,
7 tweets,
3 min read
Read on Twitter
Mencermati perkembangan Pemilu Raya Mahasiswa (Pemira) 2019 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta @uinjktofficial, dalam kapasitas saya sebagai Dosen @FAHUINJKT saya berpendapat: (1) Pemilu raya mahasiswa (Pemira) 2019 sudah usai dengan hasil yang telah ditetapkan.
(2) dalam penetapan tersebut ada yang kalah dan ada yang menang tentu saja itu lumrah terjadi dalam proses kontestasi memilih pemimpin mahasiswa @uinjktofficial.
(3) jika ada perselisihan pemira termasuk di dalamnya: ketidakpuasan di antara para kontestan serta jika ada indikasi kecurangan dalam proses pemira maka kumpulkan dan bawalah bukti tersebut ke sidang sengketa pemira @uinjktofficial dengan mengikuti proses dan prosedur yg berlaku
(4) Demonstrasi dan aksi penyampaian pendapat kepada penyelenggara pemira ataupun pihak terkait seperti rektorat @uinjktofficial dapat dibenarkan sejauh berjalan dengan kesantunan dan kesopanan dalam berkata, bersikap dan berperilaku.
(5) Jika keputusan @uinjktofficial sudah final dan mengikat, maka patuhilah keputusan tersebut dengan besar hati dan ksatria. Baik yang menang dan yang kalah dapat saling menghargai satu sama lain.
(6) Jika ada evaluasi sistem Pemira @uinjktofficial mendatang ikutilah prosesnya dengan memberikan masukan konstruktif bagi perbaikan pemira ke depan. MENANGLAH DENGAN ELEGAN, KALAHLAH DENGAN TERHORMAT!
(7) Sekian sikap saya, meski saya membuat tweet ini dengan identitas sebagai dosen @FAHUINJKT, tweet ini mewakili sikap dan pandangan pribadi saya. Identitas sbg dosen @FAHUINJKT untuk jelaskan posisi berdiri saya. Salam, Arief Rahman Hakim @arh82
