bapaknya seorg insinyur pabrik dibunuh di alun2, dia selamat krn keluar rumah wkt para pemuda "pahlawan" datang. Dia menceritakan sambil meneteskan airmata, tetapi tidak bisa menyangkal, dia selalu mencintai Indonesia.

Dokumentasi ini pernah dipertunjukkan di Balai Pemuda Surabaya, thn 2017.

Untuk yg ingin mengakses arsip2 lebih lanjut, bisa dicheck di situs ini:
archiefvantranen.nl/dossier/docume…

Kejadian di Slawi memperlihatkan fungsi bambu runcing yg lain, cara2 membunuh bayi2 (Belanda, Indo, Tionghoa, Manado, Ambon). Bayi2 dilempar dan ditangkap dgn bambu runcing.

Mungkin mau menjadikannya cabang olahraga perjuangan.. 😰😰

Salah satu warga Jatim yg menjadi saksi pembantaian era Bersiap adalah Kwee Thiam Tjing. Dia menulis dgn nama Tjamboek Berdoeri. Salah satunya: Indonesia dalam Bara dan Api.
peaceresolution.blogspot.com/2015/06/indone…

Ini dia, Bung Tomo, "pahlawan" Bersiap. Silahkan yg lain2 menganggap dia pahlawan, tetapi bagi saya dia jagal pengecut.

Gimana dgn pendapat kamu?

Permohonan terakhir Ny. Guthschmidt sebelum dikubur hidup2 oleh para Pemoeda Soerabaya:
"Tuan, jangan tutup dulu, saya belum mati."

Massa menjawab: Tidak peduli, tutup itu!!

Peristiwa 22 Juli 1947 di Tamansari, distrik Litjen. Bbrp keluarga Eurasia ada disana. Rumah mrk dikepung oleh anggota2 Masyumi. Mrk ditanya, apa mau masuk Islam? Krn mrk takut, mrk bersedia. Tetapi tetap aja mrk dibunuh satu persatu, total 17 korban. Spt biasa, dgn bambu runcing

Anak2 dipenggal. Yg saya heran itu adalah, org dewasa kenapa ga dibunuh langsung? Kenapa perlu dipotong dulu tangan, kaki dan buah dada? Kenapa vagina perlu ditusuk bambu runcing?

Saya ga habis pikir.. Kenal juga kagak, kenapa mrk begitu kejam?

Sebenarnya fakta genocides era Bersiap sdh diketahui lama, tetapi tidak di Indonesia. Spt urusan 1965, juga lebih banyak dibicarakan di luar negeri wkt Orba, di Indonesia murid2 disodorkan sejarah dgn narasi yg ga masuk akal.
insideindonesia.org/the-forgotten-…

Setelah genocide terjadi di Surabaya, peristiwa serupa menjalar ke seluruh Nusantara. Sampai banyak yg pusing, ini semua salah siapa? Ok, banyak faktor, tetapi ada satu faktor yg berhasil dianalisis dan dilihat oleh seorang intelektual pada waktu itu, yaitu Sutan Syahrir.!

Sutan Syahrir adalah salah satu pimpinan Nusantara yg tergolong punya otak, mengikuti gerak pemikiran bangsa dari jaman Belanda dan jaman Jepang. Sesudah kemerdekaan, dia secepatnya menulis sesuatu yg penting, Indonesia mau kemana? Apa saja yg bisa jadi masalah?

Sutan Syahrir dgn cepat menulis pamflet singkat untuk diedarkan, dgn judul PERJUANGAN KITA. Pamflet ini beredar sekitar akhir Oktober 1945, jadi cuma 2 bulan sejak proklamasi dicanangkan.

Disinilah dia sdh mewanti2 semua pihak atas sesuatu yg sangat penting.

Syahrir melihat propaganda Jepang yg mengobarkan kebencian thd bangsa Eropa, warga tionghoa, & pangrehpraja. Dlm Perjuangan Kita dia jelas2 mewanti2 bahwa kerusuhan2 ini akan terjadi dgn target2 tsb.

Benar juga, didikan Jepang ex-Peta, ex-Heiho mrk yg ikut mengerakan kerusuhan.

Terlihat bangsa Indonesia banyak belajar membuat kekerasan mengerikan dgn meniru cara2 keji tentara pendudukan Jepang. Di negara2 Asia lain, Jepang ga gitu berhasil krn kebencian pada pendudukan yg kejam. Tapi di Indonesia, Jepang berhasil melatih kader2 paramiliter..

Kader2 para militer ex Peta, ex Heiho inilah yg kemudian menjadi cikal bakal TKR, dan banyak menjadi pemuka2 bangsa.

Di Jepang sendiri, Amrik berhasil menanamkan sikap penghargaan thd demokrasi dan pemerintahan sipil yg kuat. Tapi cara militer Jepang wkt PD2 nyangkut di Indo. 😰

Ada pembaca yg ngeles, bahwa SOETOMO dlm twit2 sebelumnya itu bukan BUNG TOMO. Mrk ga jelas krn mrk ga mau akses arsip itu sendiri. Dalam point 4 dlm dokumen arsip itu, jelas2 siapa Soetomo yg dimaksud, yaitu Sang Propagandis Republikan, itu lho yg teriak2 di Radio.

U/ yg mengatakan bhw dlm laporan ini Soetomo hanya berorasi, massa yg melakukan kekejaman. Jika dibaca benar, Soetomo ikut interogasi, dan memerintahkan kemana membuang badan mayat dan kepala2 yg dikumpulkan dlm keranjang. Terlihat dia yg manage disono.