Profile picture
Sam Ardi @Sam_Ardi
, 27 tweets, 5 min read Read on Twitter
Malam tweeps, saya akan berbagi telaah buku yang baru saya baca, judulnya adalah Genealogi Hadis Politis Al-Muawiyat Dalam Kajian Islam Ilmiah karya Muhammad Babul Ulum. Buku ini asalnya merupakan disertasi yang dia pertahankan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Secara singkat buku ini menelusuri hadis-hadis Al Muawiyat, yaitu hadis-hadis yang menurut penulis buku merupakan pesanan dari Muawiyah bin Abu Sufyan untuk "menyerang" sosok Ali bin Abi Thalib dan orang-orang yang berkaitan langsung dengan Ali.
Menurut penulis buku, al-Muawiyat 2 jenis, yaitu al Matsalib & al Manaqib. al Matsalib adalah hadis yg berisi serangan kepada sosok Ali bin Abi Thalib dan orang-orang yg mempunyai hubungan dgn dia. Sedangkan al Manaqib adalah hadis-hadis tandingan untuk menyeimbangi keutaman Ali
Menurut penulis buku, faktor politis & klan yg menyebabkan Muawiyah bin Abu Sufyan membuat hadis-hadis tersebut. Pembuatan hadis-hadis tersebut melibatkan banyak pihak, salah satunya adalah konspirasi Yahudi. Di titik ini saya akan masuk membahas, soal selain ini biar orang lain
Penulis buku menjelaskan kondisi sosial masyarakat Arab & gimana Yahudi bisa sampai di Madinah. Dgn mengutip beberapa sumber, penulis buku jelaskan bahwa Yahudi migrasi ke Madinah sejak zaman Romawi untuk menghindari persekusi. Masyarakat Arab Madinah banyak belajar pada mereka
Dalam menjelaskan bagaimana Yahudi itu sebagai sosok "jahat", dengan mengutip beberapa ayat di dalam Qur'an, penulis menafsirkan ayat-ayat tersebut dengan melihat pada teks-teks di dalam Tanakh (kitab suci Yahudi) yang ia sebut sebagai Perjanjian Lama
Penulis berusaha merekonstruksi "kejahatan Yahudi dengan memaparkan tindakan-tindakan Yahudi membunuh para nabi, sampai mengubah agama Kristen hingga berusaha mengubah ajaran Islam, bahkan mengubah teks kitab suci agama Yahudi sendiri.
Dengan ambil contoh masuknya nama Ishaq sbg anak tunggal Abraham/Ibrahim yg seharusnya itu adalah Ishmael/Isma'il, penulis menyimpulkan bahwa perubahan teks sisipan nama tersebut adalah "konspirasi historiografi" Yahudi sebagaimana ada Qur'an "suka nggeser kalimat dri tempatnya"
Karena kejadian ini menurut penulis sudah berlangsung lama dari waktu ke waktu, maka menurutnya Yahudi sudah menjadi pihak yang ahli "mengubah kitab pedoman umat terdahulu". Sehingga Yahudi dianggap sebagai konseptor al Muawiyat di dalam Islam, Muawiyah konsultasi pada "ahlinya"
Pertanyaan utama, jika Yahudi konseptor al Muawiyat, maka siapakah Yahudi yg dekat dengan Muawiyah & bagaimana modus operandinya hingga bisa muncul hadis al Muawiyat? Tudingan penulis mengarah kepada Ka'b Sang Rabbi (Ka'b al Ahbar). Penulis menyebut Ka'ab sebagai zionis pertama.
Menurut penulis, dengan mengutip Richard Landes yang setelah penulis telusuri hanya mengutip secara verbatim abstrak artikel bukan argumentasi lengkapnya, orang-orang Yahudi khususnya zionis, adalah pemain utama dalam setiap konspirasi yang ada di dunia ini.
