Apalagi jika narasi hasil rekayasa itu capital social yg jika dirupiahkan adalah biaya investasi.
Narasi yg mereka bentuk selama bertahun tahun:
1. Penista agama
2. Kriminalisasi ulama
3. Menyudutkan Islam
Itu ratusan milyar ongkosnya
Kontra narasi dari pihak yg diserang juga bekerja efektif, sehingga narasi ratusan milyar tsb kandas sebelum bisa dipetik.
1. Utang menggunung
2. Tidak makan infrastruktur
3. Ekonomi stagnan
4. Satu persen Elit kuasai 90% aset bangsa
5. Kebocoran lari ke luar negeri
Meski banyak narasi yg bertolak belakang dg fakta, tetap saja mereka semburkan.
Lenyap seketika dalam 1 menit statemen JKW dalam debat.
Tentu membuat erosi kaum kampret yg telah susah payah siang malam membangun narasi tersebut, sontak berantakan.
Tak hanya libatkan kampret, bahkan respon dari lsm, ngo international ikut membiaskan inti persoalan.
Utk selamatkan narasi besar yg luluh lantak.
Semoga kontra narasi ttg kebocoran aset yg lari ke luar negeri bisa cepat terkuak, dengan ditanda tanganinya perjanjian MLA dg negara2 tujuan menyembunyikan harta
Siapa tahu akan ada kejutan besar lagi utk membungkam narasi yg mereka semburkan
Namun kenapa efek kejut didapatkan ketika diungkap dlm 1 menit debat dan langsung diucapkan oleh JKW.
Jika yg mengucapkan timses, efek "wow"nya mungkin tidak sebesar ini.
1. Mengungkap kepemilikan HGU oleh pihak2 lain
2. Masalah MORAL dan konsistensi narasi 02 yg hancur akibat fakta kepemilikan HGU. Mereka distorsi mjd masalah Legalitas 😆😅😀😁😂
3. Minta dibuat Perppu .. apa hubungannya
1. Jokowi pro rakyat krn tidak membuat bancakan tanah negara utk konglomerat namun membagi utk rakyat kecil.
2. PRB munafik krn tereak2 kesenjangan sosial sementara tak setuju dg program utk rakyat kecil, lbh ironis terkuak #PrabowoTuanTanah
Tamat sudah
Emang iya, namun aku suka itu...
sepanjang itu bukan soal SARA dan ujaran kebencian, tak melanggar tatib itu sah dan lbh mulia ketimbang 02 yg memakai hoax utk serang 01.
Mereka latih Penceramah agama se Indonesia, berapa tuh anggaran.
Bikin kegiatan aksi, demo2 ... itung ndiri budgetnya
Sewa pakar dan media