Oke, salah satu kunci sudah dapat kan, bahwa Yahudi dipesan oleh Muawiyah dalam membuat hadis-hadis yang "menyerang" Ali bin Abi Thalib. Sebelum melihat kepada modus operandi yang coba diperlihatkan penulis buku, perlu kiranya tahu siapa Ka'b al Ahbar. Di dalam buku dijelaskan
Menurut penulis, Ka'b al Ahbar bernama lengkp Ka'b bin Mata' al Humairi al Yamani. Keislaman dia diliputi misteri. Konon Ka'b tahu adanya agama Islam sejak era Nabi Muhammad hidup, tetapi baru beriman pada masa Abu Bakar atau Umar. Dari Ka'b, mitologi yang ada pada Yahudi nyebar
Dg ngutip Ibn Abi al Hadid, Ka'b sebenarnya sebelum masuk Islam sudah melakukan kontak dengan Muawiyah ketika di Yaman (sebelum Futuh Makkah). Ka'b meminta Muawiyah tidak masuk Islam dengan alasan apapun. Berdasar ini, penulis berasumsi Ka'b dan Muawiyah bersekongkol sejak lama
Setelah bertemu Muawiyah yang telah menjadi gubernur di Damaskus, Ka'b baru menyatakan diri masuk Islam di Madinah dihadapan Umar. Jadi berdasarkan narasi penulis buku ada 2 hal:

1. Ka'b bertemu Muawiyah sejak lama
2. Ka'b menyatakan diri masuk Islam di Madinah, dihadapan Umar
Dalam menelusuri sumber di luar yang tercantum sebagai rujukan penulis buku, saya menemukan data lain yang kontras dengan narasi yang dibuat penulis buku. Terutama sosok Ka'b yang berada jauh ratusan kilometer dari Madinah saat masuk Islam
Dalam mencari sumber, setidaknya saya berpedoman salah satunya terkait kedekatan jarak antara penulis kitab dengan waktu dan tempat kejadian suatu peristiwa sejarah. Hal ini untuk melihat seberapa akurat penulis peristiwa yang sesungguhnya pernah terjadi
Banyak kitab sejarah Islam yg ditulis oleh sejarawan Islam. Sirah Ibn Ishaq yg ditulis Ibn Ishaq (manuskrip aslinya belum ditemukan, baca: hilang), Tarikh wa al Maghazi (al Waqidi), Sirah Nabawiyah (Ibnu Hisyam), Futuh al Buldan (al Baladzuri), & Tarikh Thabari (Imam Thabari)
Penelusuran saya jatuh kepada salah satu karya al Waqidi yang berjudul Futuh al Syam (Penaklukan Syam). Kitab ini berisi ekspansi penyebaran agama Islam di Semenanjung Arabia. Kronologis disusun al Waqidi berdasarkan riwayat-riwayat yang ia kumpulkan
Saya tidak mempunyai edisi berbahasa Arab kitab ini, karena nyari belum ketemu, tetapi saya berhasil mendapatkan edisi terjemahan di dalam bahasa Inggris berjudul The Conquest of the Sahaba (2 jilid). Kisah tentang Ka'b al Ahbar terkait ketika Umar memasuki Yerusalem
Di dalam kitab tersebut dijelaskn siapa Ka'b al Ahbar dan bapaknya. Ka'b merupakan warga Yahudi terpelajar dan ada riwayat ia belajar mengenai kitab Taurat dari bapaknya. Gelar "al Ahbar" atau "Rabbi" menandakan bahwa dia memiliki pengetahuan yg mendalam mengenai agama Yahudi.
Di dalam kitab ini disebutkan bahwa Ka'b al Ahbar keluar dari rumahnya mendatangi Umar bin Khattab yang saat itu berada di bukit batu tempat Mi'raj nabi. Setelah bertemu ia mengucapkan salam dan dijawab Umar, "kamu siapa?" Baru ia perkenalkan diri
Nah, al Waqidi yang jarak hidupnya relatif tidak terlalu jauh dan mengumpulkan riwayat mengenai Ka'b menyatakan bahwa Ka'b baru bertemu dengan Umar bin Khattab di Yerusalem saat Umar telah menerima kunci Yerusalem dari Uskup setempat dan saat itu juga Ka'b masuk Islam
Pertemuan Umar & Ka'b di Yerusalem juga mbantah pendapat penulis buku di halaman 233 dan 234 yg menyatakan bahwa berdasr teori konspirasi, orang Yahudi Bani Quraizhah berada di balik keputusan Umar, dasarnya Umar berguru pada rahib Yahudi & takjub membaca Taurat lalu ditegur Nabi
Meskipun tidak menyebutkan bahwa rahib Yahudi yang dimaksud adalah Ka'b al Ahbar karena akan terjadi tabrakan timeline jika memang benar, menarik kesimpulan bahwa adanya pengaruh konspirasi Yahudi di balik keputusan Umar sangat memaksa, semacam cocoklogi
Pengambilan kesimpulan yg tergesa2 dgn menggeneralisasi Yahudi di Madinah itu buruk, spt menafikan ada Yahudi yg baik di dalam sejarah Islam, seperti Mukhairiq yg meninggalkan Hari Sabat/Sabtu sebagai hari ibadah karena patuh pada Piagam Madinah, dalam perang Uhud!
Demikian sedikit telaah saya setelah membaca buku Al Muawiyat karya Muhammad Babul Ulum.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Sam Ardi
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